Anda di halaman 1dari 8

Tahapan Pembuktian Induksi Matematika

Dari penjelasan di atas, maka langkah untuk pembuktikan dari induksi matematika dapat dilakukan
dengan urutan seperti di bawah ini:

1. Langkah awal: Menunjukan P(1) benar.


2. Langkah induksi: Ibaratkan P(k) benar untuk sebarang k bilangan asli, lalu menunjukan
P(k+ 1) juga benar berdasarkan dengan asumsi tersebut.
3. Kesimpulan: P(n) benar untuk masing-masing bilangan asli n.

Pembuktian Deret

Sebelum masuk dalam pembuktian deret, terdapat beberapa hal yang perlu untuk di perhatikan
dengan seksama terkait deret. Antara lain:

Jika

P(n) : u1 + u2 + u3 + … + un = Sn , maka
P(1) : u1 = S1
P(k) : u1 + u2 + u3 + … + uk = Sk
P(k + 1) : u1 + u2 + u3 + … + uk + uk+1 = Sk+1

Sebagai contoh 1:

Buktikan 2 + 4 + 6 + … + 2n = n(n + 1), untuk masing-masing n bilangan asli.

Jawab:
P(n) : 2 + 4 + 6 + … + 2n = n(n + 1)

Akan dibuktikan dengan P(n) benar untuk masing-masing n ∈ N


Langkah awal:

Menunjukan P(1) benar


2 = 1(1 + 1)

Sehingga diperoleh, P(1) benar

Langkah induksi:

Ibaratkan P(k) benar yakni:


2 + 4 + 6 + … + 2k = k(k + 1), k ∈ N

Akan menunjukanP(k + 1) juga benar, yakni:


2 + 4 + 6 + … + 2k + 2(k + 1) = (k + 1)(k + 1 + 1)

Dari asumsi di atas maka:


2 + 4 + 6 + … + 2k = k(k + 1)

Tambahkan kedua ruas dengan uk+1 :


2 + 4 + 6 + … + 2k + 2(k + 1) = k(k + 1) + 2(k + 1)
2 + 4 + 6 + … + 2k + 2(k + 1) = (k + 1)(k + 2)
2 + 4 + 6 + … + 2k + 2(k + 1) = (k + 1)(k + 1 + 1)

Sehinga, P(k + 1) benar

Berdasarkan dari prinsip induksi matematika tersebut, terbukti bahwa P(n) benar untuk

masing-masing n bilangan asli.

Sebagai contoh 2:

Buktikan 1 + 3 + 5 + … + (2n − 1) = n2 itu benar, untuk masing-masing n bilangan asli.

Jawab:
P(n) : 1 + 3 + 5 + … + (2n − 1) = n2

Maka akan menunjukan P(n) benar untuk masing-masing n ∈ N

Langkah awal:
Akan menunjukan P(1) benar
1 = 12

Sehingga, P(1) benar


Langkah induksi:
Ibaratkan bahwa P(k) benar, yakni:
1 + 3 + 5 + … + (2k − 1) = k2, k ∈ N

Akan menunjukan P(k + 1) juga benar, yakni:


1 + 3 + 5 + … + (2k − 1) + (2(k + 1) − 1) = (k + 1)2

Dari asumsi di atas maka:


1 + 3 + 5 + … + (2k − 1) = k2

Tambahkan kedua ruas dengan uk+1 :


1 + 3 + 5 + … + (2k − 1) + (2(k + 1) − 1) = k2 + (2(k + 1) − 1)
1 + 3 + 5 + … + (2k − 1) + (2(k + 1) − 1) = k2 + 2k + 1
1 + 3 + 5 + … + (2k − 1) + (2(k + 1) − 1) = (k + 1)2

Sehingga, P(k + 1) juga benar

Berdasarkan dari prinsip induksi matematika tersebut, terbukti bahwa P(n) benar untuk masing-
masing n bilangan asli.

Pembuktian Keterbagian

Pernyataan “a habis dibagi b” yang bersinonim dengan:

 a kelipatan b
 b faktor dari a
 b membagi a

Apabila p habis dibagi a serta q habis dibagi a, sehingga (p + q) juga akan habis dibagi a.
Misalnya, 4 habis dibagi 2 dan 6 habis dibagi 2, maka (4 + 6) juga akan habis dibagi 2

Contoh 1:

Buktikan 6n + 4 habis dibagi 5, untuk masing-masing n bilangan asli.

