dengan
lingkungan
-IPAS-
Mahluk hidup ?
Makhluk hidup adalah ciptaan Tuhan yang dapat bernapas,
tumbuh, dan berkembang biak.
Lingkungan hidup ?
1) Penebangan hutan
2) Penambangan liar
3) Pembangunan perumahan
Pada awal pembentukannya bumi sangat panas sehingga tidak ada satupun bentuk
kehidupan yang berada didalamnya.namun dalam jangka waktu yang sangat lamadan
berangsur-angsur lingkungan bumi berbah menjadi lingkungan yang memungkinkan
adanya bentuk kehidupan. Perubahan lingkungan itu terjadi karena adanya faktor-
faktor alam.
a. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat masuknya organisme atau zat
tertentu yang menyebabkan menurunya kualitas air tersebut. Cottam (1969)
mengemukakan bahwa pencemaran air adalah bertambahnya suatu material atau
bahan dan setiap tindakan manusia yang mempengaruhi kondisi perairan sehingga
mengurangi atau merusak daya guna perairan. Danau, sungai, lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu
bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan
polutan.
Penyelesaian masalah
Penyebab pencemaran air diantaranya:
Air merupakan kebutuhan vital bagi
seluruh makhluk hidup, termasuk 1. Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau,
laut).
manusia. Untuk dapat dikonsumsi air
harus memenuhi syarat fisik, kimia 2. Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) kesungai,
seperti aircucian, air kamar mandi.
maupun biologis. Akan tetapi apabila
air tersebut tidak baik dan tidak layak 3. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
untuk dikonsumsi, maka air tersebut 4. Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanahke
bisa dikatakan tercemar. perairan.
1) Pencemar primer
Pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara, diantaranya kendaraan
bermotor dan aktifitas mesin pembakaran pada pabrik-pabrik penghasil sulfur monoksida dan
karbon monoksida akibat dari proses pembakaran yang tidak lengkap.
2) Pencemar sekunder
semua keadaan dimana polutan Limbah padat adalah semua sisa sampah padat, lumpur, dan
masuk kedalam lingkungan tanah yang ditemukan di rumah tangga Anda dan lokasi industri dan
komersial.
sehingga menurunkan kualitas tanah Lima jenis utama sampah padat adalah:
Kaca dan Keramik
tersebut. Sampah plastik,
Sampah kertas
Logam dan Kaleng,
Penyelesaian masalah
3) Limbah daur ulang
Limbah organik
Semua barang yang dibuang seperti logam, furnitur, sampah
organik yang dapat didaur ulang termasuk dalam kategori ini.
Sampah organik mengacu pada 4) Limbah berbahaya
limbah daging, kebun, dan makanan
busuk. Jenis sampah ini banyak Limbah berbahaya mencakup bahan yang mudah terbakar,
korosif, beracun, dan reaktif. Singkatnya, mereka adalah
ditemukan di rumah-rumah. Seiring limbah yang menimbulkan ancaman signifikan atau potensial
bagi lingkungan kita.
waktu, mereka terurai dan berubah
menjadi kotoran oleh
Meliputi :
mikroorganisme. E-waste
Limbah medis
Limbah radioaktif
Pemanfaatan limbah
A. Organik
Dengan daur Ulang : pupuk kompos
Tanpa Daur Ulang B. An organik
1) Ban karet bekas dapat dijadikan Dengan Daur Ulang
tempat sampah, ember, sandal, Beberapa limbah anorganik seperti kaleng, alumunium, baja, pecahan botol, toples, kaca,
meja,atau kursi. serta botol gelas dapat dilebur dan diolah kembali.
Beberapa limbah anorganik dapat dimanfaatkan kembali tanpa melalui proses daur ulang,
yaitu dengan dijadikan berang-barang yang terkadang memiliki harga jual tinggi.
Contohnya botol dan gelas plastik bekas kemasan air mineral dijadikan mainan anak-anak,
pot tanaman, atau hiasan. Begitupun dengan pecahan kaca yang dapat dijadikan hiasan
dinding atau lukisan.
Pengolahan limbah rumah tangga yang bisa dilakukan sehari – hari adalah
a. memilah sampah berdasarkan jenis senyawanya, yakni sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah
yang dapat terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia. Sedangkan sampah anorganik adalah kebalikan dari
sampah organik.
b. Memanfaatkan sampah organik. Setelah dipisahkan, sampah organik dapat digunakan untuk berbagai hal, salah satunya
diolah menjadi pupuk kompos untuk berkebun.
c. Mengolah sampah anorganik. Sampaj anorganik dapat diolah menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan lagi, misalnya
botol untuk tempat alat tulis, pot tanaman, hiasan, atau lainnya.
Kompos adalah hasil penguraian bahan – bahan organik yang dapat dipercepat dengan menambahkan populasi mikroorganisme dan menjaga lingkungan yang tepat. Pengomposan adalah proses
penguraian bahan organik secara biologis menggunakan mikroorganisme.
Teknologi pengomposan sangat beragam, baik secara aerob maupun anaerob. Umumnya untuk mempercepat proses pengomposan digunakan aktivator pengomposan yang dapat berasal dari
mikroorganisme atau dapat juga dari cacing (vermicompost).