Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang pencemaran tanah
ini dapat mengingatkan kita tentang betapa pentingnya menjaga ekosistem dan
lingkungan di sekitar kita.

Penulis

Bogor, 16 desember 2022


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lingkungan merupakan sebuah gabungan dari berbagai elemen yang
terdiri dari keadaan sumber daya alam yang mencakup tanah, air, udara serta
flora dan fauna yang menciptakan sebuah ekosistem. Sebagian besar kondisi
lingkungan ini dipengaruhi oleh aktivitas manusia.
Secara alami lingkungan ini tercipta untuk menunjang atau memenuhi
kebutuhan hidup manusia diatas muka bumi dengan segala sumber daya alam
yang melimpah. Namun, sifat manusia yang serakah membuat keadaan
lingkungan menjadi tercemar. Hal ini menciptakan ketidakseimbangan
lingkungan sehingga menimbulkan berbagai macam masalah sosial yang
disebabkan oleh lingkungan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan beberapa masalah
sebagai berikut :
1. Apa itu pencemaran?
2. Apa saja jenis cemaran itu?
3. Mengapa pencemaran bisa terjadi?
4. Bagaimana dampak pencemaran bagi lingkungan di sekitar?
5. Bagaimana cara untuk mengurangi dampak dari pencemaran lingkungan?
C. Tujuan
Tujuan dari makalah pencemaran lingkungan ini didasari karena kurang
nya kepedulian dan kesadaran manusia terhadap lingkungan disekitar sehingga
menyebabkan berbagai dampak negatif tak hanya bagi lingkungan yang dicemari
namun juga bagi manusia itu sendiri. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
mengedukasi masyarakat kita pentingnya menjaga dan manfaat dari menjaga
lingkungan dimana kita hidup saat ini dan untuk keberlangsungan kehidupan di
masa depan.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan (environmental pollution) adalah
terkontaminasinya komponen fisik dan biologis dari sistem bumi dan atmosfer
sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan.
Kontaminasi tersebut bisa berasal dari kegiatan manusia ataupun proses alam,
yang menyebabkan kualitas lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi sesuai
dengan seharusnya.
Sementara, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup memberi penjelasan bahwa
pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
Segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran disebut polutan
(bahan pencemar). Zat dapat dikatakan sebagai polutan apabila jumlahnya telah
melebihi batas normal, yang berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat.
Zat pencemar dikenal juga dengan istilah limbah (sampah). Limbah
merupakan bahan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, seperti
kegiatan rumah tangga yang kehadirannya dapat berdampak negatif bagi
lingkungan.
Berdasarkan sifatnya limbah dapat digolongkan menjadi limbah cair,
limbah padat, limbah daur ulang, limbah organik, dan limbah bahan berbahaya
beracun (B3).
B. Golongan Pencemaran Lingkungan
1. Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan terjadinya perubahan penurunan
kualitas air di suatu tempat perairan seperti laut, sungai, danau, dan air tanah.
Penyebab terjadinya pencemaran air:
 Pembuangan hasil bekas limbah industri, rumah tangga, ke perairan.
 Adanya partikel-partikel tanah di perairan, akibat adanya erosi.
 Penggunaan bahan peledak dan racun dalam kegiatan menangkap ikan.
 Tumpahannya minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur
minyak lepas pantai.
2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuk dan bercampurnya unsur-unsur
berbahaya ke dalam atmosfer, sehingga memunculkan polusi udara.
Penyebab terjadinya pencemaran udara:
 Bebasnya karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2) ke udara,
yang dapat berasal dari asap kendaraan, asap pembakaran atau
kebakaran, asap rokok, asap cerobong pabrik.
 Adanya asap vulkanik dari aktivitas letusan gunung berapi, sehingga
dapat menebarkan partikel-partikel debu ke udara.
 Bebasnya partikel, nitrogen oksida, dan oksida sulfur ke udara, akibat
asap dari pembakaran batu bara pada pembangkit listrik atau pabrik.
 Adanya Chloro Fluoro Carbon (CFC), dari hasil kebocoran mesin
pendingin seperti kulkas dan AC mobil.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah atau darat merupakan penurunan kualitas tanah
akibat masuknya ke dalam polutan ke lingkungan tanah, berupa zat kimia,
debu, panas, suara, radiasi, dan mikroorganisme.
Penyebab terjadinya pencemaran tanah terbagi menjadi 3 golongan yaitu:
 Limbah domestik, yaitu limbah yang berasal dari kegiatan manusia.
Umumnya, limbah domestik berupa sampah basah atau organik yang
mudah diurai.
 Limbah industri, yaitu limbah padat berupa lumpur, bubur yang berasal
dari proses pengolahan, seperti sisa pengolahan pabrik gula, pulp,
kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, dan lain-lain.
 Limbah pertanian, biasanya berasal dari pestisida atau DDT (Dikloro
Difenil Trikloroetana) yang digunakan oleh petani untuk memberantas
hama tanaman.
C. Proses Terjadinya pencemaran
Proses pencemaran terjadi akibat pembuangan limbah padat gas, padat
atau cair langsung ke lingkungan atau atmosfer. Hal ini membuat kandungan
bahan kimia di dalam limbah bereaksi dengan lingkungan yang dicemari
sehingga merusak kualitas dari lingkungan itu sendiri. Karena seccara kimia
tanah, air dan udara merupakan sebuah unsur, senyawa dan campuran.
Selain dari kandungan zat kimia yang terkandung di dalam limbah
peranan mikroorganisme juga sangat berperngaruh terhadap kualitas lingkungan
khusus nya tanah. Mikroba yang terkandung di dalam tanah dapat mengurai
senyawa organik yang terkandung di dalam tanah dapat meningkatkan kualitas
dari tanah itu sendiri. Namun, ada beberapa jenis mikroorganisme patogen
seperti spergillus niger, A. flavus, Penicillium sp, Fusarium spp, Cladosporium
sp, dan Sclerotium rolfsii. yang dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit
pada tanaman atau seperti bakteri E.colli yang terkandung dalam air tercemar
yang dapat menyebabkan masalah pada pencernaan apabila dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai