Disusun Oleh :
1. Daenah C1C021002 2. Luthfiyyah
C1C021059 3. Maura Nadhif A.
C1C021105 4. Nabila Indria F.
C1C021108
5. Roro Ajeng R. C1C021069 6. Triana
Amelia P. C1C021102 7. Widya
Nurrahmah P. C1C021064
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS
UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat, hidayat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
mengenai Fungsi Non Linier dengan sebaik-baiknya. Sholawat serta salam
tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW serta para pengikutnya yang
telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju jaman lahiriyah.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................... 1 B.
Rumusan Masalah.............................................................................. 2 C.
Tujuan.................................................................................................2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matemaika adalah ilmu yang akan selalu menjadi bagian dari hidup tanpa
mengenal status dan pekerjaan. Ilmu matematika sendiri memiliki banyak sekali
manfaat, diataranya adalah membantu untuk berfikir rasional dan logis,
meningkatkan pola pikir secara mandiri dan tajam, dan matematika juga sangat
berguna dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk melakukan kegiatan ekonomi
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang termasuk dengan fungsi non linear?
2. Apa yang dimaksud dengan fungsi kuadrat?
3. Bagaimana bentuk grafik fungsi kuadrat?
4. Apa yang dimaksud dengan fungsi kubik?
5. Bagaimana bentuk grafik fungsi kubik?
6. Apa yang dimaksud dengan fungsi eksponensial?
7. Bagaimana bentuk grafik fungsi eksponensial?
8. Apa yang dimaksud dengan fungsi logaritmik?
9. Bagaimana bentuk grafik fungsi logaritmik
10. Bagaimana penerapan fungsi non linear dalam ilmu ekonomi?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
∙ Pemotongan dengan posisi tegak lurus tetapi bukan pada pertengahan
kerucut menghasilkan penampang hiperbola.
4
�� = ��
�� =��
−2��,
2 2
−2��, �� = √�� + ��
−����
Gambar lingkaran tersebut adalah sebagai berikut:
�� =��
−2��=−24
−2(3)=−24
−6= 4
�� =��
−2��=−18
−2(3)=−18
−6= 3
√ 2 2
�� = 4 + 3 −(−33)
3= √36 = 6
2��
�� =−(−24)±√(−24)2−4.3.(−33)
2.3
�� =−(−24)±√972
5
∙ Titik potong sumbu y: 3x2– 18 – 33 = 0
2��
2
�� =−(−18) ± √(− 18) − 4.3. (−33)
2.3
�� =−(−18) ± √720
6
��1 = 7,47 dan y2 = -1,47
6
mayor dan yang pendek dinamakan minor. Perpotongan kedua sumbu
disebut pusat elips.
Bentuk umum persamaan Elips adalah Ax2 + By2 + Cx + Dy + E = 0 di
mana A, C, A dan C berlainan tanda.
r1 > r2, sumbu mayor elips sejajar dengan sumbu horizontal (x)
r1 = jari-jari panjang dan r2 jaei-jari pendek (Gambar a)
r1 < r2, sumbu mayor elips sejajar dengan sumbu horizontal (y)
r1 = jari-jari panjang dan r2 jaei-jari pendek (Gambar b)
Titik potong elips dengan sumbu-sumbu koordinat dapat dicari dengan
cara yang sama seperti lingkaran. Untuk menentukan perpotongan
dengan sumbu x misalnya y = 0, dan sebaliknya.
7
8(x - 2) – 32 + 2(y – 3) - 18 = - 18
2 2
(��−2)2
(��−3)2
4+
16=1
Didapatkan titik pusat (2,3) a = 4 dan b = 2
Titik potong sumbu X dan Y dengan rumus abc dan grafik fungsinya
8
disebut “vertex” parabola. Setiap parabola memiliki sebuah sumbu simetri dan sebuah titik
ekstrim.
Persamaan umum parabola yang sumbunya sejajar dengan sumbu y (sumbu vertikal):
Y = ax2 + bx + c = 0
Jika sumbunya sejajar dengan sumbu x (sumbu horizontal): X = ay2 + by + c = 0
∙ Parabola dengan sumbu simetri sejajar sumbu vertikal, parabola akan terbuka kebawah
jika a < 0 dan terbuka ke atas jika a > 0
∙ Parabola dengan sumbu simetri sejajar sumbu horizontal, parabola akan terbuka ke
kanan jika a > 0 dan terbuka ke kiri jika a < 0
10
Asimtot ditunjukan oleh persamaan:
y – k = ±❹❹ (x - h)
❹
Contoh:
Tentukan pusat hiperbola dan persamaan asimtotnya bila
diketahui persamaan hiperbola adalah 9x2 - 4y2 - 18x - 16y - 43 =
0.
