Anda di halaman 1dari 41

Terapan Rumus Statistika

Terapan rumus uji statistika


A. UJI BEDA
B. UJI HUBUNGAN
UJI BEDA
a. Z test untuk menguji beda mean
1. Rumus Z
UJI BEDA
a. Z test untuk menguji beda mean
2. Kegunaan
1. Menguji perbedaan mean data hasil kenyataan di
lapangan dengan standar / ketentuan baku /
peraturan.
2. Menguji perbedaan mean data hasil kenyataan di
lapangan dengan mean data hasil kenyataan di
lapangan yang dianggap sebagai standar / ketentuan
baku / peraturan.
UJI BEDA
a. Z test untuk menguji beda mean
3. Persyaratan
1) Data berskala interval atau rasio.
2) Standar deviasi (penyimpangan) pada standar (data
yang dianggap standar) telah diketahui.
UJI BEDA
b. t test untuk menguji beda mean
1. Rumus
UJI BEDA
b. t test untuk menguji beda mean
2. Kegunaan
1) Menguji perbedaan mean data hasil kenyataan di
lapangan dengan standar / ketentuan baku /
peraturan.
2) Menguji perbedaan mean data hasil kenyataan di
lapangan dengan mean data hasil kenyataan di
lapangan yang dianggap sebagai standar / ketentuan
baku / peraturan.
UJI BEDA
b. t test untuk menguji beda mean
3. Persyaratan
1. Data berskala interval atau rasio.
2. Standar deviasi (penyimpangan) pada standar (data
yang dianggap standar) tidak diketahui.
UJI BEDA
c. t test (pre-post) uji beda dua mean data
berpasangan
1. Rumus
UJI BEDA
c. t test (pre-post) uji beda dua mean data
berpasangan
2. Kegunaan
1) Menguji perbedaan kondisi awal dan setelah
perlakukan
2) Melihat efektivitas perubahan
UJI BEDA
c. t test (pre-post) uji beda dua mean data
berpasangan
3. Persyaratan
1) Data berpasangan (satu sampel diukur dua kali, yaitu
keadaan awal sebelum perlakukan dan setelah
perlakuan)
2) Data berdistribusi normal
3) Data berskala interval atau rasio
UJI BEDA
d. t test (post-post) uji beda dua mean data
tidak berpasangan
1. Rumus
UJI BEDA
d. t test (post-post) uji beda dua mean data
tidak berpasangan
2. Kegunaan
Menguji perbedaan mean data hasil kenyataan di
lapangan dengan mean data hasil kenyataan di lapangan.
UJI BEDA
d. t test (post-post) uji beda dua mean data
tidak berpasangan
3. Persyaratan
1) Data berskala interval atau rasio.
2) Data berdistribusi normal.
3) Kedua kelompok memiliki varians yang sama
4) Data kelompok I dan kelompok II tidak harus sama
banyaknya
UJI BEDA
e. Uji U Mann-Whitney beda dua mean
1. Rumus
UJI BEDA
e. Uji U Mann-Whitney beda dua mean
2. Kegunaan
Menguji perbedaan dua mean data hasil
kenyataan di lapangan dengan mean data hasil
kenyataan di lapangan.
3. Persyaratan
1. Data berskala interval atau rasio
2. Data kelompok I dan kelompok II tidak harus sama
banyaknya
UJI BEDA
f. Z test untuk menguji beda proporsi
1. Rumus
UJI BEDA
f. Z test untuk menguji beda proporsi
2. Kegunaan
Menguji perbedaan proporsi pernyataan /
pendapat anggapan / standar / ketentuan /
peraturan dengan data hasil kenyataan di lapangan.
3. Persyaratan
Populasi binom
UJI BEDA
g. Z test untuk menguji beda dua proporsi
1. Rumus
UJI BEDA
g. Z test untuk menguji beda dua proporsi
2. Kegunaan
Menguji perbedaan dua proporsi data hasil
kenyataan di lapangan.
3. Persyaratan
Populasi Binom.
UJI BEDA
h. Analisis Varians (Anava)
1. Rumus
UJI BEDA
h. Analisis Varians (Anava)
2. Kegunaan
Menguji perbedaan mean dari beberapa kelompok (lebih
dari dua kelompok) dengan menggunakan analisis variansi.

