ERGONOMIKA KOGNITIF
Disusun oleh:
0
BAB I
PENDAHULUAN
1
tidak dapat dipisahkan. Keduanya mengarah kepada tujuan yang sama yakni
peningkatan kualitas kehidupan kerja (quality of working life).
Kemajuan pesat di bidang teknologi informasi bersamaan dengan keinginan
untuk perbaikan produktivitas dan kondisi manusia telah membuat ketrampilan
fisiologis yang hanya meliputi kemampuan motorik dan kekuatan tenaga
manual tidak bisa lagi digunakan sebagai satu-satunya alat untuk melakukan
analisa terhadap performansi kerja manusia. Dilain pihak pertimbangan
kemampuan/keterampilan intelektual dan kognitif juga semakin diperlukan.
Sehingga dari perkembangan tersebut, memaksa untuk dengan segera
diperkirakan sebuah pengkajian yang memungkinkan terakomodasikannya
kemajuan-kemajuan yang ada.
Pengkajian dalam perancangan sistem kerja dengan melibatkan tugas-tugas
kognitif dalam pemecahan masalah, beban fisik (faal kerja) dalam
pengendalian sistem kerja yang semakin kompleks, serta interaksi antara
manusia dengan sistem kerja maupun lingkungannya memerlukan sebuah
pendekatan yang komprehensif dan integral. Ergonomi sebagai sebuah disiplin
keilmuan yang mencoba mempelajari interaksi manusia (dari aspek beban fisik
dan mental) dalam sistem kerjanya secara komprehensif-integral
mengklasifikasikannya sebagai studi ergonomi kognitif (Sage, 1992).
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah Ergonomika kognitif adalah mengetahui
tentang pekerjaan yang fokus pada fisik dan mental
1.3 Batasan Masalah
Batasan Makalah ini adalah melakukan pemilihan 3 pekerjaan yang fokus pada
fisik, mental dan kedua-duanya
2
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui dan atau memahami tentang tujuan Ergonomika Kognitif.
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ergonomika Kognitif Pascasarjana
Teknik Industri UGM
1.5 Manfaat Penelitian
Mahasiswa akan mengerti tentang tujuan Ergonomika Kognitif
3
BAB II
METODELOGI PENELITIAN
4
BAB III
PEMBAHASAN
1)
INTERVENSI:
Pemasangan speed trap
MANUSIA:
TASK/JOB: Dikarenakan keterbatasan
manusia untuk fokus, maka
Mengemudi di jalan tol Cipali
dengan kondisi jalan tol yang
baik ketika memasuki gerbang
lurus terutama di Cipali dapat
tol ataupun setelahnya
menyebabkan kelelahan
terutama masalah mengantuk
5
2)
INTERVENSI:
Pemasangan alarm pada
kendaraan (mobil/motor)
yang dikendalikan
dengan kontrol kendali.
TASK/JOB MANUSIA:
Mengingat lokasi mobil keterbatasan manusia
/motor di area parkir untuk mengingat dalm
yang padat letak dan informasi
3)
INTERVENSI:
- Penggunaan kaplas atau
goggle
- Penggunaan masker yang
memiliki catridge
MANUSIA:
TASK/JOB
Keterbatasan manusia untuk
Proses pemotongan (Oxy
melihat maupun bernapas
Cutting) dan pengelasan di
ketika proses pemotongan
area kerja
maupun pengelasan
6
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA
Cherie Berry Commissioner of Labor OSHA State Plan Designee, 2009, A guide To
Ergonomic, N.C. Department of Labor Occupational Safety and Health
Program