A. KOMPETENSI DASAR
B. INDIKATOR
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Pencemaran Lingkungan
Segala jenis polusi dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan
dan satwa liar.Bahkan pencemaran sering berdampak pada kesehatan dan
kesejahteraan manusia.Seperti sungai yang kotor dan hutan yang rusak.Apa saja
pencemaran yang ada pada saat sekarang ini?dan apa saja jenis pencemaran yang
terjadi?
Pengertian pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup
oleh kegiatan manusia. Akibatnya, kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya.
Pencemaran lingkungan terjadi akibat dari kumpulan kegiatan manusia
(populasi) dan bukan dari kegiatan perorangan (individu). Selain itu pencemaran
dapat diakibatkan oleh faktor alam, contoh gunung meletus yang menimbulkan
abu vulkanik. Seperti meletusnya Gunung Merapi.
Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan
hidup makhluk hidup disebut polutan. Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu,
suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam lingkungan.Kapan suatu zat dapat
dikatakan sebagai polutan? Zat dapat dikatakan polutan apabila :
a) kadarnya melebihi batas kadar normal atau ambang batas
b) berada pada waktu yang tidak tepat
c) berada pada tempat yang tidak semestinya.
2. Pencemaran Air
Air adalah sumber daya alam yang dibutuhkan manusia. tanpa air yang bersih
manusia tidak bisa minum, mandi, memasak, mencuci dan lain sebagainya.Selain
menjadi sarana kebutuhan manusia, air juga menjadi tempat makhluk hidup jenis
hewan atau tanaman berkembang biak. Celakanya, di Indonesia kualitas
kebersihan air semakin menurun dari tahun ke tahunnya.Pencemaran air terjadi
dimana-mana, hal ini disebabkan oleh perilaku manusia yang sering membuang
sampah ke sungai ataupun perusahaan-perusahaan industri yang membuah limbah
pabriknya ke aliran sungai.
Pencemaran air adalah masuknya komponen, energi atau zat tertentu ke
dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga mengakibatkan kualitas air turun
sampai tingkat terentu dan tak bisa digunakan sesuai peruntukannya.Pencemaran
air terjadi di hulu sungai, sungai, danau dan juga lautan. Sumber pencemaran air
kebanyakan berasal dari sampah rumah tangga dan juga limbah pabrik yang
sengaja di buang ke wilayah perairan.
Ciri-ciri air yang tercemar dapat dilihat dari warna, bau dan juga rasanya.
Selain itu juga bisa diukur dari derajat keasaaman dan jumlah mikroorganisme
dalam air. Namun, untuk mengukur apakah air tercemar secara akurat, maka perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sumber : Pixabay.com
Gambar 1. Pencemaran air
d. Sungai Citarum yang dikotori atau dicemari oleh limbah yang berasal dari
beberapa pabrik yang berada di sekitarnya.
e. Sampah juga bisa mengakibatkan air tercemar.
f. Para nelayan yang biasa menangkap ikan di tengah laut dengan memakai
bahan peledak juga bisa menyebabkan air laut tercemar.
Sumber : Pixabay.com
Gambar 2. Penyebab pencemaran air
3. Pencemaran Udara
Bahan pencemar udara atau polutan dapat dibagi menjadi dua bagian :
b. gas-gas vulkanik-
e. pembakaran hutan
Sumber : Pixabay.com
Gambar 3.Penyebab pencemaran udara
4. Pencemaran tanah
a. Pengertian pencemaran tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi
karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial;
penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau
limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka
ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran
yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di
tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia
ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Selain udara dan air, tanah juga bisa terkena pencemaran oleh setiap aktivitas-
aktivitas yang dilakukan oleh manusia modern bagi kehidupan. Tanah sangatlah
penting, terutama bagi kehidupan semua makhluk hidup, karena tanah berfungsi
sebagai penyedia papan maupun pangan bagi kehidupan makhluk hidup.
Sebaliknya tanah juga berfungsi sebagai media bagi penyebaran penyakit-
penyakit yang dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup dan lingkungan di
sekitarnya.
Sumber : kompas.com
Gambar 4. Contoh pencemaran tanah
a. Limbah domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk,
perdagangan, pasar,tempat usaha, hotel, kantor-kantor pemerintahan dan swasta
dan tempat wisata, dapat berupalimbah padat dan cair.
Sumber : ilmugeografi.com
Gambar 5. limbah domestik
2) Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan
merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di dalam
tanah. Timbulan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu/
mencemari karena lindi (air sampah), bau dan estika.
b. Limbah Industri
Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil buangan industri
berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa
pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan
daging dll.
Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi,
misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia
lainnya. Tembaga,timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang
dihasilkan dari proses industri pelapisan logam. Limbah padat hasil buangan
industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan.
Penimbunan limbah padat mengakibatkan pembusukan yang menimbulkan
bau disekitarnya karena adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu.
Dengan tertimbunnya limbah ini dalam jangka waktu lama, permukaan tanah
menjadi rusak dan air yang meresap ke dalam tanah terkontaminasi dengan bakteri
tertentu yang mengakibatkan turunnya kualitas air tanah pada musim kemarau.
Selain itu timbunan akan mengering dan mengundang bahaya kebakaran.
Sumber : Ilmugeografi.com
Gambar 6. Limbah industri
c. Limbah Pertanian
Limbah pertanian berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah
atau tanaman, misalnya pupuk urea, pestisida pemberantas hama tanaman,
misalnya DDT. Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan
merusak struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak
dapat ditanami jenis tanaman tertentu karenahara tanah semakin berkurang.
Penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga mikroorga-
nisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada
jumlah organisme didalamnya. Selain itu penggunaan pestisida yang terus
menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.
Sumber : ilmugeografi.com
Gambar 7. Limbah pertanian
c. Wabah Penyakit
Kerusakan rantai makanan pada tahap selanjutnya akan berdampak pada
manusia.Produk-produk dari badan air yang tercemar yang dikonsumsi manusia
akan mengakibatkan pada mewabahnya beberapa jenis penyakit. Wabah penyakit
hepatitis bisa timbul akibat konsumsi makanan laut yang teracuni polutan, wabah
kolera timbul karena pengolahan air minum yang buruk dari sumber perairan yang
tercemar, dan masih banyak lagi.
Sumber : Covesia.com
Gambar 9. Penyakit kolera
d. Perubahan Tingkat Keasaman (pH)
Tingkat keasaman (pH) optimal untuk kehidupan organisme antara 6,5-7,5.
Limbah industri, rumah tangga, dan pertanian di perairan akan memengaruhi
konsentrasi ion-ion hidrogen sehingga pH air akan berubah. Mungkin di atas 7,5
atau dibawah 6,5. Hal ini akan mengganggu kehidupan organisme akuatik.
Sumber : Suara.com
Gambar 10. Pencemaran air
Sumber : kompas.com
Sumber : Kumpulanilmu.com
Gambar 11. Tumbuhan sulit berfotosintesis
3. Hujan asam
Sumber : Mudanews.com
Gambar 12. Hujan asam
Jika pencemaran udara terjadi terus menerus, maka tidak bisa di pungkiri jika
pada akhirnya pun akan sangat berdampak pada yang namanya lapisan ozon.
Apalagi mengingat banyak zat kimia berbahaya yang ikut mencemari. Padahal
lapisan ozon ini sangat berguna untuk melindungi dari ganasnya sinar matahari
sehingga kerusakannya akan sangat di sayangkan.
Sumber : Liputan6.com
Gambar 13. Akibat lapisan ozon
5. Efek rumah kaca
Saat ini efek rumah kaca sudah hampir di rasakan setiap manusia. Hal ini
karena CFC sudah sangat menumpuk di berbagai permukaan atmosfer. Padahal
efek rumah kaca ini bukanlah hal yang baik. Pada akhirnya, efek rumah kaca bisa
mengakibatkan sinar UV Dan radiasi di pantulkan secara besar-besaran kembali
ke permukaan bumi.
Sumber : Quipper.com
Gambar 14. Akibat efek rumah kaca
b. Kerusakan Organ : Hal ini juga disebabkan oleh zat polutan tanah yang
berbahaya. Salah satu contohnya seperti kerusakan ginjal yang disebabkan
oleh merkuri.
Sumber : The wellness network
Gambar 15. Polutan menyebabkan penyakit
2. Lingkungan
Efek pencemaran tanah terhadap lingkungan dapat mengakibatkan kerusakan
ekosistem. Beberapa dampak lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran tanah
ialah :
Sumber : Studi.news
Gambar 16. Akibat pencemaran tanah
b. Mengolah limbah
Jika pada akhirnya limbah ingin dibuang ke sungai, limbah tersebut harus
diolah terlebih dahulu agar tidak beracun. Cara yang biasa digunakan untuk
menghilangkan racun pada limbah, yaitu dengan disaring, diencerkan,
diendapkan, lalu dinetralkan. Saat sudah netral, limbah diharapkan tidak
membawa dampak buruk bagi lingkungan.
c. Menerapkan prinsip 3R
2. Remediasi ex situ
3. Bioremediasi
Sumber : Social.responsibility.co
Gambar 17. Proses bioremedasi pada tanah tercemar
DAFTAR PUSTAKA
Gusnita Dessy, 2012, Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) di Udara dan
Upaya Penghapuan Bensin Bertimbal: Beritata Dirgantara No.3.
Sugiarti, 2009, Gas Pencemar udara Dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Manusia
: Jurnal Chemica.Periode Juni 2009.