CERDAS
STATISTIKA
EKONOMI
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA
Pasal 114:
Setiap orang yang mengelola tempat perdagangan dalam segala bentuknya yang dengan sengaja dan mengetahui
membiarkan penjualan dan/atau penggandaan barang hasil pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait di tempat
perdagangan yang dikelolanya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, dipidana dengan pidana denda paling banyak
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Buku ini kupersembahkan untuk
para mahasiswa, dosen,
dan para peneliti
3
Cerdas Statistika Ekonomi
Oleh: Albert Kurniawan, S.E., M.M.
© all rights reserved
Hak cipta dilindungi undang-undang
Distributor Tunggal:
PT BUKU SERU
Jl. Kelapa Hijau No. 22 RT 006/03
Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa
Jakarta 12620
Telp. (021) 7888-1850
Faks. (021) 7888-1860
Website: www.bukuseru.com
Email: marketingbukuseru@gmail.com
5
6 Cerdas Statistika Ekonomi
Bandung,
Salam inspirasi,
Albert Kurniawan, S.E., M.M.
kurniawanalbert@yahoo.com
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 5
DAFTAR ISI 7
BAB 1
PENGENALAN STATISTIKA DAN DATA 11
Pendahuluan 11
Statistik dan Statistika 12
Peranan dan Perlunya Statistik 13
Pembagian Statistika 15
Metodologi Statistika 16
Istilah-istilah dalam Statistika 18
Data 19
Soal Latihan 29
BAB 2
DISTRIBUSI FREKUENSI 31
Ringkasan Rumus 42
Soal Latihan 43
7
8 Cerdas Statistika Ekonomi
BAB 3
UKURAN PEMUSATAN 47
Ringkasan Rumus 61
Soal Latihan 67
BAB 4
DISPERSI, SKEWNESS, DAN KURTOSIS 69
Ringkasan Rumus 84
Soal Latihan 88
BAB 5
PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PELUANG TEORETIS 91
Ringkasan Rumus 102
Soal Latihan 103
BAB 6
DISTRIBUSI NORMAL DAN DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA 105
Ringkasan Rumus 115
Soal Latihan 117
BAB 7
PENAKSIRAN RATA-RATA DAN HIPOTESIS RATA-RATA 119
Ringkasan Rumus 127
Soal Latihan 131
BAB 8
HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN SELISIH BERPASANGAN 133
Ringkasan Rumus 141
Soal Latihan 143
Bab D A F TA R I S I 9
BAB 9
PENGUJIAN ANOVA 145
Hasil dari Program IBM SPSS 20.0 146
Ringkasan Rumus 148
Soal Latihan 150
BAB 10
REGRESI DAN KORELASI LINIER SEDERHANA (INDUKTIF) 151
Ringkasan Rumus 160
Soal Latihan 164
BAB 11
STATISTIKA NON PARAMETRIK 167
Ringkasan Rumus 171
Soal Latihan 172
REFERENSI 189
1 PENGENALAN
STATISTIKA
DAN DATA
Pendahuluan
Apa yang akan dilakukan negara kita di Juli 2014 kemarin?
Ya Pemilihan Umum. Apa yang terdapat dalam Pemilu? Ko
tak suara, pemilih, daerah pemilihan, orang yang akan dipilih.
Kesemua aspek berkaitan dengan angka. Ya, inilah yang memulai
kata statistik. Berdasar etimonologi, statistik berasal dari bahasa
latin, yaitu status, yang berarti negara atau menyatakan hal-hal
yang berhubungan dengan ketatanegaraan.
Pada mula nya statistik hanya berkaitan dengan sekumpulan
angka mengenai penduduk suatu daerah atau negara dan
pendapatan masyarakat. Seiring dengan berkembangnya
zaman, statistik tidak saja berhubungan dengan masalah
11
12 Cerdas Statistika Ekonomi
● Menurut Supranto,
a. Dalam arti sempit statistik adalah data ringkasan yang
berbentuk angka (kuantitatif)
b. Dalam arti luas, statistik adalah ilmu yang mempelajari
cara pengumpulan, penyajian, dan analisis data,
serta cara pengambilan kesimpulan secara umum
berdasarkan hasil penelitian yang menyeluruh atau
secara umum mengacu kepada statistics atau diter
jemahkan menjadi statistika
● Menurut Lind, statistika adalah ilmu tentang pengumpulan,
pengaturan, analisis, dan penafsiran data untuk membantu
proses pengambilan keputusan secara lebih efisien
PERLUNYA STATISTIK
● Menjelaskan hubungan antara variabel-variabel
Contoh: hubungan antara tingkat kriminalitas dengan
ketegasan sanksi hukum.Teknik analisis korelasi mampu
memberikan nilai terbaik
● Membuat perencanaan dan peramalan
Contoh: Rencana pembuatan MRT untuk program kerja
Jakarta lima tahun mendatang, dipengaruhi oleh faktor
kemacetan kota, jumlah penduduk meningkat
● Mengatasi berbagai perubahan
Contoh: Ketua Serikat Pekerja ingin membuat perjanjian
dengan pimpinan. Pokok pembicaraan adalah upah tidak
mengalami penurunan dan pekerja tidak dirugikan. Maka
ketua serikat pekerja perlu memperhatikan tren atau
indeks yang menyangkut perubahan harga.
● Membuat keputusan yang lebih baik
Contoh: Kepala bagian HRD dihadapkan pada permasalah
an penurunan kinerja karyawan. Kepala HRD harus da
pat mencari penyebab kinerja karyawan menurun, dan
mencari solusi dengan memberikan motivasi, dukungan
psikologis, pelatihan, atau penghargaan bagi karyawan
berprestasi
Bab 1 P e n g e n a l a n S t a t i s t i k a d a n D a t a 15
Pembagian Statistika
Statistika berdasarkan jenisnya atau juga bisa berdasarkan
cara pengolahan data dibedakan menjadi dua (2), yaitu:
● Statistika Deskriptif atau dikenal juga dengan istilah
statistika deduktif: Statistika yang berkenaan dengan
metode atau cara mendeskripsikan, menggambarkan,
menjabarkan, atau menguraikan data.
Statistika deskriptif mengacu kepada bagaimana
menata atau mengorganisasi data, menyajikan, dan meng
analisis data.
Menata, menyajikan, dan menganalisis data dapat di
lakukan dengan mencari rata-rata (mean) suatu kumpulan
data, mencari besarnya nilai kemiringan, penyimpangan,
modus, persentase. Sedangkan menggambarkan data bisa
lewat gambar melalui grafik (chart), pie chart, histogram,
distribusi frekuensi, diagram.
Contoh:
1. Hasil survey rata-rata jumlah kriminalitas dan kejahat
an di kota Bandung tahun 2013 adalah sebanyak 850,
dengan standar deviasi 70
2. Dari hasil pengamatan tahun 2012 di kota Jogyakarta,
menunjukkan bahwa dari 100 responden perempuan,
65 di antaranya pernah melakukan hubungan seksual
di luar nikah. Angka 65 secara statistik menunjukkan
jumlah remaja perempuan yang melakukan hubungan
seksual di luar nikah dari 100 responden perempuan.
● Statistika Inferensia atau statistika induktif: Statistika
yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan ber
dasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk meng
gambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi.
16 Cerdas Statistika Ekonomi
Metodologi Statistika
Metodologi statistika adalah pemecahan masalah secara
statistik yang terdiri atas beberapa tahap (Hasan, 2003:9-10)
1. Identifikasi masalah
Tahap identifikasi masalah adalah tahap awal/peren
canaan. Pada tahap ini, masalah yang ada dipahami dan
didefinisikan secara jelas dan tepat, contoh sifat masalah,
luas masalah, dan dampak situasi
Bab 1 P e n g e n a l a n S t a t i s t i k a d a n D a t a 17
CONTOH:
Data
Pengertian data adalah keterangan-keterangan tentang suatu
hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau dianggap (Ha
san, 2003: 16)
20 Cerdas Statistika Ekonomi
Pembagian Data
Pembagian Data menurut susunannya
a. Data acak (ungrouped data): Data yang belum tersusun
atau dikelompokkan ke dalam batas interval.
CONTOH:
Data kuantitatif
Ukuran yang dicatat berdasarkan skala numerik
● Temperatur (dalam derajat celcius) dari beberapa hari
terakhir di bulan Maret
● Tingkat pengangguran (dalam persentase) di 10 provinsi
● Jumlah anggota Caleg perempuan yang bisa menduduki
kursi di senayan dalam Pemilu sekarang
● Harga saham (dalam Rupiah) perusahaan pertambangan
periode 2009-2012
Penyajian Data
Penyajian data dapat dilakukan dengan berbagai bentuk. Bisa
lewat tabel, grafik, atau gambar. Masing-masing memiliki
kelebihan dan kelemahan masing-masing. Penyajian data dalam
bentuk tabel, lebih detail (terperinci), dapat menunjukkan
angka dengan pasti dan jelas. Grafik dan gambar tidak bisa
rinci namun lebih menarik dan efektif daripada tabel, secara
visual lebih indah karena bisa dibedakan berdasarkan warna.
Berikut disajikan dalam bentuk tabel. Aneka macam tabel:
● Tabel satu arah: tabel yang memuat satu karakteristik,
misalnya: Jumlah kriminalitas berdasarkan wilayah/da
erah .
Grafik
Bentuk grafik:
1. Grafik Garis (Line Chart). Terdiri dari garis lurus tunggal
atau berganda
CONTOH:
Jumlah Kriminalitas
3.200
3.100
3.000
2.900
2.800
2.700
2.600
2.500
2.400 Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah Kriminalitas
Jumlah Kriminalitas
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
0 Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2014
CONTOH:
Jumlah Kriminalitas
3.500
3.100
3.000
2.900
2.800
2.700
2.600
2.500
2.400 Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah Kriminalitas
Jumlah Kriminalitas
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
0 Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2014
1 Islam
2 Katholik
4 5 6
3 Kristen
3 1 Prostestan
4 Buddha
2
5 Hindu
6 Konghucu dan
lainnya
2012 =
2013 =
Bab 1 P e n g e n a l a n S t a t i s t i k a d a n D a t a 29
2014 =
KETERANGAN:
SOAL LATIHAN
1. Jelaskan perbedaan Stsatistika Deskriptif dan Statististika
Inferensia! Berikan contohnya!
2. Jelaskan melalui contoh mengenai data kualitatif dan data
kuantitatif!
3. Bedakan konsep mengenai populasi dan sampel, dan
berikan contoh nya!
