Anda di halaman 1dari 10

Kekeringan

Akibat yang disebabkan Kekeringan :

1. Sumber Air Bersih Berkurang

Apabila sumber air bersih berkurang, maka kaan berdampak pada berkurangnya konsumsi air minum
yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dan ketika hal tersebut terjadi, maka akan menyebabkan
dehidrasi. Kondisi tubuh yang dehidrasi sangat berbahaya jika terus-menerus dibiarkan. Salah satunya
dapat menyebabkan kematian, mengingat air memang menjadi kandungan yang penting bagi tubuh
untuk bertahan hidup.

Selain itu, kegiatan seperti mencuci, mandi, dan lain sebagainya juga akan berkurang dan membuat
kegiatan sehari-hari terganggu. Akan ada efek domino yang timbul ketika kekeringan. Maka dari itu
ada baiknya untuk selalu menjaga cadangan air yang ada di Bumi.

2. Banyak Tanaman Mati

Tanaman merupakan salah satu sumber kehidupan bagi manusia. Ketika musim kemarau datang,
maka akan banyak tanaman mati karena tanaman tidak bisa mendapatkan sumber air untuk hidup.
Hanya ada beberapa tanaman saja yang bisa bertahan hidup, seperti pohon jati dan kaktus.

3. Meningkatnya Polusi

Dampak selanjutnya ketika tanaman mati, maka polusii udara akan semakin merajalela. Hal tersebut
disebabkan tidak ada tanaman yang berfungsi sebagai agen yang memproses gas karbondioksida
untuk dijadikan oksigen bagi kehidupan manusia. Maka dari itu, mari bersama-sama mencegah
berbagai penyebab terjadinya kekeringan tersebut, agar kehidupan dapat terus berjalan dan terhindar
dari berbagai bencana.

Banjir
Akibat Yang disebabkan banjir:

1. Menimbulkan Kerugian Ekonomi

Banjir bisa mengakibatkan kerusakan rumah dan isi barang dalam rumah ataupun sarana prasarana
umum lainnya. Selain itu, masyarakat terdampak banjir juga akan sulit untuk bekerja selama banjir
terjadi. Hal ini tentu membuat masyarakat rugi dari sisi ekonomi.

2. . Kesulitan Air Bersih

Melubernya air ke pemukiman juga membuat ketersediaan air bersih berkurang. Baik untuk minum
atau untuk kebutuhan sehari-hari lainnya. Biasanya, terdampak banjir hanya mengandalkan air isi ulang
atau subsidi bantuan air dari luar daerah banjir.

3. Menimbulkan Masalah Kesehatan

Air banjir yang kotor dan minimnya air bersih kerap menimbulkan masalah kesehatan. Misalnya
penyebaran wabah penyakit yang rentan terhadap anak-anak dan kaum lanjut usia. Hal ini terjadi
karena Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) tidak dilaksanakan dengan baik dan benar selama
banjir terjadi. Di Indonesia, penyakit demam berdarah adalah penyakit yang paling diwaspadai ketika
musim hujan tiba atau pasca banjir. Sementara untuk penyakit yang disebabkan oleh binatang
pengerat, leptospirosis adalah penyakit yang paling banyak ditemui. Bakteri leptospira banyak
ditemukan pada tikus. Penyebaran pada manusia terjadi bila urine tikus yang mengandung leptospira
mengkontaminasi air dan makanan serta mengenai kulit manusia.
Tanah Longsor

Akibat Yang disebabkan btanah longsor:

1. Menimbulkan banyak korban jiwa

Karena datanganya yang tiba- tiba inilah masyarakat yang ada di dalam rumah akan kesulitan dan
tidak sempat untuk menyelamatkan diri. Orang- orang akan tertimpa reruntuhan rumah atau bahkan
akan tertimbun oleh tanah atau bebatuan yang berada di sekitarnya.

2. Terjadinya kerusakan infrastuktur

Akibat tanah longsor akan kita dapatkan kerusakan berbagai infrastuktur bangunan di sekitar lokasi
bencana alam. Pada umumnya infrastuktur yang paling banyak terjadi kerusakan adalah pemukiman
atau rumah- rumah penduduk.

