Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya
alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas
tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang
tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan
komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia
dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Sumber : http://soil.faperta.ugm.ac.id/tj19XX/19xx%20PENDIDIKAN.pdf
a. lingkungan fisik
Terdiri atas benda-benda yang tak hidup yang berada di sekitar
manusia termasuk kedalam golongan ini :udara ,sinar
matahari,tanah,air,perumahan,sampah dan sebagainya.
b. lingkungan biologik
Terdiri atas organisme-organisme hidup yang berada di sekitar
manusia.
c. lingkungan ekonomi
Lingkungan ekonomi merupakan lingkungan hidup yang abstrak.
d. lingkungan mental sosial
Juga merupakan lingkungan yang abstrak.
(dr.Indan Entjang, Ilmu Kesehatan Masyarakat, 1979)
Pencemaran Lingkungan
(earth2.eco.tut.ac.jp)
Mengubah proses
Mengganti sumber energi
Mengelola limbah
Menambah alat bantu
Sumber : Dampak Pencemaran Lingkungan, Wisnu Arya Wardhana
yaitu :
1. Dampak Pencemaran Air yang telah tercemar dapat mengakibatkan kerugian terhadap
manusia juga ekosistem yang ada didalam air.
Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, hal ini diakibatkan oleh air
sudah tercemar sehingga tidak bisa digunakan lagi apalagi air ini banyak manfaatnya
seperti untuk diminum, mandi, memasak mencuci dan lain-lain.
Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri, contoh air yang terkena minyak tidak
dapat digunakan lagi sebagai solven atau sebagai air dalam proses industri kimia
Air tidak dapat digunakan untuk keperluan pertanian, seperti untuk irigasi, pengairan
sawah dan kolam perikanan. Apabila air sudah tercemar oleh senyawaan organik dapat
mengakibatkan perubahan drastis pada PH air. Air yang bersifat terlalu asam atau basa
akan mematikan tanaman dan hewan air, selain itu air yang tercemar oleh limbah B3
menyebabkan banyak ikan mati dan pada manusia timbul penyakit kulit ( rasa gatal ).
3. Dampak Pencemaran Tanah Tanah yang telah tercemar oleh bahan pencemar seperti
senyawa karbonat maka tanah tersebut akan menjadi asam, H2S yang bersama CO membentuk
senyawa beracun didalam tanah sehingga cacing penggembur tanah mati. Ketiga dampak
pencemaran tanah ini dapat berakibat buruk terhadap lingkungan terutama karena hasil
kegiatan industri dimana limbahnya langsung dibuang tanpa melalui proses pengolahan lebih
dahulu yaitu limbah berbahaya yang masih mengandung racun. Kekhawatiran manusia atas
masalah lingkungan mulai tampak. Dampak limbah terhadap lingkungan fisik dapat mengurangi
kualitas dan kenyamanan hidup manusia. Untuk membantu masalah lingkungan yang
disebabkan oleh limbah diperlukan upaya pencegahan dan penanganan limbah yang berasal dari
industri, sehingga lingkungan fisik yang bersih dan nyaman dapat terwujud.
sumber : www.fk.unand.ac.id
Sanitasi Lingkungan
1. Bagaimana cara yang digunakan untuk mengelola limbah menjadi bahan
yang berguna?
2. Bagaimana kriteria sanitasi lingkungan yang baik?
3. Apa saja tujuan dan manfaat sanitasi lingkungan?
manfaat
a. Terciptanya hdp sehat bagi masyr Meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat bangsa dan negara
indonesia,
c. Serta memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah republik indonesia.
Kendala
- Tingkat kesadaran masyarakat yg rendah
- Perilaku hidup bersih& sehat (PHBS) berkurang
- Perbedaan ekonomi, sosbud
- Kurangnya fasilitas penunjang
Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Budioro. B, 2001
5. Bagaimana cara untuk mengatasi rodent?
Solusi
o Mengadakan pendataan atau pemetaan tentang kondisi lingkungan pemukiman
yang ada diwilayah cakupan pelayanan puskesmas.
o Pembinaan bimbingan dan penyuluhan tentang sanitasi lingkungan sebagai
salah satu kegiatan PKM.
o Pengawasan dan pengarahan tentang sanitasi lingkungan kepada penduduk di
lingkungan puskesmas tentang cara merata,memelihara dan menjaga kondisi
lingkungan pembinaan yang memenuhi syarat hidup sehat.
o Mendukung kegiatan-kegiatan program lainnya baik yang bersifat promotif,
preventif, kuatif, dan rehabilitatif.
o Membuat model atau percontohan yang di harapkan dapat memacu atau di tiru
masyarakat dengan sumber dayanya sendiri.
o Mengerakkan peran serta masyarakat untuk secara aktif dan mandiri dapat
mengelola dam menyediakan sumber dayanya untuk memelihara dan
membangun sarana sanitasi lingkungan.
o Melaksanakan atau membantu atau mendukung kegiatan-kegiatan
pembangunan di bidang sanitasi lingkungan.
Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Budioro. B, 2001