Anda di halaman 1dari 8

Aljabar linear/Basis dan Dimensi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

< Aljabar linear

BASIS DAN DIMENSI

Basis : suatu ukuran tertentu yang menyatakan komponen dari sebuah


vector. Dimensi biasanya dihubungkan dengan ruang, misalnya garis adalah
ruang dengan dimensi 1, bidang adalah uang dengan dimensi 2 dan
seterusnya. Definisi basis secara umum adalah sebagai berikut :

Jika V adalah ruang vektor dan S = {v1, v2, v3, .., vn} adalah kumpulan
vektor di dalam V, maka S disebut sebagai basis dari ruang vektor V jika 2
syarat berikut ini dipenuhi :

i. S bebas linier; ii. S serentang V.

Contoh 1

Misalkan e1 = ( 1, 0, 0, , 0 ), e2 = ( 0, 1, 0, , 0 ), , en = ( 0, 0, 0, ,
1 ). Dalam contoh pada pembahasan kebebasan linier, kita telah
menunjukkan bahwa S = { e1, e2, , en } adalah himpunan bebas linier
dengan Rn. Karena setiap vector v = (v1, v2, , vn) pada Rn dapat
dituliskan sebagai v = v1e1 + v2e2 + + vnen, maka S merentang Rn
sehingga S adalah sebuah basis. Basis tersebut dinamakan basis baku untuk
Rn.
Contoh 2

Misalkan v1 = ( 1, 2, 1 ), v2 = ( 2, 9, 0 ), dan v3 = ( 3, 3, 4). Perlihatkan


bahwa himpunan S = { v1, v2, v3 } adalah basis untuk R3.

Pemecahan. Untuk memperlihatkan bahwa S serentang R3, maka kita harus


perlihatkan bahwa sembarang vector b = ( b1, b2, b3 ) dapat dinyatakan
sebagai kombinasi linier

b = k1v1 + k2v2 + k3v3

dari vector vector pada S. dengan menyatakan persamaan ini dalam


komponen-komponennya maka akan memberikan

( b1, b2, b3 ) = k1 ( 1, 2, 1 ) + k2 ( 2, 9, 0 ) + k3 ( 3, 3, 4 ) atau ( b1, b2, b3 )


= ( k1 + 2k2 + 3k3, 2k1 + 9k2 + 3k3, k1 + 4k3 )

atau

k1 + 2k2 + 3k3 = b1 2k1 + 9k2 + 3k3 = b2 k1 + 4k3 = b3 (1.1)

Jadi, untuk memperlihatkan bahwa S merentang V, maka kita harus


perlihatkan bahwa system (1.1) mempunyai pemecahan semua pilihan b =
(b1, b2, b3 ). Untuk membuktikan bahwa S bebas linier, kita harus
perlihatkan bahwa satu satunya pemecahan dari

k1v1 + k2v2 + k3v3 = 0 (1.2) adalah k1 = k2 = k3 = 0

seperti sebelumnya, jika (1.2) dinyatakan dalam komponen komponennya,


maka pembuktian bebas linier akan direduksi menjadi pembuktian bahwa
system tersebut homogen
k1 + 2k2 + 3k3 = 0 2k1 + 9k2 + 3k3 = 0 k1 + 4k3 = 0 (1.3)

hanya mempunyai pemecahan trivial. Perhatikan bahwa system (1.1) dan


system (1.3) mempunyai matriks koefisien yang sama. Jadi, menurut bagian
bagian (a), (b), (d) dari Teorema 15 pada bagian Hasil Selanjutnya
Mengenai Sistem Persamaan dan Keterbalikan, kita dapat secara serentak
membuktikan bahwa S bebas linier dan merentang R3 dengan
memperlihatakan bahwa matriks koefisien

Pada system (1.1) dan system (1.3) dapat dibalik. Karena

maka jelaslah dari Teorema 7 pada bagian Sifat-Sifat Fungsi Determinan


bahwa A dapat dibalik. Jadi, S adalah sebuah basis untuk R3.

Contoh 3 Himpunan S = { 1, x, x2, , xn } merupakan basis untuk ruang


vector Pn yang diperkenalkan dalam contoh 13 pada bagian Subruang. Dari
contoh 18, vector vector pada S merentang Pn. Untuk melihat bahwa S
bebas linier, anggaplah bahwa suatu kombinasi linier dari vector vector S
adalah vector nol, yakni

c0 + c1x + + cnxn = 0 (untuk semua x) (1.4)

Kita harus perlihatkan bahwa c0 = c1 = = cn = 0. Dari aljabar kita ketahui


bahwa polinom taknol berderajat n mempunyai paling banyak n akar yang
berbeda. Karena (1.4) memenuhi untuk semua x, maka setiap nilai x adalah
sebuah akar dari ruas kiri, hal ini berarti bahwa c1 = c2 = = cn = 0; kalau
tidak, maka c0 + c1x + cnxn dapat mempunyai paling banyak n akar.
Maka himpunan S adalah himpunan bebas linier.

Basis S dalam contoh ini dinamakan basis baku untuk Pn.


