Anda di halaman 1dari 18

Pertemuan Ke-9

MK.Ilmu Lingkungan

Dosen Pengampu: Wakyudi,SP,.MSi


MATERI

PENCEMARAN AIR

PENCEMARAN TANAH
Pencemaran
Lingkungan
PENCEMARAN UDARA

PENCEMARAN SUARA
PENCEMARAN AIR

Menurut Keputusan Menteri Negara Kepedudukan dan Lingkungan Hidup


No.02/MENLH/I/1998, yang dimaksud dengan polusi/pencemaran air
adalah masuk/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau
komponen lain kedalam air/udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses
alam, kurang atau tidak dapat berfungsi lagi dengan peruntukannya.

Indikator atau tanda bahwa air di lingkungan telah tercemar


adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati dan
digolongkan menjadi :
 Pengamatan secara fisis, yaitu pengamatan pencemaran air
berdasarkan tingkat kejernihan air, perubahan suhu, warna, dan
adanya perubahan bau atau rasa.
 Pengamatan secara kimiawi, yaitu pengamatan pencemaran air
berdasarkan zat kimia yang terlarut (perubahan pH).
 Pengamatan biologis, yaitu pengamatan pencemaran air
berdasarkan mikroorganisme yang ada dalam air, terutama ada
tidaknya patogen.
PENCEMARAN AIR

Penyebab Pencemaran Air


1. Meningkatnya kandungan nutrien mengarah pada eutrofikasi.
2. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan
peningkatan kebutuhan oksigen pada air
3. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya
seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan.
Akibat Pencemaran Air
1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya
kandungan oksigen (O2) yang dapat menyebabkan kematian.
2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrifikasi)
3. Pendangkalan dasar perairan
4. Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan ekologi
5. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
6. Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat membunuh hama dan
penyakit, serangga dan maskhluk berguna terutama predator
7. Kematian biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan burung
8. Kekurangan sumber air
9. Mutasi sel, kanker, dan leukimia
PENCEMARAN AIR

Cara Mengatasi Pencemaran Air


1. Mempertahankan sumber-sumber air bersih yang belum
tercemar.
2. Menanam tanaman-tanaman berkayu tebal.
3. Tidak membuang sampah ke sungai.
4. Mendaur ulang semua sampah yang bisa didaur ulang.
5. Penyuluhan pembuangan limbah industri.
6. Penyuluhan bagi pengguna transportasi laut.
7. Peraturan yang tegas kepada para pengusaha minyak.
8. Pemerintah hendaknya membuat peraturan yang tegas untuk
pembuangan limbah beracun.
PENCEMARAN TANAH

 Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia


buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami.
 Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair
atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan
pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam
lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut
minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung
dibuang ke tanah secara tidak memenuhi
 Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 tentang
Pengendalian kerusakan tanah untuk produksi bio massa:
“Tanah adalah salah atu komponen lahan berupa lapisan teratas
kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik
serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai
kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk
hidup lainnya.”
PENCEMARAN TANAH

Komponen-komponen bahan pencemaran tanah


•Berasal dari pemukiman penduduk; perdagang-
Limbah an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain;
Domestik kelembagaan, dapat berupa limbah padat dan cair.

• Berasal dari sisa-sisa produksi industri, berupa limbah padat


Limbah (lumpur, bubur yg berasal dari proses pengolahan) dan limbah
cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses
Industri produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan
logam dan industri kimia lainnya.

• Berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan


Limbah tanah atau tanaman, misalnya pupuk urea dan
Pertanian pestisida untuk pemberantas hama tanaman.
PENCEMARAN TANAH

DAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PENCEMARAN TANAH


1. Pada kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur
masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai
macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.
Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan
otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Paparan kronis (terus-menerus)
terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan
terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan
kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati.
2. Pada Ekosistem
Adanya perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang
hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa
spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap
predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia
pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan
dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada
makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Dampak pada pertanian terutama
perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan
hasil pertanian
PENCEMARAN TANAH

Penanganan pencemaran tanah

•Kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah


yang tercemar, yaitu dg in-situ (pembersihan di lokasi)
Remidiasi dan ex-situ(pembersihan di luar lokasi) dg penggalian
tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke
daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah
tersebut dibersihkan dari zat pencemar.

• Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran


tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur,
bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah
Bioremidiasi atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan
yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon
dioksida dan air).
PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan
terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan
kesehatan tubuh manusia.
Zat pencemar :
1. Karbon Monoksida
Asap kendaraan merupakan sumber utama bagi karbon monoksida. Karbon monoksida yang
meningkat di berbagai perkotaan dapat mengakibatkan turunnya berat janin dan
meningkatkan jumlah kematian bayi serta kerusakan otak. Karena itu strategi penurunan
kadar karbon monoksida akan tergantung pada pengendalian emisi seperti pengggunaan
bahan katalis yang mengubah bahan karbon monoksida menjadi karbon dioksida dan
penggunaan bahan bakar terbarukan yang rendah polusi bagi kendaraan bermotor.
2.Nitrogen Dioksida (NO2)
NO2 bersifat racun terutama terhadap paru. Kadar NO2 yang lebih tinggi dari 100 ppm dapat
mematikan sebagian besar binatang percobaan dan 90% dari kematian tersebut disebabkan
oleh gejala pembengkakan paru (edema pulmonari).
3.Sulfur Oksida (SOx)
Pencemaran oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk gas
yang tidak berwarna, yaitu sulfur dioksida (SO2) dan Sulfur trioksida (SO3), yang keduanya
disebut sulfur oksida (SOx). Pengaruh utama polutan SOx terhadap manusia adalah iritasi
sistem pernafasan.
PENCEMARAN UDARA
4.Ozon (O3)
Ozon merupakan salah satu zat pengoksidasi yang sangat kuat setelah fluor,
oksigen dan oksigen fluorida (OF2).
5. Hidrokarbon (HC)
Hidrokarbon di udara akan bereaksi dengan bahan-bahan lain dan akan
membentuk ikatan baru yang disebut plycyclic aromatic hidrocarbon (PAH) yang
banyak dijumpai di daerah industri dan padat lalu lintas. Bila PAH ini masuk
dalam paru-paru akan menimbulkan luka dan merangsang terbentuknya sel-sel
kanker.
6.Khlorin (Cl2)
Gas Khlorin ( Cl2) adalah gas berwarna hijau dengan bau sangat menyengat. Gas
khlorin sangat terkenal sebagai gas beracun yang digunakan pada perang dunia
ke-1.Selain bau yang menyengat gas khlorin dapat menyebabkan iritasi pada mata
saluran pernafasan. Apabila gas khlorin masuk dalam jaringan paru-paru dan
bereaksi dengan ion hidrogen akan dapat membentuk asam khlorida yang bersifat
sangat korosif dan menyebabkan iritasi dan peradangan.
PENCEMARAN UDARA

7.Partikulat Debu (TSP)


Pada umumnya ukuran partikulat debu sekitar 5 mikron merupakan partikulat
udara yang dapat langsung masuk ke dalam paru-paru dan mengendap di alveoli.
Keadaan ini bukan berarti bahwa ukuran partikulat yang lebih besar dari 5 mikron
tidak berbahaya, karena partikulat yang lebih besar dapat mengganggu saluran
pernafasan bagian atas dan menyebabkan iritasi.
8. Timah
Logam berwarna kelabu keperakan yang amat beracun dalam setiap bentuknya
ini merupakan ancaman yang amat berbahaya bagi anak di bawah usia 6 tahun,
yang biasanya mereka telan dalam bentuk serpihan cat pada dinding rumah.
Logam berat ini merusak kecerdasan, menghambat pertumbuhan, mengurangi
kemampuan untuk mendengar dan memahami bahasa, dan menghilangkan
konsentrasi. Zat-zat ini mulai dari asbes dan logam berat (seperti kadmium, arsenik,
mangan, nikel dan zink).
PENCEMARAN UDARA
Hujan asam
PH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2
dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak
dari hujan asam ini antara lain:NMempengaruhi kualitas air permukaan, Merusak tanaman,
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas
air tanah dan air permukaan
Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan
udara kita, karena jumlahnya yang begitu banyak maka jumlah energi matahari yang masuk
ke bumi hanya sedikit yang di pantulkan kembali ke luar angkasa akibatnya suhu bumi naik.
Suhu bumi yang naik ini lah yang di sebut dengan fenomen global warming (pemanasan global)
Dampak dari pemanasan global adalah: Pencairan es di kutub, Naiknya permukaan air laut,
Perubahan iklim regional dan global, Perubahan siklus hidup flora dan fauna, Tenggelamnya
kota-kota di tepi laut
Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami
bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultra violet B dari matahari. Emisi CFC yang mencapai
stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih
cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.Kerusakan
lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahri tidak terfilter dan dapat mengakibatkan kanker
kulit serta penyakit pada tanaman.
PENCEMARAN UDARA

