PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Transformasi geometri adalah suatu fungsi yang mengaitkan antar setiap bidang
dengan suatu aturan tertentu. Sedangkan, Rotasi merupakan suatu transformasi
yang memasangkan titik ke himpunan lainnya dengan cara memutar atau
peristiwa memindahkan suatu objek (gambar) melalui garis lengkung dengan
pusat pada titik tertentu dan dengan sudut putar yang tertentu dengan arah searah
atau berlawanan arah yang menyebabkan kedudukan gambar berubah.
Maka dari itu kami memaparkan penyusunan makalah kami tentang transformasi
geometri dengan pembahasan rotasi.
B. Rumusan Makalah
1.1 Apakah Definisi dari suatu rotasi ?
1.2 Bagaimana Sifat-sifat dan rumus dari rotasi ?
1.3 Apakah jenis dari suatu rotasi ?
1.4 Jelaskan contoh masalah rotasi dan penyelesaiannya ?
C. Tujuan Penulisan
2.1 Mengetahui Definisi dari suatu rotasi
2.2 Mengetahui Sifat-sifat dan rumus dari rotasi
2.3 Mengetahui jenis dari suatu rotasi
2.4 Mengetahui contoh masalah rotasi dan penyelesaiannya
BAB II
PEMBAHASAN
Apabila arah rotasi berlawanan dengan arah putar jarum jam arah putarnya
dikatakan positif. Sebaliknya jika arah rotasisearah dengan jarum jam maka
dikatakan negative. Suatu rotasi dengan sudut putar 360° disebut dengan rotasi
satu putaran penuh, rotasi denagn sudut putar 180° disebut dengan rotasi setengah
putaran dan rotasi dengan sudut putar 90° disebut dengan rotasi seperempat
putaran. Rotasi dengan titik A(a,b0 dan sudut putar 𝜃 dapat ditulis dengan notasi
R(A,B).
Rotasi sebesar 180° dengan pusat (a,b) : (x,y) (-x + 2a, -y+2b)
pada gambar diatas titik A(a,b) diputar dengan pusat titik O(0,0) dan arahnya
berlawanan dengan arah putar jarum jam sejauh radian sehingga bayangan titik A
adalah 𝐴′ (𝑎′ , 𝑏 ′ ). untuk menentukan anatara titik 𝐴′ (𝑎′ , 𝑏 ′ ) dan titik A(a,b).
perhatikan segitiga OBA.
Segitiga OBA pada gambar siku-siku di B. Jika panjang OA = r dan sudut yang
dibentuk oleh ruas garis OA terhadap sumbu x adalah 𝜃 maka 𝑥 = 𝑟 𝑐𝑜𝑠𝜃 dan
𝑦 = 𝑟 𝑠𝑖𝑛𝜃. Misalkan titik A(a,b) diputar sejauh 𝛼 (dalam derajat atau radiam)
sehingga bayangannya adalah 𝐴′ (𝑎′ , 𝑏 ′ ).
Posisi awal dari pensil jangka ini dapat ditulis dalam koordinat kutub,
𝐴(𝑟𝑐𝑜𝑠𝜃, 𝑟𝑠𝑖𝑛𝜃). adapun posisi pensil jangka setelah diputar sebesar 𝛼 dengan
arah berlawanan dengan arah perputaran dalam bentuk matriks, persamaan
tersebut menjadi matriks berikut.
𝑎′ 𝑟 cos(𝜃 + 𝛼)
𝐴′ = ( ′ ) = ( )
𝑏 𝑟 sin(𝜃 + 𝛼)
= (𝑎𝑎 sin
sin 𝛼 − 𝑏 sin 𝛼
𝛼 + 𝑏 cos 𝛼
)
= (cos 𝛼−sin 𝛼 𝑎
)( )
sin 𝛼 𝑐𝑜𝑠𝛼 𝑏
cos 𝛼 − sin 𝛼 𝑎
( )( )
sin 𝛼 cos 𝛼 𝑏
Matriks 𝑀 = (cos 𝛼
sin 𝛼
−sin 𝛼
𝑐𝑜𝑠𝛼
) disebut matriks perputaran dengan pusat titik O(0,0)
dan sudut putar 𝛼. Selanjutnya, rotasi dengan pusat titik O(0,0) dan sudut putar
𝛼 𝑑𝑖𝑡𝑢𝑙𝑖𝑠 𝑅(𝑜,𝑎)0 .
Tampak bahwa posisi rotasi sebesar 𝛼 dengan pusat titik O(0,0). Kemudian
dilanjutkan rotasi sebesar (𝛼 + 𝛽) dengan titik pusat O(0,0). Akibatnya bayangan
titik A dapat kalian tentukan sebagi berikut.
https://www.konsep-matematika.com/2017/01/rotasi-pada-transformasi-
geometri.html
https://www.syafik-wonokusumo.blogspot.com/2012/11/sifat-sifat-
transformasi_414.html
https://bahanajar.uhamka.ac.id/2017/09
jurnal.radenfatah.ac.id/article/download