Anda di halaman 1dari 7

Lingkungan

1. Apa itu lingkungan?

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya
alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas
tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang
tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan
komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia
dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

Sumber : http://soil.faperta.ugm.ac.id/tj19XX/19xx%20PENDIDIKAN.pdf

2. Apa saja macam-macam Lingkungan?

a. lingkungan fisik
Terdiri atas benda-benda yang tak hidup yang berada di sekitar
manusia termasuk kedalam golongan ini :udara ,sinar
matahari,tanah,air,perumahan,sampah dan sebagainya.
b. lingkungan biologik
Terdiri atas organisme-organisme hidup yang berada di sekitar
manusia.
c. lingkungan ekonomi
Lingkungan ekonomi merupakan lingkungan hidup yang abstrak.
d. lingkungan mental sosial
Juga merupakan lingkungan yang abstrak.
(dr.Indan Entjang, Ilmu Kesehatan Masyarakat, 1979)

3. Bagaimana ciri-ciri lingkungan yang sehat?

4. Apa manfaat lingkungan yang baik dan sehat?

5. Mengapa lingkungan dapat mencermikan kondisi masyarakat yang


tinggal disuatu wilayah?
6. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap kesehatan masyarakatnya?

Pencemaran Lingkungan

1. Apa penyebab pencemaran Lingkungan?

2. Upaya preventif apa saja yang digunakan untuk mengatasi pencemaran


lingkungan?

Penyelesaian masalah pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan


pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar
dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat. Di
lingkungan yang terdekat, misalnya dengan mengurangi jumlah sampah yang
dihasilkan, menggunakan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle). 

Di bidang industri misalnya dengan mengurangi jumlah air yang dipakai,


mengurangi jumlah limbah, dan mengurangi keberadaan zat kimia PBT
(Persistent, Bioaccumulative, and Toxic), dan berangsur-angsur
menggantinya dengan Green Chemistry. Green chemistry merupakan segala
produk dan proses kimia yang mengurangi atau menghilangkan zat
berbahaya. 

Tindakan pencegahan dapat pula dilakukan dengan mengganti alat-alat


rumah tangga, atau bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan yang
lebih ramah lingkungan. Pencegahan dapat pula dilakukan dengan kegiatan
konservasi, penggunaan energi alternatif, penggunaan alat transportasi
alternatif, dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Langkah pengendalian sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap


bersih dan sehat. Pengendalian dapat berupa pembuatan standar baku
mutu lingkungan, monitoring lingkungan dan penggunaan teknologi untuk
mengatasi masalah lingkungan. Untuk permasalahan global seperti
perubahan iklim, penipisan lapisan ozon, dan pemanasan global diperlukan
kerjasama semua pihak antara satu negara dengan negara lain.

(earth2.eco.tut.ac.jp)

3. Bagaimana cara mengatasi pencemaran lingkungan?


1. Penanggulangan Non-teknis
Usaha untuk menanggulangi prncemaran lingkungan dengan cara menciptakan
peraturan perundangan yang dapat merencanakan, mengatur, dan mengawasi segala
macam bentuk industri dan teknologi supaya tidak mengakibatkan pencemaran.
 Penyajian Informasi Lingkungan (PIL)
 Anaisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
 Perencanaan Kawasan Kegiatan Industri dan Teknologi
 Peraturan dan Pengawasan Kegiatan
 Menanamkan perilaku disiplin
2. Penanggulangan secara teknis
Kriteria dalam penanggulangan teknis :
 Mengutamakan keselamatan lingkungan
 Teknologinya telah dikuasai dengan baik
 Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggungjawabkan

Beberapa cara yang dapat dilakukan berdasarkan kriteria di atas :

 Mengubah proses
 Mengganti sumber energi
 Mengelola limbah
 Menambah alat bantu
Sumber : Dampak Pencemaran Lingkungan, Wisnu Arya Wardhana

4. Apa saja dampak pencemaran lingkungan?


Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain :

a. Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan (bronkhitis,


emfisema, dan kemungkinan kanker paru- paru.
b. Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.
c. Terganggunya pertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya tanaman
akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.
d. Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara
secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Bila es
meleleh maka permukaan laut akan naik sehingga mempengaruhi keseimbangan ekologi.
e. Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen

Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain


a. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
b.Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi)
c. Pendangkalan Dasar perairan.
d. Punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
e. Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
f. Menjalarnya wabah muntaber.

Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain


a. Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
b. Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan
tanaman, dan
c. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.
Dampak pencemaran lingkungan terbagi atas tiga jenis

yaitu :

1. Dampak Pencemaran Air yang telah tercemar dapat mengakibatkan kerugian terhadap
manusia juga ekosistem yang ada didalam air.

Kerugian yang disebabkan oleh pencemaran air dapat berupa :

 Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, hal ini diakibatkan oleh air
sudah tercemar sehingga tidak bisa digunakan lagi apalagi air ini banyak manfaatnya
seperti untuk diminum, mandi, memasak mencuci dan lain-lain.
 Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri, contoh air yang terkena minyak tidak
dapat digunakan lagi sebagai solven atau sebagai air dalam proses industri kimia
 Air tidak dapat digunakan untuk keperluan pertanian, seperti untuk irigasi, pengairan
sawah dan kolam perikanan. Apabila air sudah tercemar oleh senyawaan organik dapat
mengakibatkan perubahan drastis pada PH air. Air yang bersifat terlalu asam atau basa
akan mematikan tanaman dan hewan air, selain itu air yang tercemar oleh limbah B3
menyebabkan banyak ikan mati dan pada manusia timbul penyakit kulit ( rasa gatal ).

2. Dampak Pencemaran Udara Dengan dibangunnya pabrik di perkotaan asapnya dapat


mengakibatkan polusi udara sehingga menganggu kenyamanan bagi para pemakai jalan. Apabila
udara telah tercemar maka akan menimbulkan penyakit seperti sesak napas.

3. Dampak Pencemaran Tanah Tanah yang telah tercemar oleh bahan pencemar seperti
senyawa karbonat maka tanah tersebut akan menjadi asam, H2S yang bersama CO membentuk
senyawa beracun didalam tanah sehingga cacing penggembur tanah mati. Ketiga dampak
pencemaran tanah ini dapat berakibat buruk terhadap lingkungan terutama karena hasil
kegiatan industri dimana limbahnya langsung dibuang tanpa melalui proses pengolahan lebih
dahulu yaitu limbah berbahaya yang masih mengandung racun. Kekhawatiran manusia atas
masalah lingkungan mulai tampak. Dampak limbah terhadap lingkungan fisik dapat mengurangi
kualitas dan kenyamanan hidup manusia. Untuk membantu masalah lingkungan yang
disebabkan oleh limbah diperlukan upaya pencegahan dan penanganan limbah yang berasal dari
industri, sehingga lingkungan fisik yang bersih dan nyaman dapat terwujud.

sumber : www.fk.unand.ac.id

5. Apa saja macam-macam pencemaran lingkungan?

Sanitasi Lingkungan
1. Bagaimana cara yang digunakan untuk mengelola limbah menjadi bahan
yang berguna?
2. Bagaimana kriteria sanitasi lingkungan yang baik?
3. Apa saja tujuan dan manfaat sanitasi lingkungan?
manfaat
a. Terciptanya hdp sehat bagi masyr Meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat bangsa dan negara
indonesia,

b. Memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara


adil dan merata,

c. Serta memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah republik indonesia.