Contoh 3 Andaikan ruang V= {u, v, w, s}, di mana: . Cari basis dan dimensi
dari ruang V!

Solusi : (Menggunakan matriks) Basis dari V={(-1, 1 , 1), (0, -1, 3)}
Dimensi V = 2

BASIS DAN DIMENSI

BASIS DAN DIMENSI Pada geometri analitik kita telah belajar untuk
mengaitkan suatu titik P pada suatu bidang dengan sepasang koordinat (a,b).
Dengan cara ini, setiap titik pada bidang tersebut ditentukan oleh suatu
himpunan koordinat dan sebaliknya, setiap pasang koordinat dikaitkan
dengan suatu titik pada bidang tersebut. Sumbu-sumbu koordinat yang
saling tegak lurus adalah yang sering digunakan, tetapi dua garis sejajar
sebarang dapat digunakan untuk menentukan suatu sistem koordinat pada
bidang. Sebagai contoh, pada Gambar 5.4.1b, kita melampirkan sepasang
koordinat (a,b) ke titik P dengan memproyeksikan P sejajar dengan sumbu-
sumbu koordinat yang tidak saling tegak lurus. Demikian juga, tiga sumbu
koordinat sebarang yang nonkoplanar pada ruang berdimensi 3 dapat
digunakan untuk mendefinisikan suatu system koordinat. Sebagai awalnya,
akan sangat membantu untuk pemahaman mengenai sistem koordinat pada
ruang berdimensi 2 atau 3 dengan menggunakan vektor dan bukannya
dengan sumbu-sumbu koordinat untuk menentukan sistem koordinat.
Sebagai contoh, pada Gambar 5.4.2a, vektor-vektor v1 dan v2 adalah vektor-
vektor semacam itu. Pada gambar tersebut, jika P adalah suatu kombinasi
linier dari v1 dan v2 dengan P sejajar terhadap v1 dan v2 untuk membuat OP
menjadi diagonal dari parallelogram yang dibatasi oleh vector av1 dan bv2
Koordinat koordinat Relatif terhadap suatu Basis Jika S = {v1, v2. . . . .vn}
adalah basis untuk ruang vektor v dan v = c1 v1 + c2 v2 . . . + cn vn adalah
pernyataan untuk suatu vector v dalam bentuk basis S, maka scalar c1,c2. . .
cn disebut sebagai koordinat v relatif terhadap basis S. Vektor (c1,c2. . . .cn)
pada R yang disusun dari koordinat-koordinat ini disebut vektor koordinat y
relatif terhadap S (coordinate vector of v relative to S) : ini dinotasikan
sebagai (v), = (c1, c2. . . . cn) CATATAN : vektor koordinat tidak hanya
tergantung pada basis S tetapi juga pada urutan penulisan vektor basis.
Perubahan urutan vektor basis akan berakibat pada perubahan yang
berkaitan dengan urutan entri-entri pada vektor koordinat. CONTOH 1 Basis
Standar untuk R3 Pada Contoh 3 subbab sebelumnya, kita telah
menunnjukkan bahwa jika I = (1, 0, 0), j = (0, 1, 0), dan k = (0, 0, 1) maka S
= {i, j, k}adalah suatu himpunan bebas linear pada R3. Himpunan ini juga
merentang R3 karena vektor sebarang v = {a, b, c} pada R3 dapat ditulis
sebagai v = (a, b, c) = a(1, 0, 0) + b(0, 1, 0) + c(0, 0, 1) = ai + bj + ck Jadi, S
adalah basis untuk R3 dan disebut sebagai basis standar (standard basis)
untuk R3. Dengan melihat koefisien-koefisien I, j dan k pada (1), karena
koordinat-koordinat v relative terhadap basis standart adalah a, b, dan c
sehingga (v)s = (a, b, c) Dengan membandingkan hasil ini dengan (1) maka
v = (v)s Persamaan ini menyatakan bahwa komponen-komponen dari suatu
vektor v relatif terhadap suatu system koordinat siku-siku xyz dan koordinat-
koordinat v relative terhadap basis standar adalah sama. Jadi, system
koordinat dan basisnya menghasilkan korespondensi satu ke satu yang tepat
sama antara ruang berdimensi 3 bilangan real yang berurutan CONTOH 2
Basis Standar untuk Rn Pada Contoh 3 subbab sebelumnya kami telah
menunjukkan bahwa jika e1 = (1, 0, 0, . . . .0), e2 = (0, 1, 0, . . . .0), en = (0,
0, 0, . . . 1) maka S = {e1,e2, . . . ,en} Adalah suatu himpunan bebas linear
pada Rn. Lebih lanjut, himpunan ini juga merentang Rn karena vektor
sebarang v = (v1, v2, . . . , vn) pada Rn dapat ditulis sebagai v = v1e1 + v2e2
+ . . . + vnen Jadi, S adalah suatu basis untuk Rn dan disebut sebagai basis
