PERHITUNGAN KEHALUSAN SEMEN

Diketahui:
W1 244 gram
W2 237 gram
W3 500 gram
W4 245 gram
W5 253 gram

Ditanya:
F1 ?
F2 ?

Jawab:
F1= 0.2 %
F2= 3.2 %
PERHITUNGAN KADAR BAHAN PADAT DALAM AIR

Diketahui :
W1 = 15.62 gram 15620 mg
W2 = 15.63 gram 15630 mg
S= 100 ml

Ditanya :
Kadar Bahan Padat?

Jawab :
Bahan Padat = 100 ppm
 PERHITUNGAN KADAR ORGANIK DALAM AIR

Diketahui :
W1 = 15.62 gram 15620 mg
W2 = 15.63 gram 15630 mg
S= 100 ml

Ditanya :
Kadar Organik?

Jawab :
Bahan Organik = 100 ppm
PERHITUNGAN BAHAN TERSUSPENSI DALAM AIR

Diketahui :
W1 = 3.94 gram 3940 mg
W2 = 3.98 gram 3980 mg
S= 100 ml

Ditanya :
Kadar Bahan Tersuspensi?

Jawab :
Bahan Tersuspensi = 40 ppm
 Analisis Saringan Agregat Halus
Berat Contoh Kering = 727 gram
Persentase
Nomor Berat Saringan Berat Saringan Berat Jumlah Berat
Saringan (gram) + Tertahan Tertahan Tertahan Tertahan
(gram) (gram) (gram) (%)
No.8
262 328 66 66 9.078
(2,36 mm)
No.16
405 503 98 164 22.558
(1,18 mm)
No.30
249 445 196 360 49.519
(0,60 mm)
No.50
249 430 181 541 74.415
(0,30 mm)
No.100
243 391 148 689 94.773
(0,15 mm)
No.200
235 267 32 721 99.175
(0,075 mm)
Pan 445 451 6 727 100
Persentase
Lolos
(%)
90.922

77.442

50.481

25.585

5.227

0.825
0
 Analisis Saringan Agregat Kasar
Berat Contoh Kering = 999 gram
Persentase
Nomor Berat Saringan Berat Saringan Berat Jumlah Berat
Saringan (gram) + Tertahan Tertahan Tertahan Tertahan Lolos
(gram) (gram) (gram) (%) (%)
3"
577 577 0 0 0 100
(76,20 mm)
1 1/2"
636 636 0 0 0 100
(38,10 mm)
1"
609 609 0 0 0 100
(25,40 mm)
3/4"
561 658 97 97 9.710 90.290
(19,05 mm)
3/8"
524 1334 810 907 90.791 9.209
(9,53 mm)
No. 4
428 511 83 990 99.099 0.901
(4,75 mm)
Pan 446 455 9 999 100 0
 Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar

Nomor Sampel
Parameter Rata-rata
I II
Berat contoh jenuh kering
#DIV/0!
A permukaan (gram)
B Berat contoh dalam air (gram) #DIV/0!
C Berat contoh kering (gram) #DIV/0!
D Bulk spesific gravity #VALUE! #DIV/0! #VALUE!
E Bulk spesific gravity (SSD) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
F Apparent spesific gravity #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
G Absorption/penyerapan (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
 Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus

Nomor Sampel
Parameter Rata-rata
I II
Berat contoh jenuh kering permukaan
100 100 100
(gram)
A Berat contoh kering (gram) 81 93 87
B Berat labu + air (gram) 670 667 668.500
C Berat labu + sampel SSD + air (gram) 730 724 727
D Bulk spesific gravity 2.025 2.163 2.094
E Bulk spesific gravity (SSD) 2.500 2.326 2.413
F Apparent spesific gravity 3.857 2.583 3.220
G Absorption/penyerapan (%) 23.457 7.527 15.492
 Pemeriksaan Bobot Isi Agregat Kasar

LEPAS:
Nomor Sampel
Parameter
I II III
Berat container (gram) 7200 6795 7873
Berat container + agregat (gram) 11343 11140 11958
Berat agregat (gram) 4143 4345 4085
Volume container (cm³) 3213.197 3549.539 3208.450
Berat isi agregat (gram/cm³) 1.289 1.224 1.273
Berat isi rata-rata agregat 1.262

PADAT:
Nomor Sampel
Parameter
I II III
Berat container (gram) 7200 6795 7873
Berat container + agregat (gram) 11816 11625 12728
Berat agregat (gram) 4616 4830 4855
Volume container (cm³) 3213.197 3549.539 3208.450
Berat isi agregat (gram/cm³) 1.437 1.361 1.513
Berat isi rata-rata agregat 1.437
 Pemeriksaan Bobot Isi Agregat Halus