Sumber:Pembanguanan Kesehatan Di Indonesia, DR.dr.R.Hapsara Habib Rachmat, DPH

 Mempertinggi nilai kesehatan


 Memberikan perlindungan khusus terhadap sesuatu penyakit
 Mengenal dan mengetahui jenis penyakit pada tingkat awal
 Pembatasan kecacatan dan berusaha untuk menghilangkan gangguan kemampuan
bekerja yang diakibatkan sesuatu penyakit
 Rehabilitasi
Sumber :Entjang, Indan. 2000.Ilmu Kesehatan Masyarakat Bandung : PT.Citra
Aditya Bakti

4. Hambatan pengelolaan sanitasi lingkungan?


Kendala

• kesadaran masyarakat yang kurang


• Kurangnya sarana dan prasarana(air bersih, pembuangan limbah yang tidak teratur)
• Kurangnya perhatian dari pemerintah
• Bencana alam
• Kebiasaan dan kebudayaan masyarakat sendiri karena rendahnya pendidikan
• Sumber:http://www.depkes.go.id/index.php?
option=articles&task=viewarticle&artid=178&Itemid=3

 Kendala
- Tingkat kesadaran masyarakat yg rendah
- Perilaku hidup bersih& sehat (PHBS) berkurang
- Perbedaan ekonomi, sosbud
- Kurangnya fasilitas penunjang
Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Budioro. B, 2001
5. Bagaimana cara untuk mengatasi rodent?

6. Apa dampak sanitasi yang buruk dan solusinya?


Solusi

• Meningkatkan fasilitas kesehatan dalam bidang sanitasi lingkungan


• Menggalakan penyuluhan hidup sehat
• Meningkatkan promosi kebersihan ditingkat individu maupun masyarakat
• Meningkatkan mutu perumahan, pemukiman termasuk pengungsian serta
pengelolaan makanannya
Sumber:http://www.depkes.go.id/index.php?
option=articles&task=viewarticle&artid=178&Itemid=3

 Solusi
o Mengadakan pendataan atau pemetaan tentang kondisi lingkungan pemukiman
yang ada diwilayah cakupan pelayanan puskesmas.
o Pembinaan bimbingan dan penyuluhan tentang sanitasi lingkungan sebagai
salah satu kegiatan PKM.
o Pengawasan dan pengarahan tentang sanitasi lingkungan kepada penduduk di
lingkungan puskesmas tentang cara merata,memelihara dan menjaga kondisi
lingkungan pembinaan yang memenuhi syarat hidup sehat.
o Mendukung kegiatan-kegiatan program lainnya baik yang bersifat promotif,
preventif, kuatif, dan rehabilitatif.
o Membuat model atau percontohan yang di harapkan dapat memacu atau di tiru
masyarakat dengan sumber dayanya sendiri.
o Mengerakkan peran serta masyarakat untuk secara aktif dan mandiri dapat
mengelola dam menyediakan sumber dayanya untuk memelihara dan
membangun sarana sanitasi lingkungan.
o Melaksanakan atau membantu atau mendukung kegiatan-kegiatan
pembangunan di bidang sanitasi lingkungan.
Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Budioro. B, 2001

7. Bagaimana upaya mengatasi sanitasi lingkungan?


Usaha peningkatan sanitasi lingkungan
 Menggalangkan penyuluhan tentang hidup sehat
 Memberi contoh lingkungan sehat bagi masyarakat
 Menunjang kesehatan masyarakat dalam bidang sanitasi
lingkungan
 Pemberian penghargaan bagi lingkungan kesehatan
 Menyediakan air rumah tangga yang baik cukup kualitas dan
kuantitas
 Mengatur pembuangan kotoran sampah, dan air limbah
 Mendirikan rumah-rumah sehat
 Pembasmian binatang-binatang penyebar penyakit serta
binatang reservoir penyakitnya
Indan Entjang. Ilmu Kesehatan Masyarakat

8. Efektifkah upaya yang telah dilakukan pemerintah, pihak swasta dan


masyarakat dalam mengelola sanitasi lingkungan? Jelaskan!

9. Contoh promosi kesehatan untuk menghadapi pencemaran lingkungan?

10.Apa yang dilakukan dokter dalam upaya menanggulangi pencemaran


lingkungan selain melakukan promosi kesehatan?

Anda mungkin juga menyukai