FUNGSI EKSPONEN
“Dan (Dia telah menciptakan) kuda, baghal, dan keledai, agar kamu menungganginya dan
(menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang tidak kamu ketahui.” (Q.S. An-Nahl
ayat 8)
Ilmuwan menggunakan eksponen dalam perhitungan
penelitiannya, salah satunya untuk menghitung laju A. Fungsi
Kata Kunci
fungsi(function) daerah hasil (range)
eksponen (exponent) grafik (graphics)
daerah asal (domain) persamaan (equations)
daerah kawan (codomain) Pertidaksamaan (inequalities)
A. FUNGSI
Pada bab ini Anda akan mempelajari fungsi dan persamaan eksponen. Sebelumnya, Anda
perlu memahami pengertian dan sifat fungsi terlebih dahulu. Materi tersebut sudah Anda pelajari
di tingkat SMP. Untuk mengingat kembali, kerjakanlah kegiatan berikut.
Kegiatan Awal
Amati gambar berikut.
Apakah Anda pernah menemani orang tua belanja ke supermarket. Kamu akan menemukan
bermacam barang yang terpampang. Setiap barang memiliki nama, bentuk dan harga yang
berbeda-beda, mulai dari bentuk yang kecil hingga bentuk yang besar dan dari harga yang murah
hingga harga yang mahal. Antara nama barang dan harga barang terdapat hubungan tertentu.
Coba Anda tulis nama-nama barang yang kamu ingat pada saat di supermarket dan harganya.
Apakah hubungan antara nama barang dan harga barang merupakan sebuah fungsi atau relasi?
1. Definisi Fungsi
Supaya memahami definisi fungsi, perhatikan data harga barang-barang di
supermarket pada tabel berikut. Harga barang ditampilkan dalam bentuk tabel.
Tabel 1.1 Daftar Harga Barang
Nama Barang Harga
Madu A 70.000
Minuman B 10.000
Kripik C 6.000
Roti D 13.000
Bagaimana jika tabel tersebut disajikan dalam bentuk diagram panah? Nama-nama
barang dimisalkan sebuah himpunan A dan harga barang dimisalkan himpunan B.
Hubungkan anggota-anggota himpunan A dan anggota himpunan B menggunakan anak
panah, sehingga terbentuk diagram panah seperti berikut.
Fungsi atau pemetaan adalah relasi khusus yang memetakan setiap anggota
himpunan A tepat satu ke anggota himpunan B.
Suatu fungsi f : A → B disebut fungsi surjektif atau fungsi onto jika dan hanya jika
daerah hasil fungsi f sama dengan himpunan B atau R f =B.
1 a
2 b
3 c
4
(a) (b)
Gambar 1.2
(a) Fungsi surjektif
(b) Bukan fungsi surjektif
b. Fungsi Injektif
Suatu fungsi dikatakan fungsi injektif atau fungsi satu-satu, jika setiap anggota daerah
asal yang berbeda mempunyai pasangan berbeda di daerah kawan. Fungsi injektif
dapat didefinisikan sebagai berikut.
Fungsi f : A → B disebut fungsi injektif (fungsi satu-satu) jika dan hanya jika
untuk tiap a 1 , a2 ∈ A dan a 1 ≠ a2 berlaku f (a1 )≠ f (a2 ).
AB
AB
Perhatikan contoh berikut:
1 a
1 a
2 b
2 b
3 c
3 c
4 a
1 b
2 c
4
(a) (b)
Gambar 1.3
(c) Fungsi injektif
(d) Bukan fungsi injektif
c. Fungsi Bijektif
Fungsi bijektif atau korespondensi satu-satu dapat didefinisikan sebagai berikut.
1 a
2 b
3 c
Contoh 1.1
Penyelesaian:
bukan fungsi karena terdapat dua pasangn terurut yang unsur pertamanya
sama, yaitu (4,6) dan (4,5).
adalah suatu fungsi karena tidak ada pasangan terurut yang unsur
pertamanya sama.