Jawab:
9x2- 4y2- 18x - 16y - 43 = 0
9(x2- 2x + 1) - 4(y2 + 4y + 4) = 43 + 9 - 16
9(x - 1)2- 4(y + 2)2 = 36
Jadi titik pusat hiperbola (1,-2), a = 2, b = 3.
Sumbu transverse sejajar dengan sumbu x.
Persamaan asimtot:
Asimtot 1: 3x - 3 = 2y + 4 atau 3x - 2y - 7 = 0
Asimtot 2: 3x - 3 =-2y - y atau 3x + 2y + 1 = 0
11
2. Fungsi Kubik
a. Pengertian dan Bentuk Umum
Fungsi Kubik atau fungsi berderajat tiga, ialah fungsi yang pangkat
tertinggi dari variabelnya adalah pangkat tiga. Fungsi kubik memiliki
bentuk umum sebagai berikut
❹❹ = ❹❹❹❹3 + ❹❹❹❹2 + ❹❹❹❹ + ❹❹
dengan a bernilai tidak nol. Turunan dari suatu fungsi kubik adalah
suatu fungsi kuadrat. Integral dari suatu fungsi kubik adalah fungsi
pangkat empat (kuartik).
Apabila ditetapkan dengan bentuk persamaan f(x)=0, maka bentuk
persamaannya adalah sebagai berikut
❹❹❹❹3 + ❹❹❹❹2 + ❹❹❹❹ + ❹❹=0
12
■ Titik Ekstrim
■ Titik Maksimum
■ Titik Minimum
Titik minimum fungsi kubik adalah pada saat Y’’>0, pada Y=0
■ Titik Belok
13
d. Contoh Soal
1. Mencari x pada fungsi kubik yang tidak mempunyai konstanta d
Contoh : carilah akar akar persamaan 2x3+5x2-3x = 0!
Penyelesaian :
=x(2x2+5x-3) = 0.. . .(keluarkan x)
= x(2x-1)(x+3)=0......(faktorkan)
maka didapatkan :
x1=0
x2= (2x-1)
x2 = ❹❹ ❹
x3=x+3
x3=-3
2. Mencari x pada fungsi kubik yang mempunyai konstanta d
Misal x3-3x2-7x+21=0
Penyelesaian :
= x2(x-3)-7(x-3)=0 … keluarkan x2
= (x2-7)(x-3)=0....faktorkan
= x2-7=0 x-3=0
= x1=±√7 atau x2=3
14
Untuk Q1=4, masukkanke
C’’ 2Q-6=0
3. Fungsi Eksponensial
Fungsi eksponensial f dengan bilangan pokok a adalah fungsi yang memetakan
setiap bilangan real x ke ❹❹❹❹ dengan a > 0 dan a ≠ 1, ditulis dengan :
Bentuk pemetaan : f: x → ❹❹❹❹, dengan a > 0 dan a ≠ 1
Atau
Bentuk formula : f(x) = ❹❹❹❹, dengan a > 0 dan a ≠ 1
Contoh soal :
Diberikan f(x) =8❹❹. Carilah nilai dari :
a. f (❹❹3) b. f(1√3)
pembahasan :
f(x) =8❹❹ =(23)x =(2❹❹)³
a. f (❹❹3) = (2❹❹3)3 = 2a
15
a. g(x) = 2x
pembahasan :
x -3 -2 -1 0 1 2 3
G(x) 1 1 1 1 2 4 8
8 4 2
b. f(x) = (12)x
pembahasan :
X -3 -2 -1 0 1 2 3
F(x) 8 4 2 1 1 1 1
2 4 8
16
Contoh soal :
Tentukan himpunan penyelesaian setiap persamaan eksponensial berikut.
a. 4x = 8
b. 4x+1 = 0,25
c. 22x+1 = 32
Pembahasan :
a. 4x = 8
(22x) = 23
22x = 23
2x = 3
x = 32= 112Himpunan penyelesaian (HP) = {112}
b. 4x+1 = 0,25
4x+1 = 14
4x+1 = 4-1
x+1 = -1
x = -2 Himpunan Penyelesaian (HP) = {-2}
c. 22x-1 = 32
22x-1 = 25
2x-1 = 5
Contoh soal :
Carilah semua nilai x yang memenuhi :
a. 3x < 1
b. 3x ≤ 9
Pembahasan :
a. 3x < 1
17
Jika y = 1, dan y = 3x maka diperoleh :
3x < 30
x < 0 notasi himpunan : {x|x < 0, x ∈ R}
b. 3 ≤ 9
x
4. Fungsi Logaritmik
a. Definisi
Fungsi logaritmik adalah kebalikan dari fungsi eksponensial. Pada fungsi
logaritmik, variabel bebasnya merupakan bilangan logaritma.
b. Bentuk Umum
y = b log x
y = variabel terikat
log x = variabel bebas
b = basis (bilangan pokok), b > 0 dan b ≠ 1
c. Aturan Logaritmik
∙ a
log x.y = a log x + alog y
∙ a
log ❹❹
= a log x –a log y
❹
∙ a
log xr = r. a log x
∙ a
log b . blog a = 1
∙ alog a = 1
∙ a
log 1 = 0
3) Contoh
∙ 2
log 4.3
= 2 log 4 + 2log 3
18
= log 2 + log 3
2 2 2
= 2 . 2log 2 + 2log 3
= 2.1 + 2log 3
= 2 + 2log 3
∙ 2
log 168
=2 log 16 -2log 8
= 2 log 24-2log 23
= 4 . 2log 2 – 3 . 2log 2
= 4.1 – 3.1
=1
4) Kurva
a) Kurva Fungsi Logaritmik
1) Jenis Kurva
Kurva f (x) = b log x akan bergerak menurun dari kiri atas ke kanan
bawah, asimtotik terhadap sumbu y (mendekati sumbu y tapi tidak
19
2) Cara Membuat Kurva
3) Contoh Soal
20
y = -2
1
o x = 2⁄
1
y = 2log 2⁄
y = 2 log 2-1
y = -1.2 log 2
y = -1
o x=1
y = 2log 1
y=0
o x=2
y = 2log 2
y=1
o x=4
y = 2log 4
y = 2log 22
y = 2. 2 log 2
y=2
o x=8
y = 2log 8
y = 2log 23
y = 3. 2 log 2
y=3
2. Tentukan titik-titik koordinatnya
x 1 1 1 1 2 4 8
8⁄ 4 ⁄ 2⁄
y -3 -2 -1 0 1 2 3
x,y 1 1 1 1, 0 2, 1 4, 2 8, 3
8⁄ , -3 4⁄ , 2⁄ ,
−2 −1
21
4
1 y = 2 log x
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -1
-2
-3
-4
1
∙ Gambarkan kurva dari fungsi logaritmik y = 2⁄ log x! 1.
Tentukan hubungan antara nilai x dan y
1
o x = 2⁄
1 1
y = 2⁄ log 2⁄
y=1
1
o x = 4⁄
1 1
y = 2⁄ log 4⁄
y=2
1
o x = 8⁄
1 1
y = 2⁄ log 8⁄
y=3
o x=1
22
2. Tentukan titik-titik koordinatnya
x 8 4 2 1 1 1 1
2⁄ 4⁄ 8⁄
y -3 -2 -1 0 1 2 3
x,y 8, -3 4, -2 2, -1 1, 0 1 1 1
2⁄ , 4⁄ , 8⁄ ,
1 2 3
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9-1
-2
-3
-4
Fungsi Permintaan
Qd = a-bPd atau Pd = -1❹❹(-a+Qd)
a dan b = konstanta
b = ∆Qd
∆❹❹❹❹, b harus bernilai negatif (-)
Pd =harga barang yang diminta
Qd = jumlah barang yang diminta
Fungsi Penawaran
P= (Q)
P= C+bQ+aQ2
Q= jumlah barang yang ditawarkan
P= harga yang ditawarkan
a, b, c = kontanta, a>0
Contoh:
1) Fungsi permintaan akan suatu barang ditujukkan oleh persamaan
Qd = 19-P2sedangkan penawarannya Qs= -8+2P2. Berapa harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar?
Penyelesaian :
Keeimbangan pasar: Qd = Qs
19-P2= -8+2P2
27 = 3P2
P2 = 9 => P = 3
P=3 => Qd = 19-P2
Qd = 19- 32
Qd = 19-9, Qd = 10
Jadi keseimbangan pasar berada di titik P=3 dan Q= 10
2) Jika Fungsi permintaan adalah P= 16-Q2 , gambarlah kurva dari
fungsi tersebut!
