Misalkan A suatu himpunan tidak kosong.

{|
S A = ξ ξ ; A bij A
→ }
S A terhadap operasi penggandaan permutasi merupakan grup.

i. Akan ditunjukkan sifat tertutup

Ambil sembarang α , β ϵ S A , berarti α dan β merupakan fungsi bijektif, menurut defenisi
penggandaan permutasi diperoleh: ( α ∘ β )( a )=α ( β ( a )) , ∀ a ∈ A

Akan ditunjukkan α ∘ β ∈ S A atau α ∘ β merupakan fungsi bijektif.

ii. Akan ditunjukkan α , β , γ ϵ S A dan a ϵ A

Ambil sembarang α , β , γ ϵ S A dan a ϵ A .

( ( α ∘ β ) ∘ γ ) ( a ) =( α ∘ β ) ( γ ( a ) ) , ∀ a ∈ A
¿ α ( β ( γ ( a))) , ∀ a ∈ A

¿ α ( ( β ∘ γ ) (a) ) , ∀ a ∈ A

¿ (a ∘ ( β ∘ γ ) ) ( a ) , ∀ a ∈ A

( ( α ∘ β ) ∘ γ ) ( a ) =( a ∘ ( β ∘ γ ) ) ( a ) , ∀ a ∈ A
Jadi, ( α ∘ β ) ∘ γ =a ∘ ( β ∘ γ ) (Terbukti)

iii. Unsur Identitas

Pilih permutasi Identitas I yang didefenisikan, sebagai berikut:
I ( a )=a , ∀ a ∈ A , I merupakan pemetaan bijektif atau I ∈ S A

Ambil sembarang α ∈ S A dan x ∈ A

( I ∘ α ) ( x )=I ( a ( x ) ) , ∀ x ∈ A ¿ α ( x ) , ∀ ∈ A

Sehingga dipenuhi ( α ∘ I ) ( x )=α ( x ) , ∀ x ∈ A ……………….(1)

( α ∘ I ) ( x )=α ( I ( x ) ) , ∀ x ∈ A=α ( x ) , ∀ x ∈ A

Sehingga dipenuhi ( α ∘ I ) ( x )=α ( x ) , ∀ x ∈ A ……………….(2)

Dari (1) dan (2) dipenuhi:
( α ∘ I ) ( x )=( I ∘ α )( x )=α ( x ) , ∀ x ∈ A
α ∘ I =I ∘ α , ∀ α ∈ S A (Terbukti)
iv. Unsur Invers
Ambil sembarang β ∈ S A

Didefenisi β−1 ( x ) = y jika dan hanya jika β ( y )=x

Akan ditunjukkan β−1 ∈ S A artinya β−1 fungsi bijektif

a) Akan ditunjukkan β−1 merupakan fungsi

b) Akan ditunjukkan β−1 merupakan fungsi bijektif
c) Akan ditunjukkan β−1 fungsi bijektif

Selanjutnya dibuktikan: ( β ∘ β−1 )=( β−1 ∘ β ) =I

Ambil sembarang β ∈ S A dan x ∈ A

( β ∘ β−1 )=β ( β−1 ( x ) ) =β ( y ) =x=I ( x ) , ∀ x ∈ A

Demikian pula ambil sembarang β ∈ S A dan y ∈ A

( β−1 ∘ β ) ( y )=β−1 ( β ( y ) )= β−1 ( x )= y=I ( y ) , ∀ y ∈ A

Jadi terbukti ( β ∘ β−1 )=( β−1 ∘ β ) =I

Perhatikan segitiga sama sisi dengan titik sudut 1, 2, 3. Unsur-unsur ρ0 , ρ1 , ρ2 dapat

ditafsirkan notasi searah jarum jam dari segitiga sama sisi mengelilingi titik berat di bidang.
ρ0 :rotasi 0 ° ( 360 ° )

ρ0 = (11 2 3
2 3 )
ρ1 :rotasi120 °

ρ1= (12 2 3
3 1 )
ρ2 :rotasi240 °

(
ρ2= 1 2 3
3 1 2 )
Sedangkan unsur-unsur μ1 , μ 2 , μ3, dapat ditafsirkan pencerminan-pencerminan terhadap garis-
garis sudut dari segitiga sama.
μ1: pencerminan terhadap garis bagi ∠1

μ1= (11 2 3
3 2 )
μ2: pencerminan terhadap garis bagi ∠2

(
μ2 = 1 2 3
3 2 1 )
μ3: pencerminan terhadap garis bagi ∠ 3

μ3= (12 2 3
1 3 )
Dari hasil tersebut diperoleh grup yang dinamakan Grup Simetri dengan 3 unsur dinotasikan
dengan D 3 atau The Third Dihedral Grup, sedangkan untuk D 4 dinamakan The Fourth
Dihedral Grup, dan seterusnya untuk n unsur dinamakan The n-th Dihedral Grup.