Tugas 1.1
Qadarullah, beberapa siswa di kelas harus mengikuti remedial ulangan matematika untuk
memperbaiki nilai mereka. Pak guru mengumumkan bahwa pemberian nilai akan berkisar
dari 60-100, dan masing-masing siswa akan mendapat nilai yang berangka bulat. Banyak
siswa yang mengikuti ulangan remedial ini ada 42 orang. Jika f memetakan setiap siswa ke
nilai ulangannya, tentukan apakah f fungsi injektif atau bukan. Berikan alasannya.
Uji Kemampuan
1.1
Diketahui himpunan dan . Jika A direlasikan ke B, maka Apakah relasi-relasi berikut yang
termasuk fungsi ?
Tentukan domain dan range fungsi-fungsi berikut agar terdefinisi pada himpunan bilangan
real.
Apakah diagram panah berikut termasuk fungsi dan berilah nama jenis fngsi tersebut!
B. FUNGSI EKSPONENSIAL
1. Definisi Fungsi Eksponensial
Eksponen atau perpangkatan dapat diartikan sebagai bentuk perkalian berulang
sebuah bilangan yang dapat disederhanakan penulisannya dalam bentuk a b. Bilangan
berpangkat a b berarti perkalian berulang bilangan a sebanyak b kali.
a =a⏟
b
x a x… x a
b
Dalam bentuk eksponen, a disebut sebagai bilangan pokok atau basis, sedangkan b
disebut pangkat atau eksponen.
Contoh 1.2
()
p
p
=16 2 =( 4 ) =4
2 2 p
a. f
2
1 1 4
b. f
( )
1
√2
=16 √ 2 =( 2 4 ) √ 2 =2 √ 2 =22 √ 2,
Tugas Mandiri
2x A 5 x − A−5 x
1. Jika A =2, tentukan nilai dari 3 x −3 x
A +A
2. Diketahui y=3 2 x , nyatakan bentuk berikut dalam bentuk y
a. 32 x +5( 3−2 x )
b. 32 x+2+ 92 x−1
3. Diketahui f ( x )=ax +a− x. Tentukanlah:
2
a. { f ( x)}
2
b. { f (2 x) }
4. Jika a 2 x =√ 2+2. Tentukanlah:
a. a x +a−x
a x + a−x
b.
a x −a−x
2. Grafik Fungsi Eksponen
Grafik fungsi eksponen dapat dibuat dengan melakukan plot titik dan menggeser grafik
(transformasi).
a. Plot titik
Untuk memahami menggambar grafik fungsi eksponen dengan cara plot titik, lakukan
kegiatan berikut.
Kegiatan 1.1
Sketsa grafik fungsi tersebut dengan meletakkan titik pada diagram Kartesius berikut.
Bandingkan kedua grafik fungsi eksponen tersebut. Analisis persamaan dan perbedaan
kedua grafik fungsi tersebut.
Berdasarkan kegiatan tersebut dapat kita simpulkan sebagai berikut:
a. Grafik fungsi f ( x )=ax tidak mempunyai titik potong terhadap sumbu x
b. Grafik fungsi f ( x )=ax dan f ( x )=a− x berpotongan di titik (0,1)
c. Grafik fungsi f ( x )=ax dan f ( x )=a− x selalu berada di atas sumbu x
x
d. Fungsi f ( x )=a dengan a> 1 dan a ∈ R menunjukan selalu naik dan disebut
pertumbuhan fungsi eksponen. Dalam notasi fungsi dapat ditulis:
jika a> 1 dan a f (x) ≥ ag (x) maka f (x) ≥ g ( x)
jika a> 1 dan a f ( x ) ≤ ag ( x ) maka f ( x ) ≤ g ( x )
e. Fungsi f ( x )=ax dengan 0< a<1 dan x ∈ R menunjukan selalu turun dan disebut
peluruhan fungsi eksponen. Dalam notasi fungsi dapat ditulis:
jika 0< a<1 dan a f (x) ≥ ag (x) maka f ( x) ≤ g (x)
jika 0< a<1 dan a f (x) ≤ ag (x) maka f ( x) ≥ g (x)
b. Transformasi grafik
Selanjutnya kita akan melihat bagaimana menggambar grafik fungsi tanpa melakukan plot
titik, akan tetapi dengan menggunakan grafik dasar fungsi-fungsi eksponensial f ( x )=ax yang
kemudian dikenakan pergeseran dan pencerminan.
