Anda di halaman 1dari 35

Pertemuan 2

Kombinasi Linier
Merentang
Kebebasan Linier
Basis
Dimensi
Kombinasi Linier

Definisi :
Vektor w disebut kombinasi linier dari v1, v2, ..., vn
jika vektor tersebut dapat diungkapkan dalam
bentuk

w = k1v1 + k2v2 + ... + knvn

dimana k1, k2,...,kn adalah skalar.


Contoh kombinasi linier
Contoh bukan kombinasi linier

Tunjukkan bahwa w=(4,-1,8) bukan kombinasi linier dari u=(1,2,-1) dan


v=(6,4,2)

Jawab:
Supaya w kombinasi linier dari u dan v harus ada skalar k1 dan k2 sehingga w =
k1u + k2v, yaitu
(4,-1,8) = k1(1,2,-1) + k2(6,4,2)
(4,-1,8) = (k1+6k2, 2k1+4k2,-k1+2k2)
atau
k1+6k2 =4
2k1+4k2 =-1
-k1+2k2 =8
Sistem tersebut tidak mempunyai pemecahan sehingga tidak ada skalar-skalar
yg memenuhi. Sehingga w bukan kombinasi linier dari u dan v
Merentang
Definisi :
Misalkan V adalah ruang vektor dan S = {v1, v2,..., vn} adalah
subset dari V. Jika setiap vektor v di V dapat dinyatakan
sebagai kombinasi linier dari vektor-vektor di S maka
dikatakan bahwa S merentang V.

Contoh merentang:
Vektor-vektor i=(1,0,0), j=(0,1,0) dan k=(0,0,1) merentang R3
karena setiap vektor (a,b,c) pada R3 dapat ditulis sebagai
(a,b,c) = ai + bj + ck
yang merupakan kombinasi linier dari i,j,dan k.
Contoh tidak merentang:
Tentukan apakah v1 = (1,1,2),v2 = (1,0,1) dan v3 = (2,1,3)
merentang R3.
Jawab :
Andaikan v1, v2, dan v3 merentang R3 maka sebarang
b=(b1,b2,b3) pada R3 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier
dari v1, v2, dan v3 yaitu
b = k1 v1 + k2 v2 + k3 v3 .
(b1,b2,b3) = k1 (1,1,2) + k2 (1,0,1) + k3 (2,1,3)
(b1,b2,b3) = (k1+k2+2k3, k1+ k3, 2k1+k2+3k3)
atau
Karena sistem tersebut tidak konsisten
k1+k2+2k3 = b1
(det A=0) maka b tidak dapat
k1 + k3 = b2 dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
2k1+k2+3k3 = b3 v1, v2, dan v3. Maka v1, v2, dan v3
tidak merentang R3
Teorema
Jika v1,v2,...,vr adalah vektor-vektor pada ruang vektor V, maka:
a) Himpunan W yang terdiri atas semua kombinasi linier dari
v1,v2,...,vr adalah subruang dari V
b) W adalah subruang terkecil dari V yang mengandung v1,v2,...,vr
Bukti
a) Untuk memperlihatkan bahwa W adalah subruang V, harus dibuktikan bahwa W
tertutup terhadap penjumlahan dan perkalian dengan skalar. Jika u dan v adalah
vektor pada W maka,
u = c1v1+c2v2+...+crvr dan v = k1v1+k2v2+...+krvr
dimana c1, c2 ,...,cr, k1, k2,...,kr adalah skalar. Maka,
u+v = (c1+k1)v1+(c2 +k2)v2+...+(cr+kr)vr
dan untuk sebarang skalar k,
ku = k(c1v1+c2v2+...+crvr) = (kc1) v1 + (kc2) v2+....+ (kcr) vr
Jadi u+v dan ku adalah kombinasi linier dari v1,v2,...,vr yang berarti bahwa u+v
dan ku berada dalam W. Sehingga W tertutup terhadap penjumlahan dan
perkalian dengan skalar.
Terbukti bahwa W adalah subruang dari V.
b) W adalah subruang terkecil dari V yang mengandung v1, v2, ..., vr
( dengan kata lain setiap subruang lain dalam V yang mengandung v1, v2, ..., vr
harus mengandung W)

Setiap vektor vi adalah kombinasi linier dari v1, v2, ..., vr karena dapat ditulis
vi = 0v1 + 0v2 +...+ 1vi +...+ 0vr
Oleh karena itu, subruang W mengandung setiap vektor v1, v2, ..., vr.
Misal W* adalah sebarang subruang lain yang mengandung v1, v2, ..., vr. Karena
W* tertutup dibawah penjumlahan dan perkalian skalar, maka W* harus
mengandung semua kombinasi linier
c1v1+c2v2+...+crvr dari v1, v2, ..., vr.
Jadi W* mengandung setiap vektor dari W.
Definisi :
Misalkan V adalah ruang vektor dan S = {v1, v2, ..., vr} adalah subset
dari V. Ruang yang direntang oleh S adalah himpunan semua
kombinasi linier dari vektor-vektor di S, misalkan himpunan
tersebut adalah W maka
W = rentang (S) atau rentang {v1, v2, ..., vr } .

rentang (S) disebut juga lin (S) atau span (S)


artinya W direntang oleh S atau S merentang W.
Kebebasan linier
Contoh bebas linier

Tinjaulah vektor-vektor i=(1,0,0), j=(0,1,0) dan k=(0,0,1) pada R3 .


