03 Kebebasan Linear
06 Ruang Baris
07 Ruang Kolom
Ruang Hasil Kali Dalam
Misalnya V adalah suatu ruang vektor, dan u, v V maka notasi < , > dinamakan h
asil kali dalam jika memenuhi keempat aksioma sebagai berikut :
1. <u, v> = <v, u> (aksioma simetri)
2. <u + v, w> = <u, w> + <v, w> (aksioma penambahan)
3. <ku, v> = k <u, v>
(aksioma kehomogenan)
4. <v, v> ≥ 0 dan <v, v> = 0 jika hanya jika v = 0 (aksioma kepositifan)
Sebuah ruang vektor yang dilengkapi dengan sebuah hasil kali dalam dinamakan
ruang hasil kali dalam.
Jika u = (u1, u2, …, un) dan v = (v1, v2, …, vn) adalah vektor-vektor pada R
n
, maka
<u, v> = u.v = u1 v1 + u2 v2 + … + un vn
Contoh : hitunglah <u, v> dengan menggunakan hasil kali dalam
u= v=
Jawab :
<u, v> = u1 v1 + u2 v2 + u3 v3 + u4 v4
= (2.0) + (-1.4) + (3.2) + (7.2)
= 0 + (-4) + 6 + 14
= 16
Jika p = a0 + a1x + a2x2 dan q = b0 + b1x + b2x2 adalah sebarang 2 vek
tor pada P2, maka <p, q> = a0b0 + a1b1 + a2b2
Contoh :
Hitunglah <p, q> dengan menggunakan hasil kali dalam
Jika p = -3 + 2x + x2 dan q = 2 + 4x – 2x2
Jawab :
<p, q> = a0b0 + a1b1 + a2b2
= -(3.2) + (2.4) + (1.(-2))
= -6 + 8 + (-3)
=0
Jika p = p(x) dan q = q(x) adalah dua polynomial pada Pn,
Maka <p,q> =
Contoh :
Gunakan hasil kali dalam untuk <f, g> =
Jika diketahui f = cos 2 πx dan g = sin 2 πx
Jawab :
Maka
Misal : u = sin 2 πx
du = 2 π cos 2 πx
dx =
=
=
= (sin 2 x.1) 1
0
= (sin 2 .1)2 – 0
=0
Membangun
Ruang Vektor
Pengertian
• Jika S = {} merupakan subset dari suatu ruang vektor V, maka s
ubruang dari V, katakan W, yang direntang oleh S adalah himpu
nan semua kombinasi linear yang mungkin dari vektor-vektor ya
ng ada di S. Ditulis
W = span(S) = span{}
• Himpunan S dikatakan merentang atau membangun ruang vekt
or V, jika V=span(S), dengan kata lain, setiap vektor yang ada di
ruang vektor V dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari vektor
-vektor yang ada di himpunan S.
Pengertian
1. Matriks Persegi
Menggunakan penyelesaian ini harus ada syarat bahwa hasil dari
SPL nya membentuk matriks persegi
Dikatakan konsisten jika hasil det dari matriks persegi tidak nol
Sebaliknya apabila hasil det dari matriks persegi sama dengan no
l maka Persamaan tersebut tidak konsisten.
2. Eliminasi Gaus
Apabila SPL tidak membentuk matriks persegi bisa menggunaka
n cara eliminasi gaus
Contoh
Diketahui
= 1 + x + x2
= 1 + x2
= 1 + 2x
Periksa apakah S = {,,} merentang P2
Penyelesaian
Ambil sebarang ∈ P2, Tulis = a + bx + cx2, untuk suatu a,b,c ∈ R
= k1 + k2 + k 3
a + bx + cx2 = k1 (1 + x + x2) + k2(1 + x2) + k3 (1 + 2x)
= (k1 + k1x + k1x2) + (k2 + k2 x2) + (k3 + 2k3 x)
= (k1 + k2 + k3 ) + (k1x + 2k3 x) + (k1x2 + k2x2)
= (k1 + k2 + k3 ) + (k1 + 2k3 )x + (k1 + k2) x2
k1 + k2 + k 3 = a
k1 + 2k3 = b
k1 + k2 = c
Penyelesaian
Karena matriks koefesiensnya merupakan matriks persegi maka kit
a dapat menggunakan determinan untuk mengetahui apakah syste
m Persamaan linear ini konsisten. Matriks Koefesiensinya adalah
A=
Kita hitung determinannya dengan metode Sarrus.
det(A) =(1⋅0⋅0 + 1⋅2⋅1 + 1⋅1⋅1) − (1⋅0⋅1 + 1⋅2⋅1 + 0⋅1⋅1)
=(0+2+1) − (0+2+0)
=3−2
=1
Alternatif
Tambahkan (-1) kali baris pertama ke baris kedua dan baris ketiga.
.
menjadi
dengan aturan cramer, maka didapat k1 = 0/4 , k2 = 0/4, dan k3 = 0/4
.
Amati bahwa sistem (1) dan (3) mempunyai matriks koefisien yang
sama. Kita dapat secara simultan membuktikan bahwa S bebas
secara linear dan merentang R3 dengan menujukan bahwa dalam
sistem (1) dan (3) matriks koefisien
Jawab
A=
Det(A)=
=1
Sehingga S adalah suatu basis untuk R3
Koordinat-Koordinat Vektor Relatif
Jika S = {v1,v2,..,vn} adalah suatu basis untuk suatu ruang
vektor V dan v = c1v1 + c2v2 +…+ cnvn merupakan ekspresi
untuk suatu vektor v dalam bentuk basis S, maka skalar
c1,c2,..,cn disebut koordinat v relatif terhadap basis S.
