Anda di halaman 1dari 6

KLIPING

Pencemaran Air, Udara, dan Tanah

Nama :
Kelas :
No Absen :

SMP NEGERI 10 KOTA MAGELANG


A. Pengertian
Pencemaran lingkungan adalah suatu perubahan pada lingkungan yang tidak dikehendaki
sehingga dapat mempengaruhi keselamatan, kesehatan dan keberlangsungan kehidupan
makhluk hidup secara normal.
Pencemaran lingkungan disebabkan oleh bahan-bahan pencemar atau polutan yang berasal
dari alam dan juga aktivitas manusia.
Contoh bahan pencemar berasal dari alam adalah gas atau debu dari aktivitas gunung
meletus. Sedangkan bahan pencemar atau polutan dari aktivitas manusia contohnya adalah
sampah, asap kendaraan, asap pabrik, limbah dan sebagainya.
Secara umum, pencemaran lingkungan terbagi menjadi 3 bagian yakni.
 Pencemaran Tanah
 Pencemaran Air
 Pencemaran Udara

B. Macam Macam Pencemaran Lingkungan Hidup


1. Pencemaran Udara
Definisi
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Sumber Pencemaran Udara :
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar
sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari
sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar
udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah
substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.
Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara
sekunder.
Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks
global dan hubungannya dengan pemanasan global yg memengaruhi;
Aktivitas manusia

 Transportasi
 Industri
 Pembangkit listrik
 Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis bahan
bakar) termasuk pembakaran biomassa secara tradisional.
 Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti CFC
Sumber alami

 Gunung berapi

2
 Rawa-rawa
 Kebakaran hutan
 Denitrifikasi
 Dalam kondisi tertentu, vegetasi dapat menghasilkan senyawa organik volatil yang
signifikan yang mampu bereaksi dengan polutan antropogenik membentuk polutan
sekunder.
Sumber-sumber lain

 Transportasi
 Kebocoran tangki gas
 Gas metana dari tempat pembuangan akhir sampah
 Uap pelarut organik

Dampak Pencemaran Udara :


 Efek Rumah Kaca
 Kerusakan Lapisan Ozon
 Hujan Asam
Pencegahan :
 Filter Udara, yaitu untuk menyaring partikel yang ikut keluar pada cerobong, agar
tidak ikut terlepas ke lingkungan sehingga hanya udara bersih saja yang keluar dari
cerobong.
 Elektrostatik, yaitu alat yang dapat digunakan untuk membersihkan udara kotor
dalam jumlah relatif besar secara cepat dan udara yang keluar sudah relatif bersih,
pengotorudaranya adalah aerosol atau uap air, menggunakan arus searah dengan
tegangan 25- 100 kv, berupa tabung silinder dengan dinding bermuatan positif,
sedangkan di tengah ada sebuah kawat sebagai pusat silinder sejajar dinding tabung
bermuatan negatif.
 Program Penghijauan, tumbuh-tumbuhan akan menyerap hasil pencemaran udara
berupa karbon dioksida (CO2) dan melepaskan Oksigen sehingga mengurangi
jumlah polutan di udara.
2. Pencemaran Air
Definisi
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai,
lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan
merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga
mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu
kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan
dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

3
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll.juga
mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap
sebagai pencemaran.
Sumber Pencemaran Air :
 Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
 Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen
pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat
berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
 Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki
efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air.
 Seperti limbah pabrik yang mengalir ke sungai seperti di Sungai Citarum.
 Pencemaran air oleh sampah.
 Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan.
 Kandang hewan peliharaan yang berdekatan dengan sungai membuat air tercemar
karena kotoran hewan dibuang ke sungai.
Akibat
 Dapat menyebabkan banjir
 Erosi
 Kekurangan sumber air
 Dapat membuat sumber penyakit
 Tanah Longsor
 Dapat merusak Ekosistem sungai
 Merusak tanaman yang disiram.
 Kerugian untuk Nelayan, Petani sayuran dan masyarakat yang tinggal dekat pesisir
sungai.

Pencegahan :
 Usahakan untuk menggunakan insektisida berspektrum sempit. Jadi, hewan yang
mati hanya hewan spesifik, misalnya hanya belalang.
 Tidak membuang sisa atau limbah industri ke sungai.
 Tidak membuang sisa detergen ke sungai
 Tidak membuang sampah plastik, aluminium, botol, serta bahan lain yang sulit
terurai ke sungai.
 Ikut mengawasi dan melaporkan jika melihat aktivitas pembuangan limbah-limbah
entah itu pabrik atau kotoran ke aliran sungai.
3. Pencemaran Tanah
Pengertian
Pencemaran tanah merupakan suatu keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami.

4
Sumber pencemaran :
Pencemaran ini umumnya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah
tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak,
zat kimia, atau limbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri
yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Dampak pencemaran :
Tanah akan menjadi tidak subur karena zat- zat polutan sudah merusak jaringan
kesuburan tanah tersebut. Akibatnya, banyak tanaman yang tidak akan bisa tumbuh
dengan baik. Masih serangkaian dengan dampak pencemaran tanah yang akan
menurunkan tingkat kesuburan. Hal ini juga akan berakibat pada masa hidup tanaman
Pencegahan :
Menghindari Aktivitas Pertanian yang Berlebihan seperti menanam dan pencabutan rumput
yang berlebihan yang bisa mengakibatkan banjir dan erosi tanah.

Mengurangi “Waste Footprint” Manusia yaitu dengan cara mengurangi “Waste Footprint”
dengan melakukan 3R yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle.

Pencucian Tanah, yaitu bertujuan untuk menghilangkan kontaminan yang ada di dalam tanah
dengan cara menggunakan air untuk membersihkan tanah dan memisahkan tanah yang
terkontaminasi.

Bioremediasi, yaitu metode pengelolaan tanah menggunakan mikroorganisme untuk


mengurangi kontaminan dan mengembalikan kesuburan tanah. Pengelolaan pencemaran
tanah dengan cara ini dilakukan yang terjadi secara alami. Namun, cara ini juga tetap
membutuhkan temperatur yang sesuai, nutrisi, dan oksigen di dalam tanah.

5
C. Rangkuman

Anda mungkin juga menyukai