Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MANDIRI 2

Tentang

PENCEMARAN AKIBAT INTERAKSI MANUSIA


DENGAN ALAM

Disusun Oleh :

RAFI FATIHA

Kelas 7d
SMPN 2 Gunung Talang
TP. 2023/2023
Pengertian dan Penyebab Pencemaran Tanah
Suara.com - Tidak hanya udara dan air, pencemaran dapat terjadi pada tanah. Tulisan ini akan
menjelaskan pengertian dan penyebab pencemaran tanah. Simak baik-baik.
Pengertian pencemaran tanah ialah kondisi permukaan atau bawah tanah yang tercemar
oleh polutan dan kontaminan. Penyebab pencemaran tanah beragam, bisa diakibatkan oleh polusi
tanah seperti sampah. Pencemaran tanah dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia dan
ekosistem secara
keseluruhan.
Masalahnya
adalah penyebab
pencemaran
tanah pun bisa
jadi adalah
manusia itu
sendiri. Berikut
akan dijelaskan
secara lebih
rinci.

Pengertian dan Penyebab Pencemaran Tanah


Pencemaran tanah berarti adanya bahan kimia beracun dengan konsentrasi cukup tinggi dalam
tanah hingga berpotensi membunuh makhluk hidup yang tinggal di dalamnya dan juga menimbulkan
dampak gangguan kesehatan pada manusia serta ekosistem secara luas. Pencemaran tanah merupakan
masalah lingkungan hidup yang jadi perhatian secara khusus selama beberapa dekade.
Selain itu, pencemaran tanah bisa berupa pengendapan bahan limbah padat atau cair di permukaan
atau bawah tanah. Pencemaran tanah di area permukaan bisa berupa tumpukan sampah yang tidak
dikendalikan.

Penyebab Pencemaran Tanah


Memahami pengertian pencemaran tanah saja tidak akan cukup untuk mengetahui sumber masalah
pencemaran tanah. Berikut rincian mengenai hal-hal yang mungkin menjadi penyebab pencemaran
tanah di sekitar kita.

1. Limbah Padat
Limbah padat yang bisa jadi penyebab pencemaran tanah itu misalnya pabrik gula, kertas, rayon, pulp,
pengawet buah, ikan, daging, plywood, dan lain sebagainya. Unsur manusia lebih banyak berperan dalam
pencemaran tanah karena limbah padat ini.

2. Limbah Cair
Masih berhubungan dengan manusia. Sikap manusia yang suka membuang limbah cair ke permukaan
tanah juga bisa mencemari tanah. Tidak hanya pada permukaan tanah saja, tapi juga bisa mencemari
tanah lapisan dalamnya. Contoh limbah cair yang bisa menyebabkan pencemaran tanah ialah sisa
pengolahan limbah industri kimia dan logam.
3. Limbah Anorganik
Limbah anorganik ialah limbah yang tidak mampu mengalami penguraian dengan cepat. Limbah ini misalnya
produk-produk terbuat dari plastik, kaleng, seng, besi, dan lain sebagainya. Limbah seperti ini tidak dapat
terurai dengan cepat.

4. Limbah Organik
Limbah organik juga bisa mengancam kesehatan tanah. Limbah organik ini misalnya tinja atau feses,
sampah rumah tangga yang ditimbun sampai menggunung, kotoran hewan dan lain sebagainya.
Limbah organik yang tidak terkelola maka penguraiannya pun bisa berjalan lambat sekalipun ada
mikroorganisme yang membantunya.

5. Limbah Industri

Limbah industri besar maupun kecil sama-sama dapat menjadi penyebab pencemaran tanah.
Industri wisata, industri garmen, industri wisata, dan lain sebagainya. Bila mereka membuang sampah
tanpa melakukan pengelolaannya, maka ini pun bisa berdampak pada kesehatan tanah dan kesehatan
lingkungan.
6. Limbah Pertanian
Pertanian juga bisa menyumbang pencemaran pada tanah, terutama penggunaan pupuk kimia atau
pestisida yang berlebihan atau terus menerus.

Penggunaan pestisida yang berlebihan bisa mengikis unsur hara alami pada tanah. Bila tak terkontrol,
hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman gagal dan tanah rusak hingga tak bisa ditanami lagi
atau tidak dapat menghasilkan buah dan tanaman seperti yang diharapkan.

Mengetahui pengertian dan penyebab pencemaran tanah saja tidak akan cukup untuk
menghindarkan kita dari dampak pencemaran tanah.
Pencemaran tanah bisa dicegah dengan kita mengubah gaya hidup kita yang berlebihan menjadi
secukupnya saja. Membuang sampah di tempat dan mengurangi polusi sampah di kantong-kantong
pembuangan sampah dengan cara mengurus sampah kita sendiri.