Dampak pencemaran udara


• Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh
melalui sistem pernafasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh
bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di
saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas
dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem
peredaran darah Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah
ISPA(infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis,
dan gangguan pernapasan lainnya.
• Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi
dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis,
nekrosis,bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat
menghambat proses fotosintesis,Merusak estetikA, Mengganggu
kenyamanan,Merusak gedung, kantor, dan perumahan.
PENCEMARAN UDARA

Cara Mengurangi Pencemaran Udara

1. Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan untuk kendaraan kita .


2. Kurangi mengkonsumsi kendaraan .
3. Kalau untuk perjalanan yang relatif dekat, gunakan lah sepeda .
4. Lakukanlah gerakan penanaman pohon untuk memperbanyak produksi
oksigen.
5. Mengolah asap pabrik, seperti yang dilakukan oleh PT SEMEN PADANG
mengubah asap pabrik menjadi listrik yang disebut Pembangkit Listrik
Tenaga Asap
PENCEMARAN SUARA

Polusi suara atau pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang
diakibatkan oleh bunyi atau suara yang mengakibatkan ketidaktentraman
makhluk hidup di sekitarnya.
 Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.
Syarat syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat
menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Sifat polutan adalah:
1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan
tidak merusak lagi.
2. Merusak dalam jangka waktu lama.
 Di Industri, sumber kebisingan dapat di klasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu:
1. Mesin, Kebisingan yang ditimbulkan oleh aktifitas mesin.
2. Vibras, Kebisingan yang ditimbulkan oleh akibat getaran yang ditimbulkan
akibat gesekan, benturan atau ketidak seimbangan gerakan bagian mesin.
Terjadi pada roda gigi, roda gila, batang torsi, piston, fan, bearing, dan lain-
lain.
3. Pergerakan udara, gas dan cairan
PENCEMARAN SUARA

Sebagai contoh beberapa bunyi/suara yang menyebabkan kebisingan yang


kekuatannya diukur dengan dB atau desibel adalah
1. Orang ribut / silat lidah = 80 dB
2. Suara kereta api / krl = 95 dB
3. Mesin motor 5 pk = 104 dB
4. Suara petir = 120 dB
5. Pesawat jet tinggal landas = 150 dB
Dampak dari Pencemaran Bunyi/Suara
1. Tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu
(lamanya) kontak. Menurut WHO, tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3,
yaitu sebagai berikut :
2. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca
indra dantubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain.
3. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan
menyebabkan sakit yangkronis.
4. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga
menimbulkangangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan.
PENCEMARAN SUARA

Pencemaran bunyi dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti gangguan


fisiologis, gangguan psikologis, gangguan komunikasi dan ketulian. Ada yang
menggolongkan gangguannya berupa gangguan Auditory, misalnya gangguan
terhadap pendengaran dan gangguan non Auditory seperti gangguan komunikasi,
ancaman bahaya keselamatan, menurunya performan kerja, stres dan kelelahan.
Cara Menanggulangi Pencemaran Bunyi/Suara
1. Penggunaa alat peredam suara
2.Pendidikan, melalui pendidikan dapat memberikan kesadaran serta membentuk
sikap positif terhadap alam sekiar terutama dari hal-hal yang sangat kecil.
3.Tanggung jawab bersama, Pemerintah harus berperan dalam membuat hukum
untuk melindungi alam sekitar.
4.Pameran dan kampanye lingkungan, Mengadakan pameran secara berkala
disetiap daerah tertentu tentu perlu dilakukan dengan mendistribusikan brosur
tenteng penyebab dan dampak pencemaran suara terhadap lingkungan dan
manusia.
5. Melalui media massa, Penyiaran masalah terkait lingkungan agar masyarakat
peka dan berhati-hati untuk melindungi lingkungan dari pencemaran.

Anda mungkin juga menyukai