standar untuk Rn (standard basis for Rn). Sesuai dengan (2) bahwa
koordinat- koordinat v = (v1, v2, . . .vn), sehingga (v)s = (v1, v2, . . . . vn)
Sebagaimana pada Contoh 1, kita memperoleh v = (v)s, sehingga suatu
vektor v dan vektor koordinatnya relatif terhadap basis standar untuk Rn
adalah sama. CONTOH 3 Memperlihatkan bahwa Himpunan Vektor adalah
suatu Basis Misalkan v1 = (1, 2,1), v2 = (2, 9, 0), v3 = (3, 3, 4) tunjukkan
bahwa himpunan N = (v1, v2, v3) adalah suatu baris untuk Rn Penyelesian
Untuk menunjukkan bahwa himpunan S merentang Rn kita harus
menunjukkan bahwa suatu vektor sebarang b (b1,b2, b3) dapat dinyatakan
sebagai suatu kombinasi linear b c1v1 + c2v2 + c3v3 dari vektor-vektor
pada S. Dengan menyatakan persamaan di dalam bentuk komponen-
komponennya kita memperoleh (b1, b2, b3) = c1(1, 2, 1) + c2(2, 9, 0) +
c3(3, 3, 4) Atau (b1, b2, b3) = (c1 + 2c2 + 3c3, 2c1 + 9c2 + 3c3, c1 + 2c3
Atau, dengan menyetarakan komponen- komponen yang bersesuaian c1 +
2c2 + 3c3 = b1 2c1 + 9c2 + 3c3 = b2 c1 + 4c1 = b3 Jadi, untuk
menunjukkanbahwa S merentang Rn, kita harus menunjukkan bahwa system
(3) memiliki satu solusi untuk setiap pilihan dari b (b1, b2, b3) Untuk
membuktikan bahwa S bebas linear, kita harus menunjukkan bahwa salah
satunya solusi dari c1v1 + c2v2 +c3v3 = 0 Amati bahwa sistem (3) dan (5)
memiliki matriks koefisien yang sama. Jadi, menurut Teorema 4.3.4 bagian
(b), (e) dan (g), kita dapat membuktikan secara simultan bahwa S adalah
bebas linear dan merentang R3 dengan menunjukkan bahwa pada system (3)
dan (5) matriks koefisiennya memiliki determinan taknol. CONTOH 4
Mempersentasikan suatu Vektor dengan Menggunakan Dua Basis Misalkan
S = (v1,v2,v3) adalah basis untuk Rn pada contoh sebelumnya. a) Tentukan
vector koordinat dari v = (5, -1, 9) dalam S b) Tentukan vector v pada Rn
yang vector koordinatnya dalam basis S adalah (v)s = (-1, 3, 2)
Penyelesaiannya. Kita harus menentukan skalar-skalar c1, c2, c3 sedemikian
rupa sehingga v = c1v1 + c2v2 + c3v3 atau, dalam bentuk komponen-
komponennya. (5, -1, 9) = c1(1, 2, 1) + c2(2, 9, 0) + c3(3, 3, 4) Dengan
meyetarakan komponen-komponen yang bersesuaian kita memperoleh c1 +
2c2 + 3c3 = 5 2c1 + 9c2 + 3c3 = -1 c1 + 1c3 = 9 Dengan menyelesaikan
sistem ini, kita memperoleh c1= 1, c2 = -1, c3 = 2 (buktikan). Oleh karena
itu (v)s = (1, -1, 2) Penyelesaian (b). Dengan menggunakan definisi dari
vektor koordinat (v)s, kita memperoleh v = (-1)v1 + 3v2 + 2v3 = (-1) (1, 2,
1) + 3 (2, 9, 0) + 2 (3, 3, 4) = (11, 31, 7) Contoh 5 Basis Standart untuk Pn a.
Tunjukkan bahwa S ={1, x, ,.., } adalah suatu basis untuk ruang vektor Pn
yang terdiri dari polinomial-polinomial berbentuk + + + .+ Bukti: S
merentang Pn. Sehingga Pn = rentang {1, x, ,.., } S merupakan
himpunan bebas linier pada Pn maka kombinasi linier dari polinomial adalah
0 (nol). Misalkan = 1, = x, = ,.. = Sehingga secara ekuivalen + + + .+ =
0 untuk semua x pada (-, ), sehingga diperoleh bahwa = = =.= = 0
dari bukti diatas diperoleh bahwa S adalah basis untuk Pn dan dapat disebut
sebagai basis standart untuk Pn ( Standard basis for Pn) b. Tentukan vektor
koordinat dari polynomial P = + + relatif terhadap basis S = {1, x, } untuk .
Bukti: Koordinat-koordinat P = + + adalh koefisien-koefisien saklar dari
vektor basis S = 1, x, sehingga diperoleh = ( , , ). Teorema 5.4.2 a) Apabila
himpunan memiliki vektor lebih dari n, maka himpunan tersebut tidak bebas
linier. b) Apabila himpunan memiliki vektor kurang dari n, maka himpunan
tersebut bersifat tidak merentang V. Teorema 1.2.1 Suatu sistem persamaan
linier homogen dengan jumlah faktor yang tidak diketahui lebih banyak dari
jumlah persamaan, memiliki tak terhingga banyaknya solusi.

Anda mungkin juga menyukai