4. Sebutkan, tergolong dalam jenis skala apakah variabel-
variabel di bawah ini:
a. Kasus kejahatan yang sering terjadi di suatu kota
adalah pembunuhan, pemerkosaan, penyiksanaan
anak di bawah umur
b. Karyawan yang bekerja pada sebuah lembaga per
lindungan anak di suatu kota memiliki keragaman
strata pendidikan yaitu SMU, D1/D3, S-1, dan S-2.
c. Jumlah tingkat urbanisasi dari desa ke kota setiap
tahun nya terus mengalami kenaikan, pada tahun 2013
tercatat 54%, dan pada pertengahan 2014 menjadi
58%
30 Cerdas Statistika Ekonomi
“Suatu keberhasilan berkelanjutan diawali oleh
pemikiran yang positif”
BAB
2 DISTRIBUSI
FREKUENSI
SOAL 1
1. Berikut ini adalah data mengenai jangka waktu (dalam hari
kerja) dua puluh percetakan menghasilkan buku di sebuah kota
di bulan Juni 2014 sebagai berikut:
40 55 34 35 41 39 53 36 45 48
22 49 26 41 41 33 47 39 53 49
Susunlah ke dalam tabel distribusi frekuensi secara lengkap
sesuai dengan tahap-tahap penyusunan distribusi frekuensi
JAWAB:
Langkah 1:
Menyusun array/mengurutkan data
31
32 Cerdas Statistika Ekonomi
22; 26; 33; 34; 35; 36; 39; 39; 40; 41; 41; 41; 45; 47; 48; 49;
49; 53; 53; 55
Langkah 2:
Menentukan jangkauan (range)
R = X max - X min
R = 55 - 22 = 33
Langkah 3:
Menentukan banyak kelas
K = 1 + 3,322 log n
K = 1 + 3,322 log (20)
K = 1+ (3,322. 1,301029996)
K = 1 + 4,322021646 = 5,322021646
Banyak kelas adalah 5
Langkah 4:
Menghitung panjang/lebar kelas
R
Ci =
k
3
Ci = = 6,6
5
Panjang/lebar kelas adalah 7
Langkah 5:
Menentukan batas bawah kelas pertama (LCL kelas pertama),
kemudian batas-batas kelas dari tiap-tiap kelas
Banyak kelas ada 5; jadi LCL dan UCL ada 5; dengan jarak/
interval
Bab 2 D i s t r i b u s i F re k u e n s i 33
Langkah 6:
Memasukkan individu-individu/nilai-nilai data ke dalam kelas
tertentu dengan menggunakan sistem turus/tally
Langkah 7:
Menyusun tabel distribusi frekuensi secara jelas dan lengkap
PERTANYAAN:
10
7 Histogram
8
6 5 Poligon
3 3
4
2
2
Jangka waktu
0 21,5 28,5 35,5 42,5 49,5 56,5 (hari kerja)
2. Dari kasus soal 1, buatlah Kurva Ogive Posititif dan Negatif
dengan terlebih dahulu menyusun distribusi frekuensi ku
mulatif kurang dari dan lebih dari
Waktu percetakan
Frekuensi Kumulatif
menghasilkan buku (dalam
Kurang Dari
hari kerja)
Kurang dari 22 0
Kurang dari 29 2
Kurang dari 36 5
Kurang dari 43 12
Kurang dari 50 17
Kurang dari 57 20
Sumber: Data Fiktif
Bab 2 D i s t r i b u s i F re k u e n s i 35
Waktu percetakan
Frekuensi Kumulatif
menghasilkan buku (dalam
Lebih Dari
hari kerja)
Lebih dari 22 20
Lebih dari 29 18
Lebih dari 36 15
Lebih dari 43 8
Lebih dari 50 3
Lebih dari 57 0
Frekuensi Kumulatif
Ogive Negatif
20 Ogive positif
16
12
4
Jangka waktu
(hari kerja)
0 22 29 36 43 50 57
PENYELESAIAN:
fi
f relatif =
∑f
2
f relatif = = 0, 05 . Jadi nilai huruf i adalah 0,05
40
● Huruf j, dapat dicari dengan rumus persentase
Persentase = frelatif . 100%
Persentase = 0,05. 100% = 5%.
Jadi nilai huruf j adalah 5,0%
● Distribusi Frekuensi secara lengkap
TAB E L 5 Data Sensus Penduduk Berdasarkan Usia pada
Kecamatan Siloam
Usia Penduduk Jumlah Frekuensi
Persentase
(dalam tahun) Penduduk Relatif
17 - 25 5 0,125 12,5%
26 - 34 6 0,15 15,0%
35 - 43 15 0,375 37,5%
44 - 52 8 0,20 20,0%
53 - 61 4 0,10 10,0%
62 - 70 2 0,05 5,0%
∑ 40 1,00 100%
Sumber: Data Fiktif
Jumlah 15
15 Histogram
Penduduk
12 Poligon
9 8
6
6 5
4
3 2
Usia Penduduk
0 16,5 25,5 34,5 43,5 52,5 61,5 70,5 (tahun)
Bab 2 D i s t r i b u s i F re k u e n s i 39
PENYELESAIAN:
Tahap I
Ci = Xi - Xi-1
Ci = 324 - 225 = 99
Tahap II
UCLi = LCLi + (Ci -1)
UCL1 = LCL1 + (99 - 1)
UCL1 = LCL1 + 98
40 Cerdas Statistika Ekonomi
Tahap III
LCL1 + UCL1
X i1 =
2
LCL1 + UCL1
225 =
2
450 = LCL1 + UCL1
30 Ogive Positif
20 Ogive Negatif
10
● Tahap Penyusunan DF
1. Menyusun Array (mengurutkan data)
2. Menentukan Range (r = Xmax – Xmin)
3. Menentukan Banyak Kelas
k = 1 + 3,322 log n
4. Menghitung panjang/lebar kelas (C=r/k)
5. Menentukan batas bawah kelas pertama, kemudian
batas-batas kelas dari tiap-tiap kelas
6. Memasukkan individu-individu/items ke dalam kelas
tertentu dengan menggunakan turus
7. Menyusun tabel distribusi frekuensi secara jelas dan
lengkap.
● Tahap Penyusunan Jika diketahui Xi
1. Mengurangkan nilai tengah kedua dengan nilai tengah
pertama (Ci)
2. UCL = LCL (Ci – 1) …. (persamaan 1)
3. Xi = (LCL+ UCL)/2 … (persamaan 2)
4. Lakukan substitusi persamaan 1 dan persamaan 2
5. Mendapatkan UCL dan LCL
6. Menyusun tabel distribusi frekuensi secara jelas dan
lengkap.
● Macam Grafik DF
> Histogram
> Poligon
> Ogive
Bab 2 D i s t r i b u s i F re k u e n s i 43
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
49,5 56,5 63,5 70,5 77,5 84,5
30
Frekuensi
25
20 Poligon Frekuensi
15 Histogram
10
5
0
12 17 22 27 32 37 42 47 52 57 62 67
Berat Badan
SOAL LATIHAN
1. Suatu perusahaan multinasional di kota Bandung ingin
mengetahui gambaran distribusi dari usia para karya
wannya. Data yang diperoleh dari Bagian Kepegawaian
adalah sebagai berikut:
PERTANYAAN:
59 57 57 58 67
45 60 55 40 47
54 55 50 48 49
52 62 72 69 54
40 42 45 55 65
PERTANYAAN:
PERTANYAAN:
PERTANYAAN:
3 UKURAN
PEMUSATAN
47
48 Cerdas Statistika Ekonomi
PERTANYAAN:
JAWAB:
PENYELESAIAN:
Kelas Gaji L f Xi f. Xi F
2,0 - 3,9 1,95 12 2,95 35,40 12
4,0 - 5,9 3,95 19 4,95 94,05 31
6,0 - 7,9 5,95 52 6,95 361,40 83
8,0 - 9,9 7,95 38 8,95 340,10 121
10,0 - 11,9 9,95 24 10,95 262,80 145
Jumlah 145 1093,75
LCL n + UCL n
Xn =
2
di mana n adalah kelas interval ke
Contoh:
LCL1 + UCL1
X i kelas pertama =
2
2, 0 + 3,9
X i kelas pertama = = 2,95
2
F adalah Frekuensi kumulatif dari masing-masing frekuensi
kelas interval
X=
∑ f .X i
=
1093, 75
= 7,54
n 145
d1
Mo = LMo + .ci
d1 + d 2
LMO = 5,95
D1= fMO– fkelas sebelumnya
D1 = 52 – 19 = 33
D2= fMO– fkelas setelahnya
D2 = 52 – 38 = 14
Ci = selisih batas bawah kelas sesudahnya dengan batas
bawah kelas sebelumnya
Ci = 4,0 - 2,0 = 2
d1
Mo = LMo + .ci
d1 + d 2
33
Mo = 5,95 + .2
33 + 14
33
Mo = 5,95 + .2 = 7,35
47
c. Persentil 75
75 75
Letak P75 = .n= . 145 = 108,75 → Kelas ke 4
100 100
75 75
100 n − (F) (100 .145) - (83)
P75 = LP75 +
. Ci = 7,95 + . 2 = 9,31
f P75 38
d. Desil ke-2
2 2
Letak D2 = .n= . 145 = 29 → Kelas ke 2
10 10
2 2
10 n − ( F ) (10 .145) - (12)
D2 = LD2 + . C = 3,95 +
i . 2 = 5,74
f D2 19
Jadi nilai desil ke-2 adalah Rp 5.740.000,-
PENYELESAIAN:
JAWAB:
t
Mg
Pt = P0 1 +
100
3
Mg
275 = 225 1 +
100
3
275 M g
= 1 +
225 100
1
275 3 Mg
= 1 +
225 100
Mg
(1, 0692) = 1 +
100
Mg
(1, 0692 ) − (1) =
100
Bab 3 U k u r a n P e m u s a t a n 53
Mg
(0, 0692) =
100
Mg = 6,92%
JAWAB:
t
Mg
M t = M 0 1 +
100
4
3
M t =100.000.000 1 +
100
M t =100.000.000 (1 + 0, 03)
4
M t =100.000.000 (1,1255 )
M t =112.550.881
Jadi besarnya modal akhir yang dapat diperoleh pada akhir
tahun ke- 4 adalah Rp 112.550.881,-
PERTANYAAN:
Diketahui:
Data di atas merupakan data ungroup dengan data yang masih
acak urutannya:
70; 80; 83; 65; 75; 85; 90; 50; 45; 47; 43; 53; 40; 30; 95
Ditanyakan: Mean, median, dan kuartil ke-3
PENYELESAIAN:
x=
∑x i
n
951
x= = 63, 4
15
3. Median
1
Letak Me = 2 (n + 1) ……. ingat untuk ungroup data n + 1
1
Letak Me = (15 + 1) = 8
2
Me = data ke-8 yaitu 65
4. Kuartil ke-3
3
Letak Q3 = (n + 1) ……. ingat untuk ungroup data n + 1
4
Bab 3 U k u r a n P e m u s a t a n 55
3
Letak Q3 = (15 + 1) = 12
4
Q3 = data ke-12 yaitu 83
PERTANYAAN:
JAWAB:
Diketahui:
Data di atas merupakan group data
56 Cerdas Statistika Ekonomi
Ditanyakan:
a. Rata-rata (Mean)
b. Nilai median
c. Nilai modus
d. Persentil 80
PENYELESAIAN:
Berat Badan L f Xi f. Xi F
60 - 62 59,5 5 61 305 5
63 - 65 62,5 18 64 1152 23
66 - 68 65,5 42 67 2814 65
69 - 71 68,5 27 70 1890 92
72 - 74 71,5 8 73 584 100
Jumlah 100 6745
LCL1 + UCL1
X i kelas pertama =
2
60 + 62
X i kelas pertama = = 61
2
F adalah Frekuensi kumulatif dari masing-masing frekuensi
kelas interval
X=
∑ f .X i
=
6745
= 67, 45
n 100
Jadi, rata-rata berat badan mahasiswa adalah 67,45 kg
b. Median
1 1
Letak Me = . n = . 100 = 50 → Kelas ke 3
2 2
F = Jumlah frekuensi sampai dengan kelas ke-2, yaitu
