Anda di halaman 1dari 16

BAB 5

PENCEMARAN LINGKUNGAN
A. PENGERTIAN
Pencemaran lingkungan atau yang sering disebut polusi adalah peristiwa
masuknya zat, makhluk hidup atau komponen lain ke dalam lingkungan
sehingga menurunkan kualitas lingkungan dan tidak sesuai dengan fungsinya.
Bahan-bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan disebut
polutan.
Sesuatu dapat dikatakan polutan jika memiliki kriteria sebagai berikut :
- kadarnya melebihi ambang batas normal
- berada pada waktu yang tidak tepat
- ada pada tempat yang tidak tepat

Secara umum dapat dibedakan 3 macam pencemaran lingkungan yaitu :


- Pencemaran air
- Pencemaran udara
- Pencemaran tanah
B. PENCEMARAN AIR
Air dikatakan bersih dapat dilihat dari 3 kriteria yaitu secara fisik, secara kimiawi
dan secara biologi.
Syarat air bersih secara fisik :
- tidak berwarna
- tidak berasa
- tidak berbau
Syarat air bersih secara kimiawi :
- tidak mengandung zat atau bahan kimia berbahaya
- tidak beracun
Syarat air bersih secara biologi :
- tidak mengandung mikroorganisme berbahaya
- tidak menimbulkan penyakit
Faktor Penyebab Pencemaran Air
Secara umum ada 3 faktor penyebab pencemaran air yaitu : Limbah Industri,
Limbah Rumah tangga dan Limbah Pertanian.
1. Limbah Industri
Umumnya limbah dari proses produksi di industri mengandung B3 yaitu
Bahan Beracun dan Berbahaya. Jika limbah ini dalam bentuk cairan yang dibuang
langsung ke perairan akan menghasilkan bau menyengat, berbuih, membuat
sesak pernapasan atau gatal jika terkena kulit.
Jika limbah ini masuk ke dalam perairan dapat merusak ekosistem bahkan
akan mengendap dalam makhluk hidup yang dapat berbahaya jika dikonsumsi.
Limbah industri umumnya bersifat anorganik sehingga sulit dapat terurai
terlebih yang mngandung logam berat dan beracun dapat merusak
lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan.
Contohnya penyakit Minamata yng disebabkan mengkonsumsi ikan yang
mengandung raksa/mercury. Penyakit ini pertama kali ditemukan di daerah
Minamata Jepang

2. LIMBAH RUMAH TANGGA (LIMBAH DOMESTIK)


Limbah ini berasal dari rumah tangga, perkatoran, hotel atau pasar
dengan jenis organik dan anorganik
Contoh : sisa makanan/sayuran, kemasan dari bahan kayu, kertas plastik dan
logam.
Sampah organik mudah diuraikan oleh mikroorganisme.

3. LIMBAH PERTANIAN
Penggunaan pupuk buatan (anorganik) dan pestisida yang tidak tepat
dapat mengganggu dan merusak ekosistem
Contoh penggunaan pestisida yang berlebih akan mematikan cacing tanah atau katak
dan ikan pemakan jentik nyamuk.
Sedangkan penggunaan pupuk yang berlebih akan terbawa air dan terkumpul di rawa
maka akan mempercepat tumbuhnya eceng gondok. Peristiwa pencemaran air tawar yang
menyebabkan pertumbuhan biota air yang berlebihan ini disebut eutrofikasi.

DAMPAK PENCEMARAN AIR


1. Penurunan kualitas lingkungan
Contoh hal ini adalah dengan adanya eutrofikasi eceng gondok akan menghambat
masuknya cahaya dan oksigen ke dalam air sehingga akan mengurangi populasi ikan
2. Gangguan kesehatan
Air yang tercemar bila digunakan untuk masak dan minum dapat membuat penyakit
atau keracunan
3. Pemekatan Hayati
Yaitu pengendapan bahan berbahaya pada tumbuhan atau ikan/hewan
kemudian dikonsumsi manusia akan menimbulkan masalah kesehatan.
CARA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR
Agar tidak berdampak pada gangguan kesehatan serta kerusakan pada
lingkungan, maka perlu dilakukan penanggulangan limbah yang dapat
menyebabkan pencemaran air dengan melakukan pengolahan limbah.
Tujuan pengolahan limbah antara lain agar :
- Menetralkan air dari bahan cair yang mudah bercampur dengan air
- Dapat menguraikan bahan organik menggunakan makhluk hidup
- Mematikan/menghilangkan bakteri patogen