3. Persyaratan
Bila Ho ditolak, maka untuk melihat rincian perbedaan
dilanjutkan dengan uji t test.
UJI BEDA
i. Uji Normalitas
1. Rumus
UJI BEDA
i. Uji Normalitas
2. Kegunaan
menguji kenormalan data
3. Persyaratan
1) Data tersusun berkelompok atau dikelompokkan dalam
tabel distribusi frekuensi.
2) Data dengan banyaknya angka besar ( n > 30 )
3) Setiap sel harus terisi, yang kurang dari 5 digabungkan.
UJI BEDA
j. Uji Normalitas metode Lilliefors (n kecil dan
n besar)
1. Rumus
UJI BEDA
j. Uji Normalitas metode Lilliefors (n kecil dan
n besar)
2. Kegunaan
Menguji normalitas suatu data
3. Persyaratan
Data berskala interval,ratio (kuantitatif)
UJI HUBUNGAN
a. Koefisien Contingensi (C)
1. Rumus
UJI HUBUNGAN
a. Koefisien Contingensi (C)
2. Kegunaan
1) Menguji kuat lemah hubungan tabel 2 x 2 atau lebih
2) Mengetahui kemaknaan (signifikansi) hubungan tabel
2 x 2 atau lebih.
3. Persyaratan
1) Data berskala nominal atau ordinal
2) Sangat bagus untuk masing-masing kategori lebih dari
dua
UJI HUBUNGAN
b. Koefisien Phi Pearson
1. Rumus
UJI HUBUNGAN
b. Koefisien Phi Pearson
2. Kegunaan
1) Menguji kuat lemah hubungan khusus tabel 2 x 2
2) Mengetahui kemaknaan hubungan khusus tabel 2 x 2
3. Persyaratan
1) Data berskala nominal atau ordinal
2) Hanya dua kategori
UJI HUBUNGAN
c. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman
1. Rumus
UJI HUBUNGAN
c. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman
2. Kegunaan
1) Menguji signifikansi hubungan dua variabel
2) Mengetahui kuat lemah hubungan
3. Persyaratan
Data berskala ordinal, interval atau rasio
UJI HUBUNGAN
d. Koefisien Korelasi Moment Product Pearson
1. Rumus
UJI HUBUNGAN
d. Koefisien Korelasi Moment Product Pearson
2. Kegunaan
1) Menguji signifikansi hubungan dua variabel
2) Mengetahui kuat lemah hubungan
3. Persyaratan
1) Data berskala interval atau rasio
2) Data berdistribusi normal
UJI HUBUNGAN
e. Regresi
1. Rumus
UJI HUBUNGAN
e. Regresi
2. Kegunaan
1) Mengetahui rumus prediksi suatu variabel
2) Menguji keberartian regresi
3) Menguji linieritas regresi
4) Mengetahui kontribusi (sumbangan)
3. Persyaratan
1) Data berskala interval atau rasio
2) Data berdistribusi normal
Contoh penerapan
Suatu sirup A mempunyai daya tahan 800 hari
sampai batas kadaluarsanya, dengan simpangan
baku 20 sesuai dengan ketentuan pabrik
pembuatnya. Akhir-akhir ini ada keluhan
masyarakat, bahwa sirup A sudah rusak sebelum
tanggal kadaluarsanya sesuai yang tertulis pada
label sirup. Untuk itu dilakukan penelitian terhadap
6 sirup A tersebut.Ternyata didapatkan hasil rata-
rata daya tahan sirup A 790 hari. Selidikilah dengan
α =5%, apakah daya tahan sirup A sudah turun ?
Contoh penerapan
Contoh penerapan
Contoh penerapan
Tugas 3.
a. Cari penerapan dari masing-masing
persamaan yang telah di jelaskan (minimal 1
penerapan).
b. Batas pengumpulan hari Rabu Tggl 8 Januari
2020 paling lambat jam 12.00 WITA
c. Kirim di email putrawahyudin3@gmail.com
d. Format tugas (tugas3_nama_nim_kelas)
jenis file pdf.

Anda mungkin juga menyukai