5+18 = 23
Fmedian = frekuensi pada kelas ke- 3 yaitu 42
Ci = selisih batas bawah kelas sesudahnya dengan batas
bawah kelas sebelumnya
Ci = 63- 60 = 3
58 Cerdas Statistika Ekonomi
1 1
2 n − ( F ) ( 2 .100) - (23)
LMe = LMe +
. Ci = 65,5 + . 3 = 67, 43
f Me 42
LMo = 65,5
d1= fMo- fkelas sebelumnya
d1 = 42 - 18 = 24
d1 = fMo- fkelas sebelumnya
d1 = 42 - 27 = 15
Ci = selisih batas bawah kelas sesudahnya dengan batas
bawah kelas sebelumnya
Ci = 63 - 60 = 3
d1
Mo = LMo + .ci
d1 + d 2
24
Mo = 65,5 + .3
24 + 15
24
Mo = 65,5 + .3 = 67,35
39
d. Persentil 80
80 80
Letak P80 = .n= . 100 = 80 → Kelas ke 4
100 100
80 80
n−(F )
100 (100 .100) - (65)
P80 = LP80 + . Ci = 68,5 + . 3 = 70,17
f P80 27
PENYELESAIAN:
JAWAB:
t
Mg
Pt = P0 1 +
100
4
8,5
300.000.000 = P0 1 +
100
300.000.000 = P0 (1 + 0, 085 )
4
300.000.000 = P0 (1,3859)
1,3859. P0 = 300.000.000
300.000.000
P0 = = 216.465.834,5
1,3859
JAWAB:
t
Mg
M t = M 0 1 +
100
t
4,5
65.000.000 = 52.500.000 1 +
100
t
65.000.000 4,5
= 1 +
52.500.000 100
1, 2381 = (1, 045 )
t
log1, 2381
t= = 4,8522
log1, 045
Sampel:
x=
∑x i
RUMUS
n
di mana:
x = rata-rata hitung sampel
62 Cerdas Statistika Ekonomi
xj = nilai data
n = banyak data sampel
di mana:
di mana:
Mo = modus
LMo= batas bawah sebenarnya kelas modus
d 1 = f 0 – f -1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas
sebelumnya
d 2 = f 0 – f 1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas
sesudahnya
Ci = panjang kelas
Bab 3 U k u r a n P e m u s a t a n 63
di mana:
Me = median
n = banyak data sampel
di mana:
Me = median
n = jumlah data sampel
LMe = batas bawah sebenarnya kelas median
F = jumlah frekuensi sebelum kelas median
fMe = frekuensi median
Ci = panjang kelas
64 Cerdas Statistika Ekonomi
di mana:
Qi = kuartil ke-i
n = banyak data sampel
i = 1 sampai dengan 3
di mana:
Qi = kuartil ke-i
n = jumlah data sampel
LQi = batas bawah sebenarnya kelas kuartil ke-i
F = jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil ke-i
fQi = frekuensi kuartil ke-i
Ci = panjang kelas
i = 1 sampai dengan 3
Bab 3 U k u r a n P e m u s a t a n 65
di mana:
Di = desil ke-i
n = banyak data sampel
i = 1 sampai dengan 9
di mana:
Di = desil ke-i
n = jumlah data sampel
LDi = batas bawah sebenarnya kelas desil ke-i
F = jumlah frekuensi sebelum kelas desil ke-i
fDi = frekuensi desil ke-i
Ci = panjang kelas
i = 1 sampai dengan 9
66 Cerdas Statistika Ekonomi
di mana:
Pi = persentil ke-i
n = banyak data sampel
i = 1 sampai dengan 99
di mana:
Pi = persentil ke-i
n = jumlah data sampel
LPi = batas bawah sebenarnya kelas persentil ke-i
F = jumlah frekuensi sebelum kelas persentil ke-i
fPi = frekuensi persentil ke-i
Ci = panjang kelas
i = 1 sampai dengan 99
Bab 3 U k u r a n P e m u s a t a n 67
di mana:
P0= jumlah penduduk pada tahun awal
Pt= jumlah penduduk pada tahun tertentu
t = periode waktu
di mana:
M0 = jumlah modal pada tahun awal
Mt = jumlah modal pada tahun tertentu
t = periode waktu
SOAL LATIHAN
1. Diketahui data gaji karyawan seminggu (dalam ratusan
ribu rupiah) dari 80 karyawan di PT X adalah:
PERTANYAAN:
DIMINTA:
4
DISPERSI,
SKEWNESS,
DAN KURTOSIS
Perusahaan A B C D E
Wanita 24 35 25 16 30
Pria 27 40 35 28 25
PERTANYAAN:
69
70 Cerdas Statistika Ekonomi
JAWAB:
Diketahui:
Data di atas merupakan ungroup data
Ditanyakan:
CV/KV paling besar
Penyelesaian:
Wanita
Perusahaan
A 24 576 26 -2 4
B 35 1225 26 9 81
C 25 625 26 -1 1
D 16 256 26 -10 100
E 30 900 26 4 16
Jumlah 130 3582 202
● Mencari CV (KV)
CV (KV) = 27,33%
72 Cerdas Statistika Ekonomi
PRIA
Perusahaan
A 27 729 31 -4 16
B 40 1600 31 9 81
C 35 1225 31 4 16
D 28 784 31 -3 9
E 25 625 31 -6 36
Jumlah 155 4963 158
= 4963
● Mencari Standar Deviasi cara metode angka kasar
Sampel kecil (n < 30) (n-1)
● Mencari Standar Deviasi cara metode biasa
Sampel kecil (n < 30) (n-1)
Bab 4 D i s p e r s i , S k e w n e s s , d a n K u r t o s i s 73
Catatan: Hasil standar deviasi cara angka kasar dan
metode biasa adalah sama
● Mencari CV (KV)
CV (KV) = 20,27%
PERTANYAAN:
JAWAB:
Diketahui:
Data di atas merupakan ungroup data dengan angka sebagai
berikut: (angka telah diurutkan): 75; 75; 100; 100; 100; 100;
120; 150; 150; 200
DITANYAKAN:
Penyelesaian:
a. Mean dan Standar Deviasi metode angka kasar
Kasus
1 75 5625
2 75 5625
3 100 10000
4 100 10000
5 100 10000
6 100 10000
7 120 14400
8 150 22500
9 150 22500
10 200 40000
Jumlah 1170 150650
● Mencari Standar Deviasi cara metode angka kasar
Sampel kecil (n < 30) (n-1)
Bab 4 D i s p e r s i , S k e w n e s s , d a n K u r t o s i s 75
Kesimpulan: Nilai mean dan standar deviasi dengan
metode angka kasar adalah 117; dan 39,10
Metode Matematis
Standar deviasi (S) = 39,10
76 Cerdas Statistika Ekonomi
PERTANYAAN:
JAWAB:
Diketahui:
Data di atas merupakan group data
Bab 4 D i s p e r s i , S k e w n e s s , d a n K u r t o s i s 77
Ditanyakan:
a. Nilai mean dan standar deviasi dengan metode biasa
b. Nilai skewness (kemiringan) dengan metode Matematis
Penyelesaian:
Interval Tinggi
Badan (dalam f Xi f. Xi
cm)
152 - 157 3 154,5 463,5 166,62 146,89 440,67
158 - 163 9 160,5 1444,5 166,62 37,45 337,05
164 - 169 24 166,5 3996 166,62 0,01 0,24
170 - 175 12 172,5 2070 166,62 34,57 414,84
176 - 181 2 178,5 357 166,62 141,13 282,26
Jumlah 50 8331 1475,06
Penyelesaian:
n dalam hal ini adalah ∑f = 50
78 Cerdas Statistika Ekonomi
Standar Deviasi
Interval
Tinggi Badan f Xi f. Xi
(dalam cm)
152 - 157 3 154,5 463,5 166,62 -1780,36 -5341,08
158 - 163 9 160,5 1444,5 166,62 -229,22 -2062,98
164 - 169 24 166,5 3996 166,62 -0,0017 -0,04
170 - 175 12 172,5 2070 166,62 203,30 2439,60
176 - 181 2 178,5 357 166,62 1676,68 3353,36
Jumlah 50 8331 -1611,14
Bab 4 D i s p e r s i , S k e w n e s s , d a n K u r t o s i s 79
Penyelesaian:
Standar Deviasi metode
Pertumbuhan biasa
Negara
Ekonomi 2010
Pertumbuhan
Negara
Ekonomi 2010
Jepang 8,5 3,37 128,98
Cina 7,2 2,07 18,36
India 5,2 0,07 0,00
Indonesia 3,2 -1,93 13,87
Kamboja 5,0 -0,13 0,00
Korsel 6,5 1,37 3,52
Thailand 5,0 -0,13 0,00
Singapura 2,0 -3,13 95,98
Malaysia 4,2 -0,93 0,75
Vietnam 4,5 -0,63 0,16
∑ 51,30 261,62
Bab 4 D i s p e r s i , S k e w n e s s , d a n K u r t o s i s 81
Jadi tingkat keruncingan menurut moment adalah sebesar
2,01; artinya memiliki keruncingan berjenis Platykurtic
karena memiliki nilai kurang dari 3
PERTANYAAN:
DIKETAHUI:
DITANYAKAN:
PENYELESAIAN:
Pendapatan
L Xi f f.xi xi2 f.xi2
Bersih (jutaan)
55 - 61 54,5 58 1 58 3364 3364
Jumlah 30 1152 47314
CONTOH:
L1 = LCL1 - 0,5
= 20 - 0,5 = 19,5
L2 = LCL2 - 0,5
= 27 - 0,5 = 26,5
Bab 4 D i s p e r s i , S k e w n e s s , d a n K u r t o s i s 85
di mana:
S = standar deviasi sampel
xi = nilai data
= rata-rata hitung sampel
n = banyak data sampel
di mana:
S = standar deviasi sampel
xi = nilai data
= rata-rata hitung sampel
n = banyak data sampel
di mana:
S = standar deviasi sampel
xi = nilai tengah
f = frekuensi
86 Cerdas Statistika Ekonomi
di mana:
S = standar deviasi sampel
xi = nilai tengah
f = frekuensi
= rata-rata hitung sampel
n = jumlah data sampel
di mana:
KV = koefisien variasi
S = standar deviasi sampel
= rata-rata hitung sampel
Bab 4 D i s p e r s i , S k e w n e s s , d a n K u r t o s i s 87
a. Ungrouped Data
b. Grouped Data
(+) Positively
Skewed Distribution
Koefisien Keruncingan
Sampel
a. Ungrouped Data
(–) Negatively
Skewed Distribution
b. Grouped Data
(+) Leptokurtic
General form
(0) Mesokurtic of Kurtosis
(normal)
PERTANYAAN:
PERTANYAAN:
PERTANYAAN:
5
DAN
DISTRIBUSI
PELUANG
TEORETIS
JAWAB:
Diketahui:
Deposito (A) = 70%
Saham (B) = 40%
A dan B = 30%
91
92 Cerdas Statistika Ekonomi
DITANYAKAN:
PENYELESAIAN:
2. Kasus a
Mr Lewis pengusaha franchise Coffee akan melakukan perluasan
bisnis di tiga tempat, California, Paris, dan Belanda. Berikut
ekspektasi jika membuka usaha di California akan memperoleh
keuntungan $ 20 juta/tahun, dengan kemungkinan probabilitas
sukses 0,80. Jika gagal akan merugi Rp $7 juta/tahun. Di kota
Paris, kemungkinan sukses 67%, dan memperoleh keuntungan
hanya $ 10 juta/tahun. Jika gagal akan merugi $ 4,5 juta/tahun.