1) Fungsi g ( x )=a x + k
Untuk mendapatkan grafik g( x )=k + a x, kita mulai dengan grafik f ( x)=a x. Selanjutnya,
grafik fungsi f tersebut digeser ke atas sejauh k satuan jika k > 0 dan digeser ke bawah
sejauh k satuan jika k < 0.
Gambar 1.
Gambar 1.
Gambar 1.
Contoh Soal 1.
Bapak Ilham meminjamkan uang sebesar Rp1.000.000,00 dengan tingkat bunga majemuk
10%. Berapakah uang yang akan diterima orang tersebut jika dimajemukkan setiap enam
bulan selama dua tahun?
Pembahasan:
Dari keterangan di atas, diketahui B0=1.000 .000 dan i=10 %=0,1.
Bunga dimajemukkan setiap 6 bulan selama 2 tahun (24 bulan), sehingga diperoleh
24
periode waktunya, yaitu n= =4 .
6
Jadi, jumlah penerimaan pada periode ke-4 adalah sebagai berikut.
4
B4 =1.000.000 (1+ 0,1)
4
B4 =1.000.000 (1,1)
B4 =1.464 .100❑
Jumlah penerimaan adalah Rp1.464 .100 ,00.
Adanya bunga majemuk dalam Islam tidak dibenarkan karena konsep bunga
merupakan bentuk dari riba yang diharamkan. Meskipun demikian, penjabaran mengenai
perhitungan bunga majemuk ini semata-mata untuk menambah wawasan Anda. Adapun
pelarangan bunga atau riba sendiri secara jelas tercantum dalam Al-Qur’an sebagai
berikut.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat
ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
Peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang
kafir.” (Q.S. Ali Imran ayat 130)
2) Pertumbuhan Penduduk/Organisme
Pn=P 0( 1+ i)n
c) Peluruhan
Peluruhan merupakan penurunan atau pengurangan nilai suatu besaran terhadap nilai
besaran sebelumnya. Peristiwa yang termasuk dalam peluruhan (penyusutan) di
antaranya adalah peluruhan zat radioaktif dan penurunan harga barang. Adapun fungsi
eksponensial yang digunakan untuk menyelesaikan masalah penyusutan ini adalah
sebagai berikut.
Tentukan persamaan grafik fungsi pada gambar tersebut.
2. Gambarlah grafik fungsi f ( x )=−3x+ 2 dengan melakukan transformasi pada grafik f ( x )=3 x .
3. Suatu bahan radioaktif yang semula berukuran 125 gram mengalami reaksi kimia sehingga
menyusut 12% dari ukuran sebelumnya setiap 12 jam secara eksponensial. Tentukan ukuran
bahan radioaktif tersebut setelah 3 hari.
4. Pak Dino menabung uang di bank sebesar Rp 500.000 untuk jangka waktu tertentu dengan
bunga majemuk 40% per semester. Tentukan jumlah uangnya setelah t tahun.