LEPAS:
Nomor Sampel
Parameter
I II III
Berat container (gram) 7200 7202 7125
Berat container + agregat (gram) 10425 11393 10440
Berat agregat (gram) 3225 4191 3315
Volume container (cm³) 3213.197 3384.835 4351.540
Berat isi agregat (gram/cm³) 1.004 1.238 0.762
Berat isi rata-rata agregat 1.001

PADAT:
Nomor Sampel
Parameter
I II III
Berat container (gram) 7200 7202 7125
Berat container + agregat (gram) 11894 12010 12037
Berat agregat (gram) 4694 4808 4912
Volume container (cm³) 3213.197 3384.835 4351.540
Berat isi agregat (gram/cm³) 1.461 1.420 1.129
Berat isi rata-rata agregat 1.337
 Pemeriksaan Kadar Air Agregat

Nomor Sampel Halus Nomor Sampel Kasar

Parameter
I II III I II III
Berat tin box (gram) 9.740 9.940 11.740 10.600 8.590 11.730
Berat tin box + contoh basah 81.310 83.070 90.750 78.450 82.400 85.140
(gram)
Berat tin box + contoh kering 80.920 82.610 90.270 75.690 79.950 82.710
(gram)
Berat air (gram) 0.390 0.460 0.480 2.760 2.450 2.430
Berat contoh kering (gram) 71.180 72.670 78.530 65.090 71.360 70.980
Kadar air (%) 0.548 0.632998 0.611 4.240 3.433 3.423
Kadar air rata-rata (%) 0.597 3.699
 Pemeriksaan Kadar Lumpur dan Lempung

AGREGAT KASAR:
Nomor Sampel
Parameter
I II III
Berat agregat kering (semula) + tin box
44.510 41.800 37.930
(gram)
Berat agregat kering (akhir) + tin box
36.020 36.030 26.370
(gram)

Berat tin box (gram) 10.230 9.790 10.560

Berat agregat kering (semula) (gram) 34.280 32.010 27.370

Berat agregat kering (akhir) (gram) 25.790 26.240 15.810
Kadar lumpur dan lempung (%) 19.074 13.804 30.477
Kadar lumpur dan lempung rata-rata (%) 21.118

AGREGAT HALUS:
Nomor Sampel Halus
Parameter
I II III
Berat agregat kering (semula) + tin box
33.180 30.160 30.150
(gram)
Berat agregat kering (akhir) + tin box
32.140 28.910 29.200
(gram)
Berat tin box (gram) 10.380 8.970 8.620
Berat agregat kering (semula) (gram) 22.800 21.190 21.530
Berat agregat kering (akhir) (gram) 21.760 19.940 20.580
Kadar lumpur dan lempung (%) 3.134 4.145 3.151
Kadar lumpur dan lempung rata-rata (%) 3.477
 Pemeriksaan Keausan Agregat dengan Mesin Los Angeles

Berat sebelum (gram)

Berat sesudah diayak saringan No.12 (gram)
Keausan (%)
n Agregat dengan Mesin Los Angeles

5000 gr
3176 gr
36.48 %
Pemeriksaan Analisis Bentuk Agregat Kasar

Berat agregat total A= 481.650 (gram)

Berat agregat panjang B= 80.650 (gram)
Berat agregat pipih C= 9.700 (gram)
Persentase butiran agregat 18.758 (%)
panjang dan pipih =
 Pemeriksaan Bulking Factor

Nomor Contoh
Parameter
I II III
Volume semula (ml) 300 310 300
Volume dalam keadaan
jenuh air (ml) 280 280 270
Bulking factor (%) 7.143 10.714 11.111
 1 Proportion Defective 5
2 Slump 60-180
3 Ukuran Agregat Maksimum 40
4 Pembagian Grading Zona 2
5 Absorpsi air pada Agregat Halus 15.492
6 Absorpsi air pada Agregat Kasar 6.326
7 Kadar Air pada Agregat Halus 0.597
8 Kadar Air pada Agregat Kasar 3.699
9 Faktor air semen maksimum 0.600
10 Jumlah semen maksimum