Di Belanda, kemungkinan gagal adalah 0,35 dengan perolehan
kerugian sebesar $ 8 juta/tahun. Jika sukses, maka Mr Lewis
akan memperoleh keuntungan $ 28 juta/tahun. Menurut
Anda, sebagai konsultan, sebaiknya Mr Lewis berfokus pada
tempat mana?
JAWAB
Diketahui
Bab 5 P ro b a b i l i t a s d a n D i s t r i b u s i P e l u a n g Te o re t i s 93
DITANYAKAN:
JAWAB:
Ekspektasi California
E = (20) (0,80) - (7) (0,20)
E = 16 - 1,4 = 14,6 juta
Ekspektasi Paris
E = (10) (0,67) - (4,5) (0,33)
E = 6,7- 1,485 = 5,215 juta
Ekspektasi Belanda
E = (28) (0,65) - (8,0) (0,35)
E = 18,2- 2,8 = 15,40 juta
3. Kasus b
Suatu generator telekomunikasi nirkabel mempunyai 3 pilihan
tempat untuk membangun pemancar sinyal yaitu di daerah
tengah kota, daerah kaki bukit di kota dan daerah tepi pantai,
dengan masing-masing mempunyai peluang 0.2, 0.3 dan
0.5. Bila pemancar dibangun di tengah kota, peluang terjadi
94 Cerdas Statistika Ekonomi
PENYELESAIAN:
Diketahui
P (A1) = 0,20 P (B1│ A1) = 0,05
P (A2) = 0,30 P (B1│A2) = 0,06
P (A3) = 0,50 P (B1│A3) = 0,08
DITANYAKAN:
JAWAB:
3. Kasus a
Dalam sebuah ruangan rapat terdiri atas 12 dosen dari beberapa
tingkatan lulusan, yaitu 4 di antaranya bergelar S-3 (Profesor),
5 bergelar S-2, dan sisanya S-1. Jika diambil tiga dosen secara
acak, berapa akan ditemukan dua dosen bergelar profesor dan
1 bergelar S-1 (tanpa pengulangan pemilihan)
PENYELESAIAN:
Diketahui:
N = 12
P (A) = 4
P (B) = 5
P (C) = 3
n=3
Ditanyakan: Dua dosen bergelar profesor, dan satu bergelar S-1
JAWAB:
4. Kasus b
Dalam sebuah permainan dadu, dua dadu dilempar secara
bersamaan, tentukan: berapa peluang akan muncul mata 2
dari dadu 1, atau total mata berjumlah 7
96 Cerdas Statistika Ekonomi
PENYELESAIAN:
Diketahui:
(1,1) (2,1) (3,1) (4,1) (5,1) (6,1)
(1,2) (2,2) (3,2) (4,2) (5,2) (6,2)
(1,3) (2,3) (3,3) (4,3) (5,3) (6,3)
(1,4) (2,4) (3,4) (4,4) (5,4) (6,4)
(1,5) (2,5) (3,5) (4,5) (5,5) (6,5)
(1,6) (2,6) (3,6) (4,6) (5,6) (6,6)
DITANYAKAN:
JAWAB:
Jadi peluang akan muncul mata 2 dari dadu 1, atau total mata
berjumlah 7 adalah 0,3056 atau 30,56%
JAWAB:
Diketahui:
p = 0,05 (rusak), 1-p (q) = 0,95 (tidak rusak)
n = 20
Ditanyakan:
a. Tidak ada rusak
b. Maksimal 3 gulung rusak/cacat
PENYELESAIAN:
Point a
Point b
Maksimal 3 gulung cacat
98 Cerdas Statistika Ekonomi
5. Kasus a
Dari 10 mahasiswa yang menempuh Statistika II, 3 mahasiswa
berencana liburan akhir tahun ke Raja Ampat, 2 mahasiswa
belum mempunyai rencana liburan, dan sisa mahasiswa akan
menghabiskan liburan akhir tahun ke Bali, Tentukan berapa
peluang akan ditemukan 1 mahasiswa belum mempunyai
rencana liburan, 2 mahasiswa ke Raja Ampat dan 3 mahasiswa
liburan ke Bali?
JAWAB:
Diketahui:
Bab 5 P ro b a b i l i t a s d a n D i s t r i b u s i P e l u a n g Te o re t i s 99
Total keseluruhan = 10
Ditanyakan:
Peluang akan ditemukan 1 mahasiswa belum mempunyai
rencana liburan, 2 mahasiswa ke Raja Ampat dan 3 mahasiswa
liburan ke Bali
PENYELESAIAN:
6. Kasus b
Secara rata-rata Bank dapat melayani nasabah sebanyak 10/
jam. Berapa probabilitas teller Bank mampu menangani 4
nasabah per 30 menit.
JAWAB:
Diketahui:
μ = 10/jam, dengan kata lain dapat setara dengan 5 nasabah/30
menit
Ditanyakan:
probabilitas teller menangani 4 nasabah per 30 menit
Penyelesaian:
● Pendekatan Klasik
● Teorema Bayes
102 Cerdas Statistika Ekonomi
di mana:
RUMUS
C = kombinasi
n = jumlah percobaan
x = variabel acak yang menyatakan jumlah sukses
p = probabilitas sukses untuk setiap percobaan*)
q = probabilitas gagal untuk setiap percobaan
● Rumus Multinomial
di mana:
n = jumlah percobaan
x1, x2, ..... , xk = jumlah dari kejadian B1, B2, ..... , Bk
p1, p2, ..... , pk = probabilitas terjadinya B1, B2, ..... , Bk
● Rumus Poisson
Rata-rata:
Standar deviasi:
di mana:
n = jumlah percobaan
μ = nilai rata-rata dari kejadian (sukses) dalam suatu interval
Bab 5 P ro b a b i l i t a s d a n D i s t r i b u s i P e l u a n g Te o re t i s 103
e = konstanta 2,71828
x = jumlah kejadian sukses
SOAL LATIHAN
1. Samsung Indonesia memproduksi tiga tipe handphone
yang masih sedang berjaya dan banyak dicari konsumen.
Berikut adalah data dari bagian produksi
6
NORMAL DAN
DISTRIBUSI
SAMPLING
RATA-RATA
PENYELESAIAN:
Diketahui:
µ = 30
σ=4
105
106 Cerdas Statistika Ekonomi
DITANYA:
a) P (29,3 ≤ X ≤ 33,5) ?
b) P (X < 25,5)
JAWAB:
a)
= P (0 ≤ Z ≤ -0,18) + P (0 ≤ Z ≤ 0,88)
= 0,0714 + 0,3106
= 0,3820
~ 0,18 0 0,88 ~
b)
= P (Z ≤ 0) – P (0 ≤ Z ≤ -1,13)
= 0,5000 – 0,3708
= 0,1292
~ -1,13 0 ~
Jadi probabilitas roti yang memiliki panjang kurang dari 25,5
cm adalah 0,1292 atau 12,92%.
PENYELESAIAN: (BINOMIAL)
b.
JAWAB:
108 Cerdas Statistika Ekonomi
= P (0 ≤ Z ≤ -2,83) + P (0 ≤ Z ≤ 1,5)
= 0,4977 + 0,433
= 0,9309
~ -2,83 0 1,5 ~
= P (Z ≥ 0) - P (0 ≤ Z ≤ -1,5)
= 0,5000 - 0,4332
= 0,0668
-~ -1,5 0 ~
Bab 6 D i s t r i b u s i N o r m a l d a n D i s t r i b u s i S a m p l i n g R a t a - r a t a 109
PENYELESAIAN:
Diketahui:
µ = 800
v = 1600,
maka σ = 40
Ditanya:
a) P (X > 830) ?
b) X untuk diperoleh 15% daya tahan terendah ?
Jawab:
110 Cerdas Statistika Ekonomi
= P (0 ≤ Z ≤ ~) - P (0 ≤ Z ≤ 0,75)
= 0,5000 - 0,2734
= 0,2266
-~ 0 0,75 ~
15%
-~ -1,04 0 ~
Diketahui:
μ = 172
Ditanya:
a.
b. di mana N = 450
Jawab:
a. Uji dengan/tanpa faktor koreksi
N besar tidak diketahui tanpa faktor koreksi
112 Cerdas Statistika Ekonomi
-~ -1,5 0 ~
= P (0 ≤ Z ≤ -1,86) + P (0 ≤ Z ≤ 1,55)
= 0,4686 + 0,4394
= 0,9080
-~ -1,86 0 1,55 ~
Diketahui:
N = 700
μ = 1.250.000
σ = 300.000
n = 100
Ditanya:
a. Probabilitas karyawan yang memiliki gaji kurang dari Rp
1.200.000,-
b. Probabilitas karyawan memiliki gaji maksimal Rp
1.270.000,-
114 Cerdas Statistika Ekonomi
Jawab:
a. Uji dengan/tanpa faktor koreksi
= P (0 ≤ Z ≤ - ~) - P (0 ≤ Z ≤ -1,80)
= 0,5000 - 0,4641
= 0,0359
-~ -1,80 0 ~
-~ 0 0,72 ~
Distribusi Normal
RINGKASAN
RUMUS
Distribusi Sampling
Estmasi
Parameter
Istilah (Sampel/
(Populasi)
Statistik)
Rata-rata µ
Jumlah data N n
Standar Deviasi (Simpangan Baku) σ s
Varians V = σ2 v = s2
SOAL LATIHAN
a. P (-2,08 ≤ Z ≤ 1,75)
b. P (Z > 0,89)
c. P (Z = 1,28)
d. P (Z ≤ -2,00)
2. Belakangan ini cuaca sedang tidak menentu. Seorang
siswa SMP memantau suhu udara, didapat rata-rata suhu
udara sebesar 26 celcius, dengan nilai simpangan sebesar
3 celcius.
a. Berapa probabilitas suhu udara pada kisaran 19 celcius
- 28 celcius
b. Hitung di atas nilai berapa untuk diperoleh 40% suhu
tertinggi?