5. Diketahui jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 sekitar 230 juta jiwa dengan laju
pertumbuhannya 2% pertahun.
a. Tentukan persamaan untuk memodelkan jumlah penduduk Indonesia
b. tentukan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2020
m n m +n
a × a =a
Untuk a ∈ R dan m , nbilangan bulat positif
Bukti:
⏟
a m × an=a ×a × a ×… × a ×a⏟
× a ×… × a
sebanyak m faktor sebanyak n faktor
¿⏟
a × a ×a × …× a × a× a × …× a =am +n (terbukti)
sebanyak m +n faktor
am
n
=am−n
a
Untuk a ∈ R ,a ≠ 0 dan m , nbilangan bulat positif
Bukti:
sebanyak m faktor
am
=
⏞
a× a ×a × a ×... ×a
a a⏟
n
× a× a × … × a
sebanyak n faktor
¿⏟
m−n
a × a ×… × a =a (terbukti)
sebanyak m−n faktor
( a × b )m=am ×a m
Untuk a , b ∈ R dan m bilangan bulat positif
Bukti:
⏟
( a × b )m=a ×b × a ×b × …× a ×b
sebanyak m faktor
m m
¿(a ×a × …× a¿¿ ) ×(b × b ×… × b¿¿ )=a × a (terbukti)¿ ¿
sebanyak m faktor sebanyak m faktor
()
m m
a a
= m
b b
Untuk a , b ∈ R dan m bilangan bulat positif
Bukti:
()
a m a a a
b
= × × ×… ×
b b b
a
b
sebanyak m faktor
¿
⏞
a × a× a ×.. ×a a
m
= (terbukti)
⏟
b ×b × b ×… × b bm
sebanyak m faktor
m n m× n
(a ) =a
Untuk a ∈ R dan m , nbilangan bulat positif
Bukti:
⏟
m n
(a ) =a
m m
× a ×a × … ×a =a
m m m ×n
(terbukti)
sebanyak n faktor
0
a =1 ;
Untuk a ∈ R dan a ≠ 0
Bukti:
m
0 m−m a
a =a = m =1(terbukti)
a
7) Bilangan berpangkat negatif
−m 1
a = ;
am
Untuk a ∈ R dan a ≠ 0
Bukti:
0
−m 0−m a 1
a =a = m = m ( terbukti)
a a
8) Pangkat bentuk pecahan
m
a n = √ am
n
Contoh 1.2
Penyelesaian:
1. (2 p)3 =23 . p3=8 p3
3 −5 3−5 −2 1
2. p . p = p =p =
p2
2 2 2 2
3p 3 . p 9p
3. ( )= 2 = 2
q q q
( )
−1 2 2 −2
2p 2 p 4 q6 4 q10
4. = = = 8
p3 q−5 p6 q−10 p6 +2 p
( √ p ) =( p ) =p
5 6 5
×6
5. 3 5 6 3 3
=p
10
1 5
6. ( 3 4 x 5 y 2 ) 2 =32 5 2 y=9 y √ x 5
Tugas
Berikut ini akan dipelajari satu persatu bentuk penyelesaian eksponen beserta dengan
contoh soalnya.
1) Bentuk persamaan a f (x)=1
Misalkan terdapat persamaan a f (x)=1 dengan a> 1 dan a ≠ 1. Semua bilangan jika
dipangkatkan nol hasilnya adalah 1. Untuk menyelesaikan persamaan eksponen
berbentuk persamaan tersebut, gunakan sifat berikut:
f (x)
a =1 ↔ f ( x )=0
Contoh 1.3
Tentukan himpunan penyelesaian berikut:
Penyelesaian:
Penyelesaian:
Contoh 1.4
a f (x)=ag (x) ↔ f ( x ) =g ( x)
Tentukan himpunan penyelesaian berikut:
Contoh 1.5
Penyelesaian:
a. 23 x +5=16 x−3
3 x+5 4 x−3
↔ 2 =(2 )
3 x+5 4 x−12
↔ 2 =2
↔ 3 x +5=4 x−12
. ↔ 17=x
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah { 17 }
b. 5 x+3= √3 1252 x+1
2 x+1
x+3 3
↔5 =125
2 x+1
x+3 3 3
↔ 5 =(5 )
x+3 2 x+ 1
↔ 5 =5
↔ x+3=2 x+1
↔ 2=x
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah { 2}
a f (x)=b f (x) ↔ f ( x ) =0
Contoh 1.6
Penyelesaian:
b.
