Anda di halaman 1dari 51

MATRIKS

TANTI YOSEPIN
DEFINISI MATRIKS
Perhatikan Tabel :
jumlah mahasiswa tahun 2015
Kelas Laki-laki Wanita
I 240 180
II 220 210
III 205 205

PERHATIKAN TABEL TERSEBUT


DEFINISI MATRIKS
Perhatikan Tabel :
jumlah mahasiswa tahun 2015
Kelas Laki-laki Wanita
Judul Kolom
I 240 180
II 220 210
III 205 205

Judul Baris PERHATIKAN TABEL TERSEBUT


Maka terbentuk susunan bilangan
sebagai berikut :

( )
2 40 180
220 210
205 205
Dari ilustrasi tersebut, apa yang dimaksud
dengan matriks?
DAFTAR ISI
01. DEFINISI MATRIKS
02. JENIS-JENIS MATRIKS
03. TRANSPOSE MATRIKS
04. OPERASI HITUNG MATRIKS
05. DETERMINAN MATRIKS
06. INVERS MATRIKS
01
Definisi
Matriks
Apa itu matriks yaaa?
Matriks

Definisi

Matriks adalah Susunan bilangan


berbentuk persegi panjang yang
diatur dalam baris dan kolom,
ditulis diantara kurung biasa ( )
atau siku [ ].
Elemen matriks : aij
Ukuran matriks :
Jumlah baris : m
Jumlah kolom : n
Ordo atau ukuran matriks : mxn

Bentuk Umum
Contoh Matriks A

( )
2 40 180 Baris ke - 1

220 210 Baris ke - 2

205 205 Baris ke - 3

Kolom ke -1
Kolom ke - 2

220 adalah elemen baris ke – 2 kolom ke -1


 Matriks A berordo 3X2 karena terdiri dari 3 baris dan 2 kolom
 Matriks dinotasikan dengan huruf kapital (A, B, C)
Jadi, ordo adalah ukuran suatu matriks yang dinyatakan dalam banyaknya baris
dikali banyaknya kolom.
JENIS-JENIS MATRIKS

MATRIKS PERSEGI
Yaitu matriks yang banyaknya
baris sama dengan banyaknya
kolom. (m = n)
Contoh :
JENIS-JENIS MATRIKS
MATRIKS BARIS
Yaitu matriks yang mempunyai
elemen satu baris
Contoh :
JENIS-JENIS MATRIKS
MATRIKS KOLOM
Yaitu matriks yang
mempunyai elemen satu
kolom
Contoh :
JENIS-JENIS MATRIKS
MATRIKS NOL
Yaitu matriks yang seluruh
elemennya adalah 0
Contoh :
JENIS-JENIS MATRIKS
MATRIKS IDENTITAS/SATUAN
Yaitu matriks bujur sangkar yang
elemen pada diagonal utamanya
adalah 1 (satu), sedangkan elemen
lainnya 0 (nol).
Contoh :
JENIS-JENIS MATRIKS
MATRIKS DIAGONAL
Yaitu matriks bujur sangkar yang semua elemen
diluar diagonal utamanya adalah 0 (nol)
Contoh :
JENIS-JENIS MATRIKS
MATRIKS SKALAR
Yaitu matriks yang elemen-elemen diagonal utamanya
sama, sedangkan elemen diluar elemen diagonalnya
bernilai 0 (nol)
Contoh :
KESAMAAN MATRIKS

Dua matriks dikatakan sama jika dan


hanya jika keduanya memiliki ordo yang
sama dan elemen-elemen yang seletak
(bersesuaian) pada kedua matriks
tersebut sama.
KESAMAAN MATRIKS
CONTOH SOAL 1
Diketahui matriks A,B, dan C seperti berikut :

Tentukan:
a. Apakah matriks A = B?
b. Apakah matriks A = C?
KESAMAAN MATRIKS
JAWABAN :
Diketahui matriks A,B, dan C seperti berikut :

• Matriks A ≠ matriks B karena ada satu elemen matriks A dan


B yang seletak tidak miliki nilai yang sama, yaitu 2 ≠ –3.
• Matriks A = matriks B, karena anggota pada matriks A sama
dan seletak dengan anggota pada matriks B
KESAMAAN MATRIKS
CONTOH SOAL 2
Diketahui matriks-matriks berikut.

Jika A = B, tentukan nilai x dan y!


