Anda di halaman 1dari 15

Fungsi atau pemetaan adalah suatu relasi khusus antara dua himpunan, setiap

anggota himpunan pertama dipasangkan tepat satu anggota himpunan kedua.

Ciri-ciri Fungsi (Pemetaan)


Pemetaan dari himpunan A ke himpunan B berlaku ketentuan berikut:

1. Himpunan A dan himpunan B bukan himpunan kosong


2. Pasangan setiap anggota himpunan A tidak boleh lebih dari satu.
3. Setiap anggota himpunan A harus mempunyai pasangan di himpunan B.
4. Anggota himpunan B boleh tidak mempunyai pasangan di A atau mempunyai
pasangan lebih dari satu.

Suatu fungsi dapat dinyatakan dengan cara diagram panah, diagram Cartesius dan
himpunan pasangan berurutan.
Apakah yang dimaksud Domain, Kodomain, dan Range
Jika kita membicarakan tentang fungsi tidak terlepas dari ketiga istilah Domain,
Kodomain, dan Range. Domain adalah daerah asal, kodomain adalah daerah
kawan, dan Range adalah daerah hasil yang juga merupakan himpunan bagian dari
kodomain.

Perhatikanlah contoh fungsi berikut:

Dari contoh di atas dapat ditentukan

Domain = {1, 2, 3, 4}

Kodomain = {1, 4, 9, 16, 25}

Range = {1, 4, 9, 16}

Menentukan Banyaknya Pemetaan yang Terjadi


Jika banyaknya anggota himpunan A atau n(A) = p

Banyaknya anggota himpunan B atau n(B) = q

Maka banyaknya pemetaan dari himpunan A ke himpunan B adalah = dan


banyaknya pemetaan dari himpunan B ke himpunan A adalah = .

Contoh:

Diketahui : A = {1, 2, 3} B = {a, b}.Tentukan banyaknya pemetaan yang mungkin


terjadi dari himpunan A ke B dan buatlah diagram panahnya!
Penyelesaian:

n(A) = 3 dan n(B) = 2

Jadi banyaknya pemetaan dari A ke B adalah =8

Diagram panahnya sebagai berikut:

Notasi Fungsi
Fungsi atau pemetaan dinotasikan dengan huruf kecil seperti f, g, dan h.

Jika f adalah pemetaan dari himpunan A ke himpunan B dan jika x A, maka


bayangan x ke f dinyatakan sebagai f(x).

f : A → B dibaca: Fungsi f memetakan himpunan A ke himpunan B

atau

f : x →y atau f(x)=y

Contoh:

Suatu fungsi ditentukan dengan rumus f(x) = ax + b. Jika f(3) = 1 dan f(-2) = -9,
carilah nilai a dan b!

Penyelesaian

f(x) = ax + b

f(3) = a.3 + b = 1 => 3a + b = 1

f(-2) = a.(-2) + b = -9 => -2a + b = -9 –

5a = 10

a =2

Subs. a = 2 ke persamaan 3a + b = 1

3.2 + b = 1

6+b=1

b = -5

Jadi nilai a = 2 dan b = -5


Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota
x dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (Domain) dengan suatu nilai
tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (Kodomain).
Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah hasil ( Range).

Pada fungsi, terdapat beberapa istilah penting, di antaranya:

– Domain yaitu daerah asal fungsi fdilambangkan dengan Df.

– Kodomain yaitu daerah kawan fungsi fdilambangkan dengan Kf.

– Range yaitu daerah hasil yang merupakan himpunan bagian dari


kodomain. Range fungsi f dilambangkan dengan Rf.

SIFAT-SIFAT FUNGSI

1. FUNGSI INJEKTIF

Disebut fungsi satu-satu . Misalkan fungsi f menyatakan A ke B maka fungsi f


disebut suatu fungsi satu-satu (injektif), apabila setiap dua elemen yang berlainan
di A akan dipetakan pada dua elemen yang berbeda di B. Selanjutnya secara
singkat dapat dikatakan bahwa f:A→B adalah fungsi injektif apabila a ≠ b
berakibat f(a) ≠ f(b) atau ekuivalen, jika f(a) = f(b) maka akibatnya a = b.

2. FUNGSI SURJEKTIF

Fungsi f: A → B disebut fungsi kepada atau fungsi surjektif jika dan hanya jika
untuk sembarang b dalam kodomain Bterdapat paling tidak satu a dalam
domain A sehingga berlaku f(a) = b. Dengan kata lain, suatu kodomain fungsi
surjektif sama dengan kisarannya (range).

