Anda di halaman 1dari 3

JARAK ANATARA 2 GARIS BERSILANGAN

Beberapa waktu yang lalu kalian telah mempelajari materi tentang hubungan antara garis
dengan garis, yaitu mempunyai kedudukan : berimpit, sejajar, berpotongan dan bersilangan.

Kalian masih ingat, bahwa hanya dua garis sejajar atau dua garis bersilangan saja yang
mempunyai jarak? Dalam topik ini kalian akan mempelajari topik jarak antara dua garis
yang bersilangan.
Apakah kalian masih ingat cara mencari jarak antara dua garis yang sejajar?

1. Dua garis dikatakan bersilangan jika dua garis itu tidak terletak sebidang atau melalui
kedua garis itu tidak dapat dibuat sebuah bidang datar.
2. Jarak antara garis g dan garis h yang saling bersilangan adalah panjang ruas garis yang
diperoleh dari titik T (yang terletak pada garis g) ditarik tegak lurus ke garis h sehingga
berpotongan di titik T' atau panjang ruas garis lurus dari titik T yang terletak di garis g ke
titik proyeksinya di T' pada garis h.

d adalah jarak antara garis g dan garis h

3. Untuk menghitung jarak antara garis dan garis yang bersilangan dapat dengan pertolongan
membuat bidang V yang melalui garis g dan sejajar garis h. Kemudian ambil salah satu titik
pada garis h misal titik T, maka jarak antara garis g dan garis h adalah sama dengan jarak titik
T ke bidang V.
4. Jika garis g dan garis h yang bersilangan saling tegak lurus, maka untuk menghitung
jaraknya dapat dengan pertolongan membuat bidang V yang melalui garis g dan tegak lurus
garis h, dan akan diperoleh titik potong antara bidang V dan garis h misal titik T. Jarak antara
garis g dan garis h yang bersilangan saling tegak lurus adalah sama dengan jarak titik T ke
garis g.

Untuk lebih jelasnya kita perhatikan contoh berikut.

Contoh
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm.

Hitung jarak antara :


a) garis diagonal HF dan rusuk BC
b) garis diagonal ruang EC dan diagonal sisi DB
Jawab :

a)

Untuk menghitung jarak dari garis diagonal HF ke rusuk BC, dibuat bidang yang melalui HF
dan sejajar BC, yaitu bidang EFGH.
Ambil salah satu titik pada rusuk BC, misal titik B.
Dengan demikian, jarak antara HF dan BC adalah jarak titik B ke bidang EFGH adalah :

Untuk menghitung jarak dari garis EC ke DB, dibuat bidang yang melalui DB yang tegak
lurus EC, yaitu bidang ∆DBG.
Misal titik potong bidang ∆DBG dengan garis EC adalah titik T dan proyeksi titik T pada
garis DB adalah titik S, maka jarak garis EC dan DB adalah TS.

Dalam bidang diagonal ACGE :


Dalam ∆STC (segitiga siku-siku di T) :

Jadi jarak garis diagonal ruang EC dan diagonal sisi DB adalah 2√6 cm.

Anda mungkin juga menyukai