118 Cerdas Statistika Ekonomi
7
RATA-
RATA DAN
HIPOTESIS
RATA-RATA
20 21 16 21 15
18 14 19 17 14
24 18 18 15 25
17 22 13 26 15
119
120 Cerdas Statistika Ekonomi
Diketahui:
N = 500
n = 20
Ditanya:
Perkiraan rata-rata investasi
Jawab:
Uji tanpa/dengan faktor koreksi
Mencari
Mencari s
No X X2
1 20 400
2 21 441
3 16 256
4 21 441
5 15 225
6 18 324
7 14 196
8 19 361
9 17 289
10 14 196
11 24 576
Bab 7 P e n a k s i r a n R a t a - r a t a d a n H i p o t e s i s R a t a - r a t a 121
No X X2
12 18 324
13 18 324
14 15 225
15 25 625
16 17 289
17 22 484
18 13 169
19 26 676
20 15 225
368 7046
Diketahui:
N = 300
n = 40
s = 25.000
Ditanya:
Perkiraan rata-rata sumbangan
Jawab:
Uji tanpa/dengan faktor koreksi
PENYELESAIAN:
Diketahui:
= 12
s = 100,
2
s = 10
n = 80
Ditanya:
a. Uji arah
b. Nilai statistik
c. Keputusan
Jawab:
a. Uji 1 arah
124 Cerdas Statistika Ekonomi
c.
d. Kriteria:
Zα (1,645)
PENYELESAIAN:
Diketahui:
μ = 500
α = 48
n = 500
= 493,72
Ditanya:
µ ≠500 ?
Jawab:
a. Uji 2 arah
α = 1% ±
c.
d. Kriteria:
Uji 2 arah
–Zα/2 ≤ Z ≤ Zα/2 ► Ho diterima
Z < –Zα/2 ► Ho ditolak
Z > Zα/2 ► Ho ditolak
PENYELESAIAN:
Diketahui:
n = 10
μ = 2,5
Ditanya:
µ > 2, 5 ?
Jawab:
∑x = 28,0
Bab 7 P e n a k s i r a n R a t a - r a t a d a n H i p o t e s i s R a t a - r a t a 127
a. Uji 1 arah
c.
d. Kriteria:
tα (1,833)
n1, n2 < 30
Untuk tabel t (sampel < 30) ada aturan tabel degree of freedom
(derajat kebebasan df = n1+n2- 2
Hipotesis 1 Rata-rata
Tahap Penyusunan Lembar Kerja (dari hipotesis hingga pe
narikan kesimpulan)
1. Formulasi Hipotesis
Hipotesis 2 Hipotesis 1 Hipotesis 1
arah arah (kiri) arah (kanan)
H0 : µ = 0 H0 : µ ≥ 0 H0 : µ ≤ 0
H1 : µ ≠ 0 H1 : µ < 0 H1 : µ > 0
3. Statistik Uji
Rumus yang digunakan sama seperti rumus-rumus pada
Distribusi Sampling Rata-rata
Bab 7 P e n a k s i r a n R a t a - r a t a d a n H i p o t e s i s R a t a - r a t a 129
Pengingat:
Ada 3 aturan:
Catatan:
(1) jika diketahui standar deviasi populasi
(2) jika standar deviasi populasi tidak diketahui gunakan
s (standar deviasi sampel)
Catatan:
(1) jika diketahui standar deviasi populasi
(2) jika standar deviasi populasi tidak diketahui gunakan
s (standar deviasi sampel)
130 Cerdas Statistika Ekonomi
Catatan:
Jika diketahui di soal varians, maka untuk mendapatkan
σ dirumuskan sebagai berikut:
Rumus
1. Kriteria
Uji 2 arah
–Z/tα/2 ≤ Z/t ≤ Z/tα/2 ► Ho diterima
Z/t< –Ztα/2 ► Ho ditolak
Z/t > Z/tα/2 ► Ho ditolak
-Z/tα/2 Z/tα/2
Tolak H0 Terima H0
-Z/tα/2 Z/tα/2
Bab 7 P e n a k s i r a n R a t a - r a t a d a n H i p o t e s i s R a t a - r a t a 131
Terima H0 Tolak H0
α
Z/tα
2. Kesimpulan
Tuliskan intepretasi dengan kalimat sesuai keputusan
Jika H0 diterima; tuliskan kalimat yang ada di H0
Jika H0 ditolak; ambil kalimat pernyataan yang ada di H1
SOAL LATIHAN
1. Pascakebakaran sebuah mall tertua, rata-rata omzet
pedagang kurang dari Rp 5 juta,. Dari 8 pedagang dipilih
secara acak, berikut adalah omzet mereka: 4,5; 5,25; 5,3;
4,2; 4,75; 4,5; 5,0; dan 4,8 (dalam jutaan). Pada taraf
kenyataan 90%, apa yang dapat Anda simpulkan?
2. Suatu perusahaan alat-alat olahraga telah mengembangkan
teknik baru dalam pembuatan produknya, mengklaim
bahwa daya tahan (kekuatannya) mampu menampung
rata-rata beban minimal 15 kg. dengan simpangan baku 5
kg. Jika diambil 50 buah alat olahraga, diketahui rata-rata
adalah 13,8 kg ujilah pernyataan yang dibuat perusahaan
tersebut. Gunakan taraf nyata α = 0,05
3. Di bawah ini tertulis jumlah kadar kafein dari 7 jenis Coffee
(satuan mg):
132 Cerdas Statistika Ekonomi
85 90 102 70 78 65 80
8
SELISIH
RATA-RATA
DAN SELISIH
BERPASANGAN
133
134 Cerdas Statistika Ekonomi
PENYELESAIAN:
Jawab:
a. Menentukan Formulasi Hipotesis
Ho : μ1 ≥ μ2
Ha : μ1 < μ2 (uji arah kiri)
b. α = 5%
df = 5-1 = 4
tα = -2,132
c. Menentukan nilai uji statistik
X1= Sebelum Listing
X2 = Sesudah Listing
Bab 8 H i p o t e s i s S e l i s i h R a t a - r a t a d a n S e l i s i h B e r p a s a n g a n 135
d. Kriteria
Tolak H0 Terima H0
-tα(-2,132)
e. Kesimpulan
-0,81 > -2,132 ► Ho diterima
Jadi sesudah listing tidak akan terjadi peningkatan harga
saham dibandingkan sebelum ramalan broker tidak ter
bukti
PENYELESAIAN:
Diketahui:
np = 40 ns = 50
p
= 84,6 s
= 87,9
sp = 9,1 ss = 10,4
Ditanya:
terdapat perbedaan rata-rata nilai ujian akhir dari program
pelatihan komputer untuk kelas pagi dan kelas sore
Jawab:
a. Ho : μP = μS
Ha : μP ≠ μS (uji dua arah)
b. nP,ns > 30 ► Sampel besar ► pakai tabel Z
α = 1% ►
c.
d. Kriteria:
Uji 2 arah
–Zα/2 ≤ Z ≤ Zα/2 ► Ho diterima
Z < –Zα/2 ► Ho ditolak
Z > Zα/2 ► Ho ditolak
Jurusan Manajemen:
2,35; 3,45; 3,95; 2,78; 3,01; 3,25; 3,78; 3,89; 2,55; 2,78
Jurusan Akuntansi:
3,55; 3,57; 3,01; 2,96; 2,87; 3,98; 2,32; 2,57; 3,45; 3,22
Dekan/Pimpinan Fakultas (Mrs. Sieska) memiliki anggapan
sementara bahwa kedua jurusan memilki penilaian yang ber
beda. Ujilah anggapan tersebut dengan tingkat keyakinan 95%!
PENYELESAIAN:
Diketahui:
n masing-masing sampel adalah 10
Ditanya:
Keputusan IPK akhir manajemen lebih baik daripada akuntansi
Jawab:
a. H0 : μm = μa
H1 : μm ≠ μa (uji dua arah)
138 Cerdas Statistika Ekonomi
c.
Uji 2 arah
–tα/2 ≤ t ≤ tα/2 ► Ho diterima
t < –tα/2 ► Ho ditolak
t > tα/2 ► Ho ditolak
PENYELESAIAN:
Diketahui:
npt = 500
xpt = 55
nph = 400
xph = 50
Ditanya:
Pekerja tetap lebih serius dibanding pekerja honorer
Jawab:
a. H0 : πpt ≥ πph
H1 : πpt < πph (uji satu arah/kiri) keterangan: proporsi
tingkat kesalahan/kerusakan
b. npt = 500; nph = 400 ► Sampel besar ► pakai tabel z
α = 10% ► 0,5 - 0,10 = 0,40 ► = -1,28
c.
140 Cerdas Statistika Ekonomi
d. Kriteria:
Uji 1 arah
Z ≥ – Zα► Ho diterima
Z < – Zα► Ho ditolak
Tolak H0 Terima H0
-Zα(-1,28)
RINGKASAN
narikan kesimpulan)
RUMUS
1. Formulasi Hipotesis
Hipotesis 2 arah Hipotesis 1 Hipotesis 1
arah (kiri) arah (kanan)
H0 : µ1 = µ2 H0 : µ1 ≥ µ2 H0 : µ1 ≤ µ2
H1 : µ1 ≠ µ2 H1 : µ1 < µ2 H1 : µ1 > µ2
3. Statistik Uji
Rumus yang digunakan sama seperti rumus-rumus pada
Distribusi Selisih Rata-rata
PENGINGAT:
Atau
142 Cerdas Statistika Ekonomi
Rumus:
rumus berlaku untuk sampel
n1,n2 ≥ 30
a. Kriteria
Uji 2 arah
–Z/tα/2 ≤ Z ≤ Z/tα/2 ► Ho diterima
Z/t < –Z/tα/2 ► Ho ditolak
Z/t > Z/tα/2 ► Ho ditolak
-Z/tα/2 Z/tα/2
-Z/tα
Bab 8 H i p o t e s i s S e l i s i h R a t a - r a t a d a n S e l i s i h B e r p a s a n g a n 143
Terima H0 Tolak H0
α
Z/tα
b. Kesimpulan
Tuliskan intepretasi dengan kalimat sesuai keputusan
Jika H0 diterima; tuliskan kalimat yang ada di H0
Jika H0 ditolak; ambil kalimat pernyataan yang ada di H1
SOAL LATIHAN
1. Banyak dari mahasiswa dalam kelas Pengantar Akuntansi
takut tidak lulus. Pihak Universitas di bawah Himpunan
Mahasiswa menawarkan kelas bimbel guna membantu
meningkatkan nilai mata kuliah tersebut. Tabel berikut
menampilkan 7 nilai mahasiswa sebelum dan sesudah
mengikuti bimbel Pengantar Akuntansi:
Sebelum 56 69 48 74 65 71 58
Sesudah 62 73 44 85 71 70 69
Laki-Laki 25 24 20 22 25
Perempuan 18 20 21 17 18
Pertanyaan:
Pada tingkat signifikansi 1%, apakah terdapat perbedaan
dalam rata-rata usia laki-laki dan perempuan?
