@adriansahlora
Dosen Tetap Prodi Ekonomi Syariah STAI DR.Khez Muttaqien
Purwakarta
adriansahbahrun@gmail.com
0815-1955-8937
@adriansahlora, 2020
Pendahuluan
• Salah satu metode yang bisa menyelesaikan bentuk
persamaan simultan seperti pada satu barang, dua barang
atau lebih adalah metode Aljabar Matriks
• Kenapa aljabar matriks?
• Ada 3 alasan kenapa menggunakan Aljabar Matriks:
1. Memberikan suatu cara penulisan sistem persamaan yang
ringkas
2. Memberikan petunjuk mengenai cara pengujian suatu
pemecahan melalui suatu penaksiran determinan
3. Memberikan cara untuk mendapatkan pemecahan tersebut
Pengertian Matriks
Pengertian
Definisi Matriks
Susunan empat persegi panjang atau bujur sangkar dari
bilangan-bilangan yang diatur dalam baris dan kolom
ditulis diantara dua tanda kurung, yaitu ( ) atau [ ]
Aljabar Matriks
Suatu alat atau sarana yang sangat ampuh untuk
menyelesaikan model-model linier seperti persamaan
tiga atau empat barang.
3
Matriks dan Vektor
Matriks
Bentuk Umum: a11 a12 a13 .. a1n
a a22 a23 .. a2n
21
.. .. .. .. ..
a m1 am 2 am 3 .. amn
Ketidakbebasan Linear
Suatu himpunan vektor v1, . . . , v2 dikatakan tidak bebas secara linear jika salah satu
diantaranya dapat dinyatakan sebagai kombinasilinear dari vektor sisanya.
Ruang Vektor
Keseluruhan vector-vektor yang dihasilkan oleh berbagai kombinasi linear dari 2 vektor
bebas u dan v merupakan ruang vector yang berdimansi dua.
Konsep jarak antara dua titik vector
• Jika u dan v berhimpitan, jaraknya nol (untuk u = v)
• Jika kedua titik berbeda, jarak u ke vdan vke u dinyatakan oleh bilangan nyata positif
yang sama.
• Jarak antara u dan v tidak pernah lebih dari jarak u ke w ditambah w ke v.
• Jika sebuah ruang vector memenuhi tiga sifat diatas, maka disebut ruang matriks
11
Hukum Komutatatif, Asosiatif, dan Distributif
12
Latihan Soal
3 6 1 7 3 4
1. Jika diketahui A B C
2 4 8 4 1 9
Buktikanlah:
a. (A + B) + C = A + (B + C)
b. (A + B) - C = A + (B - C)
Matriks Identitas dan Matriks Nol
Contoh :
a11 a12 0 0 a11 a12
A + 0 =a21 a22 + 0 0 = a21 a22
14
Transpos dan Invers Matriks
Transpose AT dari matrik m x n A = [ aik ] adalah matrik n x m
( A’ ) ’ = A
( A + B )’ = A’ + B’
( A – B )’ = A’ - B’
( AB )’ = B’ A’ 15
Invers
Jika A adalah sebuah matriks persegi dan jika sebuah matriks B
yang berukuran sama bisa didapatkan sedemikian sehingga AB =
BA = I, maka A disebut bisa dibalik dan B disebut invers dari A.
16
Latihan Soal
0 4 3 8 1 0 9
1. Jika diketahui A B 0 1 C 6 1 1
1 3
Carilah:
AT
a. T
B
b. T
C
c. 1 12 1 1
P Q
2. Jika diketahui: 0 3 6 8
a. Invers Matriks P?
b. Invers Matriks Q?
Rantai Markov Terbatas
18
• Suatu contoh sederhana pergerakan karyawan internal dalam
suatu perusahaan yang memiliki banyak cabang atau outlet.
• Misal A dan B (A dan B cabang perusahaan)
• Untuk menentukan jumlah karyawan di A besok kita ambil
probabilitas (peluang) karyawan yang akan tetap bekerja di
cabang A dikalikan dengan total jumlah karyawan A saat ini yang
saat ini bekerja di A, yang menghasilkan total jumlah karyawan A
saat ini yang masih bekerja besok. Tambahkan jumlah ini dengan
jumlah karyawan B yang dipindahkan ke A. Jumlah ini diperoleh
dengan mengalikan total jumlah karyawan B saat ini dengan
probabilitas karyawan B yang dipindahkan ke A.
• Hal serupa juga bisa dilakukan untuk menentukan jumlah
karyawan di B besok yang terdiri dari karyawan yang memilih
tetap di B dan karyawan A yang pindah ke B hari ini.
• Proses ini melibatkan empat kemungkinan yang dapat
ditetapkan bersama dalam suatu matriks. Matriks ini dikenal
sebagai matriks Transisi Markov.
• Anggap saja At dan Bt masing-masing menunjukkan populasi
di A dan B pada suatu waktu (t). Probabilitas/kemungkinan
transisional sbb:
P(AA) = probabilitas bhwa yg skrg ada di A nanti ttp di A
P(AB) = probabilitas bhwa yg skrg ada di A nanti pindah ke B
P(BB) = probabilitas bhwa yg skrg ada di B nanti ttp di B
P(BA) = probabilitas bhwa yg skrg ada di B nanti pindah ke A
• Jika kita menyebut distribusi karyawan di beberapa lokasi
pada waktu t sebagai vektor:
xt' At Bt
• Dan probabilitas transisionalnya dalam bentuk matriks:
PAA PAB
M
PBA PBB
• Maka distribusi karyawan di beberapa lokasi pada periode
berikutnya (t +1) adalah:
PAA PAB
At Bt At .PAA Bt .PBA At .PAB Bt .PBB
PBA PBB
At 1 Bt 1
• Untuk mencari distribusi karyawan setelah dua periode:
PAA PAB
At 1 Bt 1 At 2 Bt 2
PBA PBB
P PAB PAA PAB
At Bt AA At 2 Bt 2
PBA PBB PBA PBB
2
PAA PAB
At Bt At 2 Bt 2
PBA PBB
• Untuk periode ke-n
n
PAA PAB
At Bt At n Bt n
PBA PBB
• Matriks probabilitas M 2x2 disebut sebagai Matriks Transisi
Markov.
Dengan kata lain pada setiap lokasi jumlah awalnya sama. Jika
probabilitas transisional dalam bentuk matriks adalah sbb:
PAA PAB 0,7 0,3
M
P
BA PBB 0, 4 0, 6
• Tentukan distribusi karyawan di beberapa lokasi pada periode
pertama dan kedua?
• Distribusi pada periode pertama (t = 1):
0,7 0,3
100 100 100.0,7 100.0,4100.0,3 100.0,6
0,4 0,6
70 40 30 60
110 90 A1 B1
• Distribusi pada periode kedua (t = 2):
2
100 100
0,7 0,3
0,4 0,6
0,7 0,3 0,7 0,3
100 100
0,4 0,6 0,4 0,6
0,7.0,7 0,3.0,4 0,7.0,3 0,3.0,6
100 100
0,4.0,7 0,6.0,4 0,4.0,3 0,6.0,6
0,49 0,12 0,21 0,18
100 100
0,28 0,24 0,12 0,36
0,61 0,39
100 100 113 87 A2 B2
0,52 0 , 48
Latihan Soal
• Mari kita tinjau situasi PHK massal akibat penutupan suatu pabrik
yang mengakibatkan 1.200 orang menjadi pengangguran dan
terpaksa mencari pekerjaan baru. Dalam kasus ini ada dua keadaan:
karyawan (E) dan pengangguran (U) dengan vektor awal :
x0' E U 0 1.200
• Anggaplah bahwa selama periode tertentu probabilitas
pengangguran yang akan mendapatkan pekerjaan adalah 0,7
sedangkan probabilitas mereka yang tetap menganggur adalah 0,3.
Selain itu mereka yang masih bekerja dalam periode tertentu
mungkin akan kehilangan pekerjaannya dengan probabilitas 0,1
(dan probabilitas tetap bekerja adalah 0,9)
(a) Buatlah matriks transisi Markov untuk kasus ini
(b) Berapa jumlah pengangguran pada periode pertama dan kedua?