Anda di halaman 1dari 67

Kelompok 1

1803815 Chandra Muhamad Apriana


1808552 Surya Adifauzi
1802390 Dwiqy Fahlavi Muhammad Ramdani
1808283 Bhara Arvin Wibisono
1800560 Fauziah Dharmawanti
1800650
1806390
Ratu Khoerunnisa Hidayati
Muhammad Alvan Mulya Ruang Hasil
Kali Dalam
Semut mungil yang
berdiri di atas kaki
sendiri

dapat melalukan lebih


banyak hal dibanding

Gajah gembil yang


termenung diam
membaringkan diri
Materi Pembahasan
01 Ruang Hasil Kali Dalam

02 Membangun Ruang Vektor

03 Kebebasan Linear

04 Basis Ruang Vektor


Materi Pembahasan
05 Dimensi Ruang Vektor

06 Ruang Baris

07 Ruang Kolom
Ruang Hasil Kali Dalam
Misalnya V adalah suatu ruang vektor, dan u, v V maka notasi < , > dinamakan h
asil kali dalam jika memenuhi keempat aksioma sebagai berikut :
1. <u, v> = <v, u> (aksioma simetri)
2. <u + v, w> = <u, w> + <v, w> (aksioma penambahan)
3. <ku, v> = k <u, v>  
(aksioma kehomogenan)
4. <v, v> ≥ 0 dan <v, v> = 0 jika hanya jika v = 0 (aksioma kepositifan)

Sebuah ruang vektor yang dilengkapi dengan sebuah hasil kali dalam dinamakan
ruang hasil kali dalam.
Jika u = (u1, u2, …, un) dan v = (v1, v2, …, vn) adalah vektor-vektor pada R
n
, maka
<u, v> = u.v = u1 v1 + u2 v2 + … + un vn
Contoh : hitunglah <u, v> dengan menggunakan hasil kali dalam
u= v=
Jawab :  

<u, v> = u1 v1 + u2 v2 + u3 v3 + u4 v4
= (2.0) + (-1.4) + (3.2) + (7.2)
= 0 + (-4) + 6 + 14
= 16
Jika p = a0 + a1x + a2x2 dan q = b0 + b1x + b2x2 adalah sebarang 2 vek
tor pada P2, maka <p, q> = a0b0 + a1b1 + a2b2
Contoh :
Hitunglah <p, q> dengan menggunakan hasil kali dalam
Jika p = -3 + 2x + x2 dan q = 2 + 4x – 2x2
Jawab :
<p, q> = a0b0 + a1b1 + a2b2
= -(3.2) + (2.4) + (1.(-2))
= -6 + 8 + (-3)
=0
Jika p = p(x) dan q = q(x) adalah dua polynomial pada Pn,
Maka <p,q> =
Contoh :
Gunakan hasil kali dalam untuk <f, g> =
Jika diketahui f = cos 2 πx dan g = sin 2 πx
Jawab :  

Maka
Misal : u = sin 2 πx
du = 2 π cos 2 πx
dx =
=
=
= (sin 2 x.1) 1
0  

= (sin 2 .1)2 – 0
=0
Membangun
Ruang Vektor
Pengertian
• Jika S = {} merupakan subset dari suatu ruang vektor V, maka s
ubruang dari V, katakan W, yang direntang oleh S adalah himpu
nan semua kombinasi linear yang mungkin dari vektor-vektor ya
ng ada di S. Ditulis
W = span(S) = span{}
 
• Himpunan S dikatakan merentang atau membangun ruang vekt
or V, jika V=span(S), dengan kata lain, setiap vektor yang ada di
ruang vektor V dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari vektor
-vektor yang ada di himpunan S.
Pengertian

• Untuk menyelediki apakah himpunan S, yang terdiri dari vektor


satuan, membangun vektor x atau tidak, dapat dilakukan denga
n penyelidikan apakah vektor x merupakan kombinasi linear dari
himpunan S, sehingga diselidiki, apakah ada k1,k2,dan k3 yang
memenuhi persamaan :
x= k1i + k2j + k3k
Setelah itu untuk menentukan apakah system Persamaan ini konsi
sten dapat menggunakan cara:

1. Matriks Persegi
Menggunakan penyelesaian ini harus ada syarat bahwa hasil dari
SPL nya membentuk matriks persegi
Dikatakan konsisten jika hasil det dari matriks persegi tidak nol
Sebaliknya apabila hasil det dari matriks persegi sama dengan no
l maka Persamaan tersebut tidak konsisten.

