Pencemaran

Lingkungan
Disusun Oleh Kelompok 3 :
Hilma Hikmatul Luthfiyah ( 202241500061 )
Andiena Febriliyanti Putri ( 202241500065 )
Silvia Dwi Apriyani ( 202241500070 )
Ghina Febriani ( 202241500074 )
Avi Zahra Purnomo ( 202241500085 )
Maghfira Wahdaniya P ( 202241500086 )

Mata Kuliah : Pengetahuan Lingkungan

Kelas : R4B
Topik Yang akan Dibahas
1. Definisi pencemaran lingkungan

2. Jenis pencemaran lingkungan

3. Penyebab pencemaran lingkungan

4. Cara mengatasi pencemaran

lingkungan
Pengertian Pencemaran Udara
Pencemaran lingkungan adalah peristiwa penyebaran bahan
kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan
keseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur maupun
fungsinya sehingga mengganggu kesejahteraan manusia.
Pencemaran lingkungan juga merupakan masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen
lain ke dalam lingkungan. Zat atau bahan yang dapat
mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Pencemaran
lingkungan ini perlu mendapat penanganan secara serius oleh
semua pihak, karena pencemaran lingkungan dapat menimbulkan
gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan dapat
berakibat terhadap jiwa manusia
Apa saja jenis
1. Pencemaran Air
Pencemaran
Lingkungan ? Air adalah sumber daya alam yang dapat
diperbarui, namun rentan terkontaminasi oleh
aktivitas manusia. Penggunaan air yang
beragam menyebabkan kriteria kebersihannya
berbeda-beda. Pencemaran air bisa menjadi
masalah regional atau global, terkait dengan
pencemaran udara dan penggunaan lahan.
Bahan kimia dari pertanian dan erosi tanah
dapat mencemari air permukaan. Pencemaran
air berujung pada pencemaran laut dan
pantai. Definisi pencemaran air adalah
masuknya zat atau energi ke dalam air oleh
manusia atau alam, merusak kualitasnya.
2. Pencemaran Udara
Udara terdiri sebagian besar dari nitrogen dan oksigen, namun
polusi udara dari aktivitas manusia dan alam dapat merusaknya.
Gas dan partikel pencemar seperti karbon monoksida, sulfur
dioksida, nitrogen dioksida, dan ozon dapat menyebabkan
kerusakan pada kesehatan manusia, tanaman, dan lingkungan.
Polusi udara juga mempengaruhi iklim dan menyebabkan
masalah seperti peningkatan radiasi sinar ultraviolet. Lapisan
atmosfer seperti troposfer dan stratosfer berperan dalam
menyaring dan menyebarkan polutan. Polusi udara primer
berasal dari sumber langsung seperti kendaraan dan pabrik,
sementara polusi sekunder terbentuk melalui reaksi kimia di
udara. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah
kesehatan dan lingkungan, dengan dampaknya yang terus
meningkat karena aktivitas manusia seperti pembakaran bahan
bakar fosil dan industri.
3. Pencemaran Air Tanah
Air tanah merupakan sumber air minum penting di
Indonesia, tetapi kualitasnya belum banyak
dilaporkan. Di Amerika Serikat, air tanah telah
terkontaminasi oleh berbagai bahan kimia seperti
trikloroetilen dan pestisida. Pencemaran air tanah
berasal dari kebocoran bahan kimia dan
penampungan limbah industri. Pencemaran ini
sulit diatasi karena air tanah mengalir lambat dan
proses degradasi limbah organik membutuhkan
waktu yang lama. Kontaminasi air tanah bisa
berdampak permanen dan masalahnya dapat
memburuk di masa depan. Perembesan minyak
dan limbah industri menjadi sumber utama
pencemaran air tanah, yang sering tidak terdeteksi
hingga menimbulkan masalah kesehatan bagi
konsumen air sumur.
 4. Pencemaran Suara