5) Bentuk persamaan a f (x)=b g (x)
f (x) g (x)
Misalkan terdapat persamaan a =b dengan a ≤ b ; a , b> 0; a , b ≠ 1 dan
f ( x)≠ g (x) Untuk penyelesaiannya dapat dilakukan dengan cara menambahkan
logaritma kedua ruas, seperti
Contoh
TOKOH1.7
Penyelesaian:
SEARCH
Untuk mencari reverensi lainnya berkaitan dengan bab ini
kalian bisa mencarinya di www.studiobelajar.com
Contoh 1.8
Penyelesaian:
, atau
(untuk genap) dipenuhi.
Selidiki satu persatu dari tiga kemungkinan tersebut, seperti berikut:
2.
.
7) Bentuk persamaan f ( x) g(x) =f ( x)h( x)
Untuk menyelesaikan persamaan eksponen f ( x) g(x) =f ( x)h( x) dapat diperoleh
dari empat kemungkinan berikut:
Penyelesaian:
Contoh 1.10
Penyelesaian:
Dari persamaan tersebut diketahui bahwa
dan
2
9) Bentuk A ( a f (x) ) + B ( af (x )) + C=0
2
Bentuk A ( a f (x) ) + B ( af (x )) + C=0 dapat kita selesaikan dengan cara mengunakan
pemisalan, seperti memisalkan a f (x)= p. Sehingga persamaan eksponen berubah
menjadi A p2 +Bp+C +0 . Kemudian nilai p dapat ditentukan dengan cara
memfaktorkan persamaan kuadrat tersebut. Setelah didapat nilai p, pemisalan
dikembalikan ke bentuk semula, yaitu a f (x)= p. Kemudian selesaiakan persamaan
tersebut sehingga menemukan nilai x .
Contoh 1.11
Penyelesaian:
Jadi , HP = {1, - 1 }
3. Pertidaksamaan Eksponen
Setelah mempelajari persamaan eksponen, kita akan mempelajari pertidaksamaan
eksponen. Pertidaksamaan yang akan kita pelajari adalah pertidaksamaan bentuk linear
dan kuadrat.
Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan eksponen, dapat menggunakan sifat
berikut:
Penyelesaian:
Karena
Karena
Tugas
Al Battani (sekitar 850 – 923) adalah
seorang ahli astronomi dan matematikawan
dari Arab. Al Battani nama lengkap: Abū
ʿAbdullāh Muḥammad ibn Jābir ibn Sinān
ar-Raqqī al-Ḥarrani aṣ-Ṣabiʾ al-Battānī) ,
lahir di Harran dekat Urfa. Beliau adalah
seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Salah satu
pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai
365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Dalam bidang matematika, Al Batani
banyak berperan dalam hal trigonometri. Istilah, pengertian, dan sejumlah
rumus sinus dan cotangen berhasil diuraikannya dengan sempurna, lengkap
dengan tabel-tabelnya dalam bentuk derajat-derajat sudut.
Uji Kemampuan 1.2
f.
g.
h.
i.
d.
e.
f.
Akar-akar persamaan eksponen adalah dan . Jika > x2, maka tentukan nilai . (UN 2006)
Akar-akar persamaan adalah x1 dan . Jika , maka tentukan niali . (UN 2007)
Tugas Proyek
Menggambar Grafik Fungsi Eksponen
A. Persiapan
Persiapkan diri kalian benar-benar telah memahami cara menggambar grafik
B. Peralatan/bahan
1. Kertas milicenti
2. Pensil
3. Penggaris
4. Penghapus
C. Tujuan
1. Menggambar grafik fungsi eksponen.
2. Membedakan grafik fungsi eksponen dengan a> 1 dan 0< a<1
D. Kegiatan Proyek
1. Tentukan salah satu fungsi eksponen f ( x )=ax dengan bilangan pokok a dan a> 1
Tentukan titik koordinat (x,y) fungsi tersebut, kemudian gambarkan grafik fungsi
tersebut pada kertas milicenti.
