Anda di halaman 1dari 12

PENCEMARAN

LINGKUNGAN
APT. MUHAMMAD TAUFIQ DUPPA, S.SI.,M.SI
 Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama,
yang semakin penting untuk diselesaikan, karena
menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita.
Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan
masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita.
Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri,
sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Pengetrin Pemcemaran Lingkungan

 Menurut : Undang – Undang pokok pengelolaan Lingkungan Hidup


nomor 4 Tahun 1982.Polusi atau pencemaran lingkungan adalah
masuknya atau dimasukkan –nya makhluk hidup, zat energi, dan
atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya.
Macam-Macam Pencemaran
Lingkungan
1. Pencemaran lingkungan menurut tempat terjadinya

a. Pencemaran air
Air merupakan peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya ke dalam air sehingga
mengganggu kualitas air. Kualitas air yang terganggu di tandai dengan perubahan warna, bau, dan rasa.
Pencemaran air dapat dibedakan menjadi beberapa bagian berdasarkan asal polutan/bahan pencemarannya,
antara lain :
1. Limbah Industri. Limbah industri berupa polutan organik yang berbau busuk, polutan anorganik yang berbuih
dan berwarna, polutan yang mengandung asam belerang berbau busuk, dan polutan berupa cairan panas.
2. Limbah Pertanian Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat
mematikan biota sungai.
3. Limbah Rumah Tangga Limbah rumah tangga berupa berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi,
minyak, lemak, air buangan manusia), atau bahan anorganik misalnya plastik, aluminium, dan botol yang hanyut
terbawa arus air.
2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfer yang dapat
mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia
Polutan. penyebab pencemaran lingkungan dapat berupa ;
a) CO2 Karbon dioksida berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil ( batubara, minyak
bumi ), juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara jika tidak
segera diubah menjadi oksigen akan mengakibatkan efek rumah kaca.
b) CO Gas CO (Karbon monoksida) ini dapat di peroleh dari hasil pembakaran yang tidak sempurna. Perlu di ketahui
gas CO memiliki afinitas (daya ikat) terhadap Hemoglobin (Hb) lebih tinggi di bandingkan dengan gas O2. Jadi
apabila CO masuk dalam peredaran darah, maka Hb akan lebih banyak mengikat CO dibanding dengan O2, banyaknya
kadar CO dalam tubuh manusia dapat menyebabkan kematian. Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
c) CFC Chloro Fluoro Carbon (CFC) dapat dihasilkan oleh AC (air conditioner), lemari es, dan hair spray. Kandungan
CFC yang banyak pada atmosfer akan menyebabkan penipisan lapisan ozon, sehingga suhu di bumi akan meningkat.
d) SO dan SO2 Gas SO dan SO2 dapat dihasilkan dari hasil pembakaran fosil seperti minyak dan batu bara. Apabila SO
dan SO2 ada di atmosfer maka, akan mengikat gas nitrogen oksida dan air hujan, sehingga membuat air hujan menjadi
masam, sehingga terjadilah hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan kematian pada tanaman karena kadar pH
yang sangat rendah.
3. Pencemaran Tanah
 Pencemaran tanah dapat terjadi karena adanya sampah organik dan
anorganik yang berasal dari limbah rumah tangga, pasar, industri,
kegiatan pertanian, peternakan, dan sebagainya. Akibat yang ditimbulkan
oleh pencemaran tanah dapat berupa terganggunya kehidupan organisme
(terutama mikroorganisme dalam tanah). Berubahnya sifat kimia atau
sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman, dan
mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.
encemaran Lingkungan Berdasarkan
Bahan Pencemarnya
a) Dapat di bedakan menjadi beberapa kelompok seperti :
b) Pencemaran kimia : CO2, logam berat (Hg, Pb, As, Cd, Cr, Ni), bahan radioaktif,
pestisida, detergen, minyak, pupuk anorganik.
c) Pencemaran biologi : mikroorganisme seperti Escherichia coli, Entamoeba coli,
Salmonella thyposa.
d) Pencemaran fisik : logam, kaleng, botol, kaca, plastik, karet.
e) Pencemaran suara : kebisingan ( menyebabkan sulit tidur, tuli, gangguan
kejiwaan, penyakit jantung, gangguan janin dalam kandungan, dan stress).
Berdasarkan Tingkat pencemarannya, Pencemaran
lingkungan dibagi atas

a) Pencemaran ringan, yaitu pencemaran yang dimulai menimbulkan gangguan


ekosistem lain. Contohnya pencemaran gas kendaraan bermotor.
b) Pencemaran kronis, yaitu pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis.
Contohnya pencemaran Minamata di Jepang.
c) Pencemaran akut, yaitu pencemaran yang dapat mematikan seketika. Contohnya
pencemaran gas CO dari knalpot yang mematikan orang di dalam mobil tertutup,
dan pencemaran radioaktif.
Penanggulangan Pencemaran Lingkungan
1.Pencemaran Udara
 Dengan menanam pohon-pohon baru. Di mana pohon-pohon ini akan menggunakan CO2 yang
kadarnya sudah terlalu banyak di atmosfer bumi. Sehingga kadar CO2 dapat dikurangi dan
peningkatan suhu bumi bisa di kurangi. Kegiatan penanggulangan dan pencegahan terhadap
pencemaran udara sebenarnya tidak jauh berbeda, dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti.
Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, penggunaan AC, dan penyaringan atau filtrasi
terhadap asap pabrik.
2. Pencemaran Tanah

 Pencemaran Tanah Dengan melakukan kegiatan remediasi. Remediasi itu sendiri


merupakan kegiatan pembersihan terhadap suatu lingkungan dalam hal ini tanah.
Remediasi terbagi dua, ada in-situ dan ex-situ. In-situ dengan cara pembersihan di
lokasi secara langsung, sedangkan ex-situ dengan melakukan
penggalian terhadap tanah yang mengalami pencemaran kemudian di tempatkan
di tempat yang aman kemudian dilakukan pembersihan. Adapun remediasi dengan
menggunaka n bakteri/fungi yang disebut dengan bioremediasi dengan
menggunakan bakteri pada tanah kemudian ditambahkan nutrien-nutrien tertentu
untuk memaksimalkan kerja bakteri bioremediasi tersebut.
3. Pencemaran Air dengan

 Pencemaran Air dengan cara yang sama dengan pencemaran tanah,


dengan melakuka n bioremediasi yang menggunakan
mikroorganisme dalam hal ini bakteri. Sebagai contohnya kebocoran
kapal pengangkut minyak di lautan. Yang menyebabkan pencemaran
air oleh minyak. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan bakteri
seperti Methanobacterium Omilienski yang dapat mengatasi
pencemaran pada air tersebut.
sekian

Anda mungkin juga menyukai