Vektor (c1,c2,…,cn) dalam Rn yang tersusun dari
koordinat-koordinat ini disebut koordinat vektor v
relatif terhadap S, ini dinyatakan dengan
(v)s = (c1,c2,…,cn)
Contoh 2
Anggap S = (v1,v2,v3) adalah basis untuk R3.
Dalam contoh 1
a. Cari vektor koordinat dari v = (5,-2,9) berkenaan
dengan S
b. Cari vektor v dalam R3 yang vektor koordinatnya
berkenaan dengan basis S adalah (v)s = (-1,3,2)
Jawab
a) Kita harus mencari skalar c1,c2,c3 sedemikian sehingga
v = c 1 v 1 + c2 v 2 + c 3 v 3
Atau dalam bentuk komponen-komponen
(5,-1,9) = c1(1,2,1) + c2(2,9,0) + c3(3,3,4)
Menyamakan komponen-komponen yang berpadanan akan mengh
asilkan
c1 + 2c2 + 3c3 = 5
2c1 + 9c2 + 3c3 =1
c1 + 4c3 = 9
Dengan menyelesaikan sistem ini, diperoleh c1 = 1, c2 = 2, c3 = 2 ol
eh karena itu (v)s = (1,1,2)
Jawab
d) Vektor v = 2u, u ≠ 0 dan v ≠ 0 sehingga {u} atau {v} merupakan sistem pembentuk
yang bebas linier. Jadi, dimensinya adalah 1.
Contoh
Contoh
Penyelesaian
Akan diperiksa apakah {a, b, c} bebas linier.
k1a + k2b + k3c = 0
Penyelesaian
Karena q = 2p maka {p, q, r} bergantung linier.
Vektor {p, r} atau {q, r} bebas linier sehingga dimensinya
adalah 2. Basisnya dapat dipilih diantara {p, r} atau {q, r}.
Contoh
Penyelesaian
Ketiga vektor saling berkelipatan, sehingga hanya satu
vektor yang bebas linier. Jadi, dimensinya adalah 1. Bas
isnya dapat dipilih {u} atau {v} atau {w}.
Contoh
Penyelesaian
Akan diperiksa apakah {r, s, t} bebas linier.
k1r + k2s + k3t = 0
k1[1, 0, 0] + k2[1, 1, 0] + k3[1, 1, 1] = [0, 0, 0]
diperoleh k1 = k2 = k3 = 0 sehingga {r, s, t} bebas linier. Jadi, dimen
sinya adalah 3 dan basisnya adalah {r, s, t}.
Contoh
Misalkan S = {a = [1, 1, 1], b = [2, 1, 1], c = [3, 2, 2]}.
S membentuk ruang vektor L(S) = L {a, b, c}.
S = {a, b, c} adalah sistem pembentuk dari L.
Terlihat bahwa c = a + b, jadi {a, b, c} bergantung linier. Sedangkan {a, b} bebas linier ka
rena tidak berkelipatan.
Jadi, adalah sistem pembentuk yang bebas linier berarti basis dari L, sehingga dimensi d
ari L adalah 2.
Basis lain dari L yaitu himpunan 2 vektor L yang bebas linier, misalnya {a, c} atau {b, c} a
taupun yang lain dari a, b atau c.
Contoh
Misalnya:
d = a + b + 0c = [3, 2, 2] L, e = - a + 3b + 2c = [11, 6, 6] L sehingga
{d, e} bebas linier. Jadi, {d, e} juga basis dari L.
Ruang Baris
Jika A adalah matriks mxn maka subruang Rn yang direntang oleh vektor-vektor baris dari A
disebut ruang baris dari A.
A=
Subruang yang dibangun / direntang oleh 4 vektor diatas disebut ruang baris dari matriks A
ditulis baris(A).
Dimensi dari ruang baris disebut rank baris dari matriks A
Teorema
Diketahui matriks A =
Penyelesaian menggunakan OBE dan diperoleh:
B2 = b1 + b2
B3 = -b1 + b3
B3 = 3/2 b2 + b3
b4 -> b3
B4 = -3/2 b2 + b4
b3 = 2/3 b3 B4 = -9/2 b3 + b4
B1 = 1/2 b2 + b1
B2 = -b3 + b2
Kesimpulannya ruang baris pada matriks A ada 4 dan karena terdapat 3 baris tak
nol ruang baris berdimensi 3 sehingga rank baris dari matriks A yaitu 3
Ruang Kolom
Definisi
A=
Kolom
Definisi Ruang Kolom
Yang dibentuk dari kolom-kolom matriks A din
amakan vektor-vektor dari kolom A. Ruang ba
gian dari Rn yang dibangun oleh vektor-vektor
baris dinamakan ruang baris dari A, dan ruang
bagian dari Rm yang dibangun oleh vektor-vek
tor kolom dinamakan ruang kolom dari A.
Contoh
Tentukan
A= 1. Ruang kolom dari A
2. Basis ruang kolom dari A
Jawab