2. Eliminasi Gaus
Apabila SPL tidak membentuk matriks persegi bisa menggunaka
n cara eliminasi gaus
Contoh

Diketahui
= 1 + x + x2
= 1 + x2
 
= 1 + 2x
Periksa apakah S = {,,} merentang P2
Penyelesaian
Ambil sebarang ∈ P2, Tulis = a + bx + cx2, untuk suatu a,b,c ∈ R
= k1 + k2 + k 3
a + bx + cx2 = k1 (1 + x + x2) + k2(1 + x2) + k3 (1 + 2x)
= (k1 + k1x + k1x2) + (k2 + k2 x2) + (k3 + 2k3 x)
= (k1 + k2 + k3 ) + (k1x + 2k3 x) + (k1x2 + k2x2)
= (k1 + k2 + k3 ) + (k1 + 2k3  )x + (k1 + k2) x2

k1 + k2 + k 3 = a
k1 + 2k3 = b
k1 + k2 = c
Penyelesaian
Karena matriks koefesiensnya merupakan matriks persegi maka kit
a dapat menggunakan determinan untuk mengetahui apakah syste
m Persamaan linear ini konsisten. Matriks Koefesiensinya adalah
A=
Kita hitung determinannya dengan metode Sarrus.
 
det(A) =(1⋅0⋅0 + 1⋅2⋅1 + 1⋅1⋅1) − (1⋅0⋅1 + 1⋅2⋅1 + 0⋅1⋅1)
=(0+2+1) − (0+2+0)
=3−2
=1
Alternatif

Tambahkan (-1) kali baris pertama ke baris kedua dan baris ketiga.
.  

Kalikan baris kedua dan baris ketiga dengan (-1).


Alternatif
Diperoleh
k1 + k2 + k3 = a
k2 – k 3 = a – b
k3 =a–c
Dengan substitusi balik, diperoleh
k1 = -2a + b + 2c
k2 = 2a – b – c
k3 = a – c
Karena selalu ada solusi, berapapun nilai a, b, dan c, maka sistem
persamaan linear ini konsisten. Dengan demikian, himpunan S mer
entang P2
Kebebasan Linear
Definisi
Jika S = adalah himpunan vector, maka persamaan vector
k 1 v 1 + k 2 v2 + … + k r v r = 0
mempunyai paling sedikit satu pemecahan, yakni
K1 = 0, k2 = 0,….., kr = 0
Jika ini adalah satu-satunya pemecahan,
  maka S kita namakan hi
mpunan bebas linier (linearly independen). Jika ada pemecahan
lain, maka S kita namakan himpunan tak-bebas linier (linier depe
ndent).
Contoh
Tentukan apakah himpunan S = { (2,1,1) , (3,1,0) , (2,1,-3) } bebas l
inear ?
k1v1 + k2v2 +……+ krvr = 0

menjadi

k1(2,1,1) + k2(3,1,0) + k3(2,1,-3) = (0,0,0)

(2k1 + 3k2 + 2k3 ,k1 + k2 + k3 ,k1 - 3k3) = (0,0,0)


Contoh
Maka Didapat SPL
2k1 + 3k2 + 2k3  = 0
k1  + k2  + k3    = 0
k1           - 3k3  = 0

Karena determinan dari matriks tersebut adalah 4

dengan aturan cramer, maka didapat k1 = 0/4 , k2 = 0/4, dan k3 = 0/4
.

