Dosen Pengampu:
Oleh:
Kelompok III
2010
Basis Ruang Baris Dan Basis Ruang Kolom Sebuah Matriks
Definisi I:
Tinjauan matriks m x n
𝑎11 𝑎12 . . 𝑎1𝑛
𝑎21 𝑎22 . . 𝑎2𝑛
A= .
.
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 . . 𝑎𝑚𝑛
Vektor-vektor
r1 = (a11, a12, ....... a1n)
r2 = (a21, a22, ....... a1n)
.
.
.
rm = (a m1 , a m2, ....... a mn)
Teorema 1:
Operasi baris elementer tidak mengubah ruang nul suatu matriks.
Bukti:
Misalkan vektor-vektor baris dari matriks A adalah r1 , r2 ,...... r m, dan misalkan matriks B
di dapat dari A dengan melakukan operasi baris elementer. Kita akan memperlihatkan bahwa
tiap-tiap vektor di dalam ruang baris dari B juga berada dalam ruang baris dari A dan
sebaliknya. Tiap-tiap vektor di dalam ruang baris dari A berada di dalam ruang baris dari B.
Jika terjadi demikian, maka kita dapat menyimpulkan bahwa A dan B mempunyai ruang baris
yang sama.
Jika operasi baris tersebut adalah pertukaran baris, maka B dan A mempunyai vektor-
vektor yang sama. Akibatnya A dan B mempunyai ruang baris yang sama. Jika operasi baris
tersebut adalah perkalian sebuah baris dengan sebuah skalar atau penambahan kelipatan suatu
baris pada baris yang lainnya, maka vektor-vektor r1, r2,...... rm dari B adalah kombinasi linear
dari r1, r2,...... r m. Jadi vektor-vektor tersebut terletak di dalam ruang baris dari A. dengan
demikian maka setiap vektor dalam ruang baris dari B berada di dalam ruang baris dari A.
B didapat dari A dengan melakukan operasi baris, maka dapat diperoleh dari B dengan
melakukan operasi yang sebaliknya. Jadi tiap vektor dalam ruang baris dari A berada di dalam
ruang baris dari B.
Teorema 2:
Vektor-vektor baris yang tak nol di dalam sebuah bentuk echelon baris dari sebuah
matriks A membentuk sebuah basis untuk ruang baris dari A.
Bukti:
Menurut teorema 1, ruang baris sebuah matriks tidak berubah jika matriks tersebut
direduksi menjadi matriks echelon baris. Vektor-vektor baris tak nol dari matriks echelon
baris selalu bebas linear, maka vektor-vektor baris yang tak nol ini membentuk sebuah basis
untuk ruang baris tersebut.
Contoh 2:
carilah sebuah basis untuk ruang yang dibangun oleh vektor-vektor:
v1 = (1, -2, 0, 0, 3), v2 = (2, -5, -3, -2, 6)
v3 = (0, 5, 15, 10, 0) dan v4 = (2, 6, 18, 8, 6)
Jawab:
Ruang yang dibangun oleh vektor-vektor v1, v2, v3 dan v4 adalah ruang baris dari matriks:
1 −2 0 0 3
2 −5 −3 −2 6
A=
0 5 15 10 0
2 6 18 8 6
1 −2 0 0 3
2 −1 −3 −2 0
0 5 15 10 0
0 10 18 8 0
1 −2 0 0 3
0 10 18 8 0
0 −1 −3 −2 0
0 5 15 10 0
1 −2 0 0 3
0 3 9 4 3
0 1 3 2 0
0 0 0 0 0
1 −2 0 0 3
0 1 3 2 0
0 5 9 4 0
0 0 0 0 0
1 −2 0 0 3
0 1 3 2 0
0 0 −6 −6 0
0 0 0 0 0
Matriks terakhir berbentuk matriks echelon baris. Vektor-vektor baris yang tak nol di
dalam matriks ini adalah w1 = (1, -2, 0, 0, 3), w2 = (0, 1, 3, 2, 0) dan w3 = (0, 0, 1, 1, 0).
Vektor-vektor w1, w2, dan w3 membentuk sebuah basis untuk ruang matrikas . Akibatnya
vektor-vektor w1, w2 , w3 membentuk sebuah basis untuk ruang yang dibangun oleh vektor-
vektor v1 , v2, v3 dan v4.
Teorema 3
Jika A adalah sebarang matriks, maka ruang baris dan ruang kolom dari A mempunyai
dimensi yang sama.
Bukti:
𝑎11 𝑎12 . . 𝑎1𝑛
𝑎21 𝑎22 . . 𝑎2𝑛
. . .
A=
. . .
. . .
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 . . 𝑎𝑚𝑛
misalkan ruang baris dari A mempunyai dimensi k, dan S = (b1, b2, ...... bk) adalah sebuah
basis untuk ruang baris matriks A, di mana bj = (bi1 , bi2, ......... bin). Karena S adalah sebuah
basis untuk ruang baris, maka setiap vektor dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari
b1, b2 , ...... bk.
maka
r1 = (c11 b1+ c12 b2 ... + c1k bk)
r2 = (c21 b1 + c22 b2 ... + c2k bk)
.
.
.
rm = (cm1 b1 + cm2 b2 ... + cmk bk)
sehingga di dapat
a1j = c11 b1j+ c11 b2j +... + c1k bkj
a2j = c21 b1j + c12 b2j +... + c1k bkj
.
.
.
amj = cm1 b1j + cm2 b2j +... + cmk bkj
atau
𝑎1𝑗 𝑐11 𝑐12 𝑐1𝑘
𝑎2𝑗 𝑐21 𝑐22 𝑐2𝑘
. . . .
. = b1j . + b2j . + ......+ bkj = .
. . . .
𝑎𝑚𝑗 𝑐𝑚1 𝑐𝑚2 𝑐𝑚𝑘
Ruas kiri persamaan tadi adalah vektor kolom ke j dari matriks A, maka tiap vektor
kolom dari A terletak di dalam ruang yang dibangun oleh k vektor pada ruas kanan. Jadi
ruang kolom A mempunyai dimensi ≤ k. Karena k = dimensi (ruang baris dari A), maka
dimensi (ruang kolom dari A) ≤ dimensi (ruang baris dari A). Karena matriks A sebarang,
maka berlaku pula untuk At, yaitu dimensi (ruang kolom dari At) ≤ dimensi (ruang baris dari
At). Dengan demikian didapat dimensi (ruang baris dari A) ≤ dimensi (ruang kolom dari A).
Jadi dimensi (ruang baris dari A) = dimensi (ruang kolom dari A).
Definisi 2:
Dimensi ruang baris dan ruang kolom dari sebuah matriks A dinamakan rank dari A.
Teorema 4:
Jika A adalah sebuah matriks yang berordo m x n, maka pernyataan-pernyataan berikut
ekivalen satu sama lain.
a. A invertible.
b. A x = 0 hanya mempunyai satu pemecahan trivial.
c. A ekivalen baris dengan I n.
d. A x = b konsisten untuk tiap-tiap matriks b yang berordo n x 1.
e. Determinan (A) ≠ 0.
f. A mempunyai rank n.
g. Vektor-vektor baris dari A bebas linear.
h. Vektor-vektor kolom dari A bebas linear.
Bukti:
Disini hanya akan diperlihatkan bahwa f ⇒ g.
f ⇒ g. Karena A mempunyai rank n maka ruang baris dari matriks A berdimensi n. Karena
ke n vektor baris dari A membangun ruang baris dari A, maka vektor-vektor baris dari A
bebas linear.
Teorema 5:
Sebuah sistem persamaan linear Ax = b konsisten jika dan hanya jika b dalam ruang dari
A.
Bukti: Ax = b
sehingga
𝑎11 𝑥1 + 𝑎12 𝑥2 + … … + 𝑎1𝑛 𝑥𝑛 𝑏1
𝑎21 𝑥1 + 𝑎22 𝑥2 + … … + 𝑎2𝑛 𝑥𝑛 𝑏2
. . . .
=
. . . .
. . . .
𝑎𝑚1 𝑥1 + 𝑎𝑚2 𝑥2 + … … + 𝑎𝑚𝑛 𝑥𝑛 𝑏𝑚
atau
𝑎11 𝑎12 𝑎1𝑛 𝑏1
𝑎21 𝑎22 𝑎2𝑛 𝑏2
. . . .
x1 . + x2 . + ......+ xn = . =
.
. . . .
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 𝑎𝑚𝑛 𝑏𝑚
ternyata vektor b merupakan kombinasi linear dari vektor-vektor kolom dari matriks A.
Jadi sistem A x = b konsisten jika dan hanya jika b dalam ruang kolom matriks A.
Contoh Soal:
1. Tuliskan vektor baris dan vektor kolom dari matriks
4 −1 0 5 6
2 5 1 −4 7
3 0 1 8 −4
1 2 −1
2. A = 2 4 6
0 0 −8
Carilah: a. Sebuah basis untuk ruang baris dari A.
b. Sebuah basis untuk ruang kolom dari A.
c. Rank dari A.
3. Carilah sebuah basis untuk ruang bagian dari R 4 yang dibangun oleh vektor-vektor (1, -2,
5, -3), (2, 3, 1, -4) dan (3, 8, -3, -5)
4. apakah b terletak di dalam ruang kolom dari A?
1 3 −2
A= , b=
4 −6 10
Kesimpulan Hasil Presentasi
1 1 2 9
1. A = 2 4 −3 1
3 6 −5 0
1 1 2 9
Vektor-vektor kolom dari A adalah 2 , 4 , −3 , 1 .
3 6 5 0
3. Vektor-vektor yang tidak nol didalam bentuk echelon baris dari sebuah matriks A membentuk
sebuah basis untuk ruang baris dari A, dengan melakukan operasi baris elementer didapat
matriks yang berbentuk echelon baris.
4. Jika A dalah sebarang matriks, maka ruang baris dari ruang kolom dari A mempunyai dimensi
yang sama.
5. Dimensi ruang baris dan ruang kolom dari sebuah matriks A dinamakan rank dari A.