3. FUNGSI BIJEKTIF

Suatu pemetaan f: A→B sedemikian rupa sehingga f merupakan fungsi yang


injektif dan surjektif sekaligus, maka dikatakan “f adalah fungsi yang bijektif” atau
“ A dan B berada dalam korespondensi satu-satu”.

JENIS-JENIS FUNGSI

1. FUNGSI LINEAR

Fungsi pada bilangan real yang didefinisikan : f(x) = ax + b, a dan b konstan


dengan a ≠ 0 disebut fungsi linear

2. FUNGSI KONSTAN
Misalkan f:A→B adalah fungsi di dalam A maka fungsi f disebut fugsi konstan
jika dan hanya jika jangkauan dari f hanya terdiri dari satu anggota.

3. FUNGSI IDENTITAS

Misalkan f:A→B adalah fungsi dari A ke B maka f disebut fungsi identitas jika
dan hanya jika range f = kodomain atau f(A)=B.

4. FUNGSI KUADRAT

Fungsi f: R→R yang ditentukan oleh rumus f(x) = ax2 + bx + c dengan a,b,c ∈ R
dan a ≠ 0 disebut fungsi kuadrat.

SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Mana dari himpunan A, B dan C berikut ini yang merupakan fungsi ?

A = {(1, 1), (2, 3), (3, 5), (4, 7), (5, 8)}

B ={(1, 6), (1, 7), (2, 8), (3, 9), (4, 10)}

C ={(2, 5), (3, 6), (4, 7)}

Jawab:

Yang merupakan pemetaan atau fungsi adalah himpunan A dan C. B bukan fungsi
sebab pada himpunan B domain 1 muncul dua kali (berelasi dengan nilai 6 dan 7
pada
kodomain).

2. Diketahui f(x) = ax + b. dengan f(-4 ) = -3 dan f(2) = 9 Tentukan nilai a dan b


kemudian tuliskan fungsinya.

Jawab:

f(x) = ax + b

f(-4 ) = a(-4) + b = -3

-4a + b = -3 ……. (1)

f( 2 ) = a . 2 + b = 9

2a + b = 9 ……. (2)

Eliminasikan 1 dan 2 diperoleh:

-4a + b = -3
2a + b = 9 –

-6a = – 12

a = 2,

substitusi nilai a = 2 ke 2a + b = 9

2.(2) + b = 9

4+b=9

b=5

Jadi fungsinya f(x) = 2x + 5

3. Diketahui, jika :

A = {2, 3, 6}

B = {2, 4, 6, 8, 10, 11}

Tuliskan domain, kodomain, range dari relasi diatas?

jawab :

Domain = {2, 4, 6}

Kodomain = {2, 4, 6, 8, 10, 11}

Range = { 2, 4, 6, 8, 10}

Matematika
Yang dimaksud fungsi dalam materi kali ini berbeda dengan pengertian fungsi pada
umumnya. Adapun Fungsi matematika adalah sebuah relasi yang menghubungkan
pada setiap anggota A pada suatu himpunan yang dapat disebut sebagai daerah
asal atau (Domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari sebuah anggota himpunan
kedua yang disebut sebagai daerah kawan atau (Kodomain). Maka himpunan nilai
yang didapat dari kedua relasi tersebut disebut sebagai daerah hasil atau (Range).

Terdapat istilah pada fungsi :

 Domain (daerah asal) fungsi f berlambang Df.


 Kodomain (daerah kawan) fungsi f berlambang Kf.
 Range (daerah hasil) disebut juga sebagai himpunan bagian dari kodomain. Range
fungsi f berlambang Rf.

Nah, jika kita sudah sedikit paham dengan fungsi matematika. Selanjutnya mari kita
bahas lebih dalam tentang pokok pembahasan fungsi yang mencakup jenis, sifat ,
contoh soal beserta pembahasannya.

Sifat – Sifat Fungsi Matematika


Adapun pada fungsi terdapat sifat – sifat fungsi matematika, diantaranya :

Fungsi Injektif (satu-satu)


Injektif atau sering disebut juga sebagai fungsi satu-satu. Secara artian harfiah kita
belum bisa memahami secara luas. Maka, agar lebih mudah dalam pemahaman
sifat fungsi injektif kita beri contoh, misalanya fungsi f menyatakan A ke B maka
fungsi f dapat disebut sebuah fungsi injektif (satu-satu), jika pada setiap dua isi yang
berlainan di himpunan A akan dipetakan pada dua isi yang berbeda di himpunan B.
Maka secara singkat dapat dikatakan bahwa f:A→B adalah fungsi injektif jika a ≠ b
maka f(a) ≠ f(b) atau ekuivalen, dan jika f(a) = f(b) maka a = b.
Fungsi Surjektif (into)
Sifat fungsi matematika berikutnya adalah surjektif atau onto.

