Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ILHAM FARDI NASUTION

NIM : 23110022
MATKUL : KESEHATAN LINGKUNGAN

KESEHATAN DIPENGARUHI BEBERAPA FAKTOR YAITU

1. FAKTOR LINGKUNGAN SOSIO KULTURAL , yang terdiri dari


a. Polusi Udara
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan
manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara,
panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara
mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional,
maupun global. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi
saluran pernapasan atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan
pernapasan lainnya.
b. Kualitas Air yang Buruk
Air merupakan salah satu sumber penting bagi kehidupan manusia. Pemakaian air di
Indonesia tergolong tinggi dan telah masuk dalam status kritis sedang hingga berat.
Pencemaran air dari berbagai zat kimia merusak kualitas air, ditambah limbah rumah
tangga yang dibuang sembarangan ke sungai dapat mengkontaminasi air dan makhluk
hidup. Kualitas air yang buruk akan berdampak pada kesehatan meskipun tidak
muncul dalam waktu dekat, tapi dalam jangka waktu lama. Jika terlalu sering
mengonsumsi air yang terkontaminasi akan berpotensi terkena berbagai penyakit,
seperti gastrointestinal, sistem saraf atau efek reproduksi dan penyakit kronis seperti
kanker.
c. Penyakit yang Disebabkan oleh Mikroba
Mikroba atau yang juga dikenal sebagai mikroorganisme ini juga hidup di air, tanah,
dan udara. Sebagian besar tidak memiliki efek negatif bagi kesehatan, malah banyak
mikroba melakukan fungsi biologis penting seperti membantu sistem pencernaan dan
kekebalan tubuh kita. Sedangkan mikroba berbahaya yang dapat menginfeksi manusia
dan menyebabkan penyakit lebih sering disebut patogen atau kuman. Makan adalah
salah satu cara utama di mana manusia dapat tertular penyakit yang disebabkan oleh
mikroba. Salah satu contohnya adalah keracunan makanan dari E. coli, sejenis bakteri
yang dapat ditemukan di lingkungan dan makanan dan yang dapat menyebabkan
penyakit pernapasan, infeksi saluran kemih, dan efek buruk lainnya bagi kesehatan.
Ada juga sejumlah mikroba berbahaya yang hidup di tanah. Manusia dapat melakukan
kontak dengan menelannya (melalui makanan yang terkontaminasi) atau dengan
menghirupnya (melalui partikel tanah di udara). Tetanus dan botulisme adalah contoh
penyakit yang disebabkan oleh mikroba yang tertular melalui tanah.
d. Perubahan Iklim dan Bencana Alam
Beberapa faktor penyebab perubahan iklim, diantaranya efek gas rumah kaca,
pemanasan global, kerusakan lapisan ozon, kerusakan fungsi hutan, penggunaan Cloro
Flour Carbon (CFC) yang tidak terkontrol, serta gas buang industri. Perubahan iklim
yang terjadi secara terus menerus dapat menimbulkan dampak tersendiri bagi
kehidupa Masyarakat, diantaranya curah hujan tinggi, musim kemarau yang
berkepanjangan, peningkatan volume air akibat mencairnya es di kutub, terjadinya
bencana alam angin puting beliung, berkurangnya sumber air. Karena itu, mari jaga
bumi dari perubahan iklim untuk mengurangi dampak pemanasan global.
2. FAKTOR SUMBER BAHAN KIMIA, AGEN PENULAR, FAKTOR MUTAGENIK
DAN BAHAYA FISIK
Hewan sebagai Vector serangga dimana menurunkan populasi vektor serendah mungkin
sehingga keberadaannya tdk lagi berisiko untuk terjadinya penularan penyakit di suatu
wilayah atau menghindari kontak masyarakat dengan vektor sehingga penularan penyakit
yang dibawa oleh vektor dapat dicegah

Anda mungkin juga menyukai