Masyarakat
Nim : 16204
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik
lingkungan alam maupun lingkungan social. Kita bernafas memerlukan udara dari
lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan
lingkungan. Namun dalam pemanfaatan alam, terkadang manusia tidak
memperhatikan yang akan ditimbulkan atau ceroboh dalam pemanfaatan
lingkungannya.
Sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan atau pencemaran
lingkungan dan akhirnya berdampak pada manusia itu sendiri, yakni mengancam
kelestarian makhluk hidup di dalamnya termasuk manusia. Dengan kejadian tersebut,
timbullah pemikiran manusia untuk melestarikan lingkungan tempat tinggalnya demi
kelangsungan hidup generasi berikutnya. Sehubungan dengan pencemaran
lingkungan inilah sehinggah penyusun akan membahas materi ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud lingkungan ?
2. Apa yang dimaksud pencemaran lingkungan ?
3. Apa saja yang termasuk pencemaran lingkungan ?
4. Apa dampak pencemaran lingkungan bagi manusia secara local maupun secara
global ? Bagaimana upaya penanggulangan pencemaran lingkungan ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian lingkunga
2. Untuk mengetahui pengertian pencemaran lingkungan
3. Untuk mengetahui macam-macam pencemaran lingkungan
4. Untuk mengetahui dampak pencemaran lingkungan bagi manusia secara local
maupun secara global
5. Untuk mengetahui cara penanggulangan pencemaran lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lingkungan
Lingkungan hidup adalah suatu satuan sistem yang kompleks yang berada di
organisme; kesatuan dengan semua benda, daya keadaan dan semua makhluk,
fisik yang mencakupkeadaan sumber daya alam seperti, tanah, air, energy surya
mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh diatas tanah maupun di dalam lautan
lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk
hidup termasuk manusia dan perilakunya yang melangsungkan peri kehidupan dan
B. Pencemaran Lingkungan
pencemar tersebut pada umumnya merupakan efek samping dari aktifitas manusia
dalam pembangunan.
1. Pencemaran Biologis.
Pencemaran biologis adalah pencemaran yangdisebabkan oleh adanya
benda cair, benda padat, maupun gas, seperti kaleng, plastic, kaca, kare.
3. Pencemaran Kimia
1. Pencemaran udara
(CFC).
Kadar CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara
Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf
dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan
partikel air dan menyebabkan hujan asam. Keracunan NO2 dapat menyebabkan
gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan kematian. Sementara itu, CFC
Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat.
Partikel dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau kabut. Kabut dapat
bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga
berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau
berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom
2. Pencemaran air
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi
juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak
logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut
memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang
dapat juga mengurangi oksigen dalam air. Di dalam tata kehidupan manusia, air
mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi
pertumbuhan tumbuhan air yang tidak terkendali yang disebut eutrofikasi atau
blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga, paku air, dan eceng gondok
akan tumbuh subur dan menutupi permukaan perairan sehingga cahaya matahari
pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) yang sering digunakan oleh
petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap
3. Pencemaran tanah
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi
karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial,
sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan
sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak
memenuhi syarat. Jika suatu zat berbahaya telah mencemari permukaan tanah,
maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia
beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada
manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium , berbagai macam
otak , serta kerusakan ginjal. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat
menyebabkan kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bias di Obati, PCB dan
ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan seperti
sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit. Zat kimia diatas bila dosis
Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup
lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses erosi oleh
air yang mengalir sehingga kesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya
kualitas tanah juaga dapat disebabkan limbah padat yang mencemari tanah.
Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah tangga
bangkai binatang, dan kertas. Adapun sampah anorganik biasanya berasal dari
limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng. Sampah organik pada umumnya
sampah anorganik tidak mudah hancur sehingga dapat menurunkan kualitas tanah.
4. Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu
suara cukup menjadi ancama serius bagi kualitas lingkungan terutama dibagian
suasana.