9 PENGUJIAN
ANOVA
K
afe Mak Enak membuka cabang di 3 tempat, Jakarta,
Band ung, dan Surabaya. Ada pernyataan bahwa
terdapat perbedaan reaksi tanggapan dari tiga cabang.
Skala tanggapan dinyatakan dalam skala likert (sangat tidak
suka–sangat suka). Berikut adalah datanya:
Jakarta 4 5 4 3 4
Bandung 3 2 3 4 2
Surabaya 4 5 5 5 4
145
146 Cerdas Statistika Ekonomi
Total
Statistik X1 X2 X3
(T)
n 5 5 5 15
∑Xi 20 14 23 57
∑Xi2 82 42 107 231
sehingga didapat:
dkB = k-1 = 3 - 1 = 2
dkW = nT -k = 15 - 3 = 12
dkT = nT -1 = 15 -1 = 14
148 Cerdas Statistika Ekonomi
d. Kriteria:
F hitung > F tabel ► Ho ditolak
F hitung ≤ F tabel ► Ho diterima
8,40 > 3,88 ► Ho ditolak
e. Kesimpulan:
Benar, terdapat perbedaan reaksi tanggapan dari tiga ca
bang.
a. Pengujian Hipotesis
H0 : µ1 = µ2 = µ3 = …. = µn
RINGKASAN
H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ …. ≠ µn
b. Taraf nyata = α
RUMUS
c. Statistik Uji
(X1) X12 (X2) X22 (X3) X32
….. ….. ….. ….. ….. …..
….. ….. ….. ….. ….. …..
….. ….. ….. ….. ….. …..
….. ….. ….. ….. ….. …..
….. ….. ….. ….. ….. …..
∑X1=… ∑X12=… ∑X2=….. ∑X22=….. ∑X3=….. ∑X32=…..
Menentukan Derajat Kebebasan (dk)
dkB = k-1
dkW = nT -k
dkT = nT -1
d. Kriteria:
F hitung > F tabel ► Ho ditolak
150 Cerdas Statistika Ekonomi
10
KORELASI
LINIER
SEDERHANA
(INDUKTIF)
PERTANYAAN:
151
152 Cerdas Statistika Ekonomi
JAWAB:
Diketahui:
Data biaya iklan di TV (ribu $) dan penjulan (ribu $)
Ditanyakan:
a. Persamaan regresi dengan metode Least Square Method
b. Korelasi dan Uji ρ
Penyelesaian:
No Biaya Iklan (X) Penjualan (Y) XY X2 Y2
1 5,5 172,3 947,65 30,25 29687,29
2 4,3 163,2 701,76 18,49 26634,24
3 3,0 146 438 9 21316
4 3,9 135,7 529,23 15,21 18414,49
5 4,0 160 640 16 25600
Jumlah 20,70 777,20 3256,64 88,95 121652,02
Perhitungan:
a. Y = a + bX
Perhitungan a:
Perhitungan b:
Bab 10 R e g re s i d a n K o re l a s i L i n i e r S e d e r h a n a ( I n d u k t i f ) 153
Y = a + bX
Y = 105,7498 + 12,0025 X
Y = Penjualan (ribu $)
X = Biaya Iklan di TV (ribu $)
a = konstanta sebesar 105,7498 artinya ketika biaya
iklan di TV sebesar 0, hasil penjualan 105,7498
b = koefisien regresi sebesar 12,0025 artinya ketika
biaya iklan di TV mengalami peningkatan $1000,
maka hasil penjualan mengalami peningkatan
sebesar $12.002,500
Uji ρ
a. Ho : ρ ≤ 0 (tidak terdapat hubungan positif biaya iklan
dengan penjualan)
Ha : ρ > 0 (uji satu arah) (terdapat hubungan positif biaya
iklan dengan penjualan)
b. n = 5
df = n- k-1 = 5-1-1 = 3
tα (0,10; 3) = +1,638
154 Cerdas Statistika Ekonomi
c. Statistik Uji:
d. Kriteria Pengujian:
t ≤ t tabel ► H0 diterima
t > t tabel ► H0 ditolak
1,9344 > 1,638 ► H0 ditolak
e. Kesimpulan:
Terdapat hubungan positif antara biaya iklan dengan pen
jualan
Jam Jam
Restoran Penjualan Restoran Penjualan
Operasional Operasional
1 12 145 6 13 155
2 15 170 7 12 172
3 18 190 8 17 152
4 10 118 9 18 176
5 17 170 10 20 200
PERTANYAAN:
PENYELESAIAN:
Perhitungan:
a. Y = a + bX
Perhitungan a:
Perhitungan b:
156 Cerdas Statistika Ekonomi
Y = a + bX
Y = 77,3689 + 5,7520X
di mana:
Y = Hasil Penjualan ($)
X = Jam Operasional restoran (jam)
a = konstanta sebesar 77,3689 artinya ketika jam
operasional sebesar 0, hasil penjualan 77,3689
b = koefisien regresi sebesar 5,7520 artinya ketika
jam operasional mengalami peningkatan 1 jam,
maka hasil penjualan mengalami peningkatan
sebesar 5,7520
Bab 10 R e g re s i d a n K o re l a s i L i n i e r S e d e r h a n a ( I n d u k t i f ) 157
∑X = 946,20 ∑Y = 31640,00
n = 10 ∑XY = 3134012
∑X2 = 94906,90 ∑Y2 = 105252000
PERTANYAAN:
PENYELESAIAN:
Uji β
1. Ho : β = 0 (tidak terdapat pengaruh ukuran rumah dengan
pendapatan)
Ha : β ≠ 0 (uji dua arah) (terdapat pengaruh ukuran rumah
dengan pendapatan)
2. n = 10
n1 = 1 (k) sesuai dengan jumlah variabel bebas
df = n - k -1 = 10-1-1 = 8
F tabel (0,01; 1,8) = 11,26
158
3. Statistik Uji:
Sumber
DK JK RJK F
Variasi
Regresi k=1 JK Regresi RJK Regresi
Cerdas Statistika Ekonomi
F
RJK
JK
JK Total
DK
= 10-1
= n-1
Mencari nilai b
=9
Sumber
Variasi
Total
160 Cerdas Statistika Ekonomi
4. Kriteria Pengujian:
F ≤ F tabel ► H0 diterima
F > F tabel ► H0 ditolak
19,6893 > 11,26 ► H0 ditolak
5. Kesimpulan:
Terdapat pengaruh antara biaya promosi terhadap pen
jualan.
Y = a + bX
RUMUS
Perhitungan a:
Perhitungan b:
artinya:
Y = variabel dependen
X = variabel independen
a = konstanta sebesar a; artinya ketika varibel independen
sebesar 0, maka variabel dependen sebesar a
b = koefisien regresi sebesar b; artinya ketika varibel
independen mengalami peningkatan sejumlah satuan
nya; maka varibel dependen mengalami peningkatan/
penurunan sebesar b,
Bab 10 R e g re s i d a n K o re l a s i L i n i e r S e d e r h a n a ( I n d u k t i f ) 161
Korelasi Sederhana
-1 0 +1
arti;
r = -1, korelasi negatif sempurna
r = 0, tidak ada korelasi
r = +1, korelasi positif sempurna
Koefisien Determinasi
KD = r2 × 100%
162 Cerdas Statistika Ekonomi
a. Formulasi Hipotesis
Hipotesis 1 arah Hipotesis 1 arah
Hipotesis 2 arah
(kiri) (kanan)
H0 : ρ = 0 H0 : ρ ≥ 0 H0 : ρ ≤ 0
H1 : ρ ≠ 0 H1 : ρ < 0 H1 : ρ > 0
b. Derajat Kebebasan
k = jumlah variabel bebas (dalam kasus regresi
sederhana; adalah 1)
df = n–k–1
ttabel = t (α; df)
d. Kriteria
t ≤ t tabel ► H0 diterima
t > t tabel ► H0 ditolak
e. Kesimpulan
Tuliskan intepretasi dengan kalimat sesuai keputusan
Jika H0 diterima; tuliskan kalimat yang ada di H0
Jika H0 ditolak; ambil kalimat pernyataan yang ada di H1
Bab 10 R e g re s i d a n K o re l a s i L i n i e r S e d e r h a n a ( I n d u k t i f ) 163
a. Formulasi Hipotesis
Hipotesis 2 arah Hipotesis 1 arah Hipotesis 1 arah
(kiri) (kanan)
H0 : β = 0 H0 : β ≥ 0 H0 : β ≤ 0
H1 : β ≠ 0 H1 : β < 0 H1 : β > 0
b. Derajat Kebebasan
k = jumlah variabel bebas (dalam kasus regresi
sederhana; adalah 1) (dk pembilang = n1)
df = n – k – 1 (dk penyebut) (n2)
F tabel = F (α; n1, n2)
Sumber
DK JK RJK F
Variasi
Regresi k=1 JK Regresi RJK Regresi
d. Kriteria (Uji F)
F ≤ F tabel ► H0 diterima
F > F tabel ► H0 ditolak
e. Kesimpulan
Tuliskan intepretasi dengan kalimat sesuai keputusan
Jika H0 diterima; tuliskan kalimat yang ada di H0
Jika H0 ditolak; ambil kalimat pernyataan yang ada di H1
SOAL LATIHAN
Pertanyaan:
a. Tentukan persamaan regresi dari data di atas!
b. Apakah konstanta β pada persamaan regresi populasi
nya dapat dianggap nol dengan α = 2%, ujilah meng
gunakan Uji F!
11
STATISTIKA
NON
PARAMETRIK
1. Berikut ini adalah data ekspor nonmigas pada tahun 2006
dan 2007 selama 10 bulan. Dengan data tersebut. ujilah dengan
uji peringkat bertanda. apakah kondisi 2007 lebih tinggi dari
tahun 2006. Gunakan taraf nyata 5%
167
168 Cerdas Statistika Ekonomi
PENYELESAIAN:
a. Perumusan Hipotesis
H0 : Kondisi ekspor non-migas 2007 tidak lebih tinggi dari
tahun 2006.
