Anda di halaman 1dari 20

FUNGSI

Kelompok 5

Ikke Intan Pratami

Ade Inayah Bahar

Muh Juanda

Dony Rizqy Pradana


PENGERTIAN FUNGSI
Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi
yang menghubungkan setiap anggota x dalam
suatu himpunan yang disebut daerah asal
(Domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari
suatu himpunan kedua yang disebut daerah
kawan (Kodomain). Himpunan nilai yang
diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah
hasil ( Range).
Definisi : Misalkan A dan B dua himpunan
takkosong. Fungsi dari A ke B adalah aturan yang
mengaitkan setiap anggota A dengan tepat satu
anggota B.

ATURAN :
setiap anggota A harus habis terpasang dengan
anggota B.
tidak boleh membentuk cabang seperti ini.

A B
B
A
. 1
0.
. 2
2. Daerah hasil/
. 3 Range
4.
. 4
6.
. 5
Daerah asal/
Domain Daerah kawan/
kodomain
Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa :

1. Fungsi A ke B adalah relasi khusus yang


memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu
anggota B.
2. Himpunan A = { 0, 2, 4, 6 } disebut daerah asal
( Domain ), Himpunan B = { 1, 2, 3, 4, 5 } disebut
daerah kawan ( Kodomain ), dan { 1, 2, 5 }
disebut daerah hasil ( Range ).
Fungsi/ pemetaan dapat
dinotasikan dengan huruf kecil f
, g , h , dan sebagainya.

Misal :

• f : x  y dibaca f memetakkan x
ke y ,
• maka y = f(x) dibaca sama
dengan f dari x
• digunakan untuk menunjukkan
bahwa y adalah fungsi dari x .
ILUSTRASI FUNGSI

Fungsi

Bukan fungsi, sebab ada elemen A yang


mempunyai 2 kawan.

Bukan fungsi, sebab ada elemen A yang


tidak mempunyai kawan.
Contoh

Diagram di bawah adalah pemetaan f: A → B dengan


daerah asal A = {a,b,c,d,e}
daerah kawan B = {1,2,3,4,5,6}
f(a) = 1; f(b) = 2; f(c) = 3; f(d) = 4; f(e) = 5, sehingga didapat range (daerah
hasil) H = {1,2,3,4,5}
Menyatakan fungsi
• Sama halnya dengan Relasi, suatu fungsi juga dapat
dinyatakan dengan 3 cara. yaitu : Diagram Panah, Diagram
Cartesius, dan Himpunan Pasangan Berurutan.
• Contoh :
• Diketahui A = { a, i, u, e, o } dan B = { 1, 2, 3, 4 }
• a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan
• pemetaan f yang ditentukan oleh : a  1 , i  2 , u  1 ,
e4,o2.
• b. Nyatakan pula dengan diagram cartesius
• c . Nyatakan pula f sebagai himpunan pasangan berurutan .
• Jawab:
a. Diagram panah
A B

a.
.1
i .
.2
u.
.3
e.

o. .4
b. Diagram carterius

10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

0 a i u e o
c Himpunan Pasangan Berurutan
{ (a , 1) , (i , 2) , (u , 1) , (e , 4) , (o , 2) }

Invers Fungsi
Apa itu invers fungsi?
Misal fungsi f: A → B maka invers fungsi dari f dinyatakan dengan
f-1: B → A
jika y = f(x) maka x = f-1(y).
Jika f adalah fungsi berkoresponden satu-ke-satu dari A ke B,
maka kita dapat menemukan balikan (invers) dari f. Balikan
fungsi dilambangkan dengan f –1. Misalkan a adalah anggota
himpunan A dan b adalah anggota himpunan B, maka f-1 (b) = a
jika f(a) = b.
Bagaimana Menentukan Invers Suatu Fungsi?
1.Invers suatu fungsi dapat ditentukan dengan terlebih
dahulu memisalkan fungsinya denga y
2.Kemudian menyatakan variabel x sebagai fungsi dari y
3. Mengganti y dalam fungsi menjadi x
Contoh 1
Tentukan invers dari fungsi f(x) = 2x + 6
Jawab :
f(x) = 2x + 6
misal y = 2x + 6
2x = y – 6
x=½y–3
dengan demikian f-1(y) = ½ y – 3 atau f-1(x) = ½ x – 3
Sifat fungsi
Komposisi Fungsi
Jika sobat hitung menggabungkan dua fungsi secara berurutan akan
menghasilkan sebuah fungsi baru. Apa yang sobat lakukan tersebut disebut
dengan mengkomposisikan fungsi dan hasilnya disebut komposisi fungsi.
Coba sobat hitung simak ilustrasi berikut.

Pada diagram di atas fungsi f dikomposisikan dengan fungsi g menghasilkan


fungsi h. h dinamakan fungsi komposisi dari fungsi f dan g dinotasikan h = f
o g (sobat mungkin sering sebut fog atau f bundaran g). Jadi jika kira rinci
•g(y) = g(f(x))
•h(x) = g(f(x)) atau h (x) = (g o f) (x) = g(f(x))

Buat lebih jelas kita latihan dengan contoh soal berikut


Jika f(x) = 2x2 + 1 dan g(x) = x+2
tentukan
a. (g o f ) (x)
b. (g o f ) (5)
c. (f o g) (x)
d. (f o g) (3)
Jawab:

mengkomposisikan fungsi sebenarnya sangat sederhana, sobat hanya perlu


mentaati asas ketika memasukkan nilai x.
a. (g o f ) (x) —> kita masukkan fungsi f sebagai x dalam fungsi g
(g o f ) (x) = g(f(x)) = g (2x2+1) = 2x2+1 + 2 = 2x2+3
b. (g o f ) (5) = 2(5)2 + 3 = 53
c. (f o g) (x) –> kita masukkan fungsi g sebagai x dalam fungsi f
(f o g) (x) = f(g(x)) = f (x+2) = 2(x+2)2 +1 = 2 (x2+4x+4) +1 = 2x2 + 8x +8 + 1 =
2x2 + 8x + 9
d. (f o g) (3) = 2(3)2 + 8(3) + 9 = 51
Soal
• Ica = komposisi 3 fungsi, {f,g,h} :D
• Fitrah = bgaimana carax jika hasil diketahui,
dan mencari salah satu fungsix :D
• :’( = perbedaan fungsi turunan dan fungsi
invers :D
• Ulfa = gambar diagram cartesius :D

Anda mungkin juga menyukai