Dua buah matriks dapat dijumlahkan atau dikurangi jika memiliki ordo yang
sama.Caranya yaitu dengan menjumlahkan atau mengurangi elemen seletak,
Contoh:
Tentukan: A + B
Perkalian matriks
Jika A sebuah matriks dan k bilangan real maka hasil kali kA adalah matriks
yang diperoleh dengan mengalikan masing-masing elemen matriks A dengan k.
Contoh:
Tentukanlah 3A
Perkalian dua matriks
Matriks A dapat dikalikan dengan matriks B jika banyak kolom matriks A sama
dengan banyak baris matriks B. Hasil kalinya adalah jumlah dari hasil kali
elemen- elemen pada baris matriks A dengan elemen-elemen pada kolom matriks
B.
Contoh Soal:
Tentukan AB
Transpos Matriks
Matriks A transpos (At) adalah sebuah matriks yang disusun dengan cara
menuliskan baris ke-i matriks A menjadi kolom ke–i dan sebaliknya.
Contoh:
(A + B)t = At + Bt
(At)t = A
(cA)t = cAt, c adalah konstanta
(AB)t = BtAt
Determinan
Invers Matriks
Untuk matriks ordo 2x2, invers dari matriks A dinotasikan dengan A-1
atau
Matriks A berordo 3x3, maka invers dari matriks A atau A-1 bisa ditulis :
Keterangan:
Syarat suatu matriks A mempunyai invers.
Jika |A| = 0, maka matriks A tidak mempunyai invers. Oleh karena itu,
dikatakan matriks A sebagai matriks singular.
Jika A ≠ 0, maka matriks A mempunyai invers. Oleh karena itu, dikatakan
matriks A sebagai matriks nonsingular.
Sistem persamaan linear tersebut dapat kita tuliskan dalam persamaan matriks
berikut.
Persamaan matriks ini dapat kita selesaikan dengan menggunakan sifat berikut.
Jika AX = B, maka X A-1B, dengan |A| ≠ 0
Jika XA = B, maka X = BA-1, dengan |A| ≠ 0
CONTOH SOAL & PEMBAHASAN
Soal No.1
A.46
B.33
C.27
D.-33
E.-46
PEMBAHASAN :
Jawaban :D
Soal No.2
B.
C.
D.
E.
PEMBAHASAN:
Jawaban : C