1. Jelaskan bagaimana aplikasi turunan pertama dan kedua untuk menentukan nilai
minimum dan maksimum.
2. Tuliskan macam-macam biaya dan bagaiman hubungannya, serta tuliskan contohnya.
3. Jelaskan bagaiman cara menentukan biaya minimum.
4. Tuliskan minimal 3 contoh soal dan penyelesaiannya tentang biaya.
Jawab:
1. Aplikasi turunan pertama dan kedua untuk menetukan nilai maksimum dan minimum
a. Uji Turunan Pertama
Misalkan c suatu nilai kritis fungsi f yang kontinu pada selang buka I yang
memuat c. Jika f terdiferensialkan pada selang tersebut, kecuali mungkin pada c,
maka ( ) dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
Teorema Uji Turunan Pertama:
Pembuktian: Jika ′( ) = 0 dan ′′( ) > 0, maka ada selang buka I yang
memuat c sedemikian sehingga
′( ) ′( ) ′( )
= >0
untuk semua ≠ dalam I. Jika < , maka ′( ) < 0. Demikian juga, jika
> , maka – > 0 dan ′( ) > 0. Jadi, f ’(x) berubah dari negatif
menjadi positif pada c, dan berdasarkan Uji Turunan Pertama, ( ) merupakan
minimum lokal f. Pembuktian kasus kedua serupa dengan pembuktian kasus
pertama tersebut.
2. Macam-macam biaya, hubungan, serta contohnya.
Macam-macam Biaya
Dalam membicarakan biaya ada beberapa macam biaya, yaitu:
a. Biaya Tetap (Fixed Cost: FC)
Biaya tetap merupakan biaya balas jasa dari pada pemakaian faktor
produksi tetap (fixed factor), yaitu biaya yang dikeluarkan tehadap penggunaan
faktor produksi yang tetap dimana besar kecilnya biaya ini tidak dipengaruhi oleh
besar kecilnya output yang dihasilkan. Contohnya, penyusutan peralatan, sewa
gedung atau penyusutan gedung, pajak perusahaan, dan biaya administrasi.
Biaya tetap: =
Keterangan: =
Biaya variable: = ( )
Biaya total: = + = + ( )= ( )
Biaya rata-rata: = = +
∆
Biaya marjinal: = ∆
= =
Hubungan Kurva MC Dengan Kurva AVC dan AC
Dalam periode produksi jangka pendek berlaku hukum hasil lebih yang
semakin berkurang atau hukum produksi marginal yang semakin berkurang. Hukum
hasil lebih yang semakin berkurang (The Law of Diminshing Return), menyatakan
bahwa : “ Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus
menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin
banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi
tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif dan ini
menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya mencapai
tingkat yang maksimum kemudian menurun”. Hal ini terlihat pada kurva MC, AVC,
dan AC yang membentuk huruf U dan kurva AFC akan terus turun jika jumlah
barang yang diproduksi (Q) terus bertambah. Dalam jangka pendek, ketika suatu
perusahaan tidak mampu menghemat biaya tetapnya, perusahaan akan memilih
untuk tutup sementara jika harga barang kurang dari biaya variabel rata-rata dalam
jangka panjang. Ketika perusahaan tersebut dapat menghemat biaya tetap dan biaya
variabelnya, perusahaan itu akan memilih untuk keluar dari pasar jika harga kurang
dari biaya total rata-rata.
Hal ini dapat dilihat dari kedua bentuk kurva, kurva MC berbentuk U sedangkan
kurva MP berbentuk U terbalik.
dengan biaya proyek per hari 3 − 900 + ratus ribu rupiah. Agar biaya
( )= 3 − 900 +
Pembahasan:
= = =5
= = = 17
= = = −12