Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Matriks

Matriks adalah kelompok bilangan yang disusun dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau
persegi panjang yang terdiri atas baris-baris atau kolom-kolom. Pada awalnya matriks
dimaksudkan sebagai bentuk lain dari penulisan data-data sebuah tabel. Sebagai contoh
diberikan sebuah tabel ketidakhadiran tiga orang siswa pada belajar tambahan selama tiga
hari (Senin, Selasa, Rabu), yakni sebagai berikut
Senin Selasa Rabu
Amir 3 2 1
Budi 2 0 5
Wati 1 1 0

Diubah menjadi matriks A= [ ]

Suatu matriks A yang terdiri dari m baris dan n kolom ditulis:

( ) Baris

Kolom

 Baris dari suatu matriks adalah elemen-elemen yang disusun secara mendatar
 Kolom dari suatu matriks adalah elemen-elemen yang disusun secara tegak (vertical)

Jenis-jenis matriks:
 Matriks persegi
 Matriks baris
 Matriks kolom
 Matriks nol
 Matriks diagonal
 Matriks identitas
Operasi Penjumlahan
Operasi Penjumlahan pada matriks hanya dapat dilakukan apabila matriks –
matriksnya mempunyai ordo sama.

a a2  b b2 
A 1 B 1
 a3 a4  b3 b4 

a a2  b1 b2   a1  b1 a2  b2 
A B   1  
 a3 a4  b3 b4  a3  b3 a4  b4 

Contoh Soal 1:

3 5  11  3
Diketahui matriks A =   , matriks B =   . Hitung A + B!
7 2   7 9 

Jawab:

3 5  11  3  3  11 5  (3) 14 2 
A + B =   
2  9   0 11
7 2  7 9  7  (7)

Contoh Soal 2 :

Diketahui matriks A= [ ], matriks B= [ ], Hitung A + B!

Jawab:

A + B =[ ] [ ]=[ ]
PERKALIAN DUA MATRIKS

Diketahui matrik A = [ ] dan matriks B = [ ] maka matriks A dikalikan

matriks B yaitu:
Dalam perkalian dua matriks yang harus kalian pahami bahwa perkalian dua matriks yaitu
mengkalikan baris dengan kolom. Dalam contoh di atas matriks A terdiri dari 2 baris dan
matriks B terdiri dari 2 kolom, maka:

AxB=[ ] [ ]

=[ ]

=[ ]

Contoh: Diketahui matriks A = [ ] dan matriks B = [ ], tentukan A x B !

Penyelesaian:

AxB=[ ] [ ]

=[
( ) ( ) ]

=[ ]
( ) ( )

=[ ]
Pengertian Persamaan Kuadrat
Bentuk Umum Persamaan Kuadrat

ax2 + bx + c = 0 Dimana a, b, c є R dan a ≠ 0.

Koefisien x2 konstanta
Koefisien x
Bentuk Lain Persamaan Kuadrat :

 (jika b = 0) disebut Persamaan Kuadrat


Sempurna : ax2 + c = 0
 (jika c = 0) disebut Persamaan Kuadrat Tak
Lengkap : ax2 + bx = 0

Untuk menyelesaikan persamaan ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0 salah satunya dengan faktorisasi,


terlebih dahulu cari dua bilangan yang memenuhi syarat sebagai berikut:
 Hasil kalinya adalah sama dengan ac.
 Jumlahnya adalah sama dengan b.
Misalkan dua bilangan yang memenuhi syarat tersebut adalah x1 dan x2, maka berlaku hal
berikut.

Prinsip dasar yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dengan faktorisasi
adalah sifat perkalian, yaitu jika a.b=0 maka a=0 atau b=0
Jadi, dalam hal ini akan mengubah atau memfaktorkan bentuk baku persamaan kuadrat ax 2
+ bx + c = 0
Untuk a = 1
Faktorkan bentuk ( )( )
( )( )

( )
Jadi, bentuk dapat difaktorkan menjadi ( )( ) jika
terdapat pasangan ( ) yang memenuhi dan
Contoh:
Carilah akar-akar dari persamaan kuadrat

Penyelesaian:

Cari dua bilangan sehingga hasil kalinya = 1 . (-28) = -28 dan jumlahnya = -3
Bilangan yang memenuhi syarat tersebut adalah -7 dan 4, sehingga

( )( )
( ) ( )

Jadi, akar-akar persamaan kuadratnya adalah -4 dan 7.


DIMENSI TIGA
Kedudukan garis terhadap garis
Dua buah garis dapat dikatakan sebagai berikut :

 Berpotongan, jika kedua garis bertemu di sebuah titik


 Berhimpit, jika seluruh titik yang dilewati garis g juga dilewati garis h
 Sejajar, jika kedua garis berada pada bidang yang sama dan tidak akan bertemu pada
suatu titik
 Bersilangan, jika masing-masing garis berada pada bidang yang saling bersilangan
tegak lurus
Persamaan Lingkaran
Terdapat berbagai macam persamaannya, yaitu persamaan yang dibentuk dari titik pusat
dan jari-jari serta suatu persamaan yang bisa dicari titik pusat dan jari – jarinya.

Persamaan umum lingkaran

Terdapat persamaan umum, seperti dibawah ini :

Dilihat dari persamaan diatas, dapat ditentukan titik pusat serta jari – jarinya, adalah :

Titik pusat lingkaran adalah :

Pada pusat P (a,b) dan jari-jari r

Dari sebuah lingkaran jika diketahui titik pusat dan jari-jari nya, akan didapatkan yaitu
dengan rumus :

Jika diketahui titik pusat suatu lingkaran dan jari – jari lingkaran dimana (a,b) adalah titik
pusat dan r adalah jari-jari dari lingkaran.
Contoh Soal:

Sebuah lingkaran memiliki titik pusat (2, 3) dan berdiameter 8 cm. Persamaan lingkaran
tersebut adalah…

Pembahasan:

Karena d = 8 berarti r = 8/2 = 4, sehiingga persamaan lingkaran yang terbentuk adalah

(x – 2)² + (y – 3)² = 42

x² – 4x + 4 + y² -6y + 9 = 16

x² + y² – 4x – 6y – 3 = 0

Anda mungkin juga menyukai