Jadi persamaan tersebut mempunyai satu-satunya pemecahan yait


u k1=k2=k3 = 0 maka S bebas Linear.
Basis Ruang Vektor
Definisi
Jika V adalah sembarang ruang vektor dan
S = {v1,v2,…,vn} adalah suatu himpunan
vektor-vektor dalam V, maka S disebut basis
untuk V jika dua syarat berikut ini terpenuhi:
- S bebas secara linear
- S merentangkan V
Teorema
Jika S = {v1,v2,…,vn} adalah sebuah
basis untuk suatu ruang vektor V, maka
setiap vektor v dalam V dapat dinyatakan
dalam bentuk
v = c1v1 + c2v2 +…+ cnvn
dalam tepat suatu cara.
Bukti
Karena S merentangkan V, maka dari definisi suatu
himpunan rentang kita dapatkan bahwa setiap vector
dalam V dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear
dari vektor-vektor dalam S. Untuk melihat bahwa
hanya ada satu cara untuk menyatkan suatu vektor
sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor dalam S,
anggap bahwa suatu vektor v dapat ditulis sebagai
Bukti
v= c1v1 + c2v2 +…+ cnvn (1)
dan juga sebagai
v = k1v1 + k2v2 +…+ knvn (2)
Dengan mengurangkan persamaan (1) dan (2) akan
didapatkan
0 = (c1-k1)v1 + (c2-k2)v2 +…+ (cn-kn)vn
Bukti
Karena ruas kanan dari persamaan ini adalah
kombinasi linear dari vektor-vektor dalam S, maka
kebebasan linear dari S mengimplikasikan bahwa
c1-k1 = 0 c2-k2 = 0 … cn-kn = 0
yaitu
c1 = k1 c2 = k2 … cn = kn
Jadi kedua ekspresi untuk v adalah sama.
Contoh 1

Anggap v1 = (1,2,1), v2 = (2,9,0), dan


v3 = (3,3,4)
Tunjuakan bahwa himpunan S = {v1,v2,v3}
adalah suatu basis untuk R3
Jawab
Untuk menunjukan bahwa himpunan S merentang R3, kita harus
menunjukan bahwa sembarang vektor b = (b1,b2,b3) dapat
dinyatakan sebagai suatu kombinasi linear
b = c1v1 + c2v2 + c3v3
Dari vektor-vektor dalam S dengan menyatakan persamaan ini
dalam bentuk komponen-komponen, kita akan mendapatkan
(b1,b2,b3) c1(1,2,1) + c2(2,9,0) + c3(3,3,4)
atau
(b1,b2,b3) = (c1+2c2+3c3,2c1+9c2+3c3,c1+4c3)
Jawab
Dengan menyamakan komponen-komponen yang ber
padanan akan diperoleh
c1 + 2c2 + 3c3 =b1
2c1 + 9c2 + 3c3 =b2
c1 + 4c3 =b3 (1)
Jadi, untuk menunjukan bahwa S merentang R3, kita
harus menunjukan bahwa sistem (1) mempunyai
suatu penyelesaian untuk semua pilihan b = (b1,b2,b3)
Jawab
Untuk membuktikan bahwa S bebas secara linear,
kita harus menunjukan bahwa satu-satunya
penyelesaian dari
c1v1 + c2v2 + c3v3=0 (2)
Adalah c1 = c2 = c3 = 0. Seperti diatas, jika (2)
dinyatakan dalam bentuk komponen-komponen,
pembuktiam kebebasan berubah menjadi
menunjukan bahwa sistem homogen
Jawab
c1 + 2c2 + 3c3 =0
2c1 + 9c2 + 3c3 =0
c1 + 4c3 =0 (3)
Hanya mempunyai penyelesaian trivial.

Amati bahwa sistem (1) dan (3) mempunyai matriks koefisien yang
sama. Kita dapat secara simultan membuktikan bahwa S bebas
secara linear dan merentang R3 dengan menujukan bahwa dalam
sistem (1) dan (3) matriks koefisien
Jawab
A=

Mempunyai determinan tak nol. Akantetapi

Det(A)=  

=1
Sehingga S adalah suatu basis untuk R3
Koordinat-Koordinat Vektor Relatif
Jika S = {v1,v2,..,vn} adalah suatu basis untuk suatu ruang
vektor V dan v = c1v1 + c2v2 +…+ cnvn merupakan ekspresi
untuk suatu vektor v dalam bentuk basis S, maka skalar
c1,c2,..,cn disebut koordinat v relatif terhadap basis S.
Vektor (c1,c2,…,cn) dalam Rn yang tersusun dari
koordinat-koordinat ini disebut koordinat vektor v
relatif terhadap S, ini dinyatakan dengan
(v)s = (c1,c2,…,cn)
Contoh 2
Anggap S = (v1,v2,v3) adalah basis untuk R3.
Dalam contoh 1
a. Cari vektor koordinat dari v = (5,-2,9) berkenaan
dengan S
b. Cari vektor v dalam R3 yang vektor koordinatnya
berkenaan dengan basis S adalah (v)s = (-1,3,2)
Jawab
a) Kita harus mencari skalar c1,c2,c3 sedemikian sehingga
v = c 1 v 1 + c2 v 2 + c 3 v 3
Atau dalam bentuk komponen-komponen
(5,-1,9) = c1(1,2,1) + c2(2,9,0) + c3(3,3,4)
Menyamakan komponen-komponen yang berpadanan akan mengh
asilkan  
c1 + 2c2 + 3c3 = 5
2c1 + 9c2 + 3c3 =1
c1 + 4c3 = 9
Dengan menyelesaikan sistem ini, diperoleh c1 = 1, c2 = 2, c3 = 2 ol
eh karena itu (v)s = (1,1,2)
Jawab