KESAMAAN MATRIKS
JAWABAN :
Diketahui matriks A,B, dan C seperti berikut :

• Matriks A ≠ matriks B karena ada satu elemen matriks A dan B


yang seletak tidak miliki nilai yang sama, yaitu 2 ≠ –3.
• Matriks A = matriks B, karena anggota pada matriks A sama dan
seletak dengan anggota pada matriks B
TRANSPOSE
MATRIKS
TRANSPOSE MATRIKS
Adalah matriks baru yang merupakan
hasil pertukaran baris dan kolom
Tranpose matriks di notasikan At
(dibaca: A transpose).
Sehingga tranpose matriks A adalah At
Jika matriks A berordo m × n maka transpos A memiliki ordo n × m. secara
umum dituliskan :
LATIHAN SOAL 1
1. Diketahui matriks A =
Tentukan :
Ordo matriks A
Elemen kolom ke-4
Elemen yang terletak pada baris ke-2 dan
kolom ke-3
Ordo matriks At dari matriks A
LATIHAN SOAL 1
2. Tentukan matriks transpose dari :
LATIHAN SOAL 1
3. Tentukan nilai a dan b dari matriks berikut :

A=

B=

C=
OPERASI HITUNG MATRIKS
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS

 Matriks A dan B dapat


dijumlahkan dan  A+B=C , C memiliki
dikurangkan jika 2 ordo yang sama
ordonya sama. dengan A dan B

 Hasilnya merupakan
1 jumlah dan selisih 3
elemen-elemen yang
seletak.
CONTOH A= dan B =

Jawab :

A + B = +

=
SIFAT-SIFAT PENJUMLAHAN MATRIKS

 A+B = B+A hukum komutatif untuk penjumlahan

 A+(B+C) = (A+B)+C hukum asosiatif untuk penjumlahan

 A+0 = 0+A
 (A+B)T = AT + BT
Perkalian Matriks
PERKALIAN MATRIKS dengan Skalar
Matriks A dikalikan dengan k suatu
Perkalian matrik dibedakan bilangan / skalar maka kA diperoleh dari
menjadi dua yaitu hasil kali setiap elemen A dengan k.
perkalian matriks dengan Dengan demikian, matriks –A dapat
dipandang sebagai hasil kali matriks A
Skalar dan perkalian dengan(-1). Jadi –A = (-1)A
matriks dengan matrik.

Contoh : Matriks A = Maka 4A = 4 =


PERKALIAN MATRIKS DENGAN MATRIKS
Suatu matriks AB dapat dikalikan  jumlah kolom matriks A = jumlah baris kolom B.
Elemen-elemen dari AB diperoleh dari hasil kali setiap baris pada matriks A dengan
setiap kolom pada matriks B, kemudian dijumlahkan menjadi satu elemen.

Contoh :
= (6 x 4) + (8 x 7)+(7 x 2)

() = 24 + 56 + 14
4
𝐴=( 6 8 7) 𝐵= 7
2
= 94
CONTOH SOAL
DETERMINAN DAN INVERS
Determinan matriks berordo 2x2
● Nilai determinan suatu matriks ordo 2 x 2 adalah hasil kali elemen-
elemen diagonal utama dikurangi hasil kali elemen pada diagonal kedua.
● Misalkan diketahui matriks A berordo 2 x 2, Determinan A adalah Det
A=

Tentukan determinan dari matriks A =


Contoh :
DETERMINAN DAN INVERS
Determinan matriks berordo 3x3
Metode sarrus
jika matriks B = maka det (B) = ptx+quv+rsw-rtv-puw-qsx

Sebagai pengingat ketentuan diatas diperoleh dari


Perlu diperhatikan cara ini tidak bisa digunakan untuk matriks berordo
4x4 3dan yang lebih tinggi lagi.
INVERS MATRIKS
Invers matriks adalah lawan atau kebalikan suatu matriks dalam
perkalian yang dilambangkan dengan -1

Definisi :
Jika matriks A dan B sedemikian sehingga AxB = BxA = I dimana I
matriks identitas maka B disebut invers dari A dan A invers dari B
Karena matriks A dilambangkan dengan A-1 maka berlaku : A x A-1
=A-1 x A= I dimana I identitas
Contoh :

Diberikan matriks A= dan matriks B= ,apakah matrik B invers dari matriks A

Jawab : karena AxB = X = = I dan

BxA = x = =I

Maka B adalah invers dari A ditulis A-1 = B=


INVERS MATRIKS BERORDO 2 x 2
Jika A = maka A-1=

A-1 = ; syarat det (A)≠0


INVERS MATRIKS BERORDO 3 x 3
MASALAH YANG MELIBATKAN MATRIKS
Metode Invers

Cara menyelesaikan sistem persamaan linear dua variable dengan matriks hampir sama
dengan cara menyelesaikan persamaan matriks berbentuk AX = B  X = A-1B, hanya saja
X dan B merupakan matriks berordo 2 x 1

Selesaikan sistem persamaan linear dua


variable berikut :
a. 2x + 3y = 2 dan 5x + 4y = 12
b. 3x + y = 9 dan 3x + 2y = 12
METODE INVERS
MASALAH YANG MELIBATKAN MATRIKS
Metode Determinan

Selesaikan sistem persamaan linear dua variable berikut :


a. 2x + 3y = 2 dan 5x + 4y = 12
dan y
b. 3x + y = 9 dan 3x + 2y = 12
Tuliskanlah tiap sistem berikut dalam bentuk Tentukan lah nilai x dan y pada tiap persamaan berikut
persamaan matriks. dengan kaidah matriks.

Tentukan :
a. Matriks Invers dari :
b. Tentukan nilai x dan y menggunakan jawaban
(a)

Anda mungkin juga menyukai