Anda di halaman 1dari 7

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran Lingkungan 10 Menurut UU RI Nomor 23 Tahun 1997, pencemaran lingkungan


adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain
ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya. Pencemaran lingkungan dapat terjadi karena kegiatan manusia dan faktor
alam. Pencermaran dapat terjadi di udara, di air, maupun di tanah.

 Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa atau tindakan masuknya atau dimasukkannya suatu
polutan atau bahan pencemaran ke dalam air. Air yang tercemar memiliki ciri-ciri atau
identik dengan indikator dibawah ini:
1. Mengalami perubahan warna, bau, dan rasa.
2. pH kurang yang tidak normal (pH air normal 6,5-7,5), atau mengalami perubahan
konsentrasi ion hidrogen.
3. Terdapat atau adanya endapan, bahan terlarut atau koloidal.
4. Mikroorganisme yang berlebih.
5. Perubahan suhu atau temperatur air.
6. Meningkatnya radioaktivitas pada air.

Faktor penyebab pencemaran air :


1. Limbah industri
2. Limbah rumah tangga
3. Limbah pertanian

Dampak pencemaran air


1. Penurunan kualitas lingkungan
2. Gangguan kesehatan
3. Pemekatan hayati
4. Mengganggu pemandangan
5. Mempercepat proses kerusakan benda

Usaha menanggulangi pencemaran air


1. Pembuatan kolam srabilisasi
2. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
3. Pengolahan Excreta

 Pencemaran Udara
Pencemaran udara merupakan peristiwa tercemarnya udara normal dengan polutan.
Ciri-ciri pencemaran udara
udara yang tercemar memiliki ciri-ciri atau identik dengan indikator di bawah ini
1. Memiliki kadar karbondioksida yang tinggi
Hal ini terjadi akibat banyaknya pembakaran hutan, pembakaran sampah, dan juga
asap yang dihasilkan dari kendaraan bermotor. Makanya tidak heran kalo pas lagi
macet, kita bisa batuk-batuk kalo terlalu banyak menghirup asap kendaraan lain.
2. Udara jadi dapat dilihat atau berwarna
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya kalo udara itu seharusnya tidak dapat kita
lihat dengan kasat mata, namun hanya bisa kita rasakan, jika udara sudah dapat
dilihat dengan kasat mata atau berwarna berarti udara tersebut sudah tercemar.
3. Memiliki bau
Kita biasanya bernafas dan tidak menyadari adanya bau bukan? Bahkan kita kadang
tidak sadar sedang bernafas, jika udara tersebut sudah berbau, maka udara itu
tercemar, dan sangat tidak dianjurkan bagi kita untuk menghirup udara tercemar
terlalu sering atau terlalu banyak.
4. Kualitas udara pengap
Akibat adanya pencampuran gas dengan komponen lain, dapat menyebabkan udara
disekitar kita jadi terasa pengap. Udara yang pengap ditandai dengan peningkatan
suhu akibat adanya campuran gas hasil pembakaran dengan gas buangan.
5. Menyebabkan iritasi mata
Meskipun kita bernafas dengan hidung, namun udara masih bisa mempengaruhi
anggota tubuh kita yang lain termasuk mata, biasanya akibat udara yang tercemar
dengan zat-zat tercemar yang berbahaya akibatnya membuat mata kita iritasi yang
biasanya ditandai dengan mata menjadi kemerahan.

Faktor penyebab pencemaran udara


1. Aktivitas alam; aktvitas alam yang menyebabkan pencemaran udara dapat berupa
kotoran yang dihasilkan oleh hewan ternak.
2. Aktivitas manusia; aktivitas manusia yang menyebabkan pencemaran udara dapat
berupa pembakaran sampah, asap-asap industri, asap kendaraan, asap rokok, dan
senyawa kimia buangan seperti CFC

Dampak pencemaran udara


1. Menyebabkan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasa)
2. Hujan asam
3. Efek rumah kaca

 Pencemara Tanah
Pencemaran tanah adalah kegiatan atau peristiwa masuknya polutan kedalam tanah
baik polutan itu berupa padatan maupun cairan. Ciri-ciri pencemaran tanah identik
dengan indikator di bawah ini
1. Memiliki derajat keasaman yang tinggi
2. Tidak adanya atau hilangnya unsur hara dari tanah
3. Tidak tumbuh jamur atau mikroorganisme lain
4. Kandungan mineral rendah
5. Terdapat plastik atau bahan lain yang tidak dapat terurai

Faktor penyebab pencemaran tanah


1. Limbah domestik; kaca. Keramik, plastic, oli, cat, dan lain lain.
2. Limbah industri; kertas, rayon, tembaga, timbal, dan lain lain.
3. Limbah pertanian

Dampak pencemaran tanah


1. Remediasi; kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
2. Bioremediasi; proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme.
A. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

1) Pengertian

Pengertian pencemaran lingkungan menurut menurut UU Pokok pengelolaan


lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat
energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan
turun sampai ke tingkat tertentu menyebabkan lingkungan menjadi kurang /
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Pencemaran lingkungan menurut SK menteri lingkungan hidup adalah
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi dan atau komponen
lain ke dalam air/udara dan atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh
kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air atau udara menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Pencemaran lingkungan adalah peristiwa penyebaran bahan kimia dengan
kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi
baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga mengganggu keseimbangan.
Zat, energi, dan makhluk hidup yang dimasukkan ke dalam lingkungan hidup,
biasanya berupa sisa usaha atau kegiatan manusia yang disebut dengan limbah.
Sebagian pencemaran lingkungan disebabkan oleh adanya limbah yang dibuang
ke lingkungan sehingga daya dukungnya terlampaui.
2) Indikator
Indikator yang digunakan untuk mengetahui apakah sudah terjadi
kerusakan atau pencemaran lingkungan adalah baku mutu lingkungan hidup
atau ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang
ada harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam
suatu sumber daya tertentu sebaga sumber lingkungan hidup. (UU RI No.32
Tahun 2009).

3) Sumber Pencemar
Sumber pencemar dapat berasal dari alam maupun dari manusia. Sumber
pencemar yang berasal dari alam seperti gunung meletus. Meskipun alam
menjadi sumber pencemar tetapi relatif jarang terjadi dan umumnya berdampak
lokal dan sesaat. Sedangkan sumber pencemar yang paling banyak disebabkan
oleh manusia seperti kegiatan rumah tangga dan perorangan, industri, pertanian
dan transportasi. Pencemaran tersebut berlangsung terus menerus dan
dampaknya juga terus dirasakan, bahkan beberapa diantaranya berdampak luas
atau global.
Berdasarkan sifat zat pencemarnya, sumber pencemaran lingkungan
dibedakan menjadi:
a) Zat Padat, Cair, dan Gas
Contohnya limbah industri rumah tangga, pertanian, sampah (padat);
pertambangan (cair); asap kendaraan bermotor dan pabrik (gas). Pencemaran
yang disebabkan oleh zat padat, cair, dan gas ini biasa disebut pencemaran
fisik
b) Zat Kimia
Contohnya bahan kimia dari logam, seperti arsen (As), kadmium (Kd), dan
Krom (Cr). Pencemaran yang ditimbulkan oleh zat kimia disebut pencemaran
kimiawi.Beberapa pencemaran yang disebabkan oleh zat kimia dapat
menimbulkan gangguan organ tubuh dan kanker.
c) Mikroorganisme
Contohnya EscherichiaColi sebagai penyebab penyakit perut, Salmonella
sebagai penyebab penyakit tifus, dan lain-lain. Pencemaran yang ditimbulkan
oleh mikroorganisme disebut pencemaran biologis.
4) Jenis-Jenis Pencemaran

Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah Pencemaran udara terjadi karena masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke udara oleh kegiatan
manusia atau proses alam, sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
Penyebab pencemaran udara pada umumnya berasal dari pembakaran bahan bakar
fosil yang tidak sempurna oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik, kendaraan bermotor,
kebakaran hutan, dan rokok.

Jenis polutan pencemar udara antara lain:


Jenis Polutan Keterangan Sumber
Karbon Monoksida Merupakan gas pencemar udara Gas buang kenda-raan
(CO) yang beracun dan berbahaya bagi bermotor
tubuh. Gas CO timbul dari proses
pembakaran yang tidak sempurna.
Karbon Dioksida CO2 diperlukan tumbuhan untuk Gas buang kenda-raan
(CO2) proses fotosintesis, tetapi bermotor
meningkatnya kadar CO2 diudara
dapat mengakibatkan efek rumah
kaca.
Hidrokarbon dan Hidrokarbon dan Nitrogen Oksida Pembakaran minyak, kayu,
Nitrogen Oksida yang dipengaruhi oleh sinar Gas buang kendaraan
matahari akan membentuk smog bermotor
yang berupa gas yang sangat pedih
jika mengenai mata dan juga
sebagai penyebab penyakit kanker.
Belerang Jika gas belerang bereaksi dengan Pembakaran minyak bumi
udara yang mengandung uap air, dan batu bara
maka akan terbentuk asam sulfat
(H2SO4). Jika asam sulfat di udara
terbawa oleh air hujan, maka
terjadilah hujan asam yang dapat
menimbulkan proses perkaratan
(korosi) dan kerusakan pada
tanaman, mikroorganisme tanah,
serta kehidupan hewan air tawar.
Chloro Fluoro Gas CFC merupakan gas yang sukar AC, Kulkas, Bahan
Carbon (CFC) terurai sehingga sulit dihilangkan penyemprot (parfum)
dari udara.
Partikel Partikel adalah butiran-butiran Debu, kabut, smoke, abu
halus yang melayang-layang di gunung meletus
udara, baik berupa zat padat, zat
cair, maupun gabungan dari
keduanya. Partikel yang dapat
masuk dalam saluran pernafasan
adalah partikel yang berukuran 10
mikrometer.
Dampak Pencemar Udara
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pencemaran udara dapat
menimbulkan beberapa masalah, antara lain:
a. Kesehatan manusia menjadi terganggu, seperti timbulnya penyakit perna-fasan
b. Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna
cat
c. Terganggunya pertumbuhan tanaman akibat konsentrasi gas yang bersifat asam
d. Adanya peristiwa efek rumah kaca
e. Terjadinya hujan asam

Pencemaran Air
Pencemaran air erat kaitannya dengan pencemaran tanah. Air menjadi bagian yang
penting bagi kehidupan semua makhluk hidup, terlebih bagi kehidupan manusia. Jika air
sungai tercemar maka makhluk hidup dalam air tersebut terganggu, bahkan dapat
mengalami kematian.
Pencemaran air adalah masuknya polutan ke dalam air atau berubahnya tatanan air
oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai pada tingkat tertentu yang
menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai perun-tukannya (PP.RI. No. 82 Tahun
2001). Secara umum, air dikatakan tercemar apabila air tersebut sudah berubah baik warna,
bau, maupun rasanya. Beberapa sumber pencemar air disajikan pada tabel berikut:
Bahan
No Contoh Sumber utama
Pencemar
A. Mengakibatkan gangguan kesehatan
1 Infectious agent Bakteri, virus, dan Excreta, manusia, dan hewan
parasit
2 Zat kimia Pestisida, plastik, mi- Pertanian, industri, dan rumah
organik nyak, bensin, deter-gen tangga

3 Pencemar Asam, basa, dan lo-gam Air limbah industri, bahan


anorganik pembersih rumah tangga, dan air
limpahan
4 Zat radioaktif Thorium, Uranium, Pembangkit listrik, penambangan
Cesium, Iodin, dan dan pengolahan mineral, produksi
Radon senjata, dan sumber alamiah
B. Mengakibatkan gangguan ekosistem
1 Sedimen Tanah dan lumpur Erosi daratan dan banjir
2 Nutrisi (unsur hara)Nitrat, fosfat, dan amonium Pupuk pertanian, pembuangan
limbah, dan pupuk
3 Zat-zat pengikat
Pupuk kandang dan residu Pembuangan kotoran, pabrik
oksigen tumbuhan kertas, dan pemrosesan makanan
Dampak Pencemaran Air
Dampak yang timbul akibat pencemaran air adalah: 10
a. Penurunan kualitas lingkungan
b. Gangguan kesehatan akibat jamur, virus, bakteri, maupun mikroorganisme lainnya
c. Mengganggu pemandangan (bau dan keruh airnya)
Pencemaran Tanah
Penggunaan pestisida yang berlebihan untuk membunuh hama tanaman di daratan
akan membunuh bakteri tanah. Apabila bakteri tersebut merupakan bakteri pengurai, maka
penyediaan humus akan berkurang. Sampah rumah tangga sebagai bahan pencemar tanah
yang tergolong besar jumlahnya. Limbah rumah tangga misalnya air sabun dapat
menyebabkan cacing mati, sehingga tanah menjadi tidak subur.
1. Pengertian
Pencemaran tanah adalah pencemaran yang disebabkan oleh masuknya polutan
yang berupa zat cair atau zat padat ke dalam tanah.
2. Sumber pencemaran tanah dapat berasal dari:
a. Limbah rumah tangga (oraganik dan anorganik), misalnya limbah plastik tempe,
plastik pembuatan es batu, kulit buah-buahan, dan lain-lain.
b. Limbah pertanian (penggunaan pestisida), misalnya penggunaan pupuk urea, ZA, dan
pestisida-pestisida anorganik lainnya.
c. Limbah industri (limbah padat dan limbah cair).

3. Dampak Pencemaran Tanah


Dampak pencemaran dapat dikategorikan menjadi dampak pencemaran langsung
dan dampak pencemaran tidak langsung.Dampak pencemaran langsung tanah misalnya
menimbulkan bau yang tidak sedap dari sampah organik akibat adanya proses penguraian
oleh mikroorganisme, lingkungan kotor dan kumuh.
Dampak pencemaran tidak langsungnya adalah munculnya berbagai penyakit akibat
pemanfaatan timbunan sampah oleh binatang-binatang pembawa penyakit, seperti
nyamuk, tikus, lalat, dan lain-lain. Binatang-binatang tersebut memanfaatkan sampah
sebagai sumber makanan dan tempat berkembang biak. Penyakit yang ditimbulkannya
antara lain pes, kaki gajah, malaria, demam berdarah, dan lain-lain.

4. Pengolahan Tanah yang Tercemar


Cara atau metode yang dilakukan untuk pemulihan tanah yang terkontaminasi oleh bahan
kimia, antara lain:
a) Penyimpanan, yaitu tanah yang terkonyaminasi digali dan dibawa ke gudang
penyimpanan untuk disimpan sementara sampai ditemukan cara mengolah yang tepat.
b) Teknik insitu, yaitu pengolahan tanah terkontaminasi di tempat, dengan konversi
biologi dan kimia. Pemisahan daerah terkontaminasi agar tidak mencemari lingkungan
lainnya.
c) Teknik eksitu, yaitu pengolahan tanah terkontaminasi digali dan diolah di suatu unit
pengolahan. Pengolahan yang dapat dilakukan antara lain:
 memisahkan bahan pencemar dengan tanah
 penguraian kontaminan dengan mikroba
 pemanfaatan energi panas yang dapat menguapkan kontaminan dari tanah
 ektraksi kontaminan dari tanah.
B. Glosarium

Istilah Definisi
Pencemaran Pencemaran atau polusi adalah masuk atau dimasukkannya mahluk
hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau
udara.
Pencemaran Pencemaran lingkungan adalah perubahan besar pada kondisi
lingkungan akibat adanya perkembangan ekonomi dan teknologi.
Lingkungan
Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah Kehadiran satu atau lebih subtansi kimia,
fisik, biologi di atmosfer yang melampaui ambang batas yang dapat
membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Pencemaran Air Pencemaran air adalah masuknya polutan ke dalam air atau
berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air
turun sampai pada tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak
dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya
Pencemaran Pencemaran tanah adalah pencemaran yang disebabkan oleh
Tanah masuknya polutan yang berupa zat cair atau zat padat ke dalam
tanah.
Pemanasan Global Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi

Anda mungkin juga menyukai