Sumber pencemaran suara adalah kebisingan, yaitu bunyi atau suara yang dapat
industri, kendaraan bermotor, dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-
menerus dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia, bahkan
Pencemaran suara dapat ditimbulkan oleh adanya suara bising yang disebabkan
oleh suara mesin pabrik, mesin penggilingan padi, mesin las, pesawat, kendaraan
bermotor yang berlalu-lalang, dan suara kereta api. Sesuai dengan Keputusan
diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang
Jenis-Jenis Kebisingan
itu, lama-kelamaan suara bising ini akan menimbulkan berbagai keluhan pada
tubuh kita, misalnya, pusing, mual, jantung berdebar-debar, sulit tidur, badan kaku,
dan naiknya tekanan darah. Tingkat kebisingan atau ukuran energi bunyi
Pembakaran bahan bakar minyak dan batubara pada kendaraan bermotor dan
industri menyebabkan naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga dihasilkan dari
kebakaran hutan. gas CO2 ini akan berkumpul di atmosfer Bumi. Jika jumlahnya
sangat banyak, gas CO2 ini akan menghalangi pantulan panas dari Bumi ke atmosfer
sehingga panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke Bumi. Akibatnya, suhu di
Bumimenjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah kaca (green house effect).
Selain gas CO2, gas lain yang menimbulkan efek rumah kaca adalah CFC yang
berasal dari aerosol, juga gas metan yang berasal dari pembusukan kotoran hewan.
Efek rumah kaca dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik secara
global, atau lebih dikenal dengan pemanasan global. Akibat pemanasan global ini,
pola iklim dunia menjadi berubah. Permukaan laut menjadi naik,sebagai akibat
makhluk hidup, termasuk manusia. Akibat lain yang ditimbulkan pencemaran udara
adalah terjadinya hujan asam. Jika hujan asam Terjadi secara terus menerus akan
menyebabkan tanah, danau, atau air sungai menjadi asam. Keadaan itu akan
dan mati. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan
Berbagai upaya telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk
lingkungan. Namun, usaha tersebut tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan dan
terhadap lingkungan, kita perlu bertindak. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
membusuk selain menimbulkan bau tidak sedap juga akan menjadi tempat
berkembang biak berbagai jenis penyakit. Selain itu, bisa meyebabkan banjir
pada musim hujan. Salah satu cara untuk menanggulangi sampah terutama
Adapun sampah anorganik seperti plastik dan kaleng bekas dapat di daur ulang
dibuang harus diolah terlebih dahulu. Hal tersebut akan mengurangi bahan
pencemar di perairan. Denan demikian, bahan dari limbah pencemar yang
yang jauh dari keramaian penduduk. Hal ini dilakukan untuk menghindari
pengaruh buruk dari limbah pabrik dan asap pabrik terhadap kehidupan
masyarakat.
Pencemaran udara akibat sisa dari pembakaran kendaraan bermotor dan asap
bakar minyak. Perlu dipikirkan sumber pengganti alternatif bahan bakar yang
ramah lingkungan, seperti kendaraan berenergi listrik. Selain itu, dilakukan usaha
untuk mendata dan membatasi jumlah kendaraan bermotor yang layak beroperasi.
kendaraan bermotor.
hijau akan mengurangi kadar CO2 di udara yang berasal dari asap kendaraan
bermotor atau asap pabrik. Dengan demikian, tumbuhan hijau bisa mengurangi
pupuk buatan yang masuk ke perairan. Begitu juga dengan penggunaan obat anti
hama secara biologis merupakan salah satu alternatif yang dapat mengurangi
CFC yang tidak perlu oleh manusia. Mengurangi penggunaan penggunaan CFC
pemanasan global. Dewasa ini, tingkah laku manusia dengan sikap semena-mena
mengeksploitasi alam secara serakah, manusia juga telah meracuni alam ini
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang tidak menyadari
B. Saran
Lestarikan lingkungan, selamatkan bumi kita demi masa depan yang lebih cerah
sehingga menjamin kelestarian hidup setiap organisme yang hidup di bumi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Http://grafiensehat.blogspot.com
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1990217-pencemaran-suara/#ixzz1bat13bx
Http://id.wikipedia.org/wikizdv
id.wikipedia.org/
Www.goole.com