GEOMETRI TRANSFORMASI

ROTASI ( PERPUTARAN )

Dosen Pengampu :
Annisa Dwi Sulistyaningtyas,S.Si.,M.Si.

Disusun Oleh : Kelompok 5

1. KHOFIFAH NURAINI (185500002)

2. AFRIDIANA ANUR (185500005)
3. BUNGA LAILATUL FAJRI (185500023)
4. AJENG KHOLIFAH (185500028)
5. LAILATUSY SYAKBANIYAH A. (185500038)

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA 2018 – A

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
TAHUN AJARAN 2019 – 2020
 ROTASI ( PERPUTARAN )

C’ B

A’ C

O A
Rotasi ( Perputaran )

Perputaran atau rotasi adalah transformasi yang memindahkan titik-titik

dengan cara memutar titik-titik tersebut sejauh sudut θ terhadap suatu titik pusat
rotasi.
Perputaran atau rotasi pada bidang datar ditentukan oleh:

1. Titik pusat rotasi

2. Besar sudut rotasi

3. Arah sudut rotasi

Sudut rotasi adalah sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dan
pusat rotasi dengan garis yang menghubungkan titik bayangan dan pusat rotasi.
Jika θ ( sudut rotasi ) positif, arah putaran ( rotasi ) berlawanan dengan arah
putaran jam. Sebaliknya jika θ negatif, arah putaran searah dengan arah putaran
jam.
Suatu rotasi dengan pusat P dan sudut rotasi θ dinotasikan dengan R ( P, θ ).

A Titik A pada gambar dirotasikan

terhadap titik O Sejauh 120o searah
dengan perputaran jarum jam.
120o Bayangan A adalah A’. Rotasi yang
berlawanan arah dengan perputaran
jarum jam disebut rotasi A’ positif,
dan begitu pula sebaliknya.
a. Rotasi terhadap titik pusat O ( 0,0 )

Y p’(x’,y’) jika P(x,y) dirotasikan dengan pusat

O(0,0) sebesar θ Berlawanan arah
perputaran jarum jam, bayangannya
Adalah P’(x’,y') dengan:
R p(x,y)
α Y

x’ = x cos θ - y sin θ

y’ = x sin θ + y cos θ

Pembuktian:
Misalkan: OP = R
x = R cos α
y = R sin α
x’ = R cos (α + θ)
= R cos α cos θ - R sin α sin θ
x’ = x cos θ − y sin θ......................................... [terbukti
y’ = R sin (α + θ)
= R sin α cos θ + R cos α sin α
= y cos θ + x sin θ
y’ = x sin θ + y cos θ............................................[terbukti]

Secara pemetaan ditulis:

R ( O,θ ) : P ( x,y ) → P’ ( x’,y’ ) = P’ ( x cos θ - y sin θ, x sin θ + y cos θ)

Dengan persamaan matriks, pemetaan diatas ditulis:

 x ' = cos θ −sin θ x Rotasi terhadap titik pusat A ( a,b )
b. ( )(
y' sin θ cos θ y )( )
Y

P’(x’,y’)

R αp(x,y)
b A

O Xα

Jika titik P ( x,y ) diputar sebesar θ berlawanan arah putaran jam

terhadap titik pusat A ( a,b ), maka diperoleh bayangan P’ ( x’,y’ ) dengan:

x’ – a = ( x – a ) cos θ - ( y – b ) sin θ

y’ – b = ( x – a ) sin θ + ( y – b ) cos θ

Pembuktian:
Misalkan: AP = R, maka
x = a + R cos α
y = b + R sin α
x – a = R cos α
y – b = R sin α

x’ = a + R cos (α + θ)
x’ - a = R cos α cos θ − R sin α sin θ
x’ - a = ( x – a ) cos θ − ( y − b ) sin θ............................ [terbukti]

y’ = b + R sin (α + θ)
y’ – b = R sin α cos θ + R cos α sin θ
 y’ – b = (y - b) cos θ + (x − a) sin θ
y’ – b = (x - α) sin θ + (y - b) cos θ.......................................[ terbukti ]
Dengan persamaan matriks, pemetaan diatas ditulis:

x ' −a = cos θ −sinθ x−a

( )(
y ' −b sin θ cos θ y−b )( )
Atau
x ' = cos θ −sin θ x−a + a
( )(
y' )( ) ( )
sin θ cos θ y−b b

