Nama : Tiara Sari

NIM : 18050218010299

TUGAS M4 KB 4

1. Buktikan sifat berikut. Apabila g ⟘ h maka M h (g) = g. Apakah ini berarti bahwa
apabila P ∈ g maka M h (P) = P. Berikan penjelasan Anda!
Jawab :
Dipunyai g ⟘ h
Akan dibuktikan M h (g) = g
Pencerminan adalah isometri dan salah satu sifat isometri adalah mengawetkan
besarnya sudut antara dua garis. Karena M h mengawetkan besarnya dua sudut yaitu
sudut antara g dan h sebesar 900 maka sudut antara g’ dan juga h sebesar 900. Sehingga
g’ merupakan pelurus g. Jadi g’ berimpit dengan g sehingga M h (g) = g

Apakah apabila P ∈ g maka M h (P) = P?

Kasus I P ∈ g, P ∈ h maka M h (P) = P

P P’
g
h

Kasus II P ∈ g, P ∉ h. Karena M h isometri maka OP = OP’. Ternyata M h (P) ≠ P

P P’
g
h

2. Menurut Anda apakah setengah putaran sama dengan refleksi titik?

Jawab: Iya. Suatu setengah putaran mencerminkan setiap titik pada bidang pada sebuah
titik tertentu sehingga disebut juga pencerminan pada suatu titik atau refleksi titik.
3. Diketahui A(2,3), B(4,1), C(-3,4), dan D(0,3). Jika P(x,y) tentukan GCD G AB ( P).
Jawab:
CD(3,-1) dan AB(2,-2)
Maka G AB (P) = (x + 2, y -2)
GCD G AB ( P)= (x + 2 + 3, y-2-1)

= (x + 5, y – 3)

Dapatkah komposisi dari GCD G AB ( P) dinyatakan dengan sebuah geseran lainnya?

Bisa. Kita ambil titik E(5,-3) maka GCD G AB (P) = G E ( P)

4. Berikan contoh komposisi dua rotasi dengan titik pusat rotasi sama.
Titik A(1,2) dirotasi sebesar 600 berlawanan arah jarum jam, kemudian dilanjutkan lagi
dengan rotasi sebesar 300 berlawanan arah jarum jam. Jika titik pusat kedua rotasi sama
yaitu (3,1) tentukan bayangan titik A!
Jawab:
Rotasi pertama θ1=600 dengan pusat (a,b) = (3,1)
Bayangan pertama titik (1,2)

()(
x'
y
' =
cos 600 −sin 600 1−3 3
sin 60
0 0 +
cos 60 2−1 1 )( ) ( )

( )( ) ( )
1 −1
√3
()
'
x 2 2 −2 + 3
' =
y 1 1 1 1
√3
2 2

()( )()
1
x'
−1− √3
2 + 3
' =
y 1 1
−√ 3
2

()( )
1
x
' 2− √3
2
' =
y 3
−√ 3
2
0
Rotasi kedua θ1=30 dengan pusat (a,b) = (3,1)
 ( )
1
2− √3−3
( )( ) (31)
'' 0 0
x cos 30 −sin 30 2
'' = 0 0 +
y sin30 cos 30 3
−√ 3−1
2

( )( ) ( )
1 −1 1
√3 −1− √ 3
( )
''
x 2 2 2 3
'' = +
y 1 1 1 1
√3 − √3
2 2 2

( )( )()
−3 1 1 1
'' − √ 3+ √3−
x 4 2 2 4 3
'' = +
y −1 1 3 1 1
√ 3− − + √3
4 2 2 4

( ) ( )()
x''
y '' =
−1 3
+
−2 1

( )( )
x''
y
'' =
2
−1
Jadi bayangan titik A(1,2) adalah A”(2,-1)

Dapatkah komposisi rotasi tersebut dinyatakan dengan transformasi tunggal?

