Cara untuk menentukan jarak titik ke bidang hampir sama dengan jarak titik ke garis.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan proyeksi titik pada bidang yang terkait.
Jarak titik ke bidang dinyatakan oleh jarak titik ke proyeksi titik pada bidang.
Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa jarak antara titik ke bidang adalah panjang garis tegak
A
Titik A diproyeksikan pada bidang V menghasilkan titik B.
B
V
Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Titik ke Bidang pada Bangun Ruang
E F
D C
A 8 cm B
Tentukan jarak antara titik A ke bidang EFGH !
Penyelesaian :
Proyeksi titik A ke bidang EFGH yaitu titik E, karena titik A diproyeksikan tegak lurus tepat
berada di titik E.
E
F
D
C
A 6 cm B
E
F
D
C
A 6 cm B
Langkah 3: Proyeksikan titik D pada bidang ACH ( untuk memudahkan melihat titik proyeksinya,
buatkan garis bantu pada bidang ACH).
H G
F
HO adalah garis bantu yang dibuat pada bidang ACH.
D
C
O
A 6 cm B
Langkah 4: Proyeksikan titik D secara tegak lurus pada garis bantu HO, Panjang titik D ke garis HO
merupakan jarak D ke bidang ACH.
H G
E
F
DT adalah jarak titik D ke bidang ACH.
T
D
C
O
A 6 cm B
Langkah 5: Cari Panjang DT dengan memperhatikan segitiga HDO ( HDO siku-siku di D)
H H
6
T T
D O D O
Karena Panjang DH dan DO diketahui, maka Panjang HO bisa dicari menggunakan teorema
Pythagoras.
𝐻𝑂 = √(𝐷𝐻)2 + (𝐷𝑂)2