Anda di halaman 1dari 3

Istilah lingkungan menyiratkan semua faktor eksternal yang hidup dan tidak hidup,

material dan non-material yang mengelilingi manusia. Tiga belas juta kematian setiap tahun
disebabkan oleh penyebab lingkungan yang dapat dicegah. Mencegah risiko lingkungan,
dapat menyelamatkan sebanyak empat juta nyawa dalam setahun, pada anak-anak saja,
kebanyakan di negara berkembang.
Pengelolaan lingkungan yang tepat merupakan kunci untuk menghindari seperempat
dari semua penyakit yang dapat dicegah yang secara langsung disebabkan oleh faktor
lingkungan. Lingkungan memengaruhi kesehatan kita dalam banyak cara — melalui paparan
faktor risiko fisik, kimia, dan biologis, dan melalui perubahan terkait dalam perilaku kita
sebagai respons terhadap faktor-faktor tersebut.
Polusi lingkungan di India mengakibatkan seperempat dari kematian anak-anak.
Lebih dari satu juta orang meninggal setiap tahun akibat pencemaran air.

Definisi Kesehatan Masyarakat dari "Lingkungan"


Semua yang berada di luar host individu. Ini dapat dibagi menjadi faktor fisik,
biologis, sosial, dan budaya, yang salah satu atau semuanya dapat mempengaruhi status
kesehatan dalam populasi. Last, JM (1995).
Lingkungan dapat dibagi menjadi tiga komponen:
1. Fisik: Air, udara, tanah, perumahan, limbah, radiasi, dll.
2. Biologis: Tumbuhan dan hewan termasuk bakteri, virus, serangga, dan hewan.
3. Sosial: Adat istiadat, budaya, kebiasaan, pendapatan, pekerjaan, agama, dll.
Istilah "sanitasi lingkungan" telah didefinisikan oleh WHO sebagai "pengendalian
semua faktor dalam lingkungan fisik manusia yang menyebabkan atau mungkin
menimbulkan efek merusak pada perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan
hidupnya". Istilah sanitasi lingkungan kini diganti dengan kesehatan lingkungan.
Tujuan kesehatan lingkungan adalah untuk menciptakan dan memelihara kondisi
ekologis yang akan meningkatkan kesehatan dan dengan demikian mencegah penyakit.
Sebagian besar kesehatan yang buruk di India disebabkan oleh sanitasi lingkungan
yang buruk, yaitu air yang tidak aman, tanah yang tercemar, pembuangan kotoran dan
sampah manusia yang tidak higienis, serangga dan hewan pengerat, serta perumahan yang
buruk. Polusi udara juga menjadi perhatian yang berkembang di banyak kota.
Faktor lingkungan yang mendasar dan pokok bagi kesehatan individu dan masyarakat
adalah :
1. Air
2. Udara
3. Kebisingan
4. Perumahan
5. Pembuangan limbah.
6. Radiasi

AIR
Sebagian besar penyakit yang mempengaruhi umat manusia, terutama di negara-negara
berkembang dapat ditelusuri ke kurangnya pasokan air yang aman dan sehat (bebas dari agen
patogen dan zat kimia berbahaya).
Kegunaan Air
1. Penggunaan rumah tangga: Minum, memasak, mencuci, dll.
2. Tujuan umum: membersihkan jalan, proteksi kebakaran, dll
3. Tujuan industri: untuk pemrosesan dan pendinginan.
4. Tujuan pertanian: irigasi
5. Produksi tenaga listrik dari tenaga air dan tenaga uap
6. Membuang sampah/limbah dari segala macam instansi dan Lembaga

Sumber Pasokan Air


Sumber air harus cukup untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa depan dan kualitas
air harus dapat diterima.
Tiga sumber utama pasokan air adalah:
1. Hujan
2. Air permukaan
Penampungan waduk
Sungai/rivers dan sungai/streams
Tangki, kolam/telaga (ponds), dan danau
3. Air tanah
Sumur dangkal
Sumur dalam
Mata air

Polusi Air
Aspek yang lebih serius dari pencemaran air adalah yang disebabkan oleh aktivitas
manusia-urbanisasi dan industrialisasi. Sumber polusi yang dihasilkan dari ini adalah:
limbah/kotoran/air selokan/sewage, limbah industri, polutan pertanian, dan polutan fisik.

Penyakit Terkait Air


Menelan air yang terkontaminasi baik secara langsung atau melalui makanan dapat
mempengaruhi kesehatan manusia dengan menyebabkan penyakit yang berhubungan
dengan air. Penyakit seperti itu dapat diklasifikasikan sebagai:
A. Penyakit biologis yang terbawa air
1. Yang disebabkan oleh adanya agen infektif:
a. Viral : Virus hepatitis A, hepatitis E, poliomielitis
b. Bakterial : Demam tifoid dan paratifoid, disentri basiler
c. Protozoa : Amoebiasis, giardiasis
d. Helminthic: Cacing gelang, cacing benang
e. Leptospiral: penyakit Weil
2. Yang disebabkan oleh adanya inang akuatik:
a. Siput: Schistosomiasis
b. Cyclops: cacing Guinea, cacing pita ikan
B. Kimia
Ini termasuk limbah industri dan pertanian. Polutan tersebut termasuk pelarut deterjen,
sianida, logam berat, mineral dan asam organik, zat nitrogen, zat pemutih, pewarna,
pigmen, sulfida, amonia, senyawa organik beracun dan biosida dari berbagai macam.
Polutan ini mempengaruhi kesehatan, secara langsung dan tidak langsung dengan
terakumulasi dalam makanan yang dikonsumsi manusia, mis. ikan.

Anda mungkin juga menyukai