Adapun pengolahan air limbah dapat dilakukan antara lain dengan cara :
1. Pembuatan Kolam Stabilisasi
Pada industri perlu dibuat kolam stabilisasi agar limbah cair yang akan
dibuang ke saluran air dapat dinetralisir dari limbah berbahaya. Kolam ini
dapat meliputi :
- Kolam maturasi
yaitu kolam yang dapat mematikan mikroorganisme
berbahaya dengan memberi bahan antibiotika ke dalam air limbah
- Kolam Fakultatif
yaitu kolam untuk menguraikan kepekatan air limbah dari bahan organik. Contoh dengan memberi
tumbuhan eceng gondok atau bahan pengurai kepekatan
- Kolam Anaerobik
yaitu kolam tertutup rapat tanpa oksigen untuk mematikan mikroorganisme yang berbahaya/patogen
2. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
Ada tiga tahap pada alat IPAL ini yaitu :
- tahap pertama melakukan filtrasi/penyaringan
- tahap kedua dengan menggumpalkan limbah zat organik pada limbah
- tahap ketiga memusnahkan mikroorganisme patogen serta bahan kimia yang berbahaya
3. Pengelolaan Excreta
Excreta merupakan limbah hasil pencernaan manusia berupa feses. Septic tank seharusnya dikelola
dengan baik agar bakteri patogen tidak masuk ke air tanah
C. PENCEMARAN UDARA
Komposisi oksigen di atmosfer dalam keadaan normal sekitar
20% sedangkan karbondioksida sangat kecil sekitar 0,03 %. Namun
makin bertambahnya populasi manusia dan pembakaran bahan
bakar kendaraan bermotor, pembakaran hutan dan di industri akan
meningkatkan kadar CO2.
Memang gas CO2 diperlukan untuk fotosintesis, tetapi dengan
berkurangnya pohon maka kadarnya akan menigkat sehingga dapat
menyebabkan pemanaan global.
Polusi udara tidak hanya meningkatnya CO2 tapi dapat juga
meningkatnya gas atau bahan imia berbahaya lain di udara seperti
gas Freon, timbal, belerang dan sebagainya. Hal ini disebabkan
dapat oleh alam seperti meletusnya gunung berapi serta karena ulah
manusia
Aktivitas(Ulah) Manusia Penyebab Pencemaran Udara

1. Pembakaran hutan
2. Asap industri
3. Asap kendaraan bermotor
4. Asap rokok
5. Gas Freon pada alat pendingin ruangan

Selain dapat mengganggu kesehatan, pencemaran udara dapt juga merusak alam atau
lingkungan

Tugas :

Jelaskan kerusakan- kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran udara ?


Dampak Pencemaran Udara
1. Gangguan Kesehatan
Hasil pembakaran di industri dan kendaraan bermotor dapat berupa timbal
(Pb), belerang (S) dan juga gas karbon monoksida (CO).
adanya kandungan timbal di udara dapat menyebabkan penyakit
kanker,sedangkan sulfur/ belerang dapat mengakibatkan iritasi pada organ
pernapasan seperti ISPA dan penyakit paru. Gas CO merupakan gas yang
sangat beracun dan mematikan
ISPA singkatan dari infeksi saluran pernapasan akut

2. Pemanasan Global
Kandungan gas-gas rumah kaca seperti karbondioksida (CO2) dan metana
(CH4), freon (CFC) serta gas-gas pencemar udara dapat mengakibatkan
terjadinya pemanasan global (global warming)
3. Hujan Asam
Sudah dijelaskan pencemar udara dapat berupa gas sulfur atau belerang (S). Jika
belerang ini bercampur dengan uap air di atmosfer, maka akan terbentuk senyawa
asam sulfat (H2SO4 ). Selain itu juga karena adanya senyawa nitrat (NO3), Hujan
asam ini dapat merusakkan tembok gedung, candi-candi bahkan membuat korosi
benda dari bahan logam seperti mobil dan motor. Selain itu, hujan asam dapat
mengakibatkan tumbuhan mudah layu