2. Tentukan salah satu fungsi eksponen f ( x )=ax dengan bilangan pokok a dan
0< a<1
Tentukan titik koordinat (x, y) fungsi tersebut, kemudian gambarkan grafik fungsi
tersebut pada kertas milicenti.
3. Apa yang dapat kalian simpulkan dari kedua grafik tersebut?
4. Jelaskan peredaan antara grafik f ( x )=ax yang mempunyai a> 1dan yang
mempunyai 0< a<1.
E. Tugas
Buatlah laporan dari kegiatan proyek yang telah kalian lakukan, kemudian
kumpulkan hasilnya pada guru.
Rangkuman
1. Fungsi atau pemetaan adalah relasi khusus yang memetakan setiap anggota himpunan A
tepat satu ke anggota himpunan B.
2. Jenis-jenis fungsi
a. Fungsi Surjektif
b. Fungsi Injektif
c. Fungsi Bijektif
3. Fungsi eksponen adalah fungsi yang memetakan setiap x anggota himpunan bilangan real
tepat satu anggota bilangan real k a x , dengan k adalah suatu konstanta, dan a adalah
konstanta; a> 0 ; a ≠ 1
4. Sifat-sifat bilangan eksponen
m n mxn
a m x an=am +n (a ) =a
am −m 1
=am−n a =
a
n
am
( a x b )m=am x a m a 0=1 ;a ≠ 0
()
m m
a a m
= m a n =√ am
n
b b
5. Sifat-sifat grafik eksponen
a. Grafik fungsi f ( x )=ax tidak mempunyai titik potong terhadap sumbu x
b. Grafik fungsi f ( x )=ax dan f ( x )=a− x berpotongan di titik (0,1)
c. Grafik fungsi f ( x )=ax dan f ( x )=a− x selalu berada di atas sumbu x
d. Fungsi f ( x )=ax dengan a> 1 dan a ∈ R menunjukan selalu naik dan disebut
pertumbuhan fungsi eksponen. Dalam notasi fungsi dapat ditulis:
jika a> 1 dan a f (x) ≥ ag (x) maka f ( x)≥ g (x)
jika a> 1 dan a f ( x ) ≤ ag ( x ) maka f ( x ) ≤ g ( x )
e. Fungsi f ( x )=ax dengan 0< a<1 dan x ∈ R menunjukan selalu turun dan disebut
peluruhan fungsi eksponen. Dalam notasi fungsi dapat ditulis:
jika 0< a<1 dan a f (x) ≥ ag (x) maka f (x) ≤ g (x)
jika 0< a<1 dan a f (x) ≤ ag (x) maka f (x) ≥ g (x)
6. Fungsi pertambahan penduduk atau suatu organisme dinyatakan oleh:
n
Pn=P 0(1+ i)
Pn=P 0(1−i)n
REFLEKSI
Alhamdulillah kalian telah selesai mempelajari materi pada bab ini. Jika masih terdapat
materi yang kurang dipahami, kalian bisa diskusikan dengan teman atau bertanya dengan
guru. Kalian juga bisa mengetahui apakah benar-benar telah memahami bab ini dengan
menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah kamu telah memahami definisi fungsi ?
2. Apakah kamu telah memahami jenis-jenis fungsi?
3. Apakah kamu telah memahami cara menggambar grafik fungsi eksponen?
4. Apakah kamu telah memahami penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan
eksponen?
27 4
A. D.
2 3
16 2
B. E.
3 3
3
C.