Ruas komponen persamaan vektor
k1 i + k 2 j + k 3 k = 0
menjadi
k1 (1,0,0)+k2(0,1,0)+k3(0,0,1)= (0,0,0)

(k1,k2,k3) =(0,0,0)
Jadi k1=0, k2=0, k3=0 sehingga himpunan S = {i,j,k} bebas linier.
Contoh bebas linier

 Tentukan apakahhimpunanberikutinibebas linear?


S = { (2,1,1) , (3,1,0) , (2,1,-3) }
Penyelesaian :
S = { (2,1,1) , (3,1,0) , (2,1,-3) }

Sehingga menjadi
(2,1,1) + (3,1,0) + (2,1,-3) = (0,0,0)
(2 + 3 + 2 , + + , - 3) = (0,0,0)
Diperoleh SPL
2+3+2=0 2 3 2 Karena determinan matriks tersebut
≠ 0 maka SPL tersebut mempunyai
+ + =0 1 1 1 =4
penyelesaian trivial yaitu k1=k2=k3=0.
-3=0 1 0 -3 Jadi himpunan S bebas linier.
Contoh tidak bebas linier
• Tentukan apakah vector-vektormembentuk himpunan tak bebas linear atau himpunan
bebas linear.
Solusi:
= (0, 0, 0)
Dengan menyamakan komponen yang bersesuaian akan memberikan :

Jadi, akan membentuk himpunan tak bebas linear jika system ini mempunyai solusi tak
trivial, atau akan juga membentuk himpunan bebas linear jika system ini mempunyai
solusi trivial. Dengan memecahkan system ini maka akan menghasilkan
Jadi system tersebut mempunyai pemecahan tak trivial, maka vector-vector tersebut
membentuk himpunan tak bebas linear.
Teorema
Himpunan S dengan dua vektor atau lebih adalah
a) tak bebas linier jika dan hanya jika paling tidak satu diantara
vektor pada S dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
vektor lainnya pada S.
b) bebas linier jika dan hanya jika tidak ada vektor pada S yang
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dalam vektor lainnya
pada S.
Teorema
a) Jika sebuah himpunan mengandung vektor nol, maka himpunan
itu tak bebas linier.
b) Sebuah himpunan yang mempunyai tepat dua vektor dikatakan
tak bebas linier jika dan hanya jika salah satu dari vektor itu
adalah hasil perkalian skalar dari vektor lainnya.

Teorema
Misalkan S = {v1,v2,...., vr } adalah himpunan vektor-vektor pada Rn.
Jika r > n, maka S tak bebas linier.
Basis
Definisi :
Jika V adalah sembarang ruang vektor dan S = {v1,v2,…,vn}adalah suatu
himpunan vektor-vektor dalam V, maka S disebut basis untuk V jika :
a) S bebas linear
b) S merentang V

Contoh :
Himpunan S={(1,0,0), (0,1,0),(0,0,1)} merupakan basis untuk R3 karena
S bebas linier dan merentang R3
contoh
Diketahui v1 =(1,2,1) v2=(2,9,0) dan v3=(3,3,4). Tunjukkan bahwa
himpunan S={v1, v2, v3} adalah suatu basis untuk R 3
Jawab:
untuk menunjukkan bahwa himpunan S merentang R 3, kita harus
menunjukkan bahwa sembarang vektor b=(b1,b2,b3) dapat
dinyatakan sebagai suatu kombinasi linear
b=c1v1+c2v2+c3v3
dari vektor-vektor dalam S. Dengan menyatakan persamaan ini
dalam bentuk komponen-komponen, kita akan mendapatkan
(b1,b2,b3)=c1(1,2,1)+c2(2,9,0)+c3 (3,3,4)
atau (b1,b2,b3)=(c1+2c2+3c3,2c1+9c2+3c3,c1+4c3)
Dengan menyamakan komponen-komponen yang berpadanan akan diperoleh
c1 + 2c2 + 3c3 = b1
2c1 + 9c2 + 3c3 = b2 *)
c1 + 4c3 = b3
Untuk memperlihatkan bahwa S merentang R3 harus diperlihatkan bahwa sistem *)
mempunyai pemecahan untuk semua pilihan b=(b1,b2,b3).
Untuk membuktikan bahwa S bebas linier, harus diperlihatkan bahwa satu-satunya
pemecahan dari
c1v1+c2v2+c3v3 = 0 #)
adalah c1 = c2 = c3 = 0. persamaan #) dapat diubah menjadi SPL homogen
c1 + 2c2 + 3c3 =0
2c1 + 9c2 + 3c3 =0
c1 + 4c3 =0
Untuk membuktikan keduanya (bebas linier dan merentang) cukup menunjukkan
bahwa matriks koefisiennya dapat dibalik (determinan tidak sama dengan nol). Karena
determinan matriks koefisien
123
293
det (A) = 1 0 4 = -1 maka terbukti S merentang R3 dan bebas linier.

