Rank Matriks

Jumlah maksimum vektor baris yang

memiliki kebebasan linier dari suatu
matriks A = [ aik ] disebut Rank dari A
dan dinotasikan oleh ‘rank [A]’
 Vektor Baris dan Vektor Kolom
Untuk suatu matrik m x n

Pada Rn yang dibentuk dari Pada Rm yang dibentuk dari kolom-kolom A

baris-baris A disebut disebut sebagai vektor kolom (column vektor)
sebagai vektor baris (row dari A
vektor) dari A
Contoh

Vektor-vektor baris dari A adalah

Dan vektor-vektor baris dari A adalah

Kebebasan Linier
Jika S = {v1, v2, …, vn} adalah himpunan tak kosong vektor-
vektor, maka persamaan vektor

k1 v1 + k2v2 + … + knv n = 0

memiliki paling tidak satu solusi, yaitu

k1 = 0, k2 = 0, … , kn = 0

Jika ini satu-satunya solusi, maka S disebut sebagai himpunan

bebas linier (linearly independent). Jika terdapat solusi-solusi
lain, maka S disebut sebagai himpunan tidak bebas linier (linierly
dependent)
Contoh 1 (tidak bebas linier)
Jika v1 = (2, -1, 0, 3), v2 = (1, 2, 5, -1), v3 = (7, -1, 5, 8), maka himpunan
vektor-vektor S = (v1, v2, v3) tidak bebas linier karena 3v1 + v2 - v3 = 0

Contoh 11 (bebas linier)

Perhatikan vektor-vektor i = (1, 0, 0), j = (0, 1, 0), k = (0, 0, 1) pada R3.
Persamaan vektor dalam bentuk komponen-komponennya
k1i + k2j + k3k = 0
menjadi
k1(1, 0, 0) + k2(0, 1, 0) + k3(0, 0, 1) = 0
atau secara ekuivalen
(k1, k2, k3) = (0, 0, 0)
Ini mengimplimikasikan bahwa k1 = 0, k2 = 0, dan k3 = 0, sehingga
himpunan S = {i, j, k} bebas linier. Argumentasi yang sama dapat
digunakan untuk ,menunjukkan bahwa vektor-vektor
e1 = (1, 0, 0, … , 0), e2 = (0, 1, 0, … , 0), … , e3 = (0, 0, 0, … , 1)
membentuk suatu himpunan bebas linier pada Rn
Teorema
Suatu himpunan S dengan dua atau lebih
vektor adalah
a) Tidak bebas linier jika dan hanya jika
paling tidak salah satu dari vektor pada S
dapat dinyatakan sebagai suatu kombinasi
linier dari vektor-vektor lain pada S
b) Bebas linier jika dan hanya jika tidak ada
vektor pada S yang dapat dinyatakan
sebagai suatu kombinasi linier dari vektor-
vektor lain pada S
Metode mencari Rank
 By Gauss Elimination
 By Determinants
 By Minors
 By Normal Form
Metode Eliminasi Gauss
Metode Eliminasi Gauss disebut juga dengan
metode transformasi elementer. Pada metode
ini diusahakan elemen-elemen baris dalam
matriks diubah menjadi vektor 0.

Maksudnya adalah agar diketahui apakah vektor

tersebut linier independen atau linier dependen.
Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa
vektor 0 merupakan linier dependen.
 Contoh Soal 1
3 0 2 2
A = -6 42 24 54
21 -21 0 -15

R2  R2 + 2R1; 3 0 2 2
R3  R3 – 7R1;  0 42 28 58
0 -21 -14 -29

3 0 2 2
R3  R3 + 1/2R2;  0 42 28 58
0 0 0 0
 Contoh Soal II
1 2 3
A = -2 1 3
4 3 2

R2  R2 + 2R1; 1 2 3
R3  R3 – 4R1;  0 5 9
0 -5 -10

1 2 3
R3  R3 + R2;  0 5 9
0 0 -1
 Contoh Soal III
-1 2 -3
A= 2 -2 4
4 -4 8

R1  – R1 ; -1 2 -3
R2  R2 + 2R1;  2 -2 4
R3  R3 + 4R1; 4 -4 8

R1  R1 + R2 ; 1 0 1
R2  R2 / 2 ;  0 1 -1
R3  R3 – 2R2; 0 0 0
 Contoh Soal IV

3 1 2
A=
2 1 1

R1  R1 / 3 ; 1 1/3 2/3
R2  R2 – (2R1 / 3);  0 1/3 -1/3

R2  R2 x (1/3) ; 1 1/3 2/3

0 1 -1
Rank A = Rank AT

Nilai Maksimum untuk Rank

Jika A adalah suatu matrik m x n, maka vektor-vektor barisnya
terletak pada Rn dan vektor-vektor kolomnya terletak pada Rm. Ini
mengimplimikasikan bahwa ruang baris dari A paling banyak
berdimensi n dan bahwa ruang kolom paling banyak berdimensi m.
Karena ruang baris dan ruang koloim memiliki dimensi yang sama
(rank dari A), dapat disimpulkan bahwa jika m ≠ n, maka rank dari A
paling banyak adalah nilai yang lebih kecil antara nilai-nilai m dan n.
hal ini dapat dinotasikian sebagai berikut

rank(A) ≤ min(m,n)

Dimana min(m,n) menotasikan nilai yang lebih kecil antara nilai m

dan nilai n jika m ≠ n, atau nilai yang sama jika m = n