H1 : Kondisi ekspor non-migas 2007 lebih tinggi dari tahun
2006.
b. α = 5%
n = 10
Uji 1 arah ► T tabel = 10
c. Uji Statistik:
Tahun 2006 Tahun 2007
Bulan Yi-Xi Di Di (+) Di (-)
(dalam USD) (dalam USD)
1 3727 3222 -505 10 -10
2 3623 3366 -257 8 -8
3 3814 3523 -291 9 -9
4 3880 3747 -133 2 -2
5 3920 3717 -203 5 -5
6 4222 4105 -117 1 -1
7 4252 4033 -219 7 -7
8 3716 3884 168 4 +4
9 3885 4034 149 3 +3
10 3965 4182 217 6 +6
∑ +13 -42
d. Kriteria
T hitung > T tabel ► H0 diterima
T hitung ≤ T tabel ► H0 ditolak
Bab 11 S t a t i s t i k a N o n P a r a m e t r i k 169
Karyawan Tetap 11 10 9 13 7 5 7 10 8 12 5 8 4 6 4
Karyawan Kontrak 10 4 6 12 9 6 7 8 6 10 7 9
PENYELESAIAN:
a. Perumusan Hipotesis
H0 : Tidak terdapat perbedaan kedisiplinan kerja antara
karyawan tetap dengan karyawan kontrak
H1: Terdapat perbedaan kedisiplinan kerja antara karyawan
tetap dengan karyawan kontrak
2. α = 5%
n1 = 15
n2 = 12
Uji Uα ► 49
3. Uji Statistik:
170 Cerdas Statistika Ekonomi
d. Kriteria
U hitung > U tabel ► H0 diterima
U hitung ≤ U tabel ► H0 ditolak
e. Ternyata 89 > 49 ► H0 diterima
Jadi ternyata tidak terdapat perbedaan kedisiplinan kerja
antara karyawan tetap dengan karyawan kontrak. Per
nyataan pihak perusahaan tidak tepat.
Wilcoxon
a. Perumusan Hipotesis
RINGKASAN
H0:
H1:
RUMUS
b. Taraf nyata; dan pengujian arah
c. Uji Statistik:
Sampel Sebelum Sesudah Yi-Xi Di Di (+) Di (-)
1 ……. ……. ……. ……. ……. …….
2 ……. ……. ……. ……. ……. …….
…. ……. ……. ……. ……. ……. …….
n ……. ……. ……. ……. ……. …….
d. Kriteria
T hitung > T tabel ► H0 diterima
T hitung ≤ T tabel ► H0 ditolak
e. Kesimpulan
172 Cerdas Statistika Ekonomi
Mann Whitney
a. Perumusan Hipotesis
H0:
H1:
b. Taraf nyata; dan pengujian arah
c. Uji Statistik:
X1 (R1) X2 (R2)
……. ……. ……. …….
……. ……. ……. …….
……. ……. ……. …….
d. Kriteria
T hitung > T tabel ► H0 diterima
T hitung ≤ T tabel ► H0 ditolak
e. Kesimpulan
SOAL LATIHAN
Citilink (dalam jutaan Rp) 2,6 3,1 1,8 1,85 2,7 3,2 3,5 1,8
Lion Air (dalam jutaan Rp) 1,2 1,7 1,6 2,5 2,2 1,7 1,5 2,7 1,05 2,1
Catatan: Harga pada saat pertengahan tahun, naik 3 x lipat dibanding
harga normal.
177
178
TABEL Z
Contoh: Jika Z = 1,96 maka
0,475
P(0 hingga Z) = 0,4750
0 1,96
Tabel Z
Z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09
0,00 0,0000 0,0040 0,0080 0,0120 0,0160 0,0199 0,0239 0,0279 0,0319 0,0359
0,10 0,0398 0,0438 0,0478 0,0517 0,0557 0,0596 0,0636 0,0675 0,0714 0,0753
Cerdas Statistika Ekonomi
0,20 0,0793 0,0832 0,0871 0,0910 0,0948 0,0987 0,1026 0,1064 0,1103 0,1141
0,30 0,1179 0,1217 0,1255 0,1293 0,1331 0,1368 0,1406 0,1443 0,1480 0,1517
0,40 0,1554 0,1591 0,1628 0,1664 0,1700 0,1736 0,1772 0,1808 0,1844 0,1879
0,50 0,1915 0,1950 0,1985 0,2019 0,2054 0,2088 0,2123 0,2157 0,2190 0,2224
0,60 0,2257 0,2291 0,2324 0,2357 0,2389 0,2422 0,2454 0,2486 0,2517 0,2549
0,70 0,2580 0,2611 0,2642 0,2673 0,2704 0,2734 0,2764 0,2794 0,2823 0,2852
0,80 0,2881 0,2910 0,2939 0,2967 0,2995 0,3023 0,3051 0,3078 0,3106 0,3133
0,90 0,3159 0,3186 0,3212 0,3238 0,3264 0,3289 0,3315 0,3340 0,3365 0,3389
1,00 0,3413 0,3438 0,3461 0,3485 0,3508 0,3531 0,3554 0,3577 0,3599 0,3621
1,10 0,3643 0,3665 0,3686 0,3708 0,3729 0,3749 0,3770 0,3790 0,3810 0,3830
1,20 0,3849 0,3869 0,3888 0,3907 0,3925 0,3944 0,3962 0,3980 0,3997 0,4015
1,30 0,4032 0,4049 0,4066 0,4082 0,4099 0,4115 0,4131 0,4147 0,4162 0,4177
1,40 0,4192 0,4207 0,4222 0,4236 0,4251 0,4265 0,4279 0,4292 0,4306 0,4319
1,50 0,4332 0,4345 0,4357 0,4370 0,4382 0,4349 0,4406 0,4418 0,4429 0,4441
Z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09
1,60 0,4452 0,4463 0,4474 0,4484 0,4495 0,4505 0,4515 0,4525 0,4535 0,4545
1,70 0,4554 0,4564 0,4573 0,4582 0,4591 0,4599 0,4608 0,4616 0,4625 0,4633
1,80 0,4641 0,4649 0,4656 0,4664 0,4671 0,4678 0,4686 0,4693 0,4699 0,4706
1,90 0,4713 0,4719 0,4726 0,4732 0,4738 0,4744 0,4750 0,4756 0,4761 0,4767
2,00 0,4772 0,4778 0,4783 0,4788 0,4793 0,4798 0,4803 0,4808 0,4812 0,4817
2,10 0,4821 0,4826 0,4830 0,4834 0,4838 0,4842 0,4846 0,4850 0,4854 0,4857
2,20 0,4861 0,4864 0,4868 0,4871 0,4875 0,4878 0,4881 0,4884 0,4887 0,4890
2,30 0,4893 0,4896 0,4898 0,4901 0,4904 0,4906 0,4909 0,4911 0,4913 0,4916
2,40 0,4918 0,4920 0,4922 0,4925 0,4927 0,4929 0,4931 0,4932 0,4934 0,4936
2,50 0,4938 0,4940 0,4941 0,4943 0,4945 0,4946 0,4948 0,4949 0,4951 0,4952
2,60 0,4953 0,4955 0,4956 0,4957 0,4959 0,4960 0,4961 0,4962 0,4963 0,4964
2,70 0,4965 0,4966 0,4967 0,4968 0,4969 0,4970 0,4971 0,4972 0,4973 0,4974
2,80 0,4974 0,4975 0,4976 0,4977 0,4977 0,4978 0,4979 0,4979 0,4980 0,4981
2,90 0,4981 0,4982 0,4982 0,4983 0,4984 0,4984 0,4985 0,4985 0,4986 0,4986
3,00 0,4987 0,4987 0,4987 0,4988 0,4988 0,4989 0,4989 0,4989 0,4990 0,4990
Adaptasi dari Lind
L a m p i r a n Ta b e l
179
180 Cerdas Statistika Ekonomi
TABEL t
Tabel t student
α untuk Uji Satu Pihak (One tail test)
0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005
dk α untuk Uji Dua Pihak (Two tail test)
0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01
1 1,000 3,078 6,314 12,706 31,821 63,657
2 0,816 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925
3 0,765 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841
4 0,741 1,583 2,132 2,776 3,747 4,604
5 0,727 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032
6 0,718 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707
7 0,711 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499
8 0,706 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355
9 0,703 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250
10 0,700 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169
11 0,697 1,363 1,796 2,201 2,718 3,108
12 0,695 1,356 1,782 2,179 2,681 3,055
13 0,692 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012
14 0,691 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977
15 0,690 1,341 1,753 2,131 2,602 2,947
16 0,689 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921
17 0,688 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898
18 0,688 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878
19 0,687 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861
20 0,687 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845
21 0,686 1,323 1,721 2,080 2,518 2,831
22 0,686 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819
23 0,685 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807
24 0,685 1,318 1,711 2,064 2,492 2,797
25 0,684 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787
26 0,684 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779
27 0,684 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771
28 0,683 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763
29 0,683 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756
30 0,683 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750
40 0,681 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704
60 0,679 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660
120 0,677 1,289 1,658 1,980 2,358 2,617
~ 0,674 1,282 1,645 1,960 2,326 2,576
Sumber: Lind (2014) & Sugiyono (2012)
TABEL F
Tabel F
9
10,56 8,02 6,99 6,42 6,06 5,80 5,62 5,47 5,35 5,26 5,18 5,11
181
182
v2 = dk v1 = dk pembilang
Penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,97 2,94 2,91
10
10,04 7,56 6,55 5,99 5,64 5,39 5,21 5,06 4,95 4,85 4,78 4,71
4,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,95 2,90 2,86 2,82 2,79
11
9,65 7,20 6,22 5,67 5,32 5,07 4,88 4,74 4,63 4,54 4,46 4,40
4,75 3,88 3,49 3,26 3,11 3,00 2,92 2,85 2,80 2,76 2,72 2,69
12
9,33 6,93 5,95 5,41 5,06 4,82 4,65 4,50 4,39 4,30 4,22 4,16
4,67 3,80 3,41 3,18 3,02 2,92 2,84 2,77 2,72 2,67 2,63 2,60
13
9,07 6,71 5,74 5,20 4,86 4,62 4,44 4,30 4,19 4,10 4,02 3,96
Cerdas Statistika Ekonomi
4,60 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,77 2,70 2,65 2,60 2,56 2,53
14
8,86 6,51 5,56 5,03 4,69 4,46 4,28 4,14 4,03 3,94 3,86 3,80