b) Dengan menggunakan definisi vektor koordinat (v)s


diperoleh
v = c1v1 + c2v2 + c3v3
 
= (1)v1 + 3v2 + 2v3
= (1)(1,2,1) + 3(2,9,0) + 2(3,3,4)
= (11,31,7)
Dimensi Ruang Vektor
Pengertian
Dimensi biasanya dihubungkan dengan ruang, misalnya garis
adalah ruang dengan dimensi 1, bidang adalah ruang dengan dime
nsi 2 dan seterusnya.
Dimensi ruang vektor V adalah kardinalitas dasar V di atas bid
ang dasarnya. Kadang-kadang disebut dimensi Hamel atau dimens
i aljabar untuk membedakannya dari jenis dimensi lain.
Perlu diketahui bahwa dimensi pada suatu
vektor dapat ditentukan dengan cara
mengetahui kebebasan linear dan himpunan penbangun (pembent
ang) dari ruang vektor
tertentu.
Pengertian

Suatu ruang vektor V dikatakan berdimensi n jika


dapat diperoleh suatu himpunan n vektor-vektor V
yang bebas linier, sedangkan setiap himpunan (n + 1)
vektor-vektor V selalu bergantung linier, dengan kata
lain, banyaknya maksimum vektor-vektor V yang beb
as linier adalah n.
Contoh
Tentukan dimensi dari ruang vektor yang dibentuk oleh:
a) p = [1, -2, 3, 1] dan q = [2, -4, 5, 2]
b) u = [5, 7, 11, 4] dan v = [10, 14, 22, 8]
 
 
 
Penyelesaian:
c) Kedua vektor tidak berkelipatan sehingga sistem pembentuknya bebas linier. Jadi,
dimensi dari L{p, q} adalah 2.

d) Vektor v = 2u, u ≠ 0 dan v ≠ 0 sehingga {u} atau {v} merupakan sistem pembentuk
yang bebas linier. Jadi, dimensinya adalah 1.
Contoh
Contoh

• (v1, v2, v3) tidak bebas


linear

• (v1, v3) dan (v2, v3)


bebas linear
Definisi

Ruang vektor real V disebut berdimensi berhingga


bila V ruang nol atau bila basis untuk V mempunyai
berhingga banyaknya unsur.
Ruang vektor real V disebut berdimensi tak
berhingga bila V tidak berdimensi berhingga :
V memuat vektor tak nol dan setiap himpunan berhin
gga vektor di V bukan merupakan basis untuk V.
Contoh

Contoh ruang vektor yang berdimensi


berhingga dapat dilihat pada tabel berikut :
Contoh
Tentukan dimensi dan basis dari ruang vektor yang dibentuk oleh :
1. a = [1, 1, 2], b = [1, 2, 5], dan c = [5, 3, 4]

Penyelesaian
Akan diperiksa apakah {a, b, c} bebas linier.
k1a + k2b + k3c = 0

k1[1, 1, 2] + k2[1, 2, 5] + k3[5, 3, 4] = [0, 0, 0]


diperoleh
k1 + k2 + 5k3 = 0 k1 + 2k2 + 3k3 = 0
2k1 + 5k2 + 4k3 = 0
 
Dengan menggunakan eliminasi diperoleh k1 = -7k3, k2 = 2k3.
Misalkan k3 = 1, maka k1 = -7, k2 = 2. Jadi, {a, b, c} bergantung
linier.
Selanjutnya, akan dicari banyak maksimum di antara {a, b, c} yang
bebas linier. Vektor {a, b} atau {b, c} atau {a, c} bebas linier sehing
ga dimensinya adalah 2. Basisnya dapat dipilih di antara {a, b} ata
u {b, c} atau {a, c}.
Contoh

2. p = [1, 2, 2], q = [2, 4, 4], dan r = [1, 0, 1]

Penyelesaian
Karena q = 2p maka {p, q, r} bergantung linier.
Vektor {p, r} atau {q, r} bebas linier sehingga dimensinya
adalah 2. Basisnya dapat dipilih diantara {p, r} atau {q, r}.
Contoh