1. kuat tekan disyaratkan K175

14.525
145.250
3. Margin 12
4. Kuat tekan target 26.525
5. Tipe semen PCC I
6.
7. fas bebas
Umur 28 hari
Kuat tekan 37
FAS (grafik 2) 0.630
8. FAS max 0.520
9. slump 60-180
10. ukuran agregat max 40
11. Wf 175
Wc 205
Free water content 185
12. Kadar semen 293.651
14. Kadar semen min 325
15. kadar semen fix 325
FAS disesuaikan (fix) 0.569
16. Grading zone 2
17. Proportion of fine agregat 37.500
18. Proportion of coarse agregat 62.500
Gs pasir 2.413
Gs kerikil 2.399
Gs 2.404
19. Berat jenis beton 2227
20. Total agregat konten 1717
21. fine agregat konten 643.875
22. Coarse agregat konten 1073.125
 FAKTOR KOREKSI CAMPURAN KUBUS BETON
Air 343.207
Agregat Halus 547.973
Agregat Kasar 1044.934

Volume Air Content 5298.75

Faktor Koreksi 10862.438
Maka proporsi yang direncanakan adalah:
Air 360.368
Agregat halus 575.372
Agregat kasar 1097.181
Semen 341.250
Maka jumlah campuran yang digunakan adalah:
Semen 3.707
Air 3.914
Agregat Halus 6.250
Agregat Kasar 11.918
 Rencana bahan yang akan diguna
% Utama SEMEN
mm (pilih tabel 3) Cadangan
mm (percobaan bentuk agregat) Utama AIR
(lihat tabel 4) Cadangan
% (percobaan BJPA) Utama AGREGAT HALUS
% (percobaan BJPA) Utama AGREGAT KASAR
% (percobaan kadar air) Super Plasticizer (SP)
% (percobaan kadar air)

tidak ditentukan

N/mm2
kg/cm2
N/mm2
N/mm2

N/mm2

mm

%
 2
m3
cm3 n (banyak benda uji)
cm3 ~ 0.0108624375

kg
kg
kg
kg
ahan yang akan digunakan
3.7068067969 kg
1.8534033984 kg
3.9144714994 ml
1.9572357497 ml
6.2499421755 kg
11.9180600428 kg
6.1780113281 ml
 1 Proportion Defective
2 Slump
3 Ukuran Agregat Maksimum
4 Pembagian Grading Zona
5 Absorpsi air pada Agregat Halus
6 Absorpsi air pada Agregat Kasar
7 Kadar Air pada Agregat Halus
8 Kadar Air pada Agregat Kasar
9 Faktor air semen maksimum
10 Jumlah semen maksimum
5 %
60-180 mm (pilih tabel 3)
40 mm (percobaan bentuk agregat)
2 (lihat tabel 4)
15.492 % (percobaan BJPA)
6.326 % (percobaan BJPA)
0.597 % (percobaan kadar air)
3.699 % (percobaan kadar air)
0.600
tidak ditentukan

1. kuat tekan disyaratkan K175

17.500 N/mm2
175 kg/cm2
3. Margin 12 N/mm2
4. Kuat tekan target 29.5 N/mm2
5. Tipe semen PCC I
6.
7. fas bebas
Umur 28 hari
Kuat tekan 45 N/mm2
FAS (grafik 2) 0.660
8. FAS max 0.600
9. slump 60-180
10. ukuran agregat max 40 mm
11. Wf 175
Wc 205
Free water content 185
12. Kadar semen 280.303
14. Kadar semen min 325
15. kadar semen fix 325
FAS disesuaikan (fix) 0.57
16. Grading zone 2
17. Proportion of fine agregat 37.500 %
18. Proportion of coarse agregat 62.500
Gs pasir 2.413
Gs kerikil 2.399
Gs 2.404
19. Berat jenis beton 2227
20. Total agregat konten 1717
21. fine agregat konten 643.875
22. Coarse agregat konten 1073.125

FAKTOR KOREKSI CAMPURAN KUBUS BETON

Air 342.349
Agregat Halus 547.973
Agregat Kasar 1044.934

Volume Air Content 3375 cm3

Faktor Koreksi 6918.750 cm3 ~
Maka proporsi yang direncanakan adalah:
Air 359.46626406
Agregat halus 575.37198032
Agregat kasar 1097.1810004
Semen 341.25
Maka jumlah campuran yang digunakan adalah:
Semen 2.3610234375 kg
Air 2.4870572144 kg
Agregat Halus 3.9808548888 kg
Agregat Kasar 7.5911210464 kg
 Rencana bahan yang akan digunakan

