1
Notasi : huruf besar tebal misalnya A, B, C
Bentuk umum :
2
Matriks ukuran (3x2), misalnya
3
Utk mengakses elemen suatu matriks dapat digunakan notasi:
aij, artinya elemen matriks A baris ke-i dan kolom ke-j
Contoh pada matriks A berikut:
A=
maka:
Elemen baris 1 kolom 4 = a14 = 4
Elemen baris 3 kolom 2 = a32 = 1
(Misalnya pada software Scilab atau Matlab)
Pada matriks bujur sangkar, elemen dimana nomor baris = nomor
kolom disebut elemen diagonal utama, yaitu a11, a22, a33,…, ann
4
Ilustrasi:
Dua buah matriks disebut sama jika ukuran keduanya sama dan
elemen-elemen pada posisi yang bersesuaian juga sama.
Misal matriks A dan B. Matriks A dan B disebut sama jika dan hanya
jika ukurannya sama dan memenuhi:
aij = bij
untuk semua i dan j.
5
Penjumlahan dan Pengurangan
Dua atau lebih matriks dapat dikenakan operasi penjumlahan
atau pengurangan jika ukurannya sama, dengan cara
menjumlahkan atau mengurangkan elemen-elemen yang
bersesuaian. Jika terdapat dua matriks A dan B dengan
ukuran yang sama maka:
C = A + B = aij + bij
D = A – B = aij - bij
6
A + C = tak terdefinisi (mengapa?)
A – C = ??
B + C = ??
B – C = ??
7
Perkalian
◦ Perkalian matriks dengan skalar c didefinisikan sebagai perkalian
setiap elemen matriks dengan skalar c. Notasi:
E = cA = c.aij
8
Jika A adalah matriks m x r dan B adalah matriks r x n, maka
hasil-kali A dan B adalah matriks berukuran m x n. Untuk
menemukan besarnya elemen matriks pada baris i dan kolom
j dari matriks AB dilakukan dengan cara menjumlahkan hasil
perkalian baris i pada matriks A dengan kolom j pada matriks
B.
Ilustrasi:
9
Untuk menemukan elemen baris 1 kolom 1 atau AB(1,1)
10
Untuk menemukan elemen baris 2 kolom 1 atau AB(2,1)
11
Hasil akhirnya adalah:
12
Jika matriks yang dikalikan tidak memenuhi syarat di atas,
maka hasil kali matriks tidak dapat didefinisikan.
13
Cobalah hitung hasil perkalian matriks berikut, yang biasa
digunakan untuk mengarahkan gerakan mekanis robot
(misalnya untuk memutar lengan robot)
14
Interpretasi dari hasil ini adalah bahwa lengan robot bergerak
dari posisi (2, 4, 0) ke posisi (-2.46, 3.73, 0). Dengan kata
lain, bahwa lengan robot bergerak pada bidang xy, namun
tetap pada z = 0. Matriks 3x3 yang mengandung nilai sin dan
cos menunjukkan berapa derajat lengan robot harus bergerak
memutar.
15
16
Perpangkatan matriks didefinisikan sebagai perkalian dengan
matriks itu sendiri (hanya pada matriks bujursangkar,
mengapa?)
Notasi:
An = A(1).A(2).A(3) …A(n)
Misal:
A3 = A.A.A
Contoh:
1 4 1 4 1 4 9 8
Jika maka A =
2 A3 = ?
A 2 1 2 1 4 9
2 1
17
Sebuah matriks dapat dibagi atau dipartisi menjadi matriks
yang lebih kecil dengan cara membuat batas vertikal atau
horisontal pada tempat yang dipilih. Misalkan partisi sebagai
berikut:
18
Transpose suatu matriks didefinisikan sebagai suatu matriks baru
yang diperoleh dari mengubah baris menjadi kolom dan kolomnya
menjadi baris.
Notasi :
(AT)ij = Aji
Contoh: 1 0
0 3
1 0 6 3 2
A maka A 6
T
2
0 3 2 1 6
3 1
2 6
19
20
Jika matriks yang akan ditranspose adalah matriks bujur sangkar,
maka ada cara yang lebih cepat terutama jika akan dilakukan
dengan program komputer.
21
Sistem pers linear sbb:
Ax = B
22
Matriks Ax adalah matriks A dan x yang dikalikan, sedangkan B
adalah matriks yang elemen-elemennya diambil dari koefisien
yang berada di sebelah kanan tanda sama-dengan. Atau dapat
dinyatakan kembali sbb:
23
Jika A adalah matriks bujursangkar, maka trace matriks A
didefinisikan sebagai jumlahan semua elemen yang ada pada
diagonal utamanya.
tr (A) = a11+a22+a33+… +ann
Contoh:
24
Temukan (jika mungkin)
o D+E
o DA
o 5A o DE
o 2B-C o AD
o 4E-2D o AB + ED
o -3(D+2E) o D2
o Tr(D) o D(D+E)
25