LATIHAN SOAL
1. Titik B(5,-1) dirotasikan terhadap titik P(2,3) sejauh 90 ° searah putaran jam.
Bayangan titik B adalah…..
2. Tentukan bayangan titik A(-3,2), B(4,5), dan C(1,-2) oleh rotasi yang berpusat di
O(0,0) sebesar 270°.
3. Diketahui titik A(-6,4) dan titik P(3,-1). Tentukan bayangan titik A oleh rotasi R[O,-
90°].
4. Jika garis x - 2y = 5 diputar sejauh 90° terhadap titik (2,4) berlawanan arah putar
jarum jam, maka tentukanlah persamaan bayangannya.
5. Bayangan garis -2x + y + 1 = 0 jika dirotasikan 90° terhadap titik asal, lalu
dicerminkan terhadap garis y = x adalah...
6. Bayangan titik A oleh rotasi R(0,45°) adalah (−√ 2 , √ 2). Tentukanlah koordinat titik
A.
7. Persamaan bayangan kurva y = x 2 - 2x – 3 oleh Rotasi [0, 180º] adalah...
PEMBAHASAN
1. Bayangan titik B(5,-1) oleh rotasi R[P,90 º] searah jarum jam, dengan P (2,3) adalah...
x ' = cos θ −sin θ x−a + a
( )(y' )( ) ( )
sin θ cos θ y−b b

( yx ' )=(cos (−90 °) −sin(−90° ) 5−2

'
+ 2
sin(−90 °) cos(−90 °) )(−1−3 ) ( 3)

( yx ' )=(−10 10)(−43 )+(23)

'

'
+ 2
( yx ' )=(−4
−3 ( 3 )
)
'

( yx ' )=(−20)
Jadi, bayangan titik B(5,-1) oleh rotasi R[P,90 º] searah jarum jam, dengan P (2,3)
adalah B’(-2,0).
2. Bayangan titik (x,y) oleh rotasi R[O,270°] adalah (x’,y’) dengan A (-3,2), B (4,5), C
(1,-2) :
x ' = cos θ −sin θ x
( )(y' sin θ cos θ y )( )
xA' xB ' xC ' x xB xC
= cos 270 ° −sin 270 ° A
( yA' yB ' yC ')( sin 270 ° cos 270 ° y A )( yB yC )
xA' xB ' x '
= 0 1 −3 4 1
( yA' yB ' y ' ) ( −1 0 )( 2
C

C
5 −2 )
xA' xB ' xC '
= 2 5 −2
( yA' yB ' yC ' )(3 −4 −1 )
Jadi, bayangan titik A, B, dan C oleh rotasi R[O,270º] berturut-turut adalah A’(2,3),
B’(5,-4), dan C’(-2,-1).
3. Bayangan titik A(-6,4) oleh rotasi R[P,-90º] dengan P(3,-1) adalah....
x ' = cos θ −sin θ x−a + a
( )(y' )( ) ( )
sin θ cos θ y−b b

( yx ' )=(cos (−90 °) −sin(−90° ) −6−3

'
+ 3
sin(−90 °) cos(−90 °) ) ( 4 +1 ) (−1 )
 x ' = 0 1 −9 + 3
( )(
y' −1 0 5 −1)( ) ( )
'

( xy )=( 59)+(−13 )
'

'

( yx ' )=(88)
Jadi, bayangan titik A oleh rotasi R[P,-90°] adalah A’(8,8).
4. Persamaan bayangan garis x - 2y = 5 oleh rotasi R[(2,4),90º] berlawanan arah jarum
jam adalah...
x - 2y = 5
x = 2y + 5
x ' = cos θ −sin θ x−a + a
( )(
y' sin θ cos θ y−b b)( ) ( )
'

( xy )=( cos
'
90 ° −sin 90° 2 y+ 5−2 + 2
sin 90 ° cos 90° )( y−4 ) ( 4 )
'

( xy )=( 01 −10 )(2y−4

'
y +3 + 2
) ( 4)
x ' = − y+ 4 + 2
( )( )()
y' 2 y +3 4
'

( xy )=(−2 y+7
'
y+ 6
)
Dapat ditulis :
⇔
x’ = -y + 6 ❑ y = -x’ + 6 ......(1)
y’ = 2y + 7 .....(2)

Substitusi (1) ke (2) :

y’ = 2y + 7
y’ = 2(-x’ + 6) + 7
y’ = -2x’ + 12 + 7
y’ = -2x’ + 19

Jadi, persamaan bayangan garis x – 2y = 5 oleh rotasi R[(2,4),90°] berlawan arah

jarum jam adalah y = 2x + 19.
5. Misalkan titik (x, y) terletak pada garis.
Bayangan titik (x, y) oleh rotasi sebesar 90º terhadap titik asal :
x ' = cos θ −sin θ x
( )(
y' sin θ cos θ y )( )
( yx ' )=(cos 90 ° −sin 90 ° x
'

sin 90 ° cos 90 ° ) ( y )
'
x = 0 −1 x
( y ) ( 1 0 )( y )
'

x' = − y
()( )
y' x

Bayangan titik (x’, y’) oleh pencerminan terhadap garis y = x :

x'' = 0 1 x'
( ) ( )( )
y' ' 1 0 y'
''

( xy )=(01 10)(−xy )
''

''

( xy )=(−xy )
''

Diperoleh :
''
(i) x’’ = x ❑ x=x
⇔

(ii) y’’ = -y ❑
⇔ y = -y’’

Persamaan bayangan garis :

-2x + y + 1 = 0
❑ -2(x’’) + (-y’’) + 1 = 0
⇔

❑ -2x’’ – y’’ + 1 = 0
⇔

❑ 2x’’ + y’’ – 1 = 0
⇔

Jadi, persamaan bayangan garis

tersebut adalah 2x + y – 1 = 0
6. A’(−√ 2 , √ 2) yang dirotasikan oleh rotasi R(0,45°). Koordinat titik A adalah...

x ' = cos θ −sin θ x

( )(
y' sin θ cos θ y )( )
( yx ' )=(cos 45° −sin 45 ° x
'

sin 45° cos 45 ° y )( )

 1 −1
√2 √2
− √2 = 2
( )
√2 1
2
(
√2
2
1
2
√2 y
x
)( )
1 1
√2 x− √ 2 y
(− √2 = 2
√2 1)( 2
1
√2 x+ √2 y )
2 2
Dengan demikian :
1 1
√ 2 x− √ 2 y = −√ 2......(1)
2 2
1 1
√ 2 x + √ 2 y = √ 2 .......(2)
2 2
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2) diperoleh :
−1 1
√ 2 y − √ 2 y = −√ 2−√ 2
2 2
−√ 2y = -2√ 2
−2 √ 2
y=
−√ 2
y=2
substitusi y = 2 ke persamaan (2) diperoleh :
1 1
√ 2 x + √ 2.(2) = √ 2
2 2
1
√ 2 x= √2− √ 2
2
1
√ 2 x=0
2
x=0
Jadi diperoleh koordinat titik A adalah (0, 2).
7. Persamaan bayangan kurva y = x 2 - 2x – 3 oleh Rotasi [O, 180º] adalah...

x ' = cos θ −sin θ x

( )(y' sin θ cos θ y )( )
( yx ' )=(cos 180 ° −sin180 ° x
'

sin 180 ° cos 180 ° ) ( y )

( yx ' )=(−10 −10 )( xy )

'
 x ' = −x
( )( )
y' −y
Dapat diperoleh :

x ' = −x ❑ x=−x ' ......(1)

⇔

y ' =− y ❑ y =− y ' .....(2)

⇔

Substitusi (1) dan (2) pada persamaan kurva :

⇔
y = x 2 - 2x – 3 ❑ -y’ = (-x’)2 – 2(-x’) – 3
⇔ 2
❑ -y’ = x’ + 2x’ – 3
⇔ 2
❑ y’ = -x’ -2x’ + 3
Jadi persamaan bayangan kurva y = x 2 - 2x – 3 adalah y = -x2 -2x + 3