Anda di halaman 1dari 2

Penerapan Trigonometri untuk Mengukur Tinggi Gedung

Gedung – gedung tinggi tumbuh subur bagai


rumput hijau dimusim kemarau, saat kita
berjalan – jalan disebuah kota, pernah gak kita
penasaran berapa tinggi gedung tersebut?
Bagaimana cara mengukurnya? Apakah harus
memanjat ke puncak gedung kemudian
menjatuhkan meteran untuk mengukur
tingginya.

Jawabanya tentu saja tidak, bisa sih dengan cara


mengukur langsung dengan memanjat gedung
tapi kan ” cape deh.. ” �

Cara mengukurnya bisa menggunakan


TEODHOLIT yang menjadi alat ukur sudut saat
ini dan digunakan untuk membangun proyek –
proyek gedung tingkat tinggi maupun rendah,
tapi kan kita cuma iseng saja pingin tahu tinggi gedungnya � , namanya juga iseng ya gak punya
theodolit buat ngukur, apa harus sewa atau beli theodolit nya kan mahal ya.. � , udah mahal nanti
baru mendirikan pesawat theodolit sudah didatengin pak satpam tuh dikira mau ngerencanaain yang
tidak – tidak buat gedung tersebut gimana �

Lalu bagaimana ?

Berikut ini sebuah cara sederhana untuk mengukur tinggi gedung hanya bermodal meteran, penggaris
busur sudut, bolpoin dan sedikit rumus matematika tentunya. bagaimana caranya ?

• Pertama kali kita berdiri disuatu tempat, dan mengukur jarak tempat kita berdiri dengan gedung
tersebut. Misalkan jaraknya 50 m.
• Berikutnya dengan menggunakan pengaris busur sudut kita mengarahkan sudut 0 derajat
mendatar ke arah gedung dan dengan bantuan sebuah bolpoin meletakan ujungnya pada pusat
sudut 0 derajat serta mengarahkan ujung bolpoin lainya ke puncak gedung. nah baca berapa sudut
bol poin yang terbaca. misal kita baca 67 derajat.

• Nah dua angka sudah kita dapatkan, yaitu jarak 50 m kita notasikan saja “l” , dan sudut 67 derajat
kita notasikan ” < ” . Dari dua bilangan tersebut kita dapat menentukan tinggi gedung.
• Ingat rumus hubungan antara sudut segitiga dan panjang sisi segitiga
untuk sudut alva pada titik c

jika

a = sisi dekatan

b = sisi miring

c = sisi hadapan

maka rumus sudut segitiga

cos < = panjang sisi dekatan / panjang sisi miring

sin < = panjang sisi hadapan / panjang sisi miring

tan < = panjang sisi hadapan / panjang sisi dekatan

Nah untuk menghitung tinggi gedung berarti sebenarnya kita sedang mencari panjang garis c.

Dari rumus matematika tersebut, kita dapat memakai rumus tan < = tinggi gedung / jarak kita berdiri
ke gedung , mudah bukan.

Jadi tinggi gedungnya berapa

Kita tinggal hitung deh…

tan 67 = tinggi gedung / 50 m

tinggi gedung = tan 67 x 50 m

tinggi gedung = 2.3559 x 50 m

tinggi gedung = 117.79 m

nah kita sudah tahu kan kalau tinggi gedung tersebut = +/- 118 m. �

begitu juga dengan mengukur tinggi obyek lainya seperti pohon, menara , atau berapa tinggi
layangan kita terbang kalau perlu.. aneh – aneh saja , namanya juga iseng ngukur tinggi buat
ngobatin rasa penasaran saja �

Anda mungkin juga menyukai