Fungsi f: A → B dapatdisebut fungsi surjektif apabila pada setiap anggota himpunan


B merupakan pasangan dari anggota himpunan A. Dengan kata lain, pada sebuah
kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya atau (range).
Fungsi Bijektif (Korespondensi satu-satu)
Sifat fungsi matematika berikut ini adalah yang terakhir yaitu Fungsi f: A→B Dapat
disebut fungsi bijektif apabila fungsi f adalah fungsi injektif sekaligus juga fungsi
surjektif. Maka dapat dikatakan f adalah fungsi yang bijektif atau A dan B berada
dalam korespondensi satu-satu.

Baca Juga : 1 Km Berapa Meter


Contoh Fungsi Matematika :
Diketahui

A = {1, 2, 3, 4, 5}, B = {2, 3, 4, 5, 6}

C = {2, 4, 6, 8}

Tentukan sifat dari fungsi dalam bentuk himpunan pasangan berurutan di atas.

FUNGSI SIFAT

Fungsi f: C -> A
dengan f = {(2,1), Injektif
(4,2), (6,4), (8,5)}

Fungsi f: A -> C
dengan f = {(1,2),
Surjektif
(2,4), (3,4), (4,6),
(5,8)}

Fungsi f: C -> B
dengan f = {(2,2), Into
(4,3), (6,3), (8,5)}

Fungsi f: A -> B
dengan f = {(1,2),
Bijektif
(2,3), (3,4), (4,5),
(5,6)}

Jenis – Jenis Fungsi Matematika


Secara umum, dapat dikatan fungsi terdiri dari fungsi aljabar dan juga fungsi
transenden. Fungsi aljabar adalah sebuah fungsi yang didalam menggunakan
bentuk aljabar. Sebaliknya fungsi yang tidak menggunakan bentuk dari aljabar
disebut sebagai fungsi transenden.

Contoh fungsi aljabar

 fungsi konstan
 fungsi identitas
 fungsi linear
 fungsi kuadrat
 fungsi polinom
 fungsi modulus
 dll

Contoh fungsi eksponen

 fungsi logaritma
 fungsi trigonometri
 dll

Fungsi Linear
Jenis fungsi matematika pertama adalah fugsi linear yaitu Fungsi pada bilangan real
didefinisikan f(x) = ax + b, a dan b konstan dengan a ≠ 0 disebut sebagai fungsi
linear

Fungsi Konstan
Agar lebih mudah dipahami untuk jenis fungsi yang kedua ini, ada sedikit contoh
mengenai fungsi konstan. Misalnya f:A→B adalah fungsi di dalam A maka fungsi f
disebut fugsi konstan apabila dan hanya jika jangkauan dari f hanya terdiri dari satu
anggota himpunan.

Fungsi Identitas
Jenis fungsi matematika selanjutnya adalah fungsi identitas. Contoh fungsi identitas
f:A→B adalah fungsi dari A ke B maka f disebut sebagai fungsi identitas apabila dan
hanya jika range f = kodomain atau di lambangkan dengan f(A)=B.

Fungsi Kuadrat
Sebuah Fungsi f: R→R yang ditentukan oleh rumus f(x) = ax2 + bx + c dengan a, b,
c ∈ R dan a ≠ 0 disebut fungsi kuadrat.

Fungsi Polinom
Fungsi polinom merupakan bentuk umum dari beberapa fungsi konstan, fungsi
identitas, fungsi linear, dan fungsi kuadrat.

Fungsi Irasional
Fungsi irasional merupakan fungsi yang berbentuk akar. Fungsi irasional
didefinisikan jika bilangan di dalam akar tidak negatif atau (positif atau nol).

Fungsi Pecahan
Fungsi pecahan merupakan fungsi yang berbentuk pecahan dan terdefinisi apabila
bilangan pada penyebut pecahan itu tidak sama dengan nol.

Fungsi Ganjil
Fungsi ganjil merupakan sebuah fungsi yang memenuhi f(-x) = -f(x). Dan grafiknya
simetris kepada titik pusat O(0,0).
Fungsi Genap
Fungsi genap merupakan sebuah fungsi yang memenuhi f(-x) = f(x). Dan grafiknya
simetris kepada sumbu Y.

