Npm : 1911060185 Kelas : 6C Mata Kuliah : Pencemaran Lingkungan
UTS
1. Tuliskan pengertian pencemaran lingkungan?
Jawab: Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia atau proses alam. Sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya. 2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pencemaran lingkungan? Jawab: Pencemaran dibedakan menjadi pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah. Pencemaran air Pencemaran air adalah masuknya zat atau komponen lainnya ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna. Polutan atau sumber pencemaran air antara lain: limbah pertanian seperti insektisida, limbah rumah tangga seperti sisa makanan dan plastik, dan limbah industri seperti tumpahan minyak di laut. Pencemaran udara Pencemaran udara adalah terdapatnya zat baik itu fisik, kimia dan juga biologi yang melebihi batas di dalam lapisan atmosfer bumi. Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok. Setiap bahan buangan penyebab pencemaran udara tersebut memiliki dampak yang berbahaya. Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah masuknya zat atau komponen lainnya ke dalam tanah sehingga mengubah struktur dan kandungan tanah yang masih alami. Polutan tanah antara lain yaitu: kebocoran limbah kimia cair hasil dari pabrik industri, penggunaan pestisida yang berlebihan dan masuk ke dalam lapisan tanah, tumpahnya minyak ke dalam tanah, pembuangan sampah anorganik yang langsung ditimbun ke dalam tanah tanpa dilakukan penguraian dulu. 3. Tuliskan peraturan yang terkait dengan lingkungan hidup? Jawab: Peraturan perundangan lingkungan hidup sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh pelaku bisnis dan pemegang kekuasaan di perusahaan. Salah satu peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia adalah Undang-undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). Peraturan ini mengatur regulasi yang komprehensif dan lebih ketat daripada peraturan sebelumnya yaitu undang-undang 23 tahun 1997. UU 32 tahun 2009 mengatur tidak hanya perdata tetapi juga kasus pidana jika merusak lingkungan. UU 32 tahun 2009 juga mengatur secara sistematis mengenai pengelolaan lingkungan mulai dari perencanaan, instrumen pengendalian, hingga sanksi hukum. Peraturan lainnya yang merupakan turunan dari UU 32 tahun 2009 antara lain, Peraturan Pemerintah no. 27 tahun 2012 tentang Perizinan Lingkungan, PP 101 tahun 20014 tentang pengelolaan limbah B3, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no. 13 tahun 2013 tentang Audit Lingkungan Hidup, dll. Bahkan Undang-undang sektor yang baru telah seperti Undang-undang No 3 tahun 2014 tentang Perindustrian, sejalan dengan UU 32 tahun 2009 karena mengatur mengenai industri hijau. 4. Tuliskan pengertian pencemaran tanah dan polutan penyebab pencemarannya? Jawab: Pencemaran tanah berarti adanya bahan kimia beracun dengan konsentrasi cukup tinggi dalam tanah hingga berpotensi membunuh makhluk hidup yang tinggal di dalamnya dan juga menimbulkan dampak gangguan kesehatan pada manusia serta ekosistem secara luas. Pencemaran tanah merupakan masalah lingkungan hidup yang jadi perhatian secara khusus selama beberapa dekade. Selain itu, pencemaran tanah bisa berupa pengendapan bahan limbah padat atau cair di permukaan atau bawah tanah. Pencemaran tanah di area permukaan bisa berupa tumpukan sampah yang tidak dikendalikan. Polutan penyebab pencemarannya: Limbah padat Limbah padat yang bisa jadi penyebab pencemaran tanah itu misalnya pabrik gula, kertas, rayon, pulp, pengawet buah, ikan, daging, plywood, dan lain sebagainya. Unsur manusia lebih banyak berperan dalam pencemaran tanah karena limbah padat ini. Limbah Cair Masih berhubungan dengan manusia. Sikap manusia yang suka membuang limbah cair ke permukaan tanah juga bisa mencemari tanah. Tidak hanya pada permukaan tanah saja, tapi juga bisa mencemari tanah lapisan dalamnya. Contoh limbah cair yang bisa menyebabkan pencemaran tanah ialah sisa pengolahan limbah industri kimia dan logam. Limbah Anorganik Limbah anorganik ialah limbah yang tidak mampu mengalami penguraian dengan cepat. Limbah ini misalnya produk-produk terbuat dari plastik, kaleng, seng, besi, dan lain sebagainya. Limbah seperti ini tidak dapat terurai dengan cepat. Limbah Organik Limbah organik juga bisa mengancam kesehatan tanah. Limbah organik ini misalnya tinja atau feses, sampah rumah tangga yang ditimbun sampai menggunung, kotoran hewan dan lain sebagainya. Limbah organik yang tidak terkelola maka penguraiannya pun bisa berjalan lambat sekalipun ada mikroorganisme yang membantunya. Limbah Industri Limbah industri besar maupun kecil sama-sama dapat menjadi penyebab pencemaran tanah. Industri wisata, industri garmen, industri wisata, dan lain sebagainya. Bila mereka membuang sampah tanpa melakukan pengelolaannya, maka ini pun bisa berdampak pada kesehatan tanah dan kesehatan lingkungan. Limbah Pertanian Pertanian juga bisa menyumbang pencemaran pada tanah, terutama penggunaan pupuk kimia atau pestisida yang berlebihan atau terus menerus .