Jawab:

P(n) : 6n + 4 habis dibagi 5

Akan dibuktikan dengan P(n) benar pada masing-masing n ∈ N.

Langkah awal:

Akan menunjukan P(1) benar


61 + 4 = 10 habis dibagi 5 Sehingga, P(1) benar
Langkah induksi:

Ibaratkan bahwa P(k) benar, yakni:


6k + 4 habis dibagi 5, k ∈ N

Akan menunjukan P(k + 1) juga benar, yakni:


6k+1 + 4 habis dibagi 5.

6k+1 + 4 = 6(6k)+ 4
6k+1 + 4 = 5(6k) + 6k + 4

Sebab 5(6k) habis dibagi 5 dan 6k + 4 habis dibagi 5, maka 5(6k) + 6k + 4 juga akan habis

dibagi 5.

Sehingga, P(k + 1) benar.

Berdasarkan dari prinsip induksi matematika tersebut, terbukti bahwa 6n + 4 habis dibagi 5, un
5untuk masing-masing n bilangan asli.

Bilangan bulat a akan habis dibagi bilangan bulat b apabila dijumpai bilangan
bulat m sehingga akan berlaku a = bm.

Misalnya, “10 habis dibagi 5” benar sebab adanya bilangan bulat m = 2 sehingga 10 = 5.2.

Maka dari itu, pernyataan “10 habis dibagi 5” bisa kita tuliskan menjadi “10 = 5m, untuk

m bilangan bulat”

Berdasarkan dari konsep di atas, pembuktian keterbagian bisa juga diselesaikan dengan
menggunakan cara seperti berikut ini.

Pembuktian Pertidaksamaan

Berikut merupakan beberapa sifat pertidaksamaan yang sering dipakai, antara lain:

1. Sifat transitif
a > b > c ⇒ a > c atau
a<b<c ⇒ a<c

2. a < b dan c > 0 ⇒ ac < bc atau


a > b dan c > 0 ⇒ ac > bc

3. a < b ⇒ a + c < b + c atau


a>b ⇒ a+c>b+c
Sebelum kita masuk ke dalam contoh soal, ada baiknya apabila kita latihan terlebih dahulu dengan
memakai sifat-sifat di atas guna menunjukkan implikasi “apabila P(k) benar maka P(k + 1) juga
benar”.

Contoh 1:

P(k) : 4k < 2k
P(k + 1) : 4(k + 1) < 2k+1

Apabila diasumsikan bahwa P(k) benar untuk k ≥ 5, maka tunjukkan P(k + 1) juga benar !

Ingat bahwa target kita yaitu unutk menunjukkan, sehingga:


4(k + 1) < 2k+1 = 2(2k) = 2k + 2k (TARGET)

Kita bisa mengawalinya dari ruas kiri pertidaksamaan di atas menjadi:


4(k + 1) = 4k + 4
4(k + 1) < 2k + 4 (karena 4k < 2k)
4(k + 1) < 2k + 2k (karena 4 < 4k < 2k)
4(k + 1) = 2(2k)
4(k + 1) = 2k+1

Berdasarkan sifat transitif maka dapat kita simpulkan bahwa 4(k + 1) < 2k+1

Mengapa 4k bisa berubah menjadi 2k ?

Sebab menurut sifat 3, kita diperkenankan untuk menambahkan kedua ruas suatu pertidaksamaan
dengan bilangan yang sama.

Sebab tidak akan merubah nilai kebenaran pertidaksamaan tersebut. Sebab 4k < 2k benar, yang
mengakibatkan 4k + 4 < 2k + 4 juga benar.

Darimana kita tahu, bahwa 4 harus diubah menjadi 2k ?

Perhatikan target.

Hasil sementara yang kita perloleh yaitu 2k + 4 sementara target kita yaitu 2k + 2k.

Untuk k ≥ 5, maka 4 < 4k dan 4k < 2k yaitu bernilai benar, sehingga 4 < 2k juga benar (sifat
transitif). Hal tersebut mengakibatkan 2k + 4 < 2k + 2k benar (sifat 3).