Berasal dari suara bising seperti dari pabrik, kereta
api, dan lainnya dengan kekuatan berbeda. Akibatnya
termasuk pemekatan hayati, keracunan, punahnya
spesies, gangguan ekosistem, dan hujan asam serta
penipisan lapisan ozon yang dapat meningkatkan
suhu bumi dan ancaman terhadap kesehatan. Efek
rumah kaca juga menjadi masalah dengan gas-gas
seperti CO2 dan CFC yang menyebabkan pemanasan
global.
 ??
Penyebab
Pencemaran
Lingkungan
Pencemaran Udara: Pencemaran udara
terjadi akibat pelepasan zat-zat berbahaya
ke atmosfer, seperti emisi industri,
kendaraan bermotor, pembakaran biomassa,
dan polusi asap rokok. Gas-gas seperti
karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida
(SO2), nitrogen dioksida (NO2), dan
partikel-partikel halus dapat menyebabkan
masalah kesehatan dan perubahan iklim.
Pencemaran Air: Pencemaran air terjadi
ketika zat-zat berbahaya, seperti limbah
industri, limbah rumah tangga, pestisida,
dan pupuk pertanian, masuk ke sumber air
seperti sungai, danau, dan laut. Hal ini dapat
merusak ekosistem air, mengurangi kualitas
air minum, dan mengancam kehidupan
organisme air.
Pencemaran Tanah: Pencemaran tanah
terjadi ketika bahan kimia berbahaya, seperti
logam berat, pestisida, dan limbah industri,
meresap ke dalam tanah. Hal ini dapat
mengurangi kesuburan tanah, mencemari
sumber air tanah, dan mengancam
kesehatan manusia dan hewan yang
bergantung pada tanah tersebut.
Pencemaran Suara: Pencemaran suara
terjadi akibat kebisingan berlebihan yang
dihasilkan oleh lalu lintas kendaraan,
industri, konstruksi, dan kegiatan manusia
lainnya. Pencemaran suara dapat
mengganggu keseimbangan ekosistem,
mengganggu kesehatan manusia, dan
mengganggu komunikasi hewan.
Pencemaran Limbah Padat: Limbah padat
termasuk sampah rumah tangga, limbah
industri, limbah medis, dan limbah
konstruksi. Penanganan yang tidak tepat
terhadap limbah padat dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan, seperti tumpukan
sampah yang tidak terkelola dengan baik,
pembuangan ilegal, dan kurangnya daur
ulang.
Bahan Kimia Berbahaya: Penggunaan bahan
kimia berbahaya dalam industri, pertanian,
dan rumah tangga dapat mencemari
lingkungan. Bahan kimia seperti logam
berat, pestisida, bahan bakar minyak, bahan
kimia industri, dan limbah medis dapat
membahayakan organisme hidup dan
menyebabkan kerusakan jangka panjang
pada lingkungan.
Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan
Pengelolaan limbah industri, rumah
tangga, dan pertanian, termasuk daur
ulang dan pengolahan limbah.

Pengendalian pencemaran udara dengan

penggunaan bahan bakar alternatif dan
taman kota anti polutan.

Perlindungan daerah aliran sungai untuk

mencegah pencemaran air.

Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan

pentingnya lingkungan hidup
Referensi
1. Sompotan, D. D., & Sinaga, J. (2022). Pencegahan Pencemaran Lingkungan.
SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan, 1(1), 6-13.

2. Erta Alifah. (2019). Ppt Isu Lingkungan, Retrieved from

https://www.academia.edu/41414298/PPT_isu_lingkungan

3. Pengetahuan_Lingkungan_dan_Solusinya.(2021). Beranda - Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten.
https://dlhk.bantenprov.go.id/storage/dlhk/upload/article/2021/Pencemaran_Lingk
ungan_dan_Solusinya.pdf

4. Ir. I. Ketut Irianto M. Si. (2015). BUKU BAHAN AJAR PENCEMARAN

LINGKUNGAN. Welcome to Digital Repository Warmadewa University - Digital
Repository Warmadewa University.