Contoh Soal Fungsi Matematika dan


Pembahasannya
Setelah kita telah mempelajari dengan lengkap pembahasan fungsi matematika dan
sudah sedikit memahaminya, maka sekarang kita akan pelajari contoh soal fungsi
matematika berikut ini :

Contoh Soal Fungsi A


Terdapat himpunan X, Y dan Z , manakah himpunan yang merupakan fungsi :

X = {(1, 1), (2, 3), (3, 5), (4, 7), (5, 8)}

Y ={(1, 6), (1, 7), (2, 8), (3, 9), (4, 10)}

Z ={(2, 5), (3, 6), (4, 7)}

Pembahasan :

Himpunan X dan Z merupakan suatu pemetaan atau fungsi. Adapun himpunan Y


bukan termasuk fungsi, karena pada himpunan Y domain 1 muncul dua kali yaitu
berelasi dengan 6 dan 7 pada
kodomain.

Contoh Soal Fungsi B


Diketahui :

f(x) = ax + b

f(-4 ) = -3

f(2) = 9

Tuliskan fungsi dan tentukan nilai a dan b.

Pembahasan :

f(x) = ax + b

f(-4 ) = a(-4) + b = -3

-4a + b = -3 —> x
f( 2 ) = a . 2 + b = 9

2a + b = 9 —> z

Eliminasikan x dan z dihasilkan :

-4a + b = -3

2a + b = 9 –

-6a = – 12

a=2

substitusi nilai a = 2 pada 2a + b = 9

2.(2) + b = 9

4+b=9

b=5

Maka diperoleh fungsi f(x) = 2x + 5

Contoh Soal Fungsi C


Diketahui :

A = {2, 3, 6}

B = {2, 4, 6, 8, 10, 11}

Berikan domain, kodomain, dan range pada relasi di atas :

pembahasan :

{2, 4, 6} –> domain

{2, 4, 6, 8, 10, 11} –> kodomain

{ 2, 4, 6, 8, 10} –> Range

Contoh Soal Fungsi D


Untuk menjawab pertanyaan berikut ini, maka perhatikan gambar di bawah ini :
Dari himpunan di atas, manakah yang disebut himpunan fungsi dan berikan
penjelasannya :

Pembahasan :

Sebelum kita dapat menjawab contoh soal di atas, maka terlebih dahulu harus kita
pahami syarat suatu relasi untuk dapat dikatakan fungsi.

 Dikatakan fungsi apabila setiap anggota himpunan A memiliki satu pasangan


terhadap anggota himpunan himpunan B
 Dikatakan bukan apabila ada salah satu anggota himpunan A tidak mempunyai
pasangan kepada anggota himpunan B
 Dikatakan bukan sebuah fungsi apabila ada anggota himpunan A tidak mempunyai
pasangan anggota B serta ada salah satu dari anggota himpunan A yang memiliki
pasangan anggota himpunan B lebih dari satu
 Dikatakan bukan fungsi apabila satu dari anggota himpunan A memiliki lebih dari
satu pasangan anggota himpunan B

Sekarang sudah dapat dibedakan antara yang fungsi dan bukan sebuah fungsi.

Contoh Soal Fungsi E


Diketahui :

Anggota Himpunan A = {2, 3, 4};

Anggota Himpunan B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7};

Fungsi f : A ->B ditentukan oleh f(x) = 2x – 2.

a. Tentukanlah range fungsi f.


b. Gambarlah fungsi f dengan diagram panah.
c. Gambarlah ke dalam diagram cartesius fungsi f.

Pembahasan :

a. Menggunakan fungsi f(x)= 2x – 2 maka:


 f(1) = 2 * 2 – 2 = 2
 f(2) = 2 * 3 – 2 = 4
 f(3) = 2 * 4 – 2 = 6

Maka, range fungsi f ialah {2, 4, 6}.

b. Di bawah ini gambar fungsi f diagram panah

c. Di bawah ini gambar fungsi f diagram Cartesius.

Contoh Soal Fungsi F


Tentukanlah domain atau (daerah asal) dan range fungsi f(x) = x2 + 3 jika x ∈ B dan
B = {x | –3 < x ≤ 2}.

Pembahasan :
Adapun domain dari fungsi tersebut {–2, –1, 0, 1, 2}. Sedangkan range apat dicari
dengan cara memasukan nilai domain ke fungsi f(x) = x2 + 3

f(–2) = (–2)2 + 3 = 7

f(–1) = (–1)2 + 3 = 4

f(0) = (0)2 + 3 = 3

f(1) = (1)2 + 3 = 4

f(2) = (2)2 + 3 = 7

Maka, range fungsi f(x) = x2 + 3 adalah {3, 4, 7}

Demikianlah materi Contoh Soal Fungsi, Sifat, Jenis, Rumus dan Pembahasannya
Lengkap kali ini, semoga pelajaran ini dapat bermanfaat serta dapat menambah ilmu
pengetahuan kita semua.

Anda mungkin juga menyukai