Bisa. Misalkan RA adalah rotasi sejauh A dengan pusat rotasi di pusat (a,b) dan RB adalah
rotasi sejauh B di titik pusat yang sama (a,b). Jika titik P(x,y) dirotasikan oleh R A
dilanjutkan dengan rotasi oleh RB maka bentuk rotasinya dapat dituliskan sebagai
berikut
P( x , y )R A P' ( x' y ' )R B P' ' (x ' ' y ' ' )
→ →

Dalam bentuk matriks, transformasi di atas dapat dituliskan sebagai berikut

P = left ({R} rsub {B} ∘ {R} rsub {A} right ) (P

( )(
x''
y
'' = )(
cos B −sin B cos A −sin A x−a a
sin B cos B sin A cos A y−b b
+ )( ) ( )
( )( )( ) ( )
''
x cos A cos−sin A sin B −(sin A cos B+cos A sin B) x−a a
'' = +
y sin A cos B+cos A sin B cos A cos B−sin A sin B y −b b

( )(
x''
y
'' =
cos A cos−sin A sin B
sin A cos B+cos A sin B cos A cos B−sin A sin B )( y −b ) ( b )
−(sin A cos B+cos A sin B) x−a a
+
 ( )( )( ) ( )
''
x cos ( A+ B) −sin( A +B) x−a a
'' = +
y sin(A + B) cos ( A + B) y−b b
Komposisi rotasi sepusat dapat dinyatakan dengan rotasi tunggal dengan menjumlahkan
sudut putarnya dan dengan pusat yang sama.
Komposisi rotasi pada contoh tersebut dapat dinyatakan dengan rotasi tunggal yaitu
rotasi dengan pusat (3,1) sejauh 900 berlawanan arah jarum jam. (900 diperoleh dari
600+300).
Akan kita perlihatkan pengerjaan soal contoh dengan menggunakan rotasi tunggal
dengan pusat (3,1) sejauh 900 berlawanan arah jarum jam. Apakah hasilnya sama
dengan pengerjaan sebelumnya.

()( )( ) ( )
' 0 0
x cos 90 −sin 90 1−3 3
' = 0 0 +
y sin 90 cos 90 2−1 1

( ) ( )( ) ( )
'
x 0 −1 −2 3
= +
y' 1 0 1 1

( )( )()
'
x −1 3
' = +
y −2 1

()( )
'
x 2
' =
y −1
Ternyata hasilnya sama.
Jadi titik A dirotasi sebesar 600 berlawanan arah jarum jam, kemudian dilanjutkan lagi
dengan rotasi sebesar 300 berlawanan arah jarum jam dengan pusat yang sama yaitu
(3,1) dapat dinyatakan dengan rotasi tunggal yaitu rotasi sebesar 90 0 berlawanan arah
jarum jam dengan pusat (3,1)

5. Berikan contoh komposisi dua rotasi dengan titik pusat rotasi yang berbeda.
Titik B(-2,1) dirotasi sejauh 600 dengan titik pusat (1,0) lalu dilanjutkan lagi dengan rotasi
sebesar 300 dengan titik pusat (-1,3). Kita akan menentukan bayangan titik B.
0
Rotasi pertama θ1=60 dengan pusat (a,b) = (1,0)
Bayangan pertama titik (-2,1)
()( )( )()
' 0 0
x cos 60 −sin 60 −2−1 1
' = +
y sin 600 cos 600 1−0 0

( )( ) ( )
1 −1
√3
()
'
x 2 2 −3 1
' = +
y 1 1 1 0
√3
2 2

()( )()
−3 1
' − √3
x 2 2 1
' = +
y 1 3 0
− √3
2 2

()( )
−1 1
' − √3
x 2 2
' =
y 1 3
− √3
2 2

Sehingga B’(−1/ 2−1 /2 √ 3 ,1/2−3 /2 √ 3 )

0
Rotasi kedua θ2=30 dengan pusat (-1,3)

( )( )
−1 1
− √ 3+ 1
( )( )
'' 0 0
x cos 30 −sin 30 2 2
'' = 0 0 + −1
y sin30 cos 30 1 3 3
− √3−3
2 2

( )( ) ( )
1 −1 1 1
√3 − √3
( )
x''
y
'' = 2
1 1
2
√3
2 2
−5 3
− √3
+ −1
3
2 2 2 2

( )( )( )
1 3 5 3
x'' √ 3− + + √ 3
4 4 4 4 + −1
'' =
y 1 1 5 9 3
− √3− √ 3−
4 4 4 4

( )( )( )
1
+ √3
x'' 2
'' = + −1
y 3 3
−2− √ 3
2

( )( )
−1
'' + √3
x 2
'' =
y 3
1− √3
2
Sehingga B” ( −1
2
3
+ √ 3 , 1− √ 3
2 )
Dapatkah komposisi rotasi tersebut dinyatakan dengan transformasi tunggal?
Tidak, karena titik pusat rotasinya tidak sama maka matriks rotasinya tidak dapat
digabung.