3. Sumber mata pencaharian masyarakat

Pada umumnya bencana tanah longsor ini akan terjadi di daerah pegunungan dimana banyak
masyarakat yang berkerja sebagai petani baik mengolah tanah sawah maupun ladang mapun juga
peternakan. Ketika bencana tanah longsor ini menyerang maka sebagain dari tanah yang diolah
sebagai sumber mata pencaharian akan rusak. Hal ini tentu saja akan menyebabkan lahan menjadi
rusak dan sumber mata pencaharian masyarakat yang ada di sekitarnya semakin menurun dan rusak.
Akibatnya, banyak masyarakat yang akan kehilangan mata pencahariannya.

4. Memburuknya sanitasi lingkungan

Tanah longsor juga akan menimbulkan kerusakan pada sanitasi lingkungan. Akibatnya sanitasi
lingkungan menjadi buruk. Ketika tanah longsor menyerang maka saluran air bersih juga akan
terputus. Padahal kita semua telah mengetahui bahwa air merupakan elemen yang sangat menunjang
kehidupan manusia. Hal ini akan secara otomatis membuat sanitasi lingkungan menjadi sangat buruk.

Kebakaran Hutan
Akibat Yang disebabkan kebakaran hutan :

1. Hilangnya habitat makhluk hidup

Kebakaran hutan yang tak terkendali dapat menyebabkan hilangnya habitat makhluk hidup.
Kebakaran hutan dapat menghanguskan vegetasi dan berbagai tempat bersarang hewan, membuat
hewan dan tumbuhan kehilangan habitatnya.

2. Korban jiwa

Dampak kebakaran hutan yang paling mengerikan adalah jatuhnya korban jiwa. Kebakaran hutan
yang tidak terkendali dapat menyebabkan jatuhnya korban jiwa baik karena api maupun asap dan
debu hasil pembakaran. Selain manusia, hewan lebih banyak yang mati dan cedera akibat kebakaran
hutan. Pada kebakaran hutan yang besar, jutaan hewan dapat mati karena api dan asap.

3.Polusi udara

Dilansir dari Global Forest Watch, asap dan kabut yang dihasilkan dapat menjangkau jarak berkilo-
kilometer, menciptakan polusi udara pada tingkat melampaui ambang batas sehat. Polusi udara hasil
kebakaran hutan dapat menyebabkan berbagai gangguan pernapasan bagi manusia yang terpapar.

3.Polusi air

Dampak kebakaran hutan selanjutnya adalah polusi air. Dilansir dari United States Environmental
Protection Agency, abu, sedimen, juga polutan hasil kebakaran dapat masuk dan mengendap di
sungai, waduk, dan sumber air lainnya.
Kabut asap

Akibat Yang disebabkan kabut Asap :

1. Bahaya bagi kesehatan 

Beragam masalah kesehatan timbul akibat bencana kabut asap, seperti sesak napas, penyakit paru-
paru, iritasi pada mata, nyeri dada, batuk, dan lain-lain. 

2. Sinar matahari tertutup 

Kabut asap yang tebal tentu membuat sinar matahari sulit menembus kawasan yang terdampak.
Akibatnya sinar matahari yang dibutuhkan manusia sebagai vitamin D tidak tersalurkan dengan
maksimal. 

3. Kualitas udara menurun 

Udara yang dihirup makhluk hidup seharusnya tidak berwarna dan berbau. Tetapi karena adanya
kabut asap, kualitas udara otomatis menurun karena udara berubah menjadi kekuningan atau
menghitam dan beraroma tidak sedap. 
Krisis pangan

Dampak pemanasan global lainnya adalah meningkatnya suhu air laut. Perubahan suhu air laut ini
dapat menyebabkan kematian biota laut sehingga dapat menyebabkan krisis pangan akibat hilangnya
populasi ikan dan hewan laut.
Terjadinya wabah penyakit

Dalam sejarah manusia, telah terjadi banyak wabah besar atau pandemi yang cukup signifikan.
Penyakit dalam wabah-wabah tersebut biasanya merupakan penyakit yang ditularkan hewan
(zoonosis) yang terjadi bersama dengan domestikasi hewan—seperti influenza dan tuberkulosis.
Berikut ini adalah beberapa contoh wabah besar yang pernah tercatat dalam sejarah:

 Pes
o Wabah Yustinianus, dimulai tahun 541, merupakan wabah pes bubo pertama yang tercatat
dalam sejarah. Wabah ini dimulai di Mesir dan merebak sampai Konstantinopel pada musim
semi tahun berikutnya, serta (menurut catatan Procopius dari Bizantium) pada puncaknya
menewaskan 10.000 orang setiap hari dan mungkin 40 persen dari penduduk kota tersebut.
Wabah tersebut terus berlanjut dan memakan korban sampai seperempat populasi manusia
di Mediterania timur.
o Maut Hitam, dimulai tahun 1300-an. Delapan abad setelah wabah terakhir, pes bubo merebak
kembali di Eropa. Setelah mulai berjangkit di Asia, wabah tersebut mencapai Mediterania
dan Eropa barat pada tahun 1348 (mungkin oleh para pedagang Italia yang mengungsi dari
perang di Krimea), dan menewaskan dua puluh juta orang Eropa dalam waktu enam tahun,
yaitu seperempat dari seluruh populasi atau bahkan sampai separuh populasi di daerah
perkotaan yang paling parah dijangkiti.

 Kolera
o pandemi pertama, 1816–1826. Pada mulanya wabah ini terbatas pada daerah anak benua
India, dimulai di Bengal, dan menyebar ke luar India pada tahun 1820. Penyebarannya
sampai ke Republik Rakyat Tiongkok dan Laut Kaspia sebelum akhirnya berkurang.
o Pandemi kedua (1829–1851) mencapai Eropa, London pada tahun
1832, Ontario Kanada dan New York pada tahun yang sama, dan pesisir Pasifik Amerika
Utara pada tahun 1834.
o Pandemi ketiga (1852–1860) terutama menyerang Rusia, memakan korban lebih dari sejuta
jiwa.
o Pandemi keempat (1863–1875) menyebar terutama di Eropa dan Afrika.
o Pandemi keenam (1899–1923) sedikit memengaruhi Eropa karena kemajuan kesehatan
masyarakat, tetapi Rusia kembali terserang secara parah.
o Pandemi ketujuh dimulai di Indonesia pada tahun 1961, disebut "kolera El Tor" (atau "Eltor")
sesuai dengan nama galur bakteri penyebabnya, dan mencapai Bangladesh pada tahun
1963, India pada tahun 1964, dan Uni Soviet pada tahun 1966.
Kepunahan Hewan Spesies

Akibat Yang disebabkan kepunahan hewan spesies :

1. Berkurangnya keanekaragaman hayati di bumi

Hewan menyumbang sebagian besar keanekaragaman hayati di bumi. Tanpa adanya hewan,
keanekaragaman hayati di bumi akan berkurang drastis.Kehilangan hewan bumi hanya diisi manusia,
jamur, monera, juga Protista di bumi.

2. Hilangnya sumber makanan

Hal mengerikan yang dapat terjadi jika hewan dan tumbuhan punah adalah hilangnya sumber
makanan. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, semua organisme memerlukan makanan untuk
sebagai sumber energi untuk pertumbuhan, hidup, dan perbaikan. Adapun sumber makanan di bumi
berasal dari hewan dan tumbuhan. Punahnya hewan dan tumbuhan membuat manusia kehilangan
sumber makanan dan tidak dapat bertahan hidup.
Peningkatan volume air laut

Terjadinya peningkatan permukaan air laut akan berdampak pada masyarakat pesisir dan daerah
dataran rendah di seluruh dunia dengan timbulnya fenomena banjir, erosi pantai dan perendaman,
serta hilangnya pulau-pulau kecil. Hal ini terutama akan sangat berpengaruh terhadap negara
kepulauan.
Mencairnya es di kutub

Dampak dari adanya es mencair di kutub menyebabkan permukaan laut meningkat. Meningkatnya


permukaan laut ini menyebabkan erosi dan abrasi di pantai serta adanya kota-kota pesisir dan pulau-
pulau kecil terancam terendam oleh air laut dan tenggelam.

Anda mungkin juga menyukai