4. Kerusakan Ozon
Ozon (O3) merupakan lapisan yang terdapat di bagian atmosfer yang berguna untuk
melindungi makhluk hidup dari radiasi sinar ultra violet yang terdapat pada sinar
matahari. jika kulit terkena ultra violet dapat mengakibatkan kanker kulit. Pemicu
besar kerusakan ozon adalah banyaknya penggunaan Freon (CFC =
Chlorofluorcarbon) untuk pendingin ruangan
D. PENCEMARAN TANAH
Pencemaran tanah erat kaitannya dengan pencemaran air karena
tanah dan air berhubungan langsung.
Ada 3 faktor penyebab utama pencemaran tanah yaitu : limbah
domestik, limbah industri dan limbah pertanian.
1. Limbah Domestik
Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari daerah pemukiman
seperti rumah tangga, kantor, hotel, pasar dll). Limbah ini bersifat
organik dan anorganik.
Limbah organik dapat diuraikan oleh mikroorganisme contohnya sisa
makanan, minyak sayur, feses dan sayuran
Limbah anorganik sukar bahkan tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme atau tak terbiodegradasi contohnya kaleng, plastik,
oli, detergen, cat, bahan bangunan dll.
2. Limbah Industri
adalah limbah yang dihasilkan dari sisa-sisa produkai di industri. Limbah yang
mencemari tanah dapat berwujud padat maupun cair. Bahan yang mengandung
raksa (Hg), timbal (Pb), seng (Zn), Cadmium (Cd) dapat membunuh
mikroorganisme yang menyebabkan berkurangnya kesuburan tanah serta
beracun bagi kesehatan manusia dan hewan.
3. Limbah Pertanian
Bertambahnya penduduk menjadi faktor meningkatnya hasil pertanian.
terlebih di jaman yang serba instan segala sesuatunya ingin secara cepat dan
praktis termasuk dalam penggunaan pupuk sintetis dan pestisida.
Sebenarnya penggunaan pupuk organik (kompos) lebih baik karena tidak
mencemari lingkungan, namun karena proses pembuatannya lebih lama
Penggunaan pupuk sintetis yang berlebih dan terus menerus akan merusak
kesuburan tanah dan hanya dapat ditanami tumbuhan tertentu saja.
Selain itu sisa pupuk yang tidak larut ke dalam tanah akan terbawa air dan
terakumulasi di dalam waduk atau danau
Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah
1. Remediasi
yaitu cara memperbaiki tanah yang rusak dengan membersihkannya
dari bahan yang kimia yang ada. Cara ini dapat dilakukan dengan
menambah tanah dengan unsur penyubur tanah (hara). Cara ini bersifat in
situ yaitu tanpa membawa tanah ke tempat lain.Sedangkan cara ex situ
dengan membawa sebagian permukaan tanah ke tempat pengolahan tanah
dengan membuang unsur berbahaya dari tanah.
2. Bioremediasi
yaitu cara memperbaiki tanah dengan memberikan mikroorganisme
(jamur, bakteri) dan cacing untuk mengembalikan kesuburan tanah.
E. MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Mengurangi penggunaan bahan bakar yang mengandung timbal dan mengganti
dengan yang ramah lingkungan.
2. Menanam banyak pohon untuk mencegah longsor dan membuat paru-paru kota
3. Mengurangi atau tidak menggunakan plastik, styrofoam dan freon
4. Melakukan 3 R (Recycle = daur ulang, Reuse = penggunaan kembali, Reduce =
Mengurangi penggunaan)
5. Membuat kolam penjernihan air sebelum limbah cair dibuang ke saluran air
6. Tidak membuang sampah sembarangan apa lagi ke saluran air atau sungai

Anda mungkin juga menyukai