3. u = [1, 0, 1], v = [3, 0, 3], dan w = [2, 0, 2]

Penyelesaian
Ketiga vektor saling berkelipatan, sehingga hanya satu
vektor yang bebas linier. Jadi, dimensinya adalah 1. Bas
isnya dapat dipilih {u} atau {v} atau {w}.
Contoh

4. r = [1, 0, 0], s = [1, 1, 0], dan t = [1, 1, 1]

Penyelesaian
Akan diperiksa apakah {r, s, t} bebas linier.
k1r + k2s + k3t = 0
k1[1, 0, 0] + k2[1, 1, 0] + k3[1, 1, 1] = [0, 0, 0]
 
diperoleh k1 = k2 = k3 = 0 sehingga {r, s, t} bebas linier. Jadi, dimen
sinya adalah 3 dan basisnya adalah {r, s, t}.
Contoh
Misalkan S = {a = [1, 1, 1], b = [2, 1, 1], c = [3, 2, 2]}.
S membentuk ruang vektor L(S) = L {a, b, c}.
S = {a, b, c} adalah sistem pembentuk dari L.

Terlihat bahwa c = a + b, jadi {a, b, c} bergantung linier. Sedangkan {a, b} bebas linier ka
rena tidak berkelipatan.

Jadi, adalah sistem pembentuk yang bebas linier berarti basis dari L, sehingga dimensi d
ari L adalah 2.

Basis lain dari L yaitu himpunan 2 vektor L yang bebas linier, misalnya {a, c} atau {b, c} a
taupun yang lain dari a, b atau c.
Contoh

Misalnya:
d = a + b + 0c = [3, 2, 2] L, e = - a + 3b + 2c = [11, 6, 6] L sehingga
{d, e} bebas linier. Jadi, {d, e} juga basis dari L.
Ruang Baris
Jika A adalah  matriks mxn maka subruang Rn yang direntang oleh vektor-vektor baris dari A
disebut ruang baris dari A. 

A=

R1 = (a11, a12, …, a1n)


R2 = (a21, a22, …, a2n)
 
Keterangan diatas disebut sebagai vector baris

Subruang yang dibangun / direntang oleh 4 vektor diatas disebut ruang baris dari matriks A
ditulis baris(A).
 
Dimensi dari ruang baris disebut rank baris dari matriks A
Teorema

• Operasi Baris Elementer (OBE) tidak mengubah ruang


baris sebuah matriks
• Vektor-vektor baris tak nol berbentuk eselon baris dari
matriks A membentuk basis untuk ruang baris A
• Jika A adalah sebarang matriks, maka ruang baris dan
ruang kolom A mempunyai dimensi yang sama.
Contoh

Diketahui matriks A =

 
Penyelesaian menggunakan OBE dan diperoleh:

B2 = b1 + b2
B3 = -b1 + b3
B3 = 3/2 b2 + b3
b4 -> b3
B4 = -3/2 b2 + b4

b3 = 2/3 b3 B4 = -9/2 b3 + b4

B1 = 1/2 b2 + b1
B2 = -b3 + b2

Kesimpulannya ruang baris pada matriks A ada 4 dan karena terdapat 3 baris tak
nol ruang baris berdimensi 3 sehingga rank baris dari matriks A yaitu 3
Ruang Kolom
Definisi

A=
Kolom
Definisi Ruang Kolom
Yang dibentuk dari kolom-kolom matriks A din
amakan vektor-vektor dari kolom A. Ruang ba
gian dari Rn yang dibangun oleh vektor-vektor
baris dinamakan ruang baris dari A, dan ruang
bagian dari Rm yang dibangun oleh vektor-vek
tor kolom dinamakan ruang kolom dari A.
Contoh

Tentukan
A= 1. Ruang kolom dari A
2. Basis ruang kolom dari A
Jawab

1. Ruang kolom dari A adalah H = { x R 3 ⎪ x = p


(1,3,0) + q (0,2,4) + r (1,5,4) + s (1,1,-4) , p,q,r,
s R}  
Jawab
2. Untuk menemukan basis untuk ruang kolom dilakukan OBE pada
transposenya sampai diperoleh bentuk matriks eselon baris sbb :

Jadi basis untuk ruang kolom dari A adalah { ( 1, 3, 0 ), (0, 1, 2 ) }.


Sehingga ruang kolom dari A berdimensi 2
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai