Adalah globulin yang terbentuk secara spesifik oleh adanya induksi respon
imun dari imunogen, dan bersifat bioaktif.
Dinamakan Imunoglobulin, disingkat Ig
Fungsinya :
Mengikat antigen secara spesifik
Mengikat komplemen secara tidak spesifik
Terikat dipermukaan Sel : Sel mast, basofil, fagosit
Komposisi :
Polipeptida 82-96 %
Karbohidrat 4-8 %
γ = globulin
β = globulin
α = globulin
Unit Dasar Antibodi
2) Reaksi sekunder
- Dapat merupakan lanjutkan dari reaksi primer
- Manifestasi dapat dilihat dengan mata secara invitro dalam bentuk :
Presipitasi
Aglutinasi
Netralisasi
Aktivitas Komplemen
Titer antibodi i/ pengenceran tertinggi yang masih dapat
mengpresipitasi atau mengaglutinasi antigen
Pengenceran dibuat kelipatan dua, dimulai dari yang pekat : 1/2 ,
1/4, 1/8, 1/16, …dst … 1/256
Presipitasi a/ aglutinasi baru dapat terjadi apabila jumlah
antibodi setara (ekuivalen) dengan jumlah antigen.
Aglutinasi = Hemaglutinasi dinyatakan positif bila
dan
+
Bila konsentrasi antibodi dalam serum ↑ = fenomena prozon (-)
Bila konsentrasi antibodi dalam serum ↓ = fenomena prozon (-)
3) Reaksi Tersier
- Lanjutkan reaksi sekunder
- Manifestasi dalam bentuk gejala-gejala kllinik
seperti : - Serum Sicknees
- Anaphylactic shock