Kelompok 5
Muh Juanda
ATURAN :
setiap anggota A harus habis terpasang dengan
anggota B.
tidak boleh membentuk cabang seperti ini.
A B
B
A
. 1
0.
. 2
2. Daerah hasil/
. 3 Range
4.
. 4
6.
. 5
Daerah asal/
Domain Daerah kawan/
kodomain
Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa :
Misal :
• f : x y dibaca f memetakkan x
ke y ,
• maka y = f(x) dibaca sama
dengan f dari x
• digunakan untuk menunjukkan
bahwa y adalah fungsi dari x .
ILUSTRASI FUNGSI
Fungsi
a.
.1
i .
.2
u.
.3
e.
o. .4
b. Diagram carterius
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0 a i u e o
c Himpunan Pasangan Berurutan
{ (a , 1) , (i , 2) , (u , 1) , (e , 4) , (o , 2) }
Invers Fungsi
Apa itu invers fungsi?
Misal fungsi f: A → B maka invers fungsi dari f dinyatakan dengan
f-1: B → A
jika y = f(x) maka x = f-1(y).
Jika f adalah fungsi berkoresponden satu-ke-satu dari A ke B,
maka kita dapat menemukan balikan (invers) dari f. Balikan
fungsi dilambangkan dengan f –1. Misalkan a adalah anggota
himpunan A dan b adalah anggota himpunan B, maka f-1 (b) = a
jika f(a) = b.
Bagaimana Menentukan Invers Suatu Fungsi?
1.Invers suatu fungsi dapat ditentukan dengan terlebih
dahulu memisalkan fungsinya denga y
2.Kemudian menyatakan variabel x sebagai fungsi dari y
3. Mengganti y dalam fungsi menjadi x
Contoh 1
Tentukan invers dari fungsi f(x) = 2x + 6
Jawab :
f(x) = 2x + 6
misal y = 2x + 6
2x = y – 6
x=½y–3
dengan demikian f-1(y) = ½ y – 3 atau f-1(x) = ½ x – 3
Sifat fungsi
Komposisi Fungsi
Jika sobat hitung menggabungkan dua fungsi secara berurutan akan
menghasilkan sebuah fungsi baru. Apa yang sobat lakukan tersebut disebut
dengan mengkomposisikan fungsi dan hasilnya disebut komposisi fungsi.
Coba sobat hitung simak ilustrasi berikut.