Utama SEMEN 2.3610234375 kg

Cadangan 1.1805117188 kg
Utama AIR 2.4870572144 ml
Cadangan 1.2435286072 ml
Utama AGREGAT HALUS 3.9808548888 kg
Utama AGREGAT KASAR 7.5911210464 kg
Super Plasticizer (SP) 3.9350390625 ml
 2
m3
n (banyak benda uji)
0.00691875
 RANCANGAN CAMPURAN BETON KUBUS

No Parameter Keterangan

a. Kekuatan Karakteristik Ketentuan

b. Deviasi Standar
c. Kekuatan Tambahan (Margin) Ditetapkan
d. Target Kekuatan Rata-rata Perhitungan
1 e. Tipe Semen Ditetapkan
f. Tipe Agregat
Kasar
Halus Ditetapkan
g. Faktor Air Semen Grafik 2
h. Faktor Air Semen Maksimum Ditetapkan
a. Slump atau VB Ditetapkan
2 b. Ukuran Butir Maksimum Ditetapkan
c. Kadar Air Tabel 3
a. Kadar Semen Perhitungan
b. Kadar Semen Maksimum
3
c. Kadar Semen Minimum Tabel 2
d. Modifikasi Faktor Air Semen Perhitungan
a. Berat Jenis Agregat (SSD) Grafik 5
4 b. Berat Isi Beton Grafik 5
c. Kadar Total Agregat Perhitungan
a. Gradasi Agregat Halus Tabel 4
b. Proporsi Agregat Halus Grafik 3
5
c. Kadar Agregat Halus Perhitungan
d. Kadar Agregat Kasar Perhitungan
Kuantitas Semen (kg) Air (kg)
Per m3 (Ketelitian sampai 5 kg) untuk
2.361 2.487
percobaan 3375 m3
BETON KUBUS

Nilai
17,500 N/mm², pada umur 28 hari.
Bagian yang cacat 5%

12 N/mm²
17,500 + 12 = 29,500 N/mm²
PCC 1

Batu pecah
Pasir alam
0.660
0.600
60 - 180 mm
40 mm
185 kg/m3
185 : 0,660 = 280,303 kg/m3

325 kg/m3
0.570
2,404 diketahui/perkiraan
2227 kg/m3
2227 – 185 – 325 = 1717 kg/m3
Zona II
37.500%
37,500 x 1717 = 643,875 kg/cm3
1717 – 643,875 = 1073,125 kg/m3
Agregat Halus (kg) Agregat Kasar (kg)
3.980 7.795
 RANCANGAN CAMPURAN BETON SILINDER

No Parameter Keterangan

a. Kekuatan Karakteristik Ketentuan

b. Deviasi Standar
c. Kekuatan Tambahan (Margin) Ditetapkan
d. Target Kekuatan Rata-rata Perhitungan
1 e. Tipe Semen Ditetapkan
f. Tipe Agregat
Kasar
Halus Ditetapkan
g. Faktor Air Semen Grafik 1
h. Faktor Air Semen Maksimum Ditetapkan
a. Slump atau VB Ditetapkan
2 b. Ukuran Butir Maksimum Ditetapkan
c. Kadar Air Tabel 3
a. Kadar Semen Perhitungan
b. Kadar Semen Maksimum
3
c. Kadar Semen Minimum Tabel 2
d. Modifikasi Faktor Air Semen Perhitungan
a. Berat Jenis Agregat (SSD) Grafik 5
4 b. Berat Isi Beton Grafik 5
c. Kadar Total Agregat Perhitungan
a. Gradasi Agregat Halus Tabel 4
b. Proporsi Agregat Halus Grafik 3
5
c. Kadar Agregat Halus Perhitungan
d. Kadar Agregat Kasar Perhitungan
Kuantitas Semen (kg) Air (kg)
Per m3 (Ketelitian sampai 5 kg) untuk
3.706 3.904
percobaan 3375 m3
TON SILINDER

Nilai
14,525 N/mm², pada umur 28 hari.
Bagian yang cacat 5%

12 N/mm²
14,525 + 12 = 26,525 N/mm²
PCC 1

Batu pecah
Pasir alam
0,630 (gunakan nilai terendah)
0.520
60 - 180 mm
40 mm
185 kg/m3
185 : 0,630 = 293,651 kg/m3

325 kg/m3
0.570
2,404 diketahui/perkiraan
2227 kg/m3
2227 – 185 – 325 = 1717 kg/m3
Zona II
37.500%
37,500 x 1717 = 643,875 kg/cm3
1717 – 643,875 = 1073,125 kg/m3
Agregat Halus (kg) Agregat Kasar (kg)
6.248 12.237