Penyelesaian :
□ Titik puncak
16
14
10 P = 16-Q2
8
6
4
-4 4
2(1)= 2
P=Q -4Q-5
2
P = (2)2-4(2)-5
P = -9
Titik puncaknya adalah (2,-9)
□ Titik Potong
a. Sumbu Q maka P =
0 Q2-4q-5 = 0
(Q-5)(Q+1) = 0
Q = 5 Atau Q = -1
25
P = -5
Jadi titik potong sumbu P adalah (0,-5)
P = Q2-4Q-5
-1 2 5 Q
-5
-9 (2,-9)
2) Kurva Indeferens
✔ Kurva Indeferensi dapat ditunjukkan oleh fungsi f(x,y) = a. x dan y adalah
macam barang yang di konsumsi dan a menunjukan tingkat kepusan. ✔ Sumbu
horizontal menunjukan konsumsi barang x dan sumbu vertical konsumsi
barang y
✔ Kombinasi A: barang x dikonsumsi sebanyak x1 dan y
dikonsumsi sebanyak y1
26
√6y = 12 – Y
6 Y = (12 – Y ) ( 12 – Y )
6 Y = 144 – 24Y + y2
27
indeferens tersebut berbentuk hiperbola. Tingkat kepuasan
konsumen tersebut adalah 30 satuan.
a. Tentukanlah titik pusat hiperbola
b. Berapa jumlah maksimum barang X yang dapat dikonsumsi?
Penyelesaian:
a. XY + Y + 6X = 30 – 6
XY + X + 6X + 6 = 30
X(Y+1) + 6(X+1)
(X+1)(Y+6) = 30
Jadi titik pusat hiperbola (-1,-6)
b. Jumlah maksimum barang X yang dapat dikonsumsi dapat dicari ketika Y
= 0, maka kita peroleh
XY + Y + 6X = a – 6
X(0) + Y + 6X = 30 – 6
6X = 24
X=4
Jadi maksimum barang X yang dapat dikonsumsi adalah 4 unit.
A. Kesimpulan
Fungsi non linier merupakan fungsi yang banyak digunakan dalam
ekonomi karena lebih mendekati keadaan nyata. Banyak masalah dalam ilmu
ekonomi yang menggunakan fungsi non linier sebagai model penyelesaian,
khususnya persamaan persamaan kuadratik. Fungsi kuadrat atau yang disebut
dengan fungsi kuadrat dua merupakan fungsi yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah pangkat dua. Fungsi kuadrat dapat berupa salah satu dari 4
kemungkinan bentuk potongan kerucut yaitu lingkaran, elips, hiperbola atau
parabola.
Fungsi kubik atau fungsi berderajat tiga adalah fungsi yang pangkat
tertinggi dari variabelnya adalah pangkat tiga. Fungsi kubik setidaknya
mempunyai sebuah titik belok yang menjadi titik peralihan bentuk kurva dari
cekung menjadi cembung. Selain itu, fungsi kubik mempunyai kemungkinan
untuk memiliki satu titik ekstrim atau dua titik ekstrim, yaitu maksimum dan
minimum.
Fungsi eksponensial ialah fungsi dari suatu konstanta berpangkat variabel
bebas. Sedangkan fungsi logaritmik merupakan kebalikan (invers) dari fungsi
eksponensial dan variabel bebas pada fungsi logaritmik adalah bilangan logaritma.
Kurva pada fungsi logaritmik terdapat 2 jenis, yang pertama jika basis berada di
antara 0 dan 1 kurvanya akan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, asimtotik
terhadap sumbu y, dan memotong sumbu x pada titik (1,0). Yang kedua jika basis
lebih dari 1 kurvanya akan bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, asimtotik
terhadap sumbu y, dan memotong sumbu x pada titik (1,0).
Penerapan fungsi non-linear dalam bidang ekonomi meliputi beberapa
aspek lainnya. Pada penerapan fungsi permintaan, penawaran, dan keseimbangan
pasar, analisis yang digunakan sama seperti pada fungsi linear, hanya saja ada
perbedaan dalam bentuk fungsinya. Dalam kehidupan penerapan akan fungsi
permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar digunakan sebagai salah satu
alternatif dalam menentukan jumlah kuantitas barang dan harga dalam suatu
fungsi tertentu. Selain untuk permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar,
ilmu matematika juga berperan dalam kurva indeferens, dimana kurva indeferens
berfungsi untuk menghitung jumlah maksimum suatu barang dapat dikonsumsi.
29
30
31