PEMBAHASAN
POLYGON BERATURAN DAN LINGKARAN
A. Polygon beraturan
Polygon beraturan adalah polygon sama sisi dan sama sudut. Titik pusat polygon
beraturan adalah titik pusat bersama milik lingkaran dalam dan lingkaran luarnya. Jarijari polygon beraturan adalah ruas garis yang menghubungkan titik pusatnya dengan
sembarang titik sudut. Jari-jari polygon beraturan juga merupakan jari-jari lingkaran luar.
Sudut pusat polygon beraturan adalah sudut yang tercakup di antara dua jari-jari yang
menuju titik sudut yang berurutan. Apotema polygon beraturan adalah ruas garis dari titik
pusat polygon yang tegak lurus dengan salah satu sisinya. Apotema juga merupakan jarijari lingkarang dalam. Untuk pentagon beraturan seperti yang ditunjukkan pada gambar
AB
= BC = CD = DE = EA ,dan m adalah jari-jari ; AOB
adalah apotema.
Prinsip 1 : jika polygon beraturan bersisi-n mempunyai satu sisi dengan panjang s,
garis kelilingnya adalah p = ns
Prinsip 2 : suatu lingkaran bias menjadi lingkaran-luar pada sembarang polygon
beraturan
Prinsip 3 : suatu lingkaran bias menjadi lingkaran-dalam pada sembarang polygon
beraturan
Prinsip 4 : titik pusat lingkaran-luar padda suatu polygon beraturan juga merupakan
titik pusat lingkaran-dalamnya
Prinsip 5 : polygon sama sisi yang merupakan polygon dalam suatu lingkaran adalah
polygon beraturan
Prinsip 6 : semua jari-jari polygon beraturan adalah kongruen
Prinsip 7 : jari-jari polygon beraturan membagi-dua sudut kea rah mana jari-jari
tersebut menuju
ED
( n2 ) 1800
2. Setiap sudut dalam I berukuran :
n
360 0
3. Setiap sudut luar e berukuran : n
Jadi, untuk pentagon beraturan ABCDE pada gambar
m
AOB=m||
3600 3600
=
=720
n
5
( n2 ) 180 0 ( 52 ) 1800
m ABC=
=
=1080
n
5
mABC+ m||1800
B. Hubungan segmen-segmen dalam polygon beraturan bersisi 3,4 dan 6
Dalam heksagon beraturan, bujursangkar,dan segitiga sama sisi, akan terbentuk segiitiga
siku-siku khusus ketika di buat apotema r dan jari-jari R yang berakhir di sisi yang sma.
Pada kasus bujursangkar, kita memperoleh segitiga 450 -450 -900 , sementara dalam dua
kasus yang lain akan kita peroleh segitiga 30 0- 600 - 900 .Rumus pada gambar
menghubungkan panjang sisi-sisi dengan jari-jari polygon-poligon beraturan tersebut.
C. Luas polygon beraturan
Luas polygon beraturan sama dengan setengah dari hasilkali garis keliling dengan
panjang apotema.seperti di tunjukkan pada gambar dengan menggambar jari-jari, kita
bias membagi polygon beraturan bersisi n dan garis keliling p = ns menjadi n segitiga,
masing-masing luasnya
adalah
1
rs .
2
( 12 rs )= 12 nrs= 12 pr
1
1
A= Cr= ( 2 r )( r ) =r
2
2
1
A= r
2
2
dimana C
Segmen pada lingkaran adalah bagian dari lingkaran yang di batasi oleh tali busur
dan busurnya. Segmen minor (atau segmen kecil) pada lingkaran adalah segmen yang
lebih kecil di antara dua segmen yang terbentuk. Jadi pada gambar, bagian yang di arsir
^
pada lingkaran Q adalah segmen minor ACB .
n
360
n
nr
2 r =
360
180
Prinsip 2 : pada lingkaran berjari-jari r, luas K suatu sector berukuran n 0 sama dengan
n
360
Prinsip 3 :
n
r
360
Prinsip 4 : luas segmen minor pada lingkaran sama dengan luas sektornya di kurangi
luas segitiga yang terbentuk oleh jari-jari dan tali busurnya.
Prisip 5 : jika polygon beraturan merupakan polygon dalam pada suatu lingkaran,
setiap segmen yang terpotong oleh polygon tersebut luasnya sama dengan selisih antara
luas lingkaran dengan luas polygon di bagi dengan jumlah sisinya.
G. Luas bentuk-bentuk kombinasi
Luas bentuk kombinasi seperti bentuk pada gambar dapat di peroleh dengan menentukan
luas-luas individunya, kemudian menambahkan atau mengurangkan dengan kebutuhan.
Jadi, luas yang di arsir dalam bentuk tersebut sama dengan jumlah dari luas bujur sangkar
dan luas setengah lingkaran.
1
A=82+ (16 ) =64+8
2
Contoh soal : Tentukan luas yang di arsir pada setiap bagian gambar pada (a), lingkaran
A,B dan C bersinggungan di luar satu sama lain dan masing-masing berjari-jari 3. Pada
(b) masingn-masing busur merupakan bagian dari lingkaran berjari-jari 9.
Penyelesaian :
a) Luas
1 2
1 2
ABC= s 3= ( 6 ) 3=9 3
4
4
0
Luas sector
I=
n ( 2 ) 300 ( ) 15
r =
9 =
360
360
2
9 3+ 3