Jadi S basis untuk R3 .


Teorema
Jika S = {v1,v2,…,vn} adalah suatu basis untuk suatu ruang
vektor V, maka setiap vektor v dalam V dapat dinyatakan
dalam bentuk v = c1v1+c2v2+…+cnvn dalam tepat satu cara.
Bukti :
Karena S merentangkan V, maka dari definisi suatu himpunan rentang
kita dapatkan bahwa setiap vektor dalam V dapat dinyatakan sebagai
kombinasi linear dari vektor-vektor dalam S. untuk melihat bahwa hanya
satu cara untuk menyatakan suatu vektor sebagai kombinasi linear dari
vektor-vektor dalam S, anggap bahwa suatu vektor v dapat ditulis
sebagai:
v = c1v1+c2v2+…+cnvn (1)
dan juga sebagai
v = k1v1+k2v2+…+knvn (2)
dengan mengurangkan persamaaan (1) dan (2) akan didapatkan
0=(c1-k1)v1+(c1-k2)v2+…+(cn-kn)vn
karena ruas kanan dari persamaan ini adalah kombinasi linear dari
vektor-vektor dalam S, maka kebebasaan linear dari S mengimplikasikan
bahwa
c1-k1=0, c2-k2=0, …, cn-kn=0 atau c1=k1, c2=k2 …cn=kn
Jadi, kedua ekspresi untuk v adalah sama.
Dimensi

Definisi
Suatu ruang vektor tak nol V disebut berdimensi terhingga jika V
berisi suatu himpunan vektor terhingga (v1, v2, …, vn) yang
membentuk suatu basis. Jika tidak ada himpunan seperti itu,
maka V disebut berdimensi tak hingga, kita akan menganggap
ruang vektor nol sebagai berdimensi terhingga.
Teorema
Jika V adalah suatu ruang vektor berdimensi terhingga dan (v1, v2,…, vn)
adalah sembarang basis untuk V, maka setiap himpunan dengan lebih
dari n vektor adalah tak bebas linear.

Teorema :
Sebarang dua basis untuk ruang vektor berdimensi berhingga
mempunyai jumlah vektor yang sama.
Contoh 1 :
Basis baku untuk Rn mengandung n vektor, maka
setiap basis pada Rn mengandung n vektor.
Contoh 2 :
Basis baku untuk Pn mengandung n+1 vektor,
jadi setiap basis untuk Pn mengandung n+1
vektor.
Definisi
Dimensi suatu ruang vektor berdimensi terhingga V, yang
dinyatakan dengan dim(V), didefinisikan sebagai jumlah vektor
dalam suatu basis untuk V. Di Samping itu, kita mendefinisikan
ruang vektor nol mempunyai dimensi nol.
Teorema
a) Jika S = {v1, v2, …, vn } adalah sebuah himpunan n vektor bebas linier pada
sebuah ruang V yang berdimensi n, maka S adalah sebuah basis untuk V.

b) Jika S = {v1, v2, …, vn } adalah sebuah himpunan n vektor yang merentang


ruang V yang berdimensi n, maka S adalah basis untuk V.

c) Jika S = {v1, v2, …, vr } adalah sebuah himpunan bebas linier pada ruang V
yang berdimensi n dan r < n, maka S dapat diperbesar menjadi basis
untuk V, yakni vektor-vektor vr+1, vr+2, …, vn sehingga {v1, v2, …, vr, vr+1, ...,
vn } adalah sebuah basis untuk V.
Contoh :
Perlihatkan bahwa v1 =(-3,7) dan v2 = (5,5)
adalah sebuah basis untuk R2.

Jawab : Karena tidak satupun di antara vektor


tersebut merupakan perkalian skalar dari vektor
lainnya, maka S = { v1, v2} bebas linier. Karena R2
berdimensi dua, maka S adalah basis untuk R2.
Latihan
Latihan
Latihan

Anda mungkin juga menyukai