Anda di halaman 1dari 16

Diagonalisasi

Definisi : Suatu matriks persegi Anxn dikatakan


dapat didiagonalkan (diagonalizable)
jika terdapat matriks P yang mempunyai invers sehingga
P–1AP merupakan matriks diagonal.

Matriks P dinamakan matriks yang mendiagonalkan


(pendiagonal) dari A.

Vektor-vektor kolom dari matriks P adalah vektor-vektor


eigen dari A.
Contoh :
Tentukan matriks yang mendiagonalkan
1 0 0
 
A  0 1 1
0 1 1
 
Jawab :
Persamaan karakteristik dari matriks A adalah :
.I  A  0
atau
  0 0  1 0 0 
    
det   0  0   0 1 1   0
  0 0   0 1 1 
    
   1 0 0 
 
det  0   1 1   0
 0 1   1

Dengan menggunakan ekspansi kofaktor :
Pilih Baris I
det .I  A  a11c11  a12 c12  a13c13

   1     2  0  0

  1     2

Sehingga diperoleh nilai eigen


  0 ;  1 ;   2
Untuk   0
Dengan OBE maka
 1 0 0  1 0 0  1 0 0
.I  A ~  0  1  1 ~  0 1 1  ~  0 1 1

 0  1  1 0
 
 0  1  1
   0 0 
 x1   0 
   
 x2    1  t , dimana t adalah parameter tak nol
 x    1
 3  
Jadi vektor eigen yang bersesuaian dengan   0
adalah 0
 
P1   1 
  1
 
Untuk   1
Dengan OBE maka
 0 0 0   0 0 0  0 1 0
     
.I  A ~  0 0  1 ~  0 0 1  ~  0 0 1 
 0 1 0   0 1 0  0 0 0
     

 x1   1 
   
 x2    0  t , dimana t adalah parameter tak nol
 x   0
 3  

Jadi vektor eigen yang bersesuaian dengan   1


adalah 1
 
P2   0 
 0
 
Untuk 2
Dengan OBE maka
1 0 0  1 0 0 
   
.I  A ~  0 1  1 ~  0 1  1
0 1 1  0 0 0 
   
 x1   0 
   
 x2    1  t , dimana t adalah parameter tak nol
 x  1
 3  

Jadi vektor eigen yang bersesuaian dengan


adalah  0
 
P3   1 
1
 
Perhatikan
k1 P1  k 2 P2  k 3 P3  0

 0 1 0   k1   0 
    
 1 0 1   k2    0 
 1 0 1   k   0 
   3  
Dengan OBE
 0 1 0  1 0 1  1 0 1   1 0 1   1 0 0
         
 1 0 1 ~  0 1 0 ~  0 1 0 ~  0 1 0 ~  0 1 0
 1 0 1  1 0 1  0 0 2   
       0 0 1   0 0 1 

Jadi P , P , P 
1 2 3

merupakan himpunan yang bebas linear


Jadi, Matriks yang mendiagonalkan A adalah :
 0 1 0
 
P   1 0 1
 1 0 1
  0 0 0
1
 
Matriks diagonal yang dihasilkan adalah : D  P AP   0 1 0 
 0 0 2
 

1 0 0
Hal yang perlu diperhatikan, matriks  
P  0 1 1
 0 1 1 
 
Juga mendiagonalkan A.
Tapi matriks diagonal yang terbentuk adalah :
1 0 0
1
 
D  P AP   0 0 0 
 0 0 2
 
Bnxn dikatakan matriks ortogonal jika B–1 = Bt

Pernyataan berikut adalah ekivalen :


 Bnxn adalah matriks ortogonal.
 Vektor-vektor baris dari B membentuk himpunan
ortonormal di Rn dalam RHD Euclides.
 Vektor-vektor kolom dari B membentuk himpunan
ortonormal di Rn dalam RHD Euclides.

Misalkan P merupakan matriks ortogonal maka


berlaku :
• P tP = I
 Px  x , untuk setiap x di Rn
Contoh :

Berikut adalah contoh matriks ortogonal :


 12 1

A 1 2 
 1 
 2 2 
 1 0  12 
 2
B 0 1 0 
 1 1  
 2 0 2 

Terlihat bahwa setiap vektor baris/kolom


merupakan vektor satuan
Dan hasilkali dalam antar vektor tersebut adalah nol
Perhatikan bahwa :
At A  I 2 x 2 dan B t B  I 3x 3
Sementara itu,
 12 1
 8  142 
 1 2     2 
 1   6  
 2 2    2
196 4
 
2 2

 100

8
  
6
Definisi :
Suatu matriks Anxn dikatakan dapat didiagonalkan
secara ortogonal
jika terdapat matriks ortogonal P
sedemikian hingga
P–1AP (=PtAP) merupakan matriks diagonal.
Perhatikan bahwa :
D = P–1AP atau A =PDP–1
Misalkan P merupakan matriks ortogonal, maka
A = PDPt
Sehingga diperoleh hubungan
At = (PDPt)t
= (Pt )t DPt
= PDPt
=A

A dapat didiagonalkan secara ortogonal


jika dan hanya jika A matriks simetri
Misal Anxn, cara menentukan matriks ortogonal P
yang mendiagonalkan A :
 Tentukan nilai eigen
 Tentukan basis ruang eigen untuk setiap nilai eigen
yang diperoleh
 Rubah setiap basis pada (b) menjadi basis ruang
eigen yang ortonormal.
 Bentuk matriks P dimana vektor-vektor kolomnya
berupa basis ruang eigen yang ortonormal.

Contoh :
Tentukan matriks yang mendiagonalkan secara
ortogonal matriks 1 0 0
 
A  0 1 1
0 1 1
 
Jawab :
Basis ruang eigen :
 Untuk   0 adalah
 0   0 
   1 
 1   2 
 1   1 
 
 2 

 Untuk   1 adalah
 1   1 
   
 0   0 
 0   0 
   
 Untuk   2 adalah
 0   0 
   1 
 1   2 
 1   1 
 
 2 
Dengan demikian, secara berurutan
basis ruang eigen yang ortonormal matriks tersebut
 0   1   0 
 
 1    dan  1 
 2   0   2 
  1   0   1 
 2 
   2 

Sehingga matriks ortogonal yang mendiagonalkan A


adalah :

 0 1 0 
 
P 1 2 0 1
2
 1 0 1 
 2 2

Anda mungkin juga menyukai