Anda di halaman 1dari 5

PENCEMARAN LINGKUNGAN BESERTA PENYEBAB DAN DAMPAKNYA

Pencemaran lingkungan adalah masuknya zat atau energi lain ke dalam air, udara, dan
tanah. Pencemeran ini juga dapat diartikan sebagai adanaya perubahan suatu kondisi
komposisi pada media yang tercemar. Misalnya saja tanah, air, dan udara yang disebabkan
oleh beberapa faktor seperti proses alam, manusia, dan yang lainnya.
Hal tersebut mengakibatkan adanya penurunan kualitas media yang tercemar sehingga
tidak bisa berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Pada saat ini pencemaran yang
terjadi di bumi semakin tidak bisa dikendalikan terutama setelah masa revolusi industri
dimana banyak sekali pabrik yang dibangun dan menyebabkan berbagai macam polusi.
Oleh karena itu, adanya pengendalian alam ini sangatlah penting dan perlu untuk
dilakukan terutama pada pencemaran lingkungan dengan cara menetapkan limbah yang harus
dibuang di lingkungan haruslah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dalam artikel ini kita akan mengulas lebih dalam lagi mengenai pencemaran
lingkungan. Mulai dari pengertian pencemaran lingkungan, macam-macam pencemaran
lingkungan, penyebab pencemaran lingkungan, dan dampak yang ditimbulkan dari
pencemaran lingkungan ini. Berikut ini adalah ulasannya.

Pengertian Pencemaran Lingkungan


Peristiwa pencemaran lingkungan ini disebut sebagai polusi. Sedangkan bahan yang
bisa menyebabkan pencemaran disebut sebagai polutan. Syarat-syarat suatu zat dapat
dikatakan sebagai polutan apabila keberadaannya bisa menyebabkan kerugian terhadap
makhluk hidup.
Suatu zat dikatakan sebagai polutan apabila :
 Jumlahnya melebihi jumlah normal.
 Berada pada tempat yang tidak tepat.
 Berada pada waktu yang tidak tepat.

Macam Macam Pencemaran Lingkungan


Berikut ini adalah macam-macam pencemaran lingkungan yang terjadi dalam kehidupan kita
sehari-hari.
1. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah kerusakan yang terjadi pada air sehingga melewati batas normal pada
umumnya. Air yang tercemar disebabkan oleh adanya sebuah zat kimia atau polutan yang
masuk ke dalam air. Polutan ini diantaranya adalah sebagai berikut :
 Limbah Industri, yaitu limbah yang mengandung sebuah logam berat seperti
raksa, timbal, dan yang lainnya. Biasanya limbah ini dialirkan ke sungai. Logam tersebut
sangat berbahaya jika masuk de dalam tubuh manusia karena dapat menimbulkan penyakit
kanker.
 Limbah Rumah Tangga, limbah rumah tangga sering kita temukan adalah
limbah deterjen dan limbah sampah. Limbah ini dapat mengakibatkan penurunan oksigen
di perairan sehingga dapat mengancam
populasi makhluk hidup yang hidup di
air.
 Limbah Pertanian, limbah
pertanian yang sering kita temukan
adalah limbah pupuk atau insektisida.
Limbah ini sangat berbahaya untuk
kesehatan manusia juga pada organisme
yang lainnya. Hal ini juga akan mengakibatkan kematian pada organisme yang hidup di
dalam air.

2. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah yang sering
kita temukan adalah sampah.
Sampah merupakan salah satu
penyebab tanah bisa tercemar.
Pencemaran tanah bisa
disebabkan oleh pembuangan
sampah yang tidak dikelola
dengan baik.
Selain itu pencemaran tanah bisa
disebabkan oleh kebocoran limbah cair dari industri serta tumpahan minyak, zat kimia, dan
limbah yang lainnya. Jika tanah sudah tercemar oleh suatu polutan, maka polutan tersebut
akan mengendap ke dalam tanah sebagai zat yang sangat beracun yang dapat membahayakan
kesehatan manusia.

Polutan bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yakni sebagai berikut :


 Polutan dapat diuraikan oleh proses alam, contohnya : kayu, atau bahan sisa
makanan serta sampah-sampah dedaunan.
 Polutan yang tidak dapat diuraikan oleh proses alam, contohnya : logam,
plastik, kaleng, dan lain sebagainya.