Demikian pemaparan mengenai pengertian dan penyebab pencemaran tanah untuk Anda. Semoga
bermanfaat, mari bijak menangani sampah rumah tangga kita dengan tujuan untuk mengurangi
pencemaran.
Sumber : Pengertian dan Penyebab Pencemaran Tanah (suara.com)
Pencemaran Air: Pengertian, Penyebab dan
Dampaknya bagi Lingkungan
Jakarta - Pencemaran
air adalah suatu
perubahan keadaan di
suatu tempat
penampungan air seperti
danau, sungai, lautan,
dan air tanah akibat
aktivitas manusia.
Menurut PP no 20 tahun
1990, pencemaran air
adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan
atau komponen lain ke
dalam air oleh kegiatan
manusia sehingga
kualitas dari air tersebut
turun hingga batas tertentu yang menyebabkan air tidak berguna lagi sesuai dengan peruntukannya.
Berikut adalah sumber-sumber pencemaran air:

1. Limbah industri: bahan kimia cair maupun padat, dari sisa-sisa bahan bakar seperti tumpahan
minyak dan oli, kebocoran pipa-pipa minyak tanah yang ditimbun dalam tanah.

2. Penggunaan lahan hijau atau hutan untuk membangun sesuatu.

3. Limbah pertanian.

4. Limbah pengolahan kayu.

5. Penggunakan bom oleh nelayan dalam mencari ikan di laut.

6. Rumah tangga (limbah cair, seperti sisa mandi, MCK, sampah padatan seperti plastik,

gelas, kaleng, batu batre, sampah cair seperti detergen dan sampah organik, seperti

sisa-sisa makanan dan sayuran).

Selain itu terdapat penyebab dan dampak pencemaran air yang harus diketahui. Berikut
penjelasannya yang dikutip dari laman DLHK Provinsi Banten:

Penyebab Pencemaran Air

Penyebab pencemaran air dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber kontaminan langsung dan dan
tidak langsung.Sumber langsung meliputi efluen yang keluar industri, TPA sampah, rumah tangga
dan sebagainya. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air
tanah atau atmosfer berupa hujan.
Pencemaran air juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti:
1. Meningkatnya kandungan nutrient yang mengarah pada eutrofikasi.
2. Sampah organik seperti air selokan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang
menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem.

3. Polutan industri seperti i logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan.

4. Limbah pabrik yang mengalir ke sungai citarum.

Dampak Pencemaran Air

1. Dampak terhadap kehidupan biota air

Jika terlalu banyak zat pencemaran pada air limbah akan menurunkan kadar oksigen yang terlarut
dalam air. Akibatnya kehidupan dalam air yang membutuhkan oksigen menjadi terganggu dan
mengurangi perkembangannya. Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara
alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat.

2. Dampak terhadap kualitas air tanah

Pencemaran air pada tanah dapat diukur melalui faecal coliform telah terjadi dalam skala yang luas,
hal ini dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak penelitian yang
mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.

3. Dampak terhadap kesehatan

Dampak pencemaran air terhadap kesehatan akan menularkan bermacam-macam penyakit antara
lain:

- Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen.

- Air menjadi sarang serang dan menyebarkan penyakit.

- Jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga manusia yang bersangkutan tak dapat
membersihkan diri.

- Air sebagai media hidup vektor penyakit.

4. Dampak terhadap estetika lingkungan

Banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan maka perairan tersebut semakin
tercemar yang ditandai dengan bau yang menyengat. Juga diikuti dengan tumpukan yang dapat
mengurangi estetika lingkungan.

Demikianlah penjelasan mengenai pencemaran air. Jangan lupa selalu jaga kebersihan air ya
detikers!

Sumber : Pencemaran Air: Pengertian, Penyebab dan Dampaknya bagi Lingkungan (detik.com)

Sumber Penyebab dan Pencemaran Udara


Penyebab dan dampak pencemaran udara yang paling utama selal u terkait dengan
manusia. Manusia menjadi penyebab utama dan terbesar terjadinya pencemaran udara.
Pun manusia pula yang merasakan dampak terburuk dari terjadinya pencemaran udara.
Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan
kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer
bumi. Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa
karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur
dioksida (So2),
Hidrokarbon
(HC), Benda
Partikulat,
Timah (Pb), dan
Carbon
Diaoksida
(CO2). Unsur-
unsur tersebut
bisa disebut
juga sebagai
polutan atau
jenis-jenis
bahan pencemar
udara. Masuknya
polutan ke
dalam atmosfer
yang menjadikan terjadinya pencemaran udara bisa disebabkan dua faktor, yaitu faktor
alam dan faktor manusia. Penyebab pencemaran udara dari faktor adalah alam
contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas
vulkanik, kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan
biasanya berupa asap, debu, dan gas. Penyebab polusi udara yang kedua adalah faktor
manusia dengan segala aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan
polutan antara lain :

1. Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah


tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan
antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).
2. Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen,
keramik, aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.

3. Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.

4. Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging,


ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.

5. Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya
adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.
6. Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan
pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.

7. Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan


yang semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu.

8. Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas
dan debu radioaktif.

Di awal artikel sudah dituliskan bahwa manusia menjadi penyebab utama dan terbesar
terjadinya pencemaran udara. Belum lagi jika kebakaran hutan, sebagai salah satu
penyebab polusi udara terbesar, dimasukkan sebagai pencemaran udara yang disebabkan
oleh manusia. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar kebakaran hutan dan
lahan sengaja dilakukan oleh manusia.

Sumber : SUMBER PENYEBAB DAN PENCEMARAN UDARA | Dinas Lingkungan Hidup (bulelengkab.go.id)

Anda mungkin juga menyukai