2
4. Nilai dari √ 3+2 √2−√ 2 sama dengan…
A. 4 √2 D. 1
B. 3+ √ 2 E. 0
C. √2
4
( 5 a3 b−2)
5. Bentuk sederhana dari −2 adalah…
( 5 a−4 b−5 )
A. 56 a 4 b−18 D. 56 a b−1
B. 56 a 4 b2 E. 56 a 9 b−1
C. 52 a4 b 2
6. Nilai x yang memenuhi persamaan 4 x+1=8 x−1adalah …
A.3 D. 6
B.4 E. 7
C.5
7. Nilai x yang memenuhi 4 x+2=√16 adalah …
3 x+5
A. 2 D. 16
B. 4 E. 32
C. 8
8
1
2 √
64 3 x
3
8. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 2 x > 18 x−36 adalah …
{ −112 ≤ x ≤−1}
A. x∨
B. { x∨1≤ x ≤ }
11
2
C. { x∨ ≤ x ≤11 }
1
2
D. { x∨x ≤−11atau x ≥− }
1
2
E. { x∨x ≤ 1 atau x ≥ }
11
2
()
1
1 1− x
> √ 243 x−1 adalah…
2 6
10. Penyelesaian pertidaksamaan
9
A. x >−1 D. x >2
B. x >0 E. x >7
C. x >1
2
x −3 x +4 x−1
11. Nilai x yang memenuhi 3 <9 adalah ….
A. 2 < x < 3
B. –3 < x < 2
C. –2 < x < 3
D. –1 < x < 2
E. 1 < x < 2
12. Jika α dan β adalah akar-akar persamaan 5 x+1 +5− x+2=126 , maka α + β sama dengan…
126
A. D. – 1
5
B. 5 E. – 3
C. 1
13. Akar – akar persamaan 2. 34 x −20. 32 x +18=0 adalah α dan β. Nilai α + β adalah …
A. 0 D. 3
B. 1 E. 4
C. 2
14. (UN 2003)
1
Penyelesaian persamaan √ 8
x2− 4 x+3
= adalah p dan q, dengan p > q. Nila p + 6q = ...
32 x−1
A. 17 D. 6
B. -1 E. 9
C. 4
x+1 36
15. Jika x 1 dan x 2 adalah akar-akar 4. 3 + −27=0. Nilai x 1+ x2 adalah...
3x
A. ❑2 log 6 D. 0
3
B. ❑ log6 E. – 1
C. 1
16. Akar-akar persamaan 5 x+1 +52−x =30 adalah a dan b, maka a.b = ...
A. 6 D. 1
B. 5 E. 0
C. 4
17. Himpunan penyelesaian dari 22 x −7. 2 x > 8 adalah ….
A. {x│x < −1, x ∈ R}
B. {x│x < −2, x ∈ R}
C. {x│x > 3, x ∈ R}
D. {x│x > 4, x ∈ R}
E. {x│x > 8, x ∈ R}
18. (UN 2009)
Akar-akar persamaan 9x - 12.3x + 27 = 0 adalah α dan β. Nilai αβ = ...
A. -3 D. 2
B. -2 E. 3
C. 1
19. (UN 2012)
Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 52x - 6.5x+1 + 125 > 0, x ∈ R adalah ...
A. 1 < x < 2
B. 5 < x < 25
C. x < -1 atau x > 2
D. x < 1 atau x > 2
E. x < 5 atau x > 25
2 2
( √3 p−q ) −( √3 p+q )
20. Jika p dan q adalah bilangan real positif, maka 3
adalah…
2 √ pq
A. – 2 D. 1
B. – 2 E. 2
C. 0
Uraian
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
( )
−2 −5 2
4c a b
1. Sederhanakan bentuk −5 −3 −1 .
32 a b c
√
3x
3 1 81
2. Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 2x
> 18 x−36 .
27 3
tersebut.
QUOTE
“Tidak ada pemberian ibu bapak yang paling berharga kepada anaknya daripada pendidikan
akhlak mulia” (H.R. Bukhari)