DISUSUN OLEH :
A. PENGERTIAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN atau polusi adalah proses masuknya polutan ke dalam
suatu lingkungan sehingga dapat menurunkan kualitas lingkungan tersebut. Menurut Undang-
undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982, pencemaran lingkungan
atau polusi adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
Yang dikatakan sebagai polutan adalah suatu zat atau bahan yang kadarnya melebihi ambang
batas serta berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat, sehingga merupakan bahan
pencemar lingkungan, misalnya: bahan kimia, debu, panas dan suara. Polutan tersebut dapat
menyebabkan lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan akhirnya
malah merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya.
1. PENCEMARAN UDARA
adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke
dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara
(lingkungan).
Zat-zat Pencemaran Udara
Karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur dioksida (SO2), Partikulat
(asap atau jelaga), Chlorofluorocarbon (CFC), Timbal (Pb), karbon dioksida (CO2)
2. PENCEMARAN AIR
pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau
komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
SUMBER
Limbah hasil Industri (pabrik), limbah rumah tangga seperti air bekas sabun cuci piring
dll, pertanian, perkebunan dll.
DAMPAKNYA
Akan berdampak pada:
- Biota air
- Terhadap air tanah
- Terhadap kesehatan bagi pengkonsumsi
- Terhadap estetika lingkungan
CARA PENANGGULANGAN
Sebenarnya penanggulangan pencemaran air dapat dimulai dari diri kita sendiri. Dalam
keseharian, kita dapat mengurangi pencemaran air dengan cara mengurangi produksi
sampah (minimize) yang kita hasilkan setiap hari. Selain itu, kita dapat pula mendaur
ulang (recycle) dan mendaur pakai (reuse) sampah tersebut.
Menjadi konsumen yang bertanggung jawab merupakan tindakan yang bijaksana.
Sebagai contoh, kritis terhadap barang yang dikonsumsi, apakah nantinya akan menjadi
sumber bencana yang persisten, eksplosif, korosif dan beracun atau degradable (dapat
didegradasi alam)? Apakah barang yang kita konsumsi nantinya dapat meracuni manusia,
hewan, dan tumbuhan aman bagi makhluk hidup dan lingkungan ?
3. PENCEMARAN TANAH
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran
limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida;
masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan
kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak
memenuhi syarat (illegal dumping).
2. Pada ekosistem
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada
akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan
dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan
lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang
panjang dan pada kasus lain bahanbahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan
pencemar tanah utama.
PENCEGAHAN
1. Pastikan untuk menggunakan pupuk yang tidak menggunakan senyawa kimia yang
dapat merusak tanah
2. Buanglah sampah anorganik pada tempat yang sudah di sediakan
3. Lakukan penanaman tumbuhan hijau untuk menjaga kesuburan tanah
4. Gunakan pupuk kompos bagi tumbuhan