3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara biasanya terjadi
disebabkan oleh pembakaran hutan
yang dilakukan secara ilegal dan asap
dari kendaraan ataupun pabrik.
Beberapa jenis polutan yang sering
mencemari udara, diantaranya adalah
sebagai berikut ini.
 Karbon Monoksida
(CO), Gas CO adalah hasil pembakaran yang tidak sempurna oleh mesin kendaraan
bermotor. Jika gas ini terhirup oleh manusia maka akan ikut beredar pada darah manusia
sehingga akan mengakibatkan kepala menjadi pusing dan bahkan bisa menyebabkan
gangguan pada saraf.
 Karbon Dioksida (CO2), Gas CO2 adalah gas yang dihasilkan dari proses
pernapasan makhluk hidup, pembusukan bahan organik dan pelabukan dari batuan. Bila
gas ini di atmosfer jumlahnya meningkat, maka akan menyebabkan peningkatan suhu
pada bumi.
 Senyawa Nitrogen, Gas nitrogen ini sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup
sebagai bahan untuk membangun protein. Jika gas ini bereaksi dengan air maka akan
membentuk sebuah senyawa asam.
 Senyawa Belerang, Gas sulfur dioksida ini berasal dari pabrik yang
menggunakan belerang dan hasil dari pembakaran fosil. Gas ini jika bereaksi dengan air
akan membentuk senyawa asam. Bila senyawa ini turun bersamaan dengan hujan, maka
akan terjadilah hujan asam.
 Klorofluorokarbon (CFC), CFC sering kali digunakan untuk bahan
pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu, CFC juga digunakan untuk alat penyemprot
rambut dan juga alat penyemprot nyamuk. CFC sangat berbahaya sekali karena bisa
merusak lapisan ozon pada atmosfer. Akibatnya perlindungan bumi dari radiasi sinar
ultraviolet akan berkurang.

Penyebab Pencemaran Lingkungan


Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sering kali disebabkan oleh tangan manusia.
Penyebab Pencemaran Air dan Tanah :
 Erosi dan curah hujan yang sangat tinggi.
 Sampah buangan manusia dari rumah atau pemukiman penduduk.
 Zat kimia yang berasal dari industri, rumah penduduk, dan sebagainya.

Akibat Pencemaran Lingkungan


Berikut ini adalah dampak dari pencemaran lingkungan.
1. Punahnya Spesies
Polutan sangat berbahaya untuk biota air dan darat. Berbagai jenis hewan mengalami
keracunan dan tidak sedikit yang mati karenanya. Berbagai spesies hewan mempunyai
kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka dan ada pula yang tahan terhadap polutan
tersebut.
2. Peledakan Hama
Penggunaan insektisida bisa pula membunuh predator pada rantai makanan tertentu.
Karena predator punah, maka serangga akan berkembang dengan pesat tanpa
terkendali.
3. Gangguan Keseimbangan Lingkungan
Punahnya spesies tertentu bisa merubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem.
Akibatnya, keseimbangan lingkungan akan menjadi terganggu dan tidak stabil.
4. Kesuburan Tanah Berkurang
Penggunaan insektisida bisa mematikan fauna tanah. Hal ini dapat menyebabkan
kesuburan tanah menurun. Selain itu menggunakan pupuk secara berlebihan dapat
menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga bisa menurunkan kesuburan pada tanah.
Untuk mengatasi hal tersebut maka hendaknya dilakukan pemupukan dengan
menggunakan pupuk kandang, sistem penanaman selang-seling (tumpang sari), dan
rotasi tanaman.
5. Terbentuk Lubang Ozon
Terbentuknya lubang ozon ini merupakan salah satu permasalahan dari pemanasan
global. Hal ini disebabkan oleh bahan pencemar yang bisa merusak lapisan ozon seperti
CFC.

6. Efek Rumah Kaca


Permasalahan global lainnya adalah efek rumah kaca. Gas CO2 yang dihasilkan dari
proses pembakaran akan meningkatkan kadar CO2 pada atmosfer bumi. Hal ini
menyebabkan suhu bumi akan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai