Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL

(ILMU PENGETAHUAN ALAM)


DI
S
U
S
U
N
OLEH:
NUR AFNI
NUR ASMAULHUSNA
MUH FADIL
MUH ASRIL

KELAS VIII.6

SMP NEGERI 1 DUAMPANUA


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

DAMPAK KEBAKARAN HUTAN TERHADAP

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA


Kebakaran hutan merupakan bahaya bencana yang sering mengancam, terutama pada
musim kemarau. Kebakaran ini dapat terjadi akibat pembakaran lahan pertanian dan perkebunan
kelapa sawit, yang kemudian menjalar dan merambat tidak terkendali.

Dampak kebakaran hutan terhadap sistem pernapasan manusia sangat besar, antara lain:

1. Iritasi saluran pernafasan

Partikel yang terbakar dan terhembus sebagai asap, dan ketika masuk ke saluran pernafasan akan
menyebabkan iritasi di sel-sel pada saluran pernafasan, baik di laring dan faring (tenggorokan)
maupun paru-paru

2. Memicu serangan asma

Partikel asap akan menyebabkan pengendapan di cairan dalam paru-paru. Pengendapan ini akan
memicu terjadinya serangan asma. Serangan asma ini ditandai dengan susah nafas dan perasaan
berat saat bernafas.

3. Menyebabkan kanker  

Zat-zat berbaya dalam kebakaran hutan dapat merusak sel paru-paru, yang menyebabkan sel
paru-paru mengalami pertumbuhan yang tidak normal, dan menyebabkan terjadinya kanker paru-
paru.

Bahaya asap kebakaran hutan terutama beresiko pada anak-anak, karena sistem
pernafasannya masih berkembang dan belum terbentuk sempurna.

Untuk mengatasi dampak kebakaran hutan pada saluran pernafasan ini, dianjurkan agar
tetap berada diruangan tertutup, atau melakukan evakuasi dengan meninggalkan daerah yang
terdampak.

Bila terpaksa harus berada di luar ruangan dan beresiko terpapar asap, maka disarankan
menggunakan masker untuk menyaring asap.

Dampak yang timbulkan dari kebakaran hutan dapat merusak lingkungan

Kebakaran hutan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial, budaya,
dan ekonomi yang diantaranya meliputi:

1. Terganggunya aktivitas sehari-hari; Asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan secara
otomatis mengganggu aktivitas manusia sehari-hari.
2. Terganggunya aktivitas manusia akibat kebakaran hutan dapat mempengaruhi
produktivitas dan penghasilan.
3. Meningkatnya hama, Kebakaran hutan akan memusnahkan sebagian spesies dan merusak
kesimbangan alam sehingga spesies-spesies yang berpotensi menjadi hama tidak
terkontrol.
4. Kebakaran hutan berakibat pada pencemaran udara oleh debu.

Dampak Terhadap Ekologis dan Kerusakan Lingkungan.

Kebakaran hutan memberikan dampak langsung terhadap ekologi dan lingkungan yang
diantaranya adalah:

1. Penurunan kualitas air Salah satu fungsi ekologis hutan adalah dalam daur hidrologis.
Terbakarnya hutan memberikan dampak hilangnya kemampuan hutan menyerap dan
menyimpan air hujan.
2. Meningkatnya bencana alam Terganggunya fungsi ekologi hutan akibat kebakaran hutan
membuat intensitas bencana alam (banjir, tanah longsor, dan kekeringan) meningkat
3. Hilangnya sejumlah spesies selain membakar aneka flora, kebakaran hutan juga
mengancam kelangsungan hidup sejumlah binatang. Bebrabagai spesies
endemik(tumbuhan maupun hewan) terancam punah akibat kebakaran hutan.
4. Sendimentasi sungai, Debu dan sisa pembakaran yang terbawa erosi akan mengendap
di sungai dan menimbulkan pendangkalan.
5. Erosi; Hutan dengan tanamannya berfungsi sebagai penahan erosi. Ketika tanaman
musnah akibat kebakaran hutan akan menyisakan lahan hutan yang mudah terkena erosi
baik oleh air hujan bahkan angin sekalipun.

Selain terkenanya spesies,manusia juga tentunya terkena penyakit asma dan penyakit
pernapasan lainnya maka dari itu ayo sayangi hutan yang ada di Indonesia.

Dampak kebakaran hutan menyebabkan masyarakat Indonesia susah beraktivitas diluar


rumah.Kebakaran hutan juga tidak bagus untuk kesehatan anak balita atau bayi yang baru lahir.

Anda mungkin juga menyukai