4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,70 2,64 2,59 2,55 2,51 2,48
15
8,68 6,36 5,42 4,89 4,56 4,32 4,14 4,00 3,89 3,80 3,73 3,67
4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,49 2,45 2,42
16
8,53 6,23 5,29 4,77 4,44 4,20 4,03 3,89 3,78 3,69 3,61 3,55
4,45 3,59 3,20 2,96 2,81 2,70 2,62 2,55 2,50 2,45 2,41 2,38
17
8,40 6,11 5,18 4,67 4,34 4,10 3,93 3,79 3,68 3,59 3,52 3,45
4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,51 2,46 2,41 2,37 2,34
18
8,28 6,01 5,09 4,58 4,25 4,01 3,85 3,71 3,60 3,51 3,44 3,37
4,38 3,52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,55 2,48 2,43 2,38 2,34 2,31
19
8,18 5,93 5,01 4,50 4,17 3,94 3,77 3,63 3,52 3,43 3,36 3,30
4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,52 2,45 2,40 2,35 2,31 2,28
20
8,10 5,85 4,94 4,43 4,10 3,87 3,71 3,56 3,45 3,37 3,30 3,23
4,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,28 2,25
21
8,02 5,78 4,87 4,37 4,04 3,81 3,65 3,51 3,40 3,31 3,24 3,17
v2 = dk v1 = dk pembilang
Penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4,30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,47 2,40 2,35 2,30 2,26 2,23
22
7,94 5,72 4,82 4,31 3,99 3,76 3,59 3,45 3,35 3,26 3,18 3,12
4,28 3,42 3,03 2,80 2,64 2,53 2,45 2,38 2,32 2,28 2,24 2,20
23
7,88 5,66 4,76 4,26 3,94 3,71 3,54 3,41 3,30 3,21 3,14 3,07
4,26 3,40 3,01 2,78 2,62 2,51 2,43 2,36 2,30 2,26 2,22 2,18
24
7,82 5,61 4,72 4,22 3,90 3,67 3,50 3,36 3,25 3,17 3,09 3,03
4,24 3,38 2,99 2,76 2,60 2,49 2,41 2,34 2,28 2,24 2,20 2,16
25
7,77 5,57 4,68 4,18 3,86 3,63 3,46 3,32 3,21 3,13 3,05 2,99
4,22 3,37 2,98 2,74 2,59 2,47 2,39 2,32 2,27 2,22 2,18 2,15
26
7,72 5,53 4,64 4,14 3,82 3,59 3,42 3,29 3,17 3,09 3,02 2,96
4,21 3,35 2,96 2,73 2,57 2,46 2,37 2,30 2,25 2,20 2,16 2,13
27
7,68 5,49 4,60 4,11 3,79 3,56 3,39 3,26 2,14 3,06 2,98 2,93
4,20 3,34 2,95 2,71 3,56 2,44 2,36 2,29 2,24 2,19 2,15 2,12
28
7,64 5,45 4,57 4,07 3,76 3,53 3,36 3,23 3,11 3,03 2,95 2,90
4,18 3,33 2,93 2,70 2,54 2,43 2,35 2,28 2,22 2,18 2,14 2,10
29
7,60 5,42 4,54 4,04 3,73 3,50 3,33 3,20 3,08 3,00 2,92 2,87
4,17 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,34 2,27 2,21 2,16 2,12 2,09
30
7,56 5,39 4,51 4,02 3,70 3,47 3,30 3,17 3,06 2,98 2,90 2,84
Tabel Wilcoxon
Two Tailed Test One Tailed Test
n
α = 0,05 α = 0,01 α = 0,05 α = 0,01
5 --- --- 0 ---
6 0 --- 2 ---
7 2 --- 3 0
8 3 0 5 1
9 5 1 8 3
10 8 3 10 5
11 10 5 13 7
12 13 7 17 9
13 17 9 21 12
14 21 12 25 15
15 25 15 30 19
16 29 19 35 23
17 34 23 41 27
18 40 27 47 32
19 46 32 53 37
20 52 37 60 43
21 58 42 67 49
22 65 48 75 55
23 73 54 83 62
23 73 54 83 62
25 89 68 100 76
26 98 75 110 84
27 107 83 119 92
28 116 91 130 101
29 126 100 140 110
30 137 109 151 120
Tabel Mann Whitney
Two Tailed Testing (Uji 2 Arah)
n1
n2 α
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
3 .05 -- -- 0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8
.01 -- 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 2 2 2 2 3 3
4 .05 -- 0 1 2 3 4 4 5 6 7 8 9 10 11 11 12 13 13
.01 -- -- -- 0 0 1 1 2 2 3 3 4 5 5 6 6 7 8
5 .05 0 1 2 3 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15 17 18 19 20
.01 -- -- 0 1 1 2 3 4 5 6 7 7 8 9 10 11 12 13
6 .05 1 2 3 5 6 8 10 11 13 14 16 17 19 21 22 24 25 27
.01 -- 0 1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 15 16 17 18
7 .05 1 3 5 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34
.01 -- 0 1 3 4 6 7 9 10 12 13 15 16 18 19 21 22 24
8 .05 2 4 6 8 10 13 15 17 19 22 24 26 29 31 34 36 38 41
.01 -- 1 2 4 6 7 9 11 13 15 17 18 20 22 24 26 28 30
9 .05 2 4 7 10 12 15 17 20 23 26 28 31 34 37 39 42 45 48
.01 0 1 3 5 7 9 11 13 16 18 20 22 24 27 29 31 33 36
10 .05 3 5 8 11 14 17 20 23 26 29 33 36 39 42 45 48 52 55
.01 0 2 4 6 9 11 13 16 18 21 24 26 29 31 34 37 39 42
11 .05 3 6 9 13 16 19 23 26 30 33 37 40 44 47 51 55 58 62
.01 0 2 5 7 10 13 16 18 21 24 27 30 33 36 39 42 45 48
12 .05 4 7 11 14 18 22 26 29 33 37 41 45 49 53 57 61 65 69
.01 1 3 6 9 12 15 18 21 24 27 31 34 37 41 44 47 51 54
L a m p i r a n Ta b e l
13 .05 4 8 12 16 20 24 28 33 37 41 45 50 54 59 63 67 72 76
185
186
n1
n2 α
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
.01 1 3 7 10 13 17 20 24 27 31 34 38 42 45 49 53 56 60
14 .05 5 9 13 17 22 26 31 36 40 45 50 55 59 64 67 74 78 83
.01 1 4 7 11 15 18 22 26 30 34 38 42 46 50 54 58 63 67
15 .05 5 10 14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 70 75 80 85 90
.01 2 5 8 12 16 20 24 29 33 37 42 46 51 55 60 64 69 73
16 .05 6 11 15 21 26 31 37 42 47 53 59 64 70 75 81 86 92 98
.01 2 5 9 13 18 22 27 31 36 41 45 50 55 60 65 70 74 79
17 .05 6 11 17 22 28 34 39 45 51 57 63 67 75 81 87 93 99 105
Cerdas Statistika Ekonomi
.01 2 6 10 15 19 24 29 34 39 44 49 54 60 65 70 75 81 86
18 .05 7 12 18 24 30 36 42 48 55 61 67 74 80 86 93 99 106 112
.01 2 6 11 16 21 26 31 37 42 47 53 58 64 70 75 81 87 92
19 .05 7 13 19 25 32 38 45 52 58 65 72 78 85 92 99 106 113 119
.01 3 7 12 17 22 28 33 39 45 51 56 63 69 74 81 87 93 99
20 .05 8 13 20 27 34 41 48 55 62 69 76 83 90 98 105 112 119 127
.01 3 8 13 18 24 30 36 42 48 54 60 67 73 79 86 92 99 105
Tabel Mann Whitney
One Tailed Testing (Uji 1 Arah)
n1
n2 α
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
3 .05 0 0 1 2 2 3 3 4 5 5 6 7 7 8 9 9 10 11
.01 -- -- -- -- 0 0 1 1 1 2 2 2 3 3 4 4 4 5
4 .05 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18
.01 -- -- 0 1 1 2 3 3 4 5 5 6 7 7 8 9 9 10
5 .05 1 2 4 5 6 8 9 11 12 13 15 16 18 19 20 22 23 25
.01 -- 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
6 .05 2 3 5 7 8 10 12 14 16 17 19 21 23 25 26 28 30 32
.01 -- 1 2 3 4 6 7 8 9 11 12 13 15 16 18 19 20 22
7 .05 2 4 6 8 11 13 15 17 19 21 24 26 28 30 33 35 37 39
.01 0 1 3 4 6 7 9 11 12 14 16 17 19 21 23 24 26 28
8 .05 3 5 8 10 13 15 18 20 23 26 28 31 33 36 39 41 44 47
.01 0 2 4 6 7 9 11 13 15 17 20 22 24 26 28 30 32 34
9 .05 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 33 36 39 42 45 48 51 54
.01 1 3 5 7 9 11 14 16 18 21 23 26 28 31 33 36 38 40
10 .05 4 7 11 14 17 20 24 27 31 34 37 41 44 48 51 55 58 62
.01 1 3 6 8 11 13 16 19 22 24 27 30 33 36 38 41 44 47
11 .05 5 8 12 16 19 23 27 31 34 38 42 46 50 54 57 61 65 69
L a m p i r a n Ta b e l
.01 1 4 7 9 12 15 18 22 25 28 31 34 37 41 44 47 50 53
187
188
n1
n2 α
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
12 .05 5 9 13 17 21 26 30 34 38 42 47 51 55 60 64 68 72 77
.01 2 5 8 11 14 17 21 24 28 31 35 38 42 46 49 53 56 60
13 .05 6 10 15 19 24 28 33 37 42 47 51 56 61 65 70 75 80 84
.01 2 5 9 12 16 20 23 27 31 35 39 43 47 51 55 59 63 67
14 .05 7 11 16 21 26 31 36 41 46 51 56 61 66 71 77 82 87 92
.01 2 6 10 13 17 22 26 30 34 38 43 47 51 56 60 65 69 73
Cerdas Statistika Ekonomi
15 .05 7 12 18 23 28 33 39 44 50 55 61 66 72 77 83 88 94 100
.01 3 7 11 15 19 24 28 33 37 42 47 51 56 61 66 70 75 80
16 .05 8 14 19 25 30 36 42 48 54 60 65 71 77 83 89 95 101 107
.01 3 7 12 16 21 26 31 36 41 46 51 56 61 66 71 76 82 87
17 .05 9 15 20 26 33 39 45 51 57 64 70 77 83 89 96 102 109 115
.01 4 8 13 18 23 28 33 38 44 49 55 60 66 71 77 82 88 93
18 .05 9 16 22 28 35 41 48 55 61 68 75 82 89 95 102 109 116 123
.01 4 9 14 19 24 30 36 41 47 53 59 65 70 76 82 88 94 100
19 .05 10 17 23 30 37 44 51 58 65 72 80 87 94 101 109 116 123 130
.01 4 9 15 20 26 32 38 44 50 56 63 69 75 82 88 94 101 107
20 .05 11 18 25 32 39 47 54 62 69 77 84 92 100 107 115 123 130 138
.01 5 10 16 22 28 34 40 47 53 60 67 73 80 87 93 100 107 114
REFERENSI
189
190 Cerdas Statistika Ekonomi
191
192 Cerdas Statistika Ekonomi
Akademik:
2007 lulus S-1 Ekonomi Manajemen (Universitas Kristen Maranatha)
3 tahun (2004-2007) Cum Laude
2009-2012 Magister Manajemen Universitas Katolik Parahyangan,
Lulus Juni 2012
Aktivitas:
Dosen Tetap di Universitas Nurtanio Bandung Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen sejak April 2016.
Senang melakukan penelitian dan publikasi karya ilmiah serta
menulis buku dan menjadi konsultan.
Email: kurniawanalbert@yahoo.com