Contoh 2:

Buktikan untuk masing-masing bilangan asli n ≥ 4 dan berlaku


3n < 2n

Jawab:
P(n) : 3n < 2n

Akan dibuktikan P(n) berlaku untuk n ≥ 4, n ∈ NN

Langkah awal:

Akan menunjukan bahwa P(4) benar


3.4 = 12 < 24 = 16

Sehingga, P(4) bernilai benar

Langkah induksi

Ibaratkan bahwa P(k) benar, yakni:


3k < 2k, k ≥ 4

Akan menunjukan bahwa P(k + 1) juga benar, yakni:


3(k + 1) < 2k+1

3(k + 1) = 3k + 3
3(k + 1) < 2k + 3 (karena 3k < 2k)
3(k + 1) < 2k + 2k (karena 3 < 3k < 2k)
3(k + 1) = 2(2k)
3(k + 1) = 2k+1

Sehingga, P(k + 1) juga bernilai benar.

Berdasarkan konsep dari induksi matematika, terbukti bahwa P(n) berlaku untuk masing-masing
masing bilangan asli n ≥ 4.

Contoh 3:

Buktikan untuk masing-masing bilangan asli n ≥ 2 dan berlaku 3n > 1 + 2n

Jawab:

P(n) : 3n > 1 + 2n

Akan dibuktikan P(n) berlaku untuk n ≥ 2, n ∈ NN

Langkah awal:

Akan menunjukan bahwa P(2) bernilai benar, yakni:


32 = 9 > 1 + 2.2 = 5

Sehingga, P(1) bernilai benar


Langkah induksi:

Ibaratkan bahwa P(k) benar, yakni:


3k > 1 + 2k, k ≥ 2

Akan menunukan bahwa P(k + 1) juga benar, yakni


3k+1 > 1 + 2(k + 1)

3k+1 = 3(3k)
3k+1 > 3(1 + 2k) (karena 3k > 1 + 2k)
3k+1 = 3 + 6k
3k+1 > 3 + 2k (karena 6k > 2k)
3k+1 = 1 + 2k + 2
3k+1 = 1 + 2(k + 1)

Sehingga, P(k + 1) juga bernilai benar

Berdasarkan konsep dari induksi matematika, terbukti bahwa P(n) berlaku untuk masing-masing
bilangan asli n ≥ 2.

Contoh 4:

Buktikan untuk masing-masing bilangan asli n ≥ 5 akan berlaku 2n − 3 < 2n-2

Jawab:

P(n) : 2n − 3 < 2n-2

Akan dibuktikan dengan P(n) berlaku untuk n ≥ 5, n ∈ NN

Langkah awal:

Akan ditunjukkan P(5) bernilai benar


2.5 − 3 = 7 < 25-2 = 8

Sehingga, P(1) bernilai benar

Langkah induksi:

Ibaratkan bahwa P(k) bernilai benar, yakni:


2k − 3 < 2k-2 , k ≥ 5

Akan menunjukan P(k + 1) juga bernilai benar, yakni:


2(k + 1) − 3 < 2k+1-2
2(k + 1) − 3 = 2k + 2 − 3
2(k + 1) − 3 = 2k − 3 + 2
2(k + 1) − 3 < 2k-2 + 2 (sebab 2k − 3 < 2k-2)
2(k + 1) − 3 < 2k-2 + 2k-2 (sebab 2 < 2k − 3 < 2k-2)
2(k + 1) − 3 = 2(2k-2)
2(k + 1) − 3 = 2k+1-2

Sehingga, P(k + 1) juga bernilai benar

Berdasarkan konsep dari induksi matematika, terbukti bahwa P(n) berlaku untuk masing-masing
bilangan asli n ≥ 5.

Contoh 5:

Buktikan untuk masing-masing bilangan asli n ≥ 4 dan berlaku (n + 1) > 3n

Jawab:

P(n) : (n + 1) > 3n

Akan dibuktikan bahwa P(n) berlaku untuk n ≥ 4, n ∈ NN

Langkah awal:

Akan menunjukan P(4) bernilai benar


(4 + 1) > 34
ruas kiri : 5 = 5.4.3.2.1 = 120
ruas kanan : 34 = 81

Sehingga, P(1) benar

Langkah induksi:

Ibaratkan bahwa P(k) bernilai benar, yakni:

(k + 1) > 3k , k ≥ 4

Akan ditunjukkan P(k + 1) juga benar, yaitu


(k + 1 + 1) > 3k+1

(k + 1 + 1) = (k + 2)!
(k + 1 + 1) = (k + 2)(k + 1)!
(k + 1 + 1) > (k + 2)(3k) (sebab (k + 1) > 3k)
(k + 1 + 1) > 3(3k) (sebab k + 2 > 3)
k+1
(k + 1 + 1) = 3 Sehingga, P(k + 1) juga bernilai benar.

Anda mungkin juga menyukai