Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN

Pengertian, Peran dan Fungsi Media dalam Komunikasi dan


Pembelajaran

DISUSUN OLEH:

NAMA: MUTIARA RISDHANI


NPM : 20051056

DOSEN PENGAMPU
SRI RAHMAH DEWI SARAGIH, S.Pd, M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS ASAHAN
TAHUN AJARAN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul ”Pengertian, Peran dan Fungsi Media dalam Komunikasi dan Pembelajaran” ini
dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas
perkuliahan yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Media Pembelajaran oleh
Ibu Sri Rahmah Dewi Saragih, S.Pd, M.Pd.
Saya berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita terutama sebagai calon pendidik yang
bertugas untuk mengarahkan peserta didik kepada tujuan pendidikan. Memang makalah ini
masih jauh dari sempurna, maka saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Kisaran, Maret 2022


Penyusun

Mutiara Risdhani

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 2
2.1 Pengertian Media Pembelajaran...................................................................... 2
2.2 Peran Media dalam Komunikasi dan Pembelajaran...................................... 2
2.3 Fungsi Media dalam Komunikasi dan Pembelajaran.................................... 4

BAB II KESIMPULAN........................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 7

Daftar Pustaka.......................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang
sepanjang hidupnya. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya
perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Interaksi yang terjadi
selama proses belajar tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri atas
murid, guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran (buku,
modul, selebaran, majalah, dan sejenisnya), dan berbagai sumber belajar dan fasilitas
(proyektor, perekam pita audio dan video, radio, dan lain lain).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya
pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru
dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak
tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan
zaman. Guru setidaknya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun
sederhana dan bersahaja, tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan
pengajaran yang diharapkan. Disamping itu guru juga dituntut untuk dapat
mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya
apabila media tersebut belum tersedia.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada
umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian media pembelajaran ?
2. Apa peran media pembelajaran ?
3. Apa fungsi media pembelajaran ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Memahami pengertian media pembelajaran
2. Memahami peran media pembelajaran
3. Memahami fungsi media pembelajaran

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media Pembelajaran


Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’,
‘perantara’, atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab media adalah Perantara (‫ )وسا ئل‬atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media apabila dipahami secara
garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini,
guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus,
pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat–alat
grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal.

Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Asosiasi Teknologi dan
Komunikasi (Association of Education and Communication Technology/AECT) di
Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk
menyalurkan pesan/informasi. Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai
jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
Sementara itu Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, bingkai adalah
contoh–contohnya .

Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/NEA) memiliki


pengertian yang berbeda. Media adalah bentuk–komunikasi baik tercetak maupun
audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat,
didengar dan dibaca. Apapun batasan yang diberikan, ada persamaan di antara batasan
tersebut yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi.

2.2 Peran Media dalam Komunikasi dan Pembelajaran

Secara umum peranan media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru
dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien. Sedangkan secara
lebih khusus peran media pembelajaran adalah:

a. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan


Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat
dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa
dimanapun berada.

2
b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik
secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana
belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.

c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif


Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa
media guru cenderung bicara satu arah.

d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga


Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan
waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran secara
berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah
memahami pelajaran.

e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa


Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih mandalam
dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa kurang memahami
pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan
mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa akan lebih baik.

f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan
saja
Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat
melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa
tergantung seorang guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan
waktu terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.

g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
belajar
Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk
mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu pengetahuan.

h. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif


Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki waktu untuk
memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar
siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain.

3
2.3 Fungsi Media dalam Komunikasi dan Pembelajaran

Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi pertama
media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media
sumber belajar. Kedua fungsi utama dan fungsi lainnya akan ditelaah di bawah ini.

1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran


Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang
bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain
pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran.
Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan
sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh
siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh
setiap siswa. 
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya
tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan
bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang
cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan
proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.

2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar


Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah
segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar
peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori,
yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan.
Media pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam
memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya
wawasan siswa.

3. Fungsi Semantik
Fungsi semantik merupakan kemampuan media dalam menambah pembendaharaan
kata (simbol verbal) yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami anak didik (tidak
verbalistik). Manusialah yang memberi makna pada kata atau dalam konteks pendidikan
dan pembelajaran, gurulah yang memberi makna pada setiap kata yang disampaikannya.

4
Bila simbol-simbol kata verbal tersebut hanya merujuk pada benda, misalnya Candi
Borobudur, jantung manusia, atau ikan paus, maka masalah komunikasi akan menjadi
sederhana, artinya guru tidak terlalu kesulitan untuk menjelaskannya. Ia bisa menjelaskan
kata verbal itu dengan menggunakan photo Candi Borobudur, mock up jantung manusia,
dan gambar ikan paus. Bila kata tersebut merujuk pada peristiwa, sifat sesuatu, tindakan,
hubungan konsep, misalnya kata iman, etika, akhlak, atau tanggung jawab, maka masalah
komunikasi menjadi rumit, yakni bila komunikasinya melalui bahasa verbal. Namun bagi
guru yang kreatif dan mampu dengan mudah diatasi, yakni dengan memberikan penjelasan
melalui bahasa dramatisasi, simulasi, cerita (dongeng), cerita bergambar, dan lain-lain.

4. Fungsi Manipulatif
Fungsi manipulatif ini didasarkan pada ciri-ciri umum, dan media memiliki dua
kemampuan. Pertama, kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi batas-batas ruang
dan waktu, diantaranya kemampuan media menghadirkan objek atau peristiwa yang sulit
dihadirkan seperti bencana alam, kemampuan media menjadikan objek atau peristiwa yang
menyita waktu panjang menjadi singkat seperti proses ibadah haji, dan kemampuan media
menghadirkan kembali objek atau peristiwa telah terjadi (terutama pada mata pelajaran
sejarah) seperti kisah Nabi Nuh dan kapalnya.
Kedua, kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi keterbatasan indrawi
manusia, yaitu (1) membantu siswa dalam memahami objek yang sulit diamati karena
terlalu kecil, seperti molekul, sel, atom, yakni dengan memanfaatkan gambar, film, dan
lain-lain. (2) membantu siswa dalam memahami objek yang bergerak terlalu lambat atau
terlalu cepat, seperti proses metamorphosis, dapat dimanfaatkan melalui gambar. (3)
membantu siswa dalam memahami objek yang membutuhkan kejelasan suara, seperti cara
membaca Al Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid, belajar menyanyi, yakni dengan
memanfaatkan kaset atau tape recorder.

5. Fungsi Psikologis
Pada fungsi psikologis, media pembelajaran terbagi dengan berbagai macam fungsi,
diantaranya:
a. Fungsi atensi, media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian (attention) siswa
terhadap media ajar. Ketika kita memperhatikan rangsangan tertentu sambil
membuang rangsangan yang lainnya, disebut perhatian selektif / selective attention
(Rakhmat, 1985:67).

5
b. Fungsi Afektif, yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkat penerimaan atau
penolakan siswa terhadap sesuatu. Dengan adanya media pembelajaran, terlihat pada
diri siswa kesediaan untuk menerima beban pelajaran, dan untuk itu perhatiaannya
akan tertuju kepada pelajaran yang diikutinya.
c. Fungsi kognitif, siswa yang belajar melalui media pembelajaran akan memperoleh
dan menggunakan bentuk-bentuk representatif yang mewakili objek-objek yang
dihadapi, baik objek itu berupa orang, benda, atau kejadian/peristiwa. Objek-objek
itu direpresantasikan atau dihadirkan dalam diri seseorang melalui tanggapan,
gagasan atau lambang yang dalam psikologi semuanya merupakan sesuatu yang
bersifat mental (Winkel, 1989:42).
d. Fungsi imajinatif, media pembelajaran dapat meningkatkan imajinasi siswa.
Imajinasi berdasarkan Kamus Lengkap Psikologi (C.P. Chaplin, 1993:239) adalah
proses menciptakan objek atau peristiwa tanpa pemanfaatan data sensoris (Munadi,
2008:46)

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong
terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Peran media belajar secara umum yaitu memperlancar interaksi antara guru dengan
siswa sedangkan secara khusus meliputi: (a) penyampaian materi pembelajaran dapat
diseragamkan. (b) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. (c) Proses
pembelajaran menjadi lebih interaktif. (d) Efisiensi dalam waktu dan tenaga. (e)
Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. (f) Media memungkinkan proses belajar dapat
dilakukan di mana saja dan kapan saja. (g) Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa
terhadap materi dan proses belajar. (h) Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan
produktif.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat
menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton, siswa tidak
hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat kenyataan
walaupun hanya melalui gambar , video atau media pembelajaran yang lain.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/22371057/
Pengertian_Fungsi_dan_peranan_media_pembelajaran
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132161227/pendidikan/BAB+I-IV+